PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Diharapkan hasil penelitian ini dapat memperkaya wawasan mengenai tata cara penerapan strategi pemasaran produk tabungan iB Hasanah wadi'ah di PT. Diharapkan dapat memberikan referensi baru terkait hubungan antara nasabah dengan bank dan dapat dijadikan sebagai kontribusi untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap produk tabungan wadi'ah iB Hasanah. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi bagi pihak-pihak yang membutuhkan referensi dalam melakukan penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini.
Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat analisis yang bermanfaat bagi masyarakat sebagai konsumen pada umumnya. Melalui kajian ini diharapkan perbankan dan masyarakat dapat memperoleh bahan bacaan dan diskusi yang menambah wawasan atau pembahasan dalam pengembangan strategi pemasaran.
Ruang Lingkup Dan Setting Penelitian
Telaah Pustaka
Sementara itu, peneliti fokus membahas produk akad wadi'ah dan strategi pemasaran produk tabungan wadi'ah iB Hasanah di PT. Masrom, “Strategi Pemasaran Pegadaian Syariah Dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah” 2019, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Mataram (UIN) Mataram”14. Berdasarkan riset yang dilakukan Masrom, fokus risetnya adalah strategi pemasaran untuk meningkatkan jumlah pelanggan.
Strategi pemasaran yang diterapkan Pegadaian mampu meningkatkan jumlah nasabah, dalam tesisnya membahas tentang akad Ar-Rahn atau produk Ar-Rahn dan Ujroh (jasa simpan pinjam). Sementara itu, peneliti fokus pada Strategi Pemasaran produk tabungan iB Hasanah Wadi'ah di Tabungan iB Hasanah. 14Masrom, “Strategi pemasaran gadai syariah untuk meningkatkan jumlah nasabah”, 2019, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Syariah, UIN Mataram.
Menganalisis apakah Fatwa DNS tersebut sesuai dengan implementasi produk akad Wadi'ah. Sedangkan peneliti lebih fokus membahas strategi pemasaran produk tabungan akad wadi'ah.
Kerangka Teori
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Safrina, maka fokus penelitiannya adalah membahas lebih spesifik implementasi akad wadi'ah yad dhamamah dalam fatwa DSN MUI tentang produk penggalangan dana. Disertasi Safrina juga membahas syariah produk yang menggunakan akad wadi'ah yang ditentukan dengan standar yang ditetapkan DSN. Pemasaran akad wadi'ah untuk produk tabungan iB Hasanah menggunakan teori pemasaran menurut Bauran Pemasaran Londre 9P19 yaitu.
Dalam tradisi fikih Islam, prinsip titipan atau tabungan dikenal dengan prinsip akad wadi'ah.25 Al-wadi'ah dapat diartikan sebagai uang muka bersih dari satu pihak ke pihak lain. Pasang akad wadi'ah di PT Bank BNI Syariah Merupakan produk tabungan Bank Indonesia yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan akad wadi'ah dalam mata uang rupiah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menabung. Akad wadi'ah diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu: wadiah yad al-amanah dan wadi'ah yad dhamamah.
Tabungan iB Hasanah di Bank BNI Syariah, tabungan dengan akad mudharabah atau wadi'ah yang memberikan fasilitas dan kemudahan dalam mata uang rupiah 32.
Metode Penelitian
Dalam penelitian kualitatif, kehadiran peneliti sangat penting, karena peneliti bertindak sebagai instrumen dan mengumpulkan data, sehingga kehadirannya jelas dalam laporan penelitian. Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti langsung dari sumber pertama, atau tempat subjek penelitian dilakukan. Data sekunder adalah jenis data yang diperoleh dari buku, literatur dan dokumen terkait lainnya.
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data dan setelah data terkumpul. Analisis data adalah proses mencari dan menyusun data secara sistematis yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori-kategori, menguraikannya ke dalam satuan-satuan, mensintesiskannya, menyusunnya ke dalam pola-pola, memilih mana yang penting dan mana yang akan dipelajari serta menarik kesimpulan agar mudah dipahami. Alat observasi (observasi) adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematis gejala-gejala yang diselidiki.
