• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahasa Inggris Wajib Dipelajari

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Bahasa Inggris Wajib Dipelajari"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

Dalam setiap mata pelajaran yang diajarkan di sekolah, muatan lokal kemudian harus dimasukkan ke dalam proses kegiatan pembelajaran. Lulusan (SKL), Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), Sumber Pembelajaran (Silabus dan RPP), serta alat penilaian, dan menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk muatan lokal yang disebarkan.

Banjarmasin dan Sungai

Sebab, pengelolaan DAS kemudian diarahkan untuk mencapai tujuan ekonomi sumber daya (produksi) lahan yang optimal dan berkelanjutan, disertai dengan upaya meminimalkan kerusakan, melalui konservasi lahan dan air. Kehidupan masyarakat sungai di Kota Banjarmasin kemudian dapat disebut sebagai masyarakat yang dinamis dimana sungai mengalami pasang surut.

Hakikat Pendidikan

Kurikulum Bermuatan Lokal

Substansi mata pelajaran muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan, tidak terbatas pada mata pelajaran keterampilan. Melakukan analisis terhadap mata pelajaran muatan lokal yang ada di sekolah, apakah masih sesuai dan relevan jika mata pelajaran muatan lokal diterapkan di sekolah;

Tujuan Penelitian

Jenis Penelitian

Lokasi Penelitian

Populasi dan Sampel

Sumber Data Penelitian

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berasal dari sekolah menengah yang menjadi sampel penelitian. Untuk mendapatkan sumber data yang berimbang tentang guru dan orang tua siswa yang akan diteliti bersamaan dengan teknik cluster sampling sebagai bahan pertimbangan oleh peneliti, maka peneliti selanjutnya mengikutsertakan pimpinan sekolah yang bersangkutan untuk bersama-sama berpartisipasi dalam pengambilan sampel cluster sample judgment yang telah dilakukan. dilakukan.

Teknik Pengumpulan dan Analisis Data 1) Teknik Pengumpulan Data

Bab ini membahas hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden yang terdiri dari siswa dan guru di SMPN 13, SMPN 15 dan SMPN 21 yang terletak di tepi sungai di Banjarmasin. Berdasarkan hasil survei, data di bawah ini diperoleh berdasarkan responden yaitu siswa dan guru.

Siswa

Bahasa Inggris Wajib Dipelajari

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa bahasa Inggris telah menjadi mata pelajaran yang banyak diminati di kalangan siswa sekolah menengah pertama. Dengan menguasai bahasa Inggris, siswa SMP di Banjarmasin dapat berkomunikasi dengan masyarakat global dan memperkenalkan budaya lokal Banjar kepada dunia dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Hasil angket di atas menunjukkan bahwa sebanyak 73,86% siswa di tiga SMP di Banjarmasin yang menjadi subjek penelitian ini sangat setuju bahwa bahasa Inggris adalah bahasa internasional.

Sedangkan sebanyak 10,4% menyatakan sangat tidak setuju jika bahasa Inggris dikatakan sebagai bahasa internasional. Hal ini perlu diteliti lebih lanjut, karena tidak ada siswa yang tidak setuju bahwa bahasa Inggris adalah bahasa internasional.

Bahasa Inggris Bahasa Internasional

Bahasa Inggris telah menjadi bahasa internasional baik di dunia global maupun di dunia pendidikan yang digunakan untuk berkomunikasi di kancah internasional. Pembelajaran Bahasa Inggris di SMP se-Banjarmasin dapat diintegrasikan dengan budaya lokal untuk memperkenalkan budaya Banjarmasin secara internasional. Untuk itu, siswa SMP di Banjarmasin harus mampu menguasai bahasa Inggris untuk bersaing secara global.

Dengan terus berlatih menggunakan bahasa Inggris, dalam hal ini dengan turis asing di Banjarmasin, siswa dapat menguasai bahasa Inggris secara maksimal. Sumber: analisis angket siswa, 2016 Berdasarkan grafik di atas, 35,23% siswa sangat setuju bahwa bahasa Inggris merupakan mata pelajaran wajib di sekolah menengah.

