Bentuk Nyanyian Himne Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) oleh R.M Akbar di HMI Cabang Pekanbaru Provinsi Riau. Penelitian ini berjudul “Bentuk Lagu Hymne Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Karya R.M Akbar di HMI Cabang Pekanbaru Provinsi Riau”.
Latar Belakang Masalah
Lagu Kebangsaan HMI merupakan lagu karya santri se-Indonesia yang biasa digunakan dalam acara Latihan Pimpinan (LK), pelantikan, dan pengukuhan. Selain itu, penelitian ini dilakukan karena menurut penulis himne tersebut, belum ada yang meneliti bentuk lagunya.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Peneitian
Soeharto, bentuk lagu adalah susunan atau hubungan unsur-unsur lagu dalam sebuah lagu sehingga menghasilkan sebuah lagu yang penuh makna. Salah satu unsur tersebut menyangkut bentuk lagu yang dapat dilakukan dengan mendengarkan atau melihat notasinya.
Teori Bentuk Lagu
Menurut Karl Edmund Prier, urutan menurun adalah pengulangan suatu motif dengan nada yang lebih rendah. Karl Edmund Prier (2015:2) mengartikan kalimat atau frasa sebagai sejumlah bar waktu (biasanya 8 atau 16 birama), biasanya kalimat atau periode musik terdiri dari dua kalimat/frasa, yaitu kalimat interogatif (frasa sebelumnya) dan kalimat kalimat jawaban (kalimat sebelumnya). urutan).
Unsur-Unsur Musik
- Melodi
- Harmoni
- Ritme
- Timbre
- Tempo
- Dinamika
Soeharto (1986:1), menjelaskan melodi adalah lagu yang dapat diartikan sebagai rangkaian beberapa atau sejumlah nada yang berbunyi atau berbunyi secara teratur. Timbre atau warna bunyi adalah nada atau bunyi yang dihasilkan oleh alat musik apa pun, meskipun itu adalah nada.
Konsep Lagu Hymne
Lagu Hymne Himpunan Mahasiswa Islam
Himne HMI merupakan salah satu lagu ciri khas dari Himpunan Mahasiswa Islam yang sering dilantunkan saat mengawali acara usai menyanyikan lagu Indonesia Raya. Himne Himpunan Mahasiswa Islam ini bukan sekedar lagu biasa, namun mempunyai makna di balik himne HMI ini.
Diskografi
Kajian Relevan
Tesis Fine Hartini, 2018, berjudul “Bentuk Lagu Sang Surya Muhammadiyah Karya K.H. Djarnawi Hadikusum. Metodologi penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif non-interaktif dan teknik pengumpulan datanya adalah observasi, dokumentasi dan wawancara.
Lokasi Dan Waktu Penelitian
Untuk mendapatkan data yang lengkap, metode pengumpulan data dibagi menjadi dua, yaitu studi pustaka dan pengumpulan data audio langsung dalam bentuk audio visual. Untuk itu penulis akan menggunakan studi dokumen untuk membuat catatan terhadap lagu HMI karya R.M Akbar yang dinyanyikan oleh kader HMI Pekanbaru Dega, yang selanjutnya akan dianalisis bentuk lagunya.
Sasaran Penelitian .1 Subjek Penelitian
Objek Penelitian
Sugiyono Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi fokus kegiatan penelitian, atau dengan kata lain segala sesuatu yang menjadi sasaran penelitian. Dalam hal ini penulis melakukan penelitian untuk mengumpulkan data yang dijadikan bahan penelitian dengan judul “Bentuk Lagu Himne Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Karya R.M Akbar di HMI Cabang Pekanbaru Provinsi Riau, sehingga tujuan dari penelitian ini adalah himne Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang dibawakan oleh kader HMI Cabang Pekanbaru Provinsi Riau Sedangkan ruang lingkup penelitian ini meliputi himne HMI secara umum dan menyeluruh, biografi R.M Akbar dan diskografinya.
Penulis meneliti langsung melalui lagu-lagu yang didengarkan secara langsung dan melalui informasi elektronik serta para pecinta lagu R.M Akbar.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Observasi
Teknik Dokumentasi
Jenis Dan Sumber Data
Data Primer
Data Sekunder
Teknik Analisis Data
Tampilan data atau penyajian data adalah penyajian data yang diperoleh dalam serangkaian matriks atau daftar kategori untuk setiap data yang diperoleh. Penyajian data biasanya digunakan dalam bentuk teks naratif. Kesimpulan/verifikasi merupakan analisis lebih lanjut berupa reduksi data, penyajian data sehingga data dapat disimpulkan dan peneliti masih mempunyai kesempatan untuk menerima masukan.
