2.1 Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka merupakan uraian dari berbagai teori, temuan dan bahan penelitian lain data tersebut didapatkan dari berbagai sumber acuan dan selanjutnya dijadikan sebagai landasan kegiatan pada penelitian yang akan dilaksanakan.
Uraian yang terdapat pada tinjauan pustaka diarahkan agar tersusun kerangka pemikiran yang sesuai dan jelas mengenai cara untuk memecahkan yang telah diuraikan pada penelitian sebelumnya pada bagian rumusan permasalahan (Hasibuan, 2007:42). Berdasarkan pemaparan diatas, dapat disimpulkan bahwa tinjauan pustaka merupakan bagian penting pada proses penelitian karena dapat mendukung penelitian yang dilakukan selanjutnya.
Dalam tinjauan pustaka diperlukan sejumlah literatur sebagai sumber rujukan yang mendukung penelitian yang sedang dilakukan. Hal ini sangat penting karena untuk menghindari duplikasi dari pelaksanaan penelitian. Setiap penelitian harus memiliki ciri khas yang orisinil yang tidak terdapat dalam penelitian sebelumnya.
Orisinalitas yang dimaksud bisa berupa metode ataupun masalah yang ditemukan dalam sebuah penelitian.
Tujuan akhir dari tinjauan pustaka adalah untuk mendapatkan gambaran yang sesuai dengan literatur terdahulu. Gambaran ini terkait dengan objek yang akan menjadi topik penelitian selanjutnya. Dengan demikian penelitian selanjutnya akan lebih terarah dan tujuan penelitian jelas. Peneliti telah mengumpulkan tinjauan pustaka yang dapat dilihat pada Tabel 2.1 sebagai berikut :
Tabel 2.1 Daftar Literatur
No Deskripsi
1
Penulis Sri Ngudi Wahyuni, Dimas Alan Wijaya
Tahun 2018
Judul Penerapan dan Optimasi Riset Keyword Dengan Teknik Allintitlle Pada Mesin Pencari Google
Metode Allintitle
Hasil Setelah penerapan metode allintitle hasil pencarian web lebih mudah ditemukan dan teknik allintitle berbasis web ini dapat mengatasi verifikasi keamanan kode captcha dari search engine google.
2
Penulis Adi Pratomo, Effan Najwaini, Agus Irawan, dan Mey Risa
Tahun 2018
Judul Optimalisasi E-Commerce dengan Penerapan Teknik SEO (Search Engine Optimization) Untuk Meningkatkan Penjualan Pada UKM Nida Sasirangan
Metode Teknik SEO (Search Engine Optimization)
Hasil Untuk meningkatkan hasil pencarian website nidasasirangan.com maka dilakukan beberapa langkah optimasi SEO diantaranya dengan membuat kembali website nidasasirangan.com dengan sekaligus mengoptimalkan kata kunci sasirangan dan nida sasirangan pada website tersebut. Solusi lainnya adalah dengan mengelola satu titik lokasi bisnis pada google dan mengusulkan agar dihapusnya titik lain yang sudah tidak relevan lagi dengan toko yang ada saat ini. Selain itu dengan
melakukan update informasi lokasi bisnis tersebut dan secara rutin melakukan update foto juga dapat dilakukan agar ranking pencariannya semakin meningkat dan dengan memperbanyak kata kunci nida sasirangan di internet dengan membuat toko pada marketplace sebagai sarana promosi.
3
Penulis Indri Handayani, Erick Febrianto, Muhammad Shofwatullah
Tahun 2019
Judul Optimalisasi Visibilitas Situs iLearning Journal Center (iJC) pada Mesin Pencari Berbasis Search Engine Optimization (SEO) On Page
Metode Search Engine Optimization (SEO) On Page
Hasil Pada situs web iLearning Journal Center (iJC) telah diterapkan sebuah teknik Search Engine Optimization (SEO) untuk meningkatkan visibilitas situs web iJC agar dapat dikenal dan terlihat oleh penulis atau peneliti-peneliti yang lebih banyak dan setiap artikel-artikel jurnal di iJC terpublikasi dengan jangkauan yang lebih luas. Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu dapat meningkatkan Search Engine Results Pages (SERP) website di mesin pencari, volume dan kualitas traffic kunjungan dari mesin pencari google meningkat sebesar 70 persen.
4
Penulis Wahyu Nurjaya WK, Astor Riyanto
Tahun 2018
Judul Analisis dan Penerapan Search Engine Optimization Pada Website Menggunakan Metode White Hat SEO (Studi Kasus di PT. Suryaputra Adipradana)
Metode White Hat SEO
Hasil Hasil dari analisis dan penerapan pada salah satu website PT. Suryaputra Adipradana dengan domain infohargasewabus.com yaitu website telah memenuhi kaidah dari teknik SEO sesuai dengan penerapan dari metode White Hat SEO mulai dari segi onpage seperti penetapan title tags, meta description, struktur url, optimalisasi gambar, dan optimalisasi konten pada halaman website yang berhasil membantu website infohargasewabus.com untuk muncul di search engine result page (SERP) dan dari segi offpage seperti penetapan link building dengan langkah penetapan internal link serta penautan backlink yang berhasil memudahkan website infohargasewabus.com untuk menduduki peringkat pertama di search engine google dengan kata kunci yang ditargetkan yaitu info harga sewa bus di cirebon
5
Penulis Ahmad Fauzan Satibi, Suharyono, Yusri Abdillah
Tahun 2017
Judul Analisis Pemanfaatan Search Engine Optimization Dalam Meningkatkan Penjualan Produk UKM di Pasar Internasional (Studi Kasus Pada CV. Ayung Sportindo) Metode SEO (Search Engine Optimization)
Hasil Dengan menerapkan teknik search engine optimization pada website penjualan CV. Ayung Sportindo
“www.pesanjaketonline.com” menghasilkan peningkatan jumlah penjualan dan pesanan ke pasar internasional, ini dikarenakan situs toko tersebut mengalami peningkatan
kunjungan dan posisi website pada mesin pencari google menempati halaman pertama.
6
Penulis Herdita Widyasmara, Sugeng Wahyudiono, Kapti
Tahun 2019
Judul Analisis Penerapan SEO Dengan Metode Optimasi Crawl Budget Untuk Meningkatkan Index Website
Metode SEO optimasi crawl budget
Hasil Penerapan metode SEO optimasi crawl budget ini bisa menjadi salah satu cara untuk mengoptimalkan trafik pengunjung situs Adsense yang tertarget. Sehingga direkomendasikan untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut agar dapat lebih mudah bagi semua pengembang situs Adsense untuk menerapkannya. Terutama pada tahapan konfigurasi pengkodean file backend dengan theme pada CMS Wordpress. Bisa dengan dikembangkan sebagai salah satu plugin Wordpress