• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jika kamu benar menginginkan sesuatu, kamu akan menemukan caranya. Namun jika tak serius, kau hanya akan menemukan alasan.

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Jika kamu benar menginginkan sesuatu, kamu akan menemukan caranya. Namun jika tak serius, kau hanya akan menemukan alasan. "

Copied!
119
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Berdasarkan hasil observasi di kelas VIII-8 SMP Negeri 8 Makassar terlihat bahwa keterampilan menulis puisi siswa juga rendah. Selain itu, diperoleh gambaran tentang keadaan awal siswa sebelum penelitian, saat proses pembelajaran menulis puisi berlangsung. Kami berharap dapat meningkatkan dan memperkuat keterampilan menulis puisi siswa dengan media pembelajaran yang tepat.

Media visual dalam keterampilan menulis puisi ini menekankan pada keaktifan siswa untuk bereksplorasi dan mengungkapkan imajinasi dan pemikirannya tentang gambar yang dilihatnya. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, peneliti bermaksud menerapkan media visual untuk mengatasi permasalahan siswa kelas VIII-8 SMP Negeri 8 Makassar tentang materi menulis puisi. Dalam penelitian ini peneliti mengambil judul “Pemanfaatan Media Visual Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VIII-8 SMP Negeri 8 Makassar”.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Hasil analisis data kuantitatif yang dimaksud adalah gambaran kemampuan menulis puisi dengan menggunakan media visual. Data yang diolah dan dianalisis adalah data skor kemampuan menulis puisi siswa dengan menggunakan media gambar siswa kelas VIII-8 SMP Negeri 8 Makassar. Nilai rata-rata menulis puisi dengan media gambar siswa kelas VIII-8 SMP Negeri 8 Makassar adalah 84,8%.

Peningkatan kemampuan menulis puisi dengan media gambar siswa kelas VIII-8 SMP Negeri 8 Makassar pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Pada penelitian ini diterapkan penulisan puisi menggunakan media gambar yang terdiri dari dua siklus. Penelitian ini memberikan hasil yang signifikan yaitu peningkatan hasil belajar menulis puisi dengan media gambar pada siswa kelas VIII-8 SMP Negeri 8 Makassar.

Manfaat Penelitisn

TINJAUAN PUSTAKA

Media Gambar

  • Macam-Macam Media Gambar
  • Syarat- Syarat Media Gambar
  • Kelebihan dan Kekurangan Media Gambar

Media visual adalah media yang berfungsi menyampaikan pesan melalui gambar yang melibatkan indera penglihatan. Media gambar memiliki tujuan menarik perhatian, menjelaskan materi, mengilustrasikan fakta dan informasi (Cecep Kusnandi, 2013:42). Media grafis adalah media berbasis visual yang terdiri dari simbol, gambar, titik, garis untuk menggambarkan dan meringkas suatu ide dan peristiwa.

Berdasarkan perbedaan pendapat yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan bahwa pengertian media gambar adalah alat visual yang bersumber dari reproduksi bentuk aslinya dalam dua dimensi, baik berupa foto maupun lukisan, yang dapat memungkinkan terjadinya komunikasi. dari pengirim pesan kepada penerima pesan. Kartun adalah gambar interpretatif yang menggunakan simbol untuk menyampaikan pesan dengan cepat dan ringkas. Grafik digunakan untuk menyajikan ide atau konsep yang sulit untuk disampaikan secara tertulis atau lisan.

Foto  merupakan  potret  nyata  objek  atau  peristiwa  yang  diambil  melalui  kamera
Foto merupakan potret nyata objek atau peristiwa yang diambil melalui kamera

Menulis

  • Tujuan Menulis
  • Manfaat Menulis
  • Jenis-jenis Menulis
  • Langkah-Langkah Menulis

Tujuan menulis menurut Tarigan (2008:9) adalah: a) membantu siswa dengan ekspresi tertulis, b) mendorong siswa mengekspresikan diri secara bebas dalam tulisan, c) mengajari siswa menggunakan bentuk-bentuk yang sesuai dan serasi dalam ekspresi tertulis d ) untuk mengembangkan pertumbuhan bertahap dalam menulis dengan menulis serangkaian niat penuh keyakinan pada diri sendiri secara bebas. Berdasarkan pendapat beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis adalah untuk membantu mendorong dan mengajarkan siswa untuk mengembangkan ungkapan bahasa tulis secara bertahap dengan penuh percaya diri secara bebas, sehingga dapat menginformasikan segala sesuatu baik fakta, data maupun kejadian, sehingga masyarakat membaca memperoleh pengetahuan dan pemahaman baru. Contoh penulisan ilmiah adalah tesis, tugas akhir, tugas akhir, makalah, laporan magang, tesis, buku teks dan disertasi. b..populer disajikan secara sistematis, dengan bahasa yang lugas, namun kronologi dan keterusterangannya masih bisa dipertanyakan. c.penulisan fiksi.