Metode observasi meliputi kegiatan pemusatan perhatian pada suatu objek dengan menggunakan seluruh panca indera. Berdasarkan pengertian di atas, pengamatan dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran dan peraba.Metode pengamatan yang paling efektif adalah melengkapinya dengan format pengamatan atau blanko sebagai alatnya. Format komposit berisi item tentang peristiwa atau perilaku yang digambarkan akan terjadi.
Wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan, dimana dua orang atau lebih bertemu muka untuk mendengarkan satu sama lain, yang terkait langsung dengan informasi yang diberikan.41 Wawancara dalam penelitian kualitatif bersifat mendalam karena ingin menggali informasi secara komprehensif dan jelas dari lawan bicara.42. Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara tidak terstruktur yaitu melakukan wawancara dengan nasabah terkait bagian penghimpunan dana yaitu sales marketing, customer service dan produk akad wadi'ah di PT Bank BNI Syariah cabang Mataram. Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dari berbagai sumber berupa interpretasi pemikiran tentang peristiwa yang sebenarnya dan sesuai dengan permasalahan penelitian.
Perpanjangan observasi dilakukan untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam dan untuk menguji tingkat validitas data yang diperoleh. B). Peningkatan persistensi bertujuan agar pengamatan menjadi lebih akurat dan dilakukan kembali secara lebih teliti setelah masalah yang terus menerus diteliti dan dilakukan.
Sistematika Pembahasan
PAPARAN DATA DAN TEMUAN
Sejarah PT.Bank BNI Syariah KC Mataram
Berdasarkan prinsip syariah, bank BNI Syariah memiliki beragam produk dan layanan perbankan yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah yang berbeda-beda. Bank BNI Syariah dalam memasarkan produk tabungan wadi'ah iB Hasanah dengan mendatangi nasabah secara langsung. Bank BNI Syariah melakukan kunjungan ke mesjid untuk sholat berjamaah dan mengikuti kegiatan sosial lainnya sekaligus menawarkan dan memasarkan produk tabungan wadiah iB Hasanah.
Bank BNI Syariah menjelaskan bahwa desain pemasaran produk fundraising melalui berbagai tahapan dan perencanaan. Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan Khairul Khidayat (marketing finance).64 Untuk mencapai pasar yang kompetitif, Bank BNI Syariah cabang Mataram melakukan upaya-upaya sebagai berikut. PT Bank BNI Syariah juga melakukan evaluasi terhadap target jumlah dana yang ingin dicapai, jumlah nasabah dan pemasaran produk lainnya.
Bank BNI Syariah cabang Mataram dalam mengatasi kendala dalam pemasaran produk tabungan wadi'ah antara lain. Strategi pemasaran internal Produk Tabungan iB Hasanah Wadiah di PT Bank BNI Syariah Cabang Mataram. Bank BNI Syariah membangun layanan tambahan dan profesional kepada nasabahnya melalui komunikasi dan interaksi yang baik, jelas dan benar.
Bank BNI Syariah cabang Mataram sedang menerapkan strategi pemasaran produk tabungan wadi'ah iB Hasanah yang didukung. Bank BNI Syariah cabang Mataram melakukan pemasaran bisnis melalui internet (online) merupakan salah satu cara untuk memperluas jangkauan pasar. Bank BNI Syariah cabang Mataram dalam memasarkan produk tabungan wadi'ah iB Hasanah melalui lisan.
Nasabah tidak akan ragu untuk menggunakan produk dari PT, Bank BNI Syariah khususnya tabungan wadiah iB Hasanah. Bank BNI Syariah Cabang Mataram memiliki empat cara untuk memasarkan produk tabungan wadi'ah yaitu komunikasi, kerjasama dengan lembaga lain, peningkatan layanan. Untuk PT Bank BNI Syariah Cabang Mataram sebaiknya melakukan promosi ke beberapa daerah, agar masyarakat mengenal produk perbankan syariah.
Dengan tetap menjaga kualitas layanan dan menjalankan strategi pemasaran yang lebih aktif dan kreatif, Bank BNI Syariah juga dapat memperluas jaringannya dengan membuka cabang-cabang di daerah.