Teknik Keabsahan Data
Temuan Umum Penelitian
Keadaan Geografis Kota Pekanbaru Provinsi Riau
Keadaan Penduduk dan Masyarakat Kota Pekanbaru
Sejarah Himpunan Mahasiswa Islam
Sejarah Tentang Pencipta Lagu Hymne Himpunan Mahasiswa Islam
Bentuk Lagu Hymne Himpunan Mahasiswa Islam
Deskripsi Lagu Hymne Himpunan Mahasiswa Islam
Pada bait kedua, teks doa dan janji, menjunjung tinggi prinsip-prinsip Islam, termasuk ajakan kepada anggota untuk berdoa kepada Allah dan agar kita selalu mengikuti perintah agama dalam menebar kebaikan. Jalan menuju keselamatan, makna syair ini menunjukkan bahwa yang menjadi amanah organisasi Islam dan agama itu sendiri adalah jalan menuju keselamatan. Dalam penelitian ini yang dilakukan penulis untuk mengawali kegiatan analisis adalah dengan mendengarkan Lagu Kebangsaan Himpunan Mahasiswa Islam.
Berdasarkan partitur lagu Himne Himpunan Mahasiswa Islam yang telah ditulis, dapat ditemukan informasi lebih lanjut yang akan membantu penulis untuk melakukan analisis secara detail dan mendalam. Unsur musikal himne HMI ini menggunakan tangga nada Cis=Do(#), birama 4/4 dengan tempo Largo (60).
Bentuk Lagu Hymne Himpunan Mahasiswa Islam Karya R.M Akbar
- Kalimat A
Pada Lagu Kebangsaan Himpunan Mahasiswa Islam, bagian A terdiri dari frase Anticedence (frasa tanya), yaitu frase awal yang terdiri dari 5 birama, yaitu pada birama 1 sampai dengan 5 ketukan pertama. Jika dilihat pada Bagian A, kalimat Anteseden dan kalimat Konsekuensi dari himne Himpunan Mahasiswa Islam memiliki panjang yang sama (simetris). Pada Lagu Kebangsaan Pelajar Islam bagian B terdiri dari kalimat Anticedence (kalimat tanya) yaitu kalimat awal yang terdiri dari 3 birama yaitu pada birama 9 ketukan ketiga sampai dengan birama ke 11 ketukan pertama.
Jika dilihat pada bagian B, frasa Anticedence dan frasa Konsekuensi Himne Himne Mahasiswa Islam memiliki panjang yang sama (simetris). Jika dilihat pada bagian B', frase Anticedence dan frase Consequence pada lagu Hymne Himpunan Mahasiswa Islam memiliki panjang yang sama (simetris).
Unsur –Unsur Musik Kalimat A
- Melodi Kalimat A
- Harmoni kalimat A
- Ritme Kalimat A
- Timbre Kalimat A
- Dinamika kalimat A
Pada takaran 2 terdapat empat nada, nada pertama sampai nada keempat bernilai 1 ketukan yaitu nada pertama eis=mi dengan nada kedua cis=do interval Quart sedangkan nada kedua cis=do dengan nada ketiga di =re interval Mayor nada kedua dan ketiga dis=re dengan not keempat bis=si interval kelima. Melodi yang dimulai pada ketukan pertama mempunyai 1 nada cis=do sebanyak 3 ketukan dan pada nada kedua terdapat nada eis=mi dan fis= sebanyak ½ ketukan, sehingga terdapat jarak yang sangat jauh antara nada pertama dan nada kedua. , sedangkan jarak antara nada kedua dan nada ketiga adalah satu detik kecil. Diawali dengan dua nada yang masing-masing bernilai 1 ketukan, yaitu nada g sharp = sol dan cis = th, interval kuarsa, kemudian dilanjutkan dengan nada ketiga a sharp = la, nada keempat bis = si, nada kelima g sharp = sol dan fis=fa yang bernilai ½ tick.
Pada birama 6 terdapat 3 nada yang dimulai pada ketukan 1 yang bernilai 2 ketukan, dimana nada ais=la merupakan nada kedua dan nada ketiga bernilai 1 ketukan dengan nada bis=si dan dis=re, jadi nada pertama not dan not kedua mempunyai jarak kedua yang besar. Jadi antara nada pertama dan nada kedua ada jeda kecil keenam, antara nada kedua dan nada ketiga ada jeda kecil ketujuh, sedangkan nada ketiga dan nada keempat ada jeda ketujuh kecil.
Bentuk Kalimat B
- Motif Kalimat B
- Tema Kalimat B
Gerakan B Himne Himne Mahasiswa Islam terdiri dari 5 birama dengan kalimat tanya 3 birama yang terletak pada ketukan ke-9 pada ketukan keempat sampai dengan ketukan ke-11 pada ketukan pertama. Dilihat dari notasi di atas maka irama gerak B merupakan irama plagal tidak lengkap (incomplete plagal cadence) irama IV-I, baik triad IV maupun I berada pada posisi dasar tap) dan triad ketiga atau kelima dari triad terakhir I. , dengan suara sopran. Dilihat dari notasi tema, frasa B berada pada takaran 9 hingga takaran keempat hingga takaran 13 takaran pertama, frasa Frase Anteseden Pertanyaan B berada pada takaran 9 hingga takaran keempat hingga takaran 11 takaran pertama, sedangkan frasa frase jawaban adalah frase konsekuen dalam hitungan dari 11 sampai bar keempat, 13 bar pertama.
