PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah yang penulis ajukan adalah Adakah pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam pada siswa kelompok VIII SMP N 3 Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur?. Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam siswa kelas VIII SMP N 3 Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur. Ha = Terdapat pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam siswa kelompok VIII SMP N 3 Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur.
Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar PAI siswa kelas VIII SMP N 3 Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur tergolong baik. Selanjutnya untuk menganalisis hipotesis yang diajukan penulis yaitu “Ada Pengaruh Antara Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa PAI Kelas VIII SMP N 3 Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur”, penulis menggunakan rumus Chi Square ( X2). Tahap pertama membuat tabel distribusi frekuensi yang diperoleh (fo) antara disiplin belajar siswa terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam siswa.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara disiplin belajar terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam siswa kelas VIII SMP N 3 Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara disiplin belajar terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam siswa kelas VIII SMP N 3 Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur.
Pembatasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Hal tersebut dapat dijadikan acuan, agar nantinya baik guru maupun siswa dapat memiliki disiplin belajar yang tinggi, sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar yang maksimal.
Penelitian Relevan
Penelitian Eko Muji Utomo berjudul “Pengaruh Disiplin Guru PAI dan Pengelolaan Kelas Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA N 1 Punggur Tahun Ajaran a.
LANDASAN TEORI
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar PAI
- Pengukuran Hasil Belajar PAI
- Kedisiplinan Belajar
- Teori-Teori Belajar
- Indikator Kedisiplinan Belajar
- Pentingnya Disiplin dalam Belajar
- Pengaruh Kedisiplinan Belajar Terhadap Hasil Belajar PAI
- Kerangka Konseptual Penelitian
- Hipotesis
Berdasarkan pengertian tersebut dapat dipahami bahwa pendidikan agama Islam adalah suatu upaya pembinaan dan pembinaan peserta didik agar kelak setelah tamat dapat memahami apa yang terkandung dalam Islam secara utuh, menghayati arti dan maknanya. Menurut Zuhairini dkk dalam buku Abdul Majid, dasar pendidikan agama Islam dapat dilihat dari berbagai aspek diantaranya. Dalam GBHN, tujuan pendidikan nasional berdasarkan Pancasila juga menjadi tujuan pendidikan agama Islam.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar pendidikan agama Islam adalah hasil belajar mata pelajaran pendidikan agama Islam yang dapat diukur setelah siswa menyelesaikan proses pembelajaran. Hasil belajar mata pelajaran pendidikan agama Islam dalam penelitian ini mengacu pada kriteria ketuntasan minimal (KKM) di sekolah mata pelajaran pendidikan agama Islam. Bakat sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar dan prestasi siswa, oleh karena itu tidaklah bijak jika orang tua menyekolahkan anaknya ke jurusan atau peminatan tertentu tanpa memperhatikan bakat yang dimiliki anak.
Berdasarkan uraian di atas, banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, untuk itu apabila hasil belajar siswa rendah atau tidak sesuai dengan harapan, maka tidak serta merta menyalahkan kecerdasan siswa sebagai penyebabnya. Hasil belajar akan tercapai dengan memuaskan dan maksimal jika faktor-faktor tersebut diperhatikan oleh guru, orang tua dan sekolah. Tujuan evaluasi sumatif adalah untuk menentukan jumlah hasil belajar siswa pada fase tertentu.
Dalam penelitiannya, Tulus Tu„u mengemukakan bahwa indikator yang menunjukkan perubahan hasil belajar siswa sebagai kontribusi kepatuhan dan kepatuhan terhadap peraturan sekolah antara lain: a. Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami bahwa mahasiswa yang ingin belajar dengan baik dan mencapai hasil akademik yang maksimal harus memiliki kedisiplinan dalam belajarnya, misalnya kedisiplinan dalam mengikuti jadwal belajar, serta mampu mengedepankan kesiapan dan semangat belajar baik pada rumah dan di sekolah, terutama di kelas. Dalam belajar, seorang siswa pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai, salah satunya adalah mencapai hasil belajar yang setinggi-tingginya.
Maka untuk mencapai hasil belajar yang maksimal, siswa memerlukan kedisiplinan. Mengacu pada pendapat di atas, bahwa kotak berpikir merupakan suatu konsep yang mengandung variabel penelitian, dalam hal ini variabel (X) disiplin belajar dan variabel (Y) hasil belajar PAI. Jika siswa memiliki disiplin belajar yang tinggi dalam belajar, maka akan lebih mudah dan siap mengikuti proses pembelajaran, serta akan mencapai hasil belajar yang tinggi pula.