Mapel Wajib di Sekolah

Hal ini didukung dengan tersedianya suasana dan kondisi yang kondusif yang memungkinkan siswa untuk berlatih menggunakan bahasa Inggris di tempat wisata Banjarmasin, misalnya di pasar terapung siring Banjarmasin yang merupakan salah satu tempat wisata favorit wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Banjarmasin. Sedangkan 5,68% menyatakan tidak setuju dan 1,14% menyatakan sangat tidak setuju dengan kebijakan bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib belajar siswa sekolah menengah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Bahasa Inggris merupakan mata pelajaran yang sangat penting untuk dipelajari di SMP, karena lebih dari 92% responden setuju untuk mengatakan hal tersebut.

Hal ini merupakan wujud dari pesatnya perkembangan bahasa Inggris dan digunakan sebagai bahasa internasional di seluruh dunia. Mengingat pentingnya bahasa Inggris bagi siswa, maka pemerintah telah menetapkan bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib pada pendidikan menengah yang semakin ditekankan dengan memasukkan bahasa Inggris sebagai salah satu mata pelajaran dalam ujian nasional.

Banjarmasin dengan Kebudayaannya Perlu Dilestarikan

Untuk mengikuti perkembangan zaman, siswa SMP harus belajar dan menguasai bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan. Dalam hal ini kebudayaan harus benar-benar dilestarikan oleh generasi penerus, agar kebudayaan yang dimilikinya tidak hilang ditelan arus globalisasi. Pelestarian budaya juga dapat dituangkan dalam pembelajaran di sekolah, dalam hal ini di tiga sekolah menengah pertama, yaitu SMPN 13, SMPN 15, dan SMPN 21.

Dalam hal ini, pembelajaran berbasis budaya dapat dilaksanakan dengan menerapkan pembelajaran bahasa Inggris berbasis kearifan lokal di bantaran sungai. Letak geografis sekolah yang bersentuhan langsung dengan bantaran sungai dapat mempengaruhi berbagai kearifan lokal yang diterapkan siswa dalam pembelajaran di sekolah, khususnya bahasa Inggris.

Keterampilan (skill) Mempertahankan Identitas Budaya Sungai sebagai Identitas Daerah

Dengan hasil kuisioner yang menunjukkan hampir 95% responden setuju, menunjukkan bahwa keterampilan dalam pengelolaan sungai sebagai ikon atau identitas budaya kota Banjarmasin sangat penting untuk dikembangkan. Hal ini dibuktikan dengan adanya istilah hulu untuk daerah sekitar Banjarmasin seperti Kabupaten Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah dan Hulu Sungai Selatan. Hal ini semakin membuktikan bahwa sungai-sungai di Banjarmasin pernah berjaya di masa lampau.

Hal yang dapat dilakukan adalah menanamkan kesadaran dan keterampilan kepada generasi penerus bangsa dalam hal ini siswa SMA untuk melestarikan sungai agar mencerminkan budaya Banjar, dan hal ini harus terus digalakkan agar sungai-sungai di kota Banjarmasin jangan "menghilang". terbebani oleh waktu. Hal ini dapat membantu memperkenalkan budaya Banjar khususnya makanan khas banjar kepada masyarakat dalam bentuk usaha mikro.

Mengenalkan Segala Jenis Kewirausahaan yang Dekat dengan Kebudayaan

Sumber: Analisis Survei Mahasiswa, 2016 Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa 48,86% mahasiswa sangat setuju dan 46,59% mahasiswa setuju bahwa pengenalan segala jenis wirausaha yang dekat dengan budaya di wilayah Banjarmasin sangat diperlukan. Sumber: Analisis Survei Siswa, 2016 Berikut data tentang persepsi siswa terhadap kerajinan unik Banjarmasin yang dimasukkan ke dalam pembelajaran bahasa Inggris untuk memperkuat identitas daerah. Hal ini menunjukkan bahwa pada saat pembelajaran Bahasa Inggris siswa sangat mendukung ketika ada informasi tentang kerajinan khas yang berasal dari daerah Banjarmasin.