Unsur-Unsur Musik
- Melodi Kalimat B
- Harmoni Kalimat B
- Ritme Kalimat B
- Timbre Kalimat B
- Dinamika Kalimat B
Melodinya dimulai dari ketukan pertama, terdapat 1 nada ais=do bernilai 2 ketukan, nada kedua terdapat nada bis=si bernilai 1 ketukan dan nada ketiga dis=re bernilai 1 ketukan, jadi antara nada pertama dan nada not kedua ada jeda yang besar. Melodi dimulai dari ketukan pertama, terdapat 1 nada cis=do yang bernilai 3 ketukan, nada kedua dan nada keempat g=sol bernilai ½ ketukan. Jadi antara nada pertama dan nada kedua terdapat interval kelima dan nada kedua dan nada ketiga merupakan bilangan prima.
Perhatikan notasi musik pada gerakan B himne Persatuan Mahasiswa Islam di bawah ini, contoh akord pembentuk harmoni vertikal. Perhatikan ritme pada notasi gerakan B himne Persatuan Mahasiswa Islam, dari birama 9 hingga birama 17 pertama.
Kalimat A’
- Kalimat A’
- Motif Kalimat A’
- Kadens Kalimat A’
Dilihat dari notasi di atas, irama pada frasa A' merupakan irama setengah otentik (Authentic half cadences) I-V. Pada irama ini, kedua triad I&V berada pada posisi dasar setengah irama (dominan) IV-V, II-V, I-V.
Unsur-Unsur Musik
- Harmoni Kalimat A’
- Ritme Kalimat A’
- Timbre Kalimat A’
- Dinamika Kalimat A’
Not-not pada birama 14 ada empat, not pertama sampai not keempat bernilai 1 ketukan yaitu not pertama eis=mi dengan not kedua cis=do interval Quart sedangkan not kedua cis=do dengan not ketiga dis =re interval Nada mayor kedua dan ketiga dis=re dengan nada keempat bis=si interval kelima. Jarak antara not kedua dan not ketiga melebihi interval seperlima, dan not ketiga dan not keempat mempunyai interval kedua mayor, not keempat z. Terdapat 2 nada pada birama 18 dan teks melodi jawaban dimulai pada birama 4 interval cis=do yang kosong karena hanya terdapat satu nada.
Pada birama 19 terdapat 3 nada yang dimulai dari ketukan 1 yang bernilai 2 ketukan, dengan nada ais=la nada kedua dan nada ketiga bernilai 1 ketukan dengan nada bis=si dan dis=re, sehingga nada pertama dan nada kedua memiliki nada kedua yang bagus jarak. Maknanya adalah “hubungan antara nada, irama dan teks, atau sering juga disebut perkawinan teks dan nada”.
Bentuk Kalimat B ’
- Motif Kalimat B’
- Tema Kalimat B’
Dinamika Kalimat B' Lagu Himne Himpunan Mahasiswa Islam (Dokumentasi Endang Marliyanti). kalimat pendahuluan) dan kalimat jawaban (kalimat konsekuensial). Gerak B' Himne Himpunan Mahasiswa Islam terdiri atas 5 birama dengan kalimat interogatif 3 birama yang terletak pada ketukan ke-21 pada ketukan keempat hingga ketukan ke-23 pada ketukan pertama. Kadenskalimat B' Himne Himpunan Mahasiswa Islam dimulai dari ketukan ke 21 ketukan keempat sampai ketukan ke 23 ketukan pertama yang merupakan kalimat tanya.
Terdapat irama plagal sempurna IV-I dalam irama plagal sempurna ini, baik triad (IV-I) pada posisi root, maupun tonik triad terakhir (I), pada suara sopran. Dilihat dari notasi tema, kalimat B' ada pada birama 21 ketukan keempat pada birama 25, kalimat tanya B' kalimat sebelumnya ada pada birama 21 ketukan keempat pada birama 23 ketukan pertama.
Unsur-unsur musik
- Melodi Kalimat B’
- Harmoni Kalimat B’
- Ritme Kalimat B’
- Timbre Kalimat B’
- Dinamika Kalimat B’
Kalimat tanya B' terdapat pada birama 21 ketukan ketiga, terdapat dua nada bernilai ½ ketukan interval gis=sol. Pada 25 ketukan pertama terdapat 1 nada cis=do yang bernilai 4 ketukan dan mempunyai interval prima. Perhatikan pergerakan akord pada notasi di atas, pada takaran 21 hingga takaran 25 F# (Fis-Ais-Cis) dan C# (Cis-Eis-Gis) yang dimaksud dengan pergerakan akord adalah ii Dominan-Subdominan-Tonik.
Tanda-tanda dinamis pernyataan vokal keras F (forte): dinyanyikan dengan keras Ff (fortissimo): dinyanyikan dengan sangat keras. Dinamika gerak B' terdapat pada awal teks lagu yaitu pianissimo (Pp) yang artinya dinyanyikan dengan sangat pelan.
Kesimpulan
Saran
Analisis Unsur Musik Kerinduan Zapin Karya Rino Dezapaty.MBA di Kota Pekanbaru Provinsi Riau.