Dalam penulisan fiksi, cerita dan fakta yang disajikan benar-benar diwarnai oleh subjektivitas dan imajinasi penulisnya, sehingga interpretasi pembaca terhadap masalah tersebut bisa berbeda-beda. Berdasarkan hasil pemaparan pendapat ahli, dapat disimpulkan bahwa jenis tulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tulisan fiktif, karena puisi yang disajikan sangat diwarnai oleh subjektivitas dan imajinasi siswa, selain itu juga menggunakan bahasa konotatif yang berbeda. Pada fase ini kami mengembangkan poin demi poin ide-ide yang terkandung dalam kerangka esai ke dalam tulisan (Suparno dan Yunus.

Puisi

  • Unsur-unsur Puisi
  • Jenis-Jenis Puisi
  • Teknik Simpel Penulisan Puisi

Lambang atau simbol adalah unsur-unsur puisi yang menyatakan bahwa kata-kata dalam puisi dapat menjadi simbol untuk maksud dan tujuan lain. Musikalitas puisi yang dimaksud adalah susunan kata-kata yang terdengar bermakna, indah dan juga menarik sehingga menarik bagi pembaca atau pendengar puisi tersebut. Puisi kuno adalah jenis puisi yang terikat aturan, antara lain jumlah kata dalam satu baris, jumlah baris dalam satu bait, rima (rima), jumlah suku kata per baris, dan ritme.

Puisi baru adalah jenis puisi yang tidak dibatasi oleh aturan umum yang berlaku pada jenis puisi lama. Struktur penulisan, epigram termasuk dalam kategori puisi yang ditulis dengan bentuk sederhana, ringkas, lugas dan tidak menggunakan kosakata yang berlebihan. Satire adalah puisi yang berisi sindiran atau kritikan terhadap penguasa atau orang yang berkedudukan (jabatan).

Nyanyian Rohani adalah syair yang berisi puji-pujian kepada Tuhan atau pemujaan terhadap tanah air tercinta dan para pahlawan yang telah berjuang mempertahankan kemerdekaan. Balada adalah puisi yang menceritakan kisah dari gubahan pribadi, mitos atau legenda yang diyakini kebenarannya di masyarakat. Penting untuk menggunakan kata-kata yang konkret (jelas, nyata dan kuat) untuk mempengaruhi pembaca sehingga memiliki gambaran yang jelas tentang puisi yang ditulis oleh penulis.

Metafora adalah bahasa kiasan yang secara langsung membandingkan sesuatu dengan hal lain yang memiliki sifat, keadaan, atau tindakan yang sama. Asosiasi adalah bahasa kiasan yang membandingkan suatu objek dengan kata penghubung, seperti "seperti", "seperti". Hiperbola adalah gaya bahasa yang melebih-lebihkan sesuatu atau menggunakan kata-kata yang memiliki makna berlebihan.

Oleh karena itu, pengarang harus sangat memperhatikan unsur rima dan irama dalam puisi yang sering dianggap sebagai unsur musikalisasi puisi, dan tidak boleh asal-asalan dalam memasukkan unsur rima dan irama ke dalam puisi. dia menulis

Kerangka Pikir

Hipotesis Tindakan

METODE PENELITIAN

  • Lokasi Penelitian
  • Jenis dan Desain Penelitian
  • Variabel dan Definisi Operasional Variabel
  • Subjek Peneltian
  • Prosedur Peneltian
  • Instrumen Peneltian
  • Teknik pengumpulan Data
  • Teknik Analisi Data
    • Indikator Keberhasilan

Sehingga media gambar ini meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran menulis puisi dengan penggunaan bahasa yang baik, benar dan efektif. Setelah dilakukan pembelajaran, dilakukan evaluasi penulisan puisi dengan menggunakan media gambar yang telah disiapkan oleh peneliti pada saat perencanaan. Metode ini diterapkan untuk mengetahui tingkat kecakapan menulis puisi siswa kelas VIII-8 SMP Negeri 8 Makassar.

Dalam upaya untuk memperbaiki tindakan pada siklus berikutnya perlu dilakukan kajian terhadap catatan lapangan dan hasil tes penilaian menulis puisi. Fungsi format observasi adalah merekam situasi pelaksanaan pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media gambar pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, sedangkan tes disusun berdasarkan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, digunakan untuk mengukur kemampuan siswa. ' kemampuan dalam menulis puisi. Setelah dilakukan analisis skor penampilan untuk menentukan peringkat kemampuan menulis puisi menggunakan media gambar pada siswa kelas VIII-8 SMP Negeri 8 Makassar, dilakukan perhitungan untuk mencari nilai masing-masing siswa.

Untuk mengetahui tingkat kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII-8 SMP Negeri 8 Makassar, dihitung rerata, frekuensi dan persentasenya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah penggunaan media gambar dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII-8 SMP Negeri 8 Makassar. Pada tahap ini peneliti mengamati hasil kemampuan menulis puisi siswa dengan menggunakan media gambar. berdasarkan pengamatan peneliti selama pelaksanaan siklus I.

