BASIC
ENGINE COOLANT
T R A I
N I N G
PEMBAHASAN
SEKTOR PEMANFAATAN LIQUID COOLANT
1
SISTEM PENDINGIN
2
PENGGUNAAN AIR SEBAGAI LIQUID SISTEM PENDINGIN
3
LIQUID COOLANT
4
SEKTOR PEMANFAATAN LIQUID COOLANT
Automotive
01 02 03 04
Liquid coolant adalah sebuah cairan yang didesain untuk mendinginkan mesin atau sistem proses secara umum, dengan tujuan menjaga suhu optimal dan mencegah overheating. Fungsinya adalah agar mesin atau proses tertentu dapat bekerja dengan kinerja yang optimal serta memperpanjang umur pakainya.
Construction Power Marine
Sistem
Pendingin
Sistem pendingin merupakan bagian vital dalam kendaraan atau sistem mesin yang bertujuan menjaga suhu operasional mesin atau komponen lainnya agar tetap berada dalam rentang suhu yang optimal. Dalam sistem pendingin, terdapat dua media yang umum digunakan sebagai penghantar panas, yaitu udara (Air) dan Cairan (Liquid).
·Udara
Udara dalam sistem pendingi digunakan untuk media
pendingin dengan mengaliri sirip - sirip atau aliran terbuka pada sebuah mesin, dan akan membawa panas dari
permukaan komponen ke udara sekitar.
-Liquid
Liquid pada sistem pendingin digunakan sebagai media pendingin yang mengalir melalui saluran - saluran dalam sebuah mesin. panas yang tercipta akan diserap oleh liquid dan kemudian melewati radiator yang memiliki bentuk kisi - kisi yang di desain untuk memungkinkan memebrikan luas permukaan kontak antara udara dan radiator. media liquid yang biasa sering ditemukan dalam suatu mesin biasanya menggunakan air keran ataupun liquid coolant
Penggunaan Air Sebagai Liquid
Sistem Pendingin
Air sebagai media pendingin memiliki beberapa sifat yang relevan, yaitu memiliki titik didih 100°C. Dengan kemampuan titik didih yang tinggi dan dapat menyerap panas yang cukup besar, sehingga air dapat menyerap panas dengan cepat. Kombinasi antara titik didih yang tinggi dan kemampuan menyerap panas yang besar membuat air menjadi pilihan yang umum digunakan dalam berbagai aplikasi pendinginan.
Penggunaan air sebagai media pendingin memiliki dampak tersendiri terhadap sistem pendingin suatu mesin. Air sebagai media pendingin mengandung mineral yang tidak dibutuhkan yang dapat menyebabkan korosi pada komponen-komponen sistem pendingin. Campuran air dapat menyebabkan flek, penyumbatan dan overheating pada sistem pendingin karena partikel korosi yang terlepas mengotori sirkulasi air.
LIQUID
COOLANT
Liquid coolant adalah cairan pada
sistem pendingin mesin yang berfungsi
sebagai media menyerap panas. Liquid
coolant berperan sebagai media
penyerap panas dalam sistem
pendingin mesin. Selain itu, coolant
juga mampu mencegah korosi pada
material sistem pendingin, menjaga
agar media tersebut tetap steril dan
lancar dalam proses sirkulasi
pendinginan.
COOLANT
Liquid Coolant secara umum teridiri dari
beberapa dasar bahan campuran seperti air
murni, zat anti – beku glycol, dan pencegah
karat.
Air Murni
Air yang memalui proses penyaringan atau destilasi dengan memisahkan air dari mineral dan kontaminasi lainnya.
Glycol
Zat cair yang memiliki sifat menyerap air, berbentuk fisik kental, tanpa warna, dan tanpa bau, memainkan peran penting dengan memiliki titik beku yang rendah dan tingkat mendidih atau meleleh yang tinggi.
Pencegah Karat
zat ini digunakan untuk mencegah atau mengurangi korosi pada logaM, dengan melakukan tindakan yaitu akan membentuk lapisan pelindung atau membentuk lapisan film pada permukaan logam ,
yang membantu mencegah korosi.
Dari beberapa bahan campuran
pada coolant, maka dari itu coolant
menjadi media yang lebih baik
dalam menyerap panas daripada air,
karena memiliki titik beku yang
rendah dan titik didih yang lebih
tinggi. Sebagai perbandingan, titik
didih air adalah 100°C, sedangkan
titik didih coolant sekitar 110-115°C
atau lebih. Dengan kandungan
sterilisasi dan anti karat, coolant
tidak hanya berfungsi sebagai
penghantar panas yang efisien,
tetapi juga melindungi sistem
pendingin dari pembentukan korosi
yang merugikan. Hal ini menjaga
kinerja dan umur yang panjang
pada sistem pendingin, serta
mencegah kontaminasi yang dapat
merusak komponen-komponen
mesin.
Manfaat Pengunaan Coolant
Melindungi mesin dan sistem
pendingin dari korosi
Mencegah overheating
Meningkatkan efisiensi daya yang lebih optimal
Menjaga dan memperpanjang umur dari mesin
dan sistem
pendingin