Visi Misi PT. Bank BNI Syariah
Produk Tabungan PT. Bank BNI Syariah KC Mataram
Strategi Pemasaran Internal Tabungan iB Hasanah Wadiah PT
Kendala Pemasaran Produk Tabungan iB Hasanah wadiah PT
Menurut Muhamad Riyono, SRO Sharia Relationship Officer 65 Kendala pemasaran produk tabungan akad wadi'ah pada tabungan iB Hasanah di PT. Bank BNI Syariah memiliki beberapa produk unggulan yaitu Produk Tabungan iB Hasanah, Tabungan iB Tunas Hasanah, Tabungan iB Tapenas Hasanah, Tabungan iB Baitullah Hasanah, Deposito iB Hasanah, Rekening Pembayaran iB Hasanah. Di Bank BNI Syariah terdapat berbagai jenis produk simpanan dan produk pembiayaan yaitu: Al Wadiah (titipan murni), Al Mudharabah, Al Murabahah (perjanjian jual beli antara Bank dengan nasabah). Tujuan dari strategi pemasaran produk tabungan iB Hasanah wadi'ah harus memiliki tujuan jangka panjang dan mampu meningkatkan keuntungan serta mengembangkan usaha.
Keberadaan perusahaan tidak hanya untuk mencari keuntungan, tetapi juga untuk meningkatkan citra perbankan syariah di masyarakat.67 Sehingga masyarakat dapat memilih produk yang sesuai dengan keinginannya. Untuk membangun hubungan jangka panjang, pihak bank dan nasabah harus berkomunikasi dengan baik agar nasabah memiliki kepercayaan dan merasa aman saat berhubungan dengan nasabah. Dengan meyakinkan nasabah bahwa nasabah akan mendapatkan berbagai keuntungan dan manfaat dari penggunaan sistem perbankan syariah khususnya pada produk tabungan.
Tidak hanya itu, Bank BNI Syariah cabang Mataram dijamin oleh LPS (Badan Pengawas Syariah) dan memiliki brand image sehingga membuat nasabah merasa leluasa untuk melakukan aktivitas keuangan di Bank BNI Syariah. Fokus karyawan dalam memberikan informasi mengenai prosedur penegakan dan kepatuhan terhadap SOP yang berlaku. Karyawan lebih fokus pada kebutuhan nasabah, lebih fokus pada pemberdayaan masyarakat Syariah dengan memberikan dorongan dan dukungan untuk lebih Syariah dan menghindari riba.
Kendala strategi pemasaran Produk tabungan iB Hasanah wadiah di
Sistem informasi ini efektif dalam memberikan informasi yang tepat tentang kegiatan operasional dan mengembangkan strategi yang tepat. Selain itu, perbankan syariah sangat sulit ditemui di daerah-daerah terpencil, serta sosialisasi dan pemahaman perbankan syariah yang kurang tersebar. Informasi produk perikanan memungkinkan untuk menjangkau konsumen di daerah tanpa harus datang langsung ke daerah tersebut.
Selain itu website juga menjadi sarana bagi konsumen yang ingin memesan produk, serta mempermudah pemasaran produk dengan melayani pembayaran secara online atau transfer bank. Membangun customer engagement dapat dilakukan dalam rapat atau melalui telepon, namun pihak bank lebih kuat dalam membangun relasi dengan cara bertatap muka.
PENUTUP
Saran
Selain itu penelitian selanjutnya dapat meningkatkan jumlah nasabah yang spesifikasinya tabungan iB Hasanah Wadiah, sehingga hasil penelitian yang dicapai dapat lebih maksimal. Sebaiknya peneliti selanjutnya memperbanyak informan dalam wawancara penelitian guna mendapatkan strategi pemasaran yang tepat untuk tabungan iB Wadiah Hasanah. BPRS Dinar Asri kantor cabang Aikmel Lombok Timur dalam menarik minat nasabah”, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Mataram.
Muhamad, 2016, Sistem Bagi Hasil dan Pricing Bank Syariah, Yogyakarta, Ulipress Muhammad Harfin Zuhdi, 2017, Muqaranahfiqhmu'amalah, Sanabil, Perum Putri. Sutan Remy Sjahdeini, Perbankan Syariah: Produk dan Aspek Hukum, (Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2014).