Sasirangan merupakan salah satu jenis kerajinan tangan khas Banjar berupa pola kain yang sangat otentik. Dalam pembelajaran bahasa Inggris, sasirangan dapat dimasukkan sebagai salah satu topik yang menarik dalam keterampilan membaca, menulis, dan berbicara.

Kerajinan Khas Banjarmasin Dimasukkan dalam Bahasa Inggris

Pada pembelajaran SMP, membuat sasirangan merupakan salah satu materi pembelajaran pada mata pelajaran muatan lokal yang mengajarkan siswa membuat pola sasirangan dengan cara membuat jahitan kulit kayu kemudian dicelupkan ke dalam pewarna kemudian dijemur hingga kering. Diharapkan mahasiswa dapat terus melestarikan kain sasirangan yang nantinya mampu bersaing dengan batik yang telah menjadi identitas nasional Indonesia. Untuk meningkatkan kesadaran siswa akan budaya Banjar, integrasi kurikulum bahasa Inggris dengan budaya Banjar dapat menjadi inovasi pembelajaran alternatif di SMP di Banjarmasin.

Sumber: Analisis Survei Mahasiswa, 2016 Bagan di atas menunjukkan bahwa lebih dari setengah responden yaitu 39,77% menyatakan sangat setuju dan 54,55% menyatakan setuju bahwa adat yang berasal dari daerah Banjarmasin penting untuk .

Adat Istiadat Daerah Banjarmasin Penting Dimasukkan dalam Pembelajaran Bahasa Inggris

Hasil survei di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden setuju bahwa sangat perlu memasukkan adat istiadat dalam pembelajaran bahasa Inggris di SMP karena hasil pembelajaran dapat membawa berbagai manfaat bagi para siswa, yaitu mereka dapat memperoleh informasi tentang adat budaya Banjar yang berbeda, seperti serta mereka dapat melatih keterampilan bahasa Inggris mereka. Sumber: analisis angket siswa, 2016 Berdasarkan data dari diagram batang di atas terlihat bahwa 11,36% siswa sangat setuju dan 80,68% siswa setuju bahwa sekolah tempat mereka belajar menggunakan teks bacaan bahasa Inggris yang memperkenalkan budaya sungai di Banjarmasin.

Sekolah dimana saya Belajar Berbasis Kebudayaan Sungai

Agar siswa lebih mudah menerima pembelajaran bahasa Inggris di sekolah, guru perlu menggunakan pembelajaran yang sesuai dengan budaya mereka di luar lingkungan sekolah. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan penelitian atau kegiatan berbasis sungai untuk para siswa dan kemudian meminta mereka untuk menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Sumber: analisis angket siswa, 2016 Data di atas menunjukkan bahwa 27,27% siswa setuju dan 61,36% siswa setuju bahwa teks yang diajarkan di sekolah membaca tentang kehidupan sehari-hari.

Hal ini menunjukkan bahwa siswa akan lebih tertarik membaca dan belajar jika teks yang digunakan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

Teks yang Diajarkan di Sekolah tentang Kehidupan Sehari-hari

Pandangan Guru tentang Muatan Lokal yang Dapat Dimasukkan dalam Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Inggris

Sumber: Analisis Kuesioner Guru, 2016 Dari Tabel 4.2.1 dapat dilihat bahwa budaya yang dapat diterapkan dalam pembelajaran bahasa Inggris adalah budaya menabung, budaya bersih, budaya disiplin, budaya menabung, budaya tolong-menolong satu sama lain, budaya toleransi, budaya religius. Agar materi pembelajaran bahasa Inggris lebih praktis, budaya-budaya tersebut dapat dimasukkan ke dalam materi pembelajaran bahasa Inggris. Dengan demikian, pembelajaran bahasa Inggris dengan konten kesenian Banjar akan lebih menarik bagi siswa.

