• Tidak ada hasil yang ditemukan

BARTENDING SEJARAH BEER PDF

N/A
N/A
lampu putihh

Academic year: 2023

Membagikan "BARTENDING SEJARAH BEER PDF"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BARTENDING

NAMA : FERNANDO NAINGGOLAN TUGAS : MENCARI SEJARAH BEER DOSEN : MR.SUNARDI

PROGRAM : D3 PERHOTELAN

(2)

Bir adalah segala minuman beralkohol yang diproduksi melalui

proses fermentasi bahan berpati tanpa melalui proses penyulingan setelah fermentasi. Bir merupakan minuman beralkohol yang paling banyak dikonsumsi di dunia dan kemungkinan yang tertua.Selain itu, bir juga adalah minuman terpopuler ketiga di dunia, setelah air dan teh.

Proses pembuatan bir disebut brewing. Karena bahan yang digunakan untuk membuat bir berbeda antara satu tempat dan lainnya, maka karakteristik bir (seperti rasa dan warna) juga sangat berbeda baik jenis maupun klasifikasinya. Kadar alkohol bir biasanya berkisar antara 4 dan 6% abv (alcohol by volume; alkohol berdasarkan volume), meski ada pula yang serendah kurang dari 1% abv maupun yang mencapai 20% abv.

Bir merupakan salah satu minuman tertua yang dibuat manusia, yaitu sejak sekitar tahun 5000 SM yang tercatat di sejarah tertulis Mesir Kuno dan Mesopotamia. Karakter bir telah berubah secara drastis sepanjang ribuan tahun. Industri pembuatan bir merupakan industri global yang sangat besar dan sekarang ini kebanyakan dikuasai oleh konglomerat yang dibentuk dari gabungan pengusaha-pengusaha yang lebih kecil. Walaupun secara umum bir merupakan minuman beralkohol, ada beberapa variasi dari dunia Barat yang dalam pengolahannya membuang hampir seluruh kadar alkoholnya, menjadikan apa yang disebut dengan bir tanpa alkohol.

Ada 7 langkah yang harus dilakukan didalam proses pembuatan Bir,yaitu : 1.Malting Barley (Germination)

Merubah pati gandum menjadi gula dengan cara direndam hingga bertunas.

2.Roasting Malt

Memanggang malt,lama waktu memanggang tergantung dari jenis bir yang akan dibuat,lalu kemudian digiling (Milling) hingga menjadi seperti tepung.

3.Making Mash

Malt yang telah dipanggang dan digiling tadi kemudian dicampur dengan air panas lalu diaduk.

Hasil campuran masih yang mirip bubur ini disebut dengan WORT.

4.Filtering Wort (Lautering)

Wort ini lalu disaring untuk memisahkanya dari ampas.

5.Boiling & Flavouring (Adding Hops)

Wort kemudian direbus dengan uap panas (steam) didalam ketel bir,lalu bunga hops

ditambahkan pada proses akhir untuk menangkap rasa aroma hops sebelum disaring ke dalam tangki pendingin.

6.Cooling & Fermentation (Adding Yeast)

Bir harus segera didinginkan mulai dari suhu 35 derajat celcius hingga 10 derajat celcius (tergantung dari jenis bir yang akan dibuat), sebelum menambahkan ragi untuk memulai proses fermentasi di tangki tertutup/terbuka.

7.Conditioning & Carbonating the Beer

(3)

Setelah proses fermentasi selesai, bir kemudian di diamkan di suhu yang dingin selama 2 – 4 minggu untuk mengendapkan ampas ragi sekaligus menyempurnakan rasa, sebelum

disaring,dikarbonasi,dan dibotolkan.

Pada proses pembuatan Bir (setelah ragi ditambahkan ke Wort di tong-tong), ada 2 macam ragi yang dimiliki para pembuat bir. Yang berfermentasi di atas permukaan Bir akan menghasilkan ALE umumnya dari jenis Ragi Cerevisiae dan yang berfermentasi di bawah bir menghasilkan LAGER.

Berikut ini adalah beberapa jenis bir yang popular di dunia : -LAGER

Dari bahasa Germany yang diterjemahkan menjadi To Store (Menyimpan) yang mana diumurkan lebih lama dari ALE dan umumnya menghasilkan Jenis Bir yang ringan (Light- Bodied). Contoh dari bir ini adalah FOSTER BEER.

-PILSNER

Adalah lager dengan gaya pembuatan yang lebih unik. Dibuat pertama kali di daerah

PILSEN,Czech Republic. Berkarakter kering,renyah dan dengan rasa aroma bunga-bungaan.

Kata PILSNER/PILSENER pada bir-bir yang tidak dibuat adalah pernyataan bahwa gaya pembuatan bir ini telah banyak ditiru. Contoh dari bir ini adalah BINTANG BEER.

-MALT LIQUOR

Bir jenis lager yang dikenal dengan volume alkoholnya yang tinggi. Contoh dari bir ini adalah CALSBERG BEER.

-PALE ALE/AMBER ALE/BITTER

Jenis bir ini dikenal dengan rasa hops-nya yang keras,dengan aroma buah-buahan citrus. Contoh dari bir ini adalah SCHLAFLY BEER.

-BROWN ALE

Berwarna coklat kemerahan, bir ini beraroma kismis dan caramel. Contoh dari bir ini adalah VICTORIA BITTER BEER (Ausie).

-FRUIT LAMBIC

Gaya bir ini yang secara tradisional mencampur rasa buah cherry. Kini Lambic dapat dibuat dengan bermacam-macam rasa buah. Contoh dari bir ini adalah CANTILLON BEER (France).

-STOUT

Bir berwarna hitam,sangat pahit dengan rasa dan aroma malt gosong. Rasa ini didapat tidak hanya dari hop namun juga hasil dari panggangan “UN-MALTED BARLEY” (Barley yang belum di malt/diberaskan) hingga gosong. Contoh dari bir ini adalah GUINESS (London).

Referensi

Dokumen terkait