METODOLOGI PENELITIAN
- Devinisi Operasional Variabel
- Populasi, Sampel Dan Teknik Sampling
- Teknik Pengumpulan Data
- Instrument Penelitian
- Teknik Analisis Data
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau merupakan akibat dari variabel bebas 49 Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar, darimana hasil belajar itu diturunkan. Metode observasi peneliti gunakan untuk melihat keadaan awal populasi yang meliputi seberapa disiplin belajar siswa dan hasil belajar siswa PAI. Hasil belajar PAI yang peneliti maksud adalah hasil belajar yang diperoleh dari dokumentasi guru PAI atau legger.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa disiplin belajar siswa kelas VIII SMP N 3 Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur tergolong tinggi. Data hasil belajar PAI siswa kelas VIII SMP N 3 Batanghari Nuban penulis peroleh dari dokumentasi buku hasil belajar PAI (legger) yang diperoleh dari guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yaitu sebagai berikut. Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas dapat diketahui bahwa dari 20 siswa yang dijadikan sampel, 10 siswa dengan hasil belajar PAI tergolong baik, 4 siswa dengan hasil belajar PAI tergolong memuaskan, dan 6 siswa dengan hasil belajar PAI tergolong baik. hasil belajar pendidikan tergolong tergolong hilang.
Hasil belajar adalah “pola tingkah laku, nilai, gagasan, sikap, apresiasi dan keterampilan”. Hasil belajar juga merupakan hasil dari proses belajar, atau proses belajar yang meliputi kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik, dimana hasil belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya disiplin belajar siswa. Seorang siswa belajar pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai, salah satunya adalah mencapai hasil belajar yang baik.
Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi disiplin belajar siswa maka hasil belajar yang dicapai akan semakin baik. Diharapkan siswa dapat meningkatkan kedisiplinan belajarnya sehingga nantinya siswa dapat memperoleh hasil belajar yang maksimal. Eko Muji Utomo.“Pengaruh Disiplin Guru PAI dan Pengelolaan Kelas Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Skripsi SMA N 1 Punggur Tahun Pelajaran 2017.
Imam Alimaun “Pengaruh Disiplin Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar Daerah Binaan R.A Kartini Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo”, Skripsi Tahun 2015. Pengaruh Disiplin Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Aqidah Akhlak MTs Miftakhul Huda dibandingkan Sukadana Lampung Timur Tahun Pelajaran 2016/2017“. Hubungan Disiplin Dengan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD N 10 Banda Aceh” dalam JURNAL PESONA BASIC.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Profil SMP N 3 Batanghari Nuban
Deskripsi Hasil Penelitian
Dari tabel distribusi frekuensi di atas terlihat bahwa dari 20 siswa sampel, 9 siswa atau 45% menjawab disiplin akademik tinggi, 5 siswa atau 25% menjawab disiplin akademik sedang dan 6 siswa atau 30% menjawab disiplin. Untuk memeriksa validitas dan reliabilitas angket yang akan penulis sebarkan dalam melakukan penelitian dan mengumpulkan data tentang disiplin belajar, penulis menggunakan rumus orang. Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas yang dilakukan oleh penulis, dapat disimpulkan bahwa kuesioner yang disusun oleh penulis memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi, yang dapat dibuktikan dengan hasil rxy = 0,996 dengan interpretasi nilai “r” yang sangat tinggi. Oleh karena itu, kuesioner yang disusun oleh penulis dapat digunakan sebagai instrumen penelitian.
Pengujian Hipotesis
Setelah nilai fo yang diperoleh diketahui, untuk menghitung Chi square count (X2), maka nilai fo tersebut dimasukkan ke dalam tabel di bawah ini. Setelah nilai frekuensi yang diperoleh (fo) diketahui dari tabel, maka akan diperoleh frekuensi harapan (fh) dengan rumus sebagai berikut. Langkah selanjutnya adalah membuat lembar kerja untuk menghitung harga Chi Square (X2), dengan rumus sebagai berikut.
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa nilai Chi Square (X2) hitung yang diperoleh adalah 12,714. Setelah kita mengetahui harga Chi-kuadrat, kita substitusikan ke dalam rumus koefisien kontingen yang sering dilambangkan dengan C, dengan rumus berikut. Diketahui nilai df yang diperoleh adalah 18, maka harga rtabel berada pada taraf signifikan, sedangkan pada taraf signifikan 1%, rtabel = 0,590.
Pembahasan
Nilai ini juga dibandingkan dengan tabel r untuk mengetahui besarnya nilai dibandingkan dengan r tabel yang besar (tingkat signifikan 1%). Karena nilai Kk atau C yang telah diartikan Phi lebih besar dari r tabel maka hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. kerajinan siswa di sekolah dan dalam pembelajaran.
Tulus Tu„u yang menjelaskan bahwa dengan disiplin yang timbul dari kesadaran diri siswa akan berhasil dalam belajarnya, tanpa disiplin yang baik suasana kelas dan sekolah menjadi kurang kondusif untuk kegiatan pembelajaran. Disiplin belajar dengan demikian merupakan sikap yang harus dilakukan oleh seluruh siswa dalam kegiatan belajarnya baik di rumah maupun di sekolah. Selanjutnya nilai Chi-square yang dihitung harus diganti pada koefisien kontingensi dengan simbol C atau KK untuk mendapatkan nilai KK sebesar 0,622 dan kemudian diinterpretasikan sebagai Phi untuk mendapatkan nilai sebesar 0,727.
PENUTUP
Saran
Diharapkan para pendidik mampu menerapkan kedisiplinan yang dimulai dari pendidik itu sendiri terlebih dahulu, sehingga nantinya bisa.