Adat-istiadat di atas dapat dimasukkan dalam pembelajaran bahasa Inggris dan menjadi bahan pembelajaran bahasa Inggris. Dengan demikian, pembelajaran bahasa Inggris dapat diintegrasikan dengan adat budaya Banjar dengan menggunakan model.

Tabel  5.2.2  Berbagai  jenis  keterampilan  yang  dapat  dilaksanakan  dalam  pembelajaran bahasa Inggris
Tabel 5.2.2 Berbagai jenis keterampilan yang dapat dilaksanakan dalam pembelajaran bahasa Inggris

Kesimpulan

Saran

Sekolah hendaknya memberikan dukungan penuh untuk meningkatkan pemanfaatan nilai-nilai budaya lokal dalam pembelajaran di sekolah.

Pengalaman Penelitian dalam dalam 5 tahun terakhir (bukan skripsi, tesis maupun disertasi)

Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

BOPTN 2.000.000,-

  • Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor/Tahun Nama Jurnal
  • Penyampaian Makalah secara Oral pada Pertemuan/Seminar Ilmiah dalam Lima Tahun Terakhir
  • Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir
  • Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 – 10 Tahun Terakhir
    • Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir
  • Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, Asosiasi atau Institusi Lainnya
  • Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi atau Institusi lainnya

Penghargaan yang diraih dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau lembaga lain, pemerintah, asosiasi atau lembaga lain. Pengalaman menulis artikel ilmiah dalam 5 tahun terakhir No Judul Artikel Ilmiah Volume/Jumlah/Tahun Nama Jurnal No Judul tentang artikel ilmiah Volume artikel/nomor/tahun Nama jurnal Penyerahan artikel secara lisan pada pertemuan ilmiah/seminar dalam lima tahun terakhir dalam lima tahun terakhir.

Penghargaan yang diraih dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau lembaga lain Pemerintah, asosiasi atau lembaga lain. Pengalaman menulis artikel ilmiah dalam 5 tahun terakhir No Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor/Tahun Nama Jurnal No Judul Artikel Ilmiah Volume/Jumlah/Tahun Nama Jurnal 1.

KAJIAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS

BERKEARIFAN LOKAL TINGKAT SMPN DI KOTA BANJARMASIN

KUESIONER GURU MAPEL INGGRIS

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

ANGKET GURU MAPEL

Menurut Anda, keterampilan apa yang harus dikembangkan di daerah Banjarmasin yang disebut kota seribu sungai itu. Di antara keterampilan yang Anda sebutkan, mana yang dianggap paling penting dan diprioritaskan untuk dikembangkan? Di antara bentuk-bentuk kewirausahaan yang Anda sebutkan, manakah yang dianggap paling penting dan menjadi prioritas untuk dikembangkan?

Dari bentuk-bentuk seni yang Anda sebutkan, manakah yang dianggap paling penting dan diprioritaskan untuk dikembangkan? Di antara bentuk kerajinan yang Anda sebutkan, manakah yang dianggap paling penting dan diprioritaskan untuk dikembangkan?

Gambar

Tabel  5.2.1  Berbagai  jenis  budaya  yang  dapat  dilaksanakan  dalam  pembelajaran bahasa Inggris
Tabel  5.2.2  Berbagai  jenis  keterampilan  yang  dapat  dilaksanakan  dalam  pembelajaran bahasa Inggris
Tabel  5.2.3  Berbagai  jenis  kewirausahaan  yang  dapat  dilaksanakan  dalam  pembelajaran bahasa Inggris
Tabel  5.2.4  Berbagai  jenis  keseniaan  yang  dapat  dilaksanakan  dalam  pembelajaran bahasa Inggris
+2

Referensi

Dokumen terkait

sepuluh materi pendidikan kesehatan terbanyak, yang dapat diberikan kepada anak usia dini yaitu merawat rambut, membuang sampah pada tempatnya, fungsi olah