Pada tahap ini peneliti mengamati hasil kemampuan siswa dalam menulis puisi dengan menggunakan media gambar berdasarkan pengamatan peneliti selama pelaksanaan Siklus II. Nilai tertinggi 96 dan nilai terendah 78 yang berarti hasil belajar menulis puisi dengan media gambar meningkat pada siswa kelas VIII-8 SMP Negeri 8 Makassar. Pada siklus I dinyatakan tidak tuntas dalam pembelajaran puisi kurang dari 85% jumlah siswa yang mencapai KKM ≤79, sehingga diulang kembali pada siklus II.

Dalam II. siklus, hal ini menunjukkan bahwa lebih dari 85% siswa yang mencapai hasil KKM ≤79 menyatakan menulis puisi dengan media gambar tuntas dalam pembelajaran puisi, sehingga II. siklus meningkatkan hasil belajar siswa VIII-8. SMP Negeri 8 Makassar.

Gambar  3.1  Bagan  Siklus  Penilitian  Tindakan  Kelas  yang  diadaptasi dari (Arikunto,dkk 2006:16)
Gambar 3.1 Bagan Siklus Penilitian Tindakan Kelas yang diadaptasi dari (Arikunto,dkk 2006:16)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Setelah kegiatan pembelajaran selesai, peneliti mengkaji pelaksanaan pembelajaran dan kekurangan yang ditemukan pada siklus I akan diperbaiki pada siklus II. Hasil yang diperoleh pada siklus pertama belum menunjukkan hasil yang diharapkan, hal ini merupakan kekurangan yang perlu diperbaiki pada siklus berikutnya. Hal tersebut berdampak pada kemampuan siswa dalam melakukan kegiatan menulis puisi dan menyebabkan rendahnya prestasi siswa dalam memperoleh nilai ulangan.

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa penelitian ini masih direkomendasikan untuk peningkatan hasil belajar siswa, sehingga penelitian ini masih direkomendasikan untuk siklus II. Dari hasil evaluasi belajar siswa pada siklus I terlihat bahwa persentase ketuntasan leksikal tidak memenuhi tujuan. Setelah kegiatan belajar mengajar selesai, peneliti mengkaji pelaksanaan pembelajaran dan kekurangan yang ditemukan pada siklus I akan diperbaiki pada siklus II.

Hasil yang diperoleh pada siklus I belum menunjukkan hasil yang diharapkan, hal ini merupakan kekurangan yang harus diperbaiki pada siklus selanjutnya. Dalam pelaksanaan siklus II dilaksanakan dua kali pertemuan yaitu pada hari Senin tanggal 13 Agustus 2018 dan Selasa tanggal 14 Agustus 2018. Kegiatan belajar mengajar diawali dengan mengajak siswa naik roda, guru menyampaikan persepsi seperti pada siklus I. Peneliti mengulang kembali materi yang telah dipelajari pada siklus I. Kegiatan inti, khususnya peneliti menjelaskan kembali tentang pelajaran menulis puisi dan unsur-unsur puisi kemudian dijelaskan kepada siswa secara berurutan mulai dari tema, diksi, tokoh dan berbicara. tipografi dan mandat.

Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus I pertemuan kedua diikuti oleh 30 siswa, 2 siswa yang sakit dan pada siklus II siswa kelas VIII-8 SMP Negeri 8 Makassar yang hadir sebanyak 32 orang. Perhatian siswa dalam proses pembelajaran pada siklus I masih kurang baik, umumnya masih kurang antusias dengan kehadiran peneliti, sedangkan siswa pada siklus II umumnya berubah menjadi lebih baik. Siswa yang ribut pada siklus I didominasi oleh siswa laki-laki dan perempuan yang duduknya paling belakang sehingga mudah mempengaruhi siswa lain, sedangkan siswa pada siklus II yang selalu ribut menjadi sadar dan aktif dalam mengikuti proses belajar mengajar untuk berpartisipasi. .

Pada Siklus I, sebagian kecil siswa mampu menjawab pertanyaan singkat dari peneliti, sedikit yang berani mengajukan pertanyaan, dan seterusnya.

Pembahasan

Pada siklus II hasil belajar meningkat dari 26 menjadi 30 atau 96,87%, nilai KKM siswa mencapai 88,25%. Pada kegiatan eksplorasi, guru menanyakan kepada siswa tentang pengertian puisi dan dimana mereka pernah melihat puisi. Pada kegiatan eksplorasi, guru menanyakan kepada siswa tentang pengertian puisi dan dimana mereka pernah melihat puisi.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada Bab IV dapat disimpulkan bahwa dalam proses pembelajaran siswa kelas VIII-8 SMP Negeri 8 Makassar pada siklus I terdapat 26 atau 81,25% siswa yang mencapai nilai KKM dengan skor dari 84,8. %.

Saran

Gambar

Foto  merupakan  potret  nyata  objek  atau  peristiwa  yang  diambil  melalui  kamera
Gambar 2.2 poster lingkungan  c.  Kartun
Gambar 2.4 bagan sederhana
Gambar 2.3 kartun  d.  Bagan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa pada siklus 1 pembelajaran menulis puisi berbasis potensi lokal model PjBL dengan TPACK mengalami peningkatan yang sangat