• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERBAGAI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI PERUSAHAAN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "BERBAGAI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI PERUSAHAAN "

Copied!
32
0
0

Teks penuh

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengaruh profitabilitas, keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Nilai perusahaan ini akan menunjukkan kesejahteraan pemegang saham, dan nilai perusahaan yang tinggi menunjukkan kesejahteraan pemegang saham yang tinggi. Menurut penelitian ini, membagikan keuntungan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen dapat meningkatkan nilai suatu perusahaan.

Teori signaling menyatakan bahwa pengeluaran investasi memberikan sinyal positif tentang pertumbuhan perusahaan di masa depan sehingga meningkatkan harga saham sebagai indikator nilai perusahaan (Hasnawati 2005). Nilai perusahaan sangat penting karena dengan nilai perusahaan yang tinggi akan diikuti dengan tingginya kemakmuran pemegang saham. Salah satu tugas dasar seorang manajer adalah meningkatkan atau memaksimalkan nilai perusahaan.

H : Terdapat pengaruh profitabilitas yang didekati dengan ROA (Return on₁ Assets) terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018. Signaling theory menjelaskan bahwa pengeluaran investasi memberikan sinyal positif tentang pertumbuhan perusahaan di masa mendatang, sehingga meningkatkan harga saham sehingga menjadi indikator nilai perusahaan. H : Terdapat pengaruh keputusan investasi yang didekati dengan PER (Price Earnings Ratio₂) terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018.

H: Terdapat pengaruh keputusan pembiayaan berbasis DER₃ (Debt to Equity Ratio) terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018. H : Terdapat pengaruh kebijakan dividen berdasarkan DPR₄ (Dividend Payout Ratio) terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018. H5: Terdapat pengaruh secara kolektif profitabilitas, keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018.

METODE PENELITIAN 1. Pendekatan Penelitian

Melihat penjelasan di atas bahwa keempat faktor diduga berpengaruh secara parsial, maka perlu dilakukan hipotesis secara simultan. Analisis data dilakukan: Statistik deskriptif, analisis regresi data panel, uji kecocokan model, uji hipotesis klasik regresi data panel dan uji hipotesis menggunakan uji t dan uji F. data penelitian menggunakan software eviews 11 untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang hubungan antara satu variabel dan lainnya.

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dari analisis regresi panel disajikan 3 model regresi, yaitu model efek umum (CEM), model efek tetap (FEM) dan model efek acak (REM). Kemudian dilakukan uji kecocokan model dengan menggunakan uji Chow untuk menguji model CEM dan FEM, hasil yang diperoleh dari model FEM lebih konsisten dengan data dibandingkan dengan model CEM. Uji LM digunakan untuk menguji model CEM dan REM, hasil model REM lebih konsisten dengan data dibandingkan dengan CEM, kemudian uji Hausman dilanjutkan dengan uji model REM dan FEM, hasil model FEM lebih konsisten dengan data dibandingkan dengan REM.

Tingkat signifikan lebih kecil dari 0,05 yang berarti hipotesis H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa Fixed Effect Model merupakan analisis yang lebih tepat digunakan. Berdasarkan Tabel 6, tingkat signifikansi Cross-section Random adalah 0,0049, tingkat signifikan lebih kecil dari 0,05 yang berarti hipotesis H0 ditolak. Berdasarkan Tabel Breusch-Pagan 7, nilai 0,0000 lebih kecil dari 0,05 yang berarti H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa metode random effect model merupakan metode analisis yang lebih cocok digunakan.

Karena analisis model regresi tiga data panel yang dipilih untuk model FEM memenuhi asumsi tidak terjadi heteroskedastisitas, sedangkan uji multikolinearitas dengan menganalisis korelasi antar variabel independen dengan nilai probabilitas variabel independen lebih besar dari 0,05, hal ini menunjukkan bahwa tidak ada heteroskedastisitas. Nilai konstanta mewakili nilai perusahaan jika Profitabilitas (X1), Keputusan Investasi (X2), Keputusan Pembiayaan (X3), dan Kebijakan Dividen (X4) konstan atau bernilai 0. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruhnya bersifat parsial jika keputusan pembiayaan dinaikkan sebesar 1%, maka nilai perusahaan menurun sebesar 15,60808%.

Hasilnya ditunjukkan pada Tabel 3 dengan nilai thitung sebesar lt; tabel adalah 1.69092 dan nilai probabilitas 0.7948 > 0.05 maka profitabilitas tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap nilai pakai. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 3 dengan nilai thitung 8,998779 > ttabel 1,69092 dan nilai probabilitas 0,0000 < 0,05 maka keputusan investasi berpengaruh signifikan dan signifikan terhadap nilai bisnis, sehingga H2 terbukti. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 3 dengan thitung 8,990234 > ttabel 1,69092 dan nilai probabilitas 0,0000 < 0,05 maka keputusan pembiayaan berpengaruh signifikan dan signifikan terhadap nilai bisnis.

Hasilnya ditunjukkan pada Tabel 3 dengan nilai thitung sebesar gt; t tabel sebesar 1.69092 dan nilai probabilitas sebesar 0.0296 < 0.05 maka kebijakan dividen berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Artinya variabel Profitabilitas, Keputusan Investasi, Keputusan Pembiayaan dan Kebijakan Dividen secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai bisnis pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018. Artinya sebesar 98,75% nilai perusahaan dipengaruhi dan dapat dijelaskan oleh empat variabel independen dalam penelitian ini yaitu profitabilitas, keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen.

Tabel 2: Model CEM:
Tabel 2: Model CEM:

BIAYA DAN JADUAL PENELITIAN

PENUTUP

Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Umi Mardiyati, Gatot Nazir Ahmad dan Muhammad Abrar (2015) serta Felly Sintinia Clementin dan Maswar Patuh Priyadi (2016) yang mengatakan bahwa besar kecilnya rasio profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Variabel keputusan investasi pada uji-t menunjukkan nilai t-score 8,998779 > t-tabel 1,69092 dan nilai probabilitas 0,0000 < 0,05 yang berarti bahwa keputusan investasi berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini sejalan dengan Lihan Rini Puspo Wijaya (2010) dan Leli Amnah Rakhimsyah dan Barbara Gunawan (2011) keputusan investasi berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan.

Variabel keputusan pendanaan pada uji t menunjukkan nilai thitung 8,990234 > ttabel yaitu 1,69092 dan nilai probabilitas 0,0000 < 0,05 yang berarti bahwa keputusan pendanaan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Lihan Rini Puspo Wijaya (2010) dan Devi Aditya Purwitasari (2018) yang menyatakan bahwa keputusan perusahaan mengenai komposisi pendanaan yang akan digunakan akan mempengaruhi nilai perusahaan. Variabel kebijakan dividen pada uji-t menunjukkan bahwa t-score adalah gt; ttabel sebesar 1,69092 dan nilai probabilitas sebesar 0,0296 < 0,05 yang berarti bahwa kebijakan dividen berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lihan Rini Puspo Wijaya (2010), Safitri Lia Achmad dan Lailatul Amanah (2014) dan Dita Kumalasari (2018) yang menyatakan bahwa kebijakan dividen berpengaruh signifikan dan signifikan terhadap nilai perusahaan. dari variabel kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan menunjukkan bahwa jika kebijakan dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham meningkat maka nilai perusahaan juga akan meningkat. Permintaan saham yang tinggi akan menyebabkan investor menghargai nilai saham lebih besar dari nilai yang tercatat di neraca perusahaan, sehingga PBV perusahaan tinggi dan nilai perusahaan juga tinggi. Profitabilitas, keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

Dengan hasil koefisien determinasi sebesar 98,75% maka nilai perusahaan dipengaruhi dan dapat dijelaskan oleh empat variabel independen dalam penelitian ini yaitu Profitabilitas, Keputusan Investasi, Keputusan Pembiayaan dan Kebijakan Dividen. Profitabilitas sangat penting untuk diperhatikan oleh perusahaan karena profitabilitas yang tinggi dapat meningkatkan keinginan investor untuk melakukan investasi saham, sehingga nilai perusahaan juga meningkat. Bagi perusahaan, perusahaan harus mempertimbangkan dampak profitabilitas, keputusan investasi, keputusan pembiayaan dan kebijakan dividen yang harus dipertimbangkan dalam meningkatkan nilai perusahaan, karena investor akan lebih tertarik untuk berinvestasi pada perusahaan dengan nilai perusahaan yang tinggi.

Profitabilitas, likuiditas dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kebijakan dividen dan nilai perusahaan pada sektor non jasa. Struktur kepemilikan, kebijakan dividen, kebijakan hutang dan nilai perusahaan Struktur kepemilikan, kebijakan dividen dan kebijakan hutang dan nilai perusahaan. Implikasi keputusan investasi, keputusan pembiayaan dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan (disertasi, UNS (Universitas Sebelas Maret).

Gambar

Tabel 2: Model CEM:
Tabel 5 : Hasil Uji Chow
Tabel 4 : Model REM

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan untuk mengali data tentang bagaimana gambaran proses guru BK terhadap pengambilan keputusan karier siswa dan bagaimana Peran guru BK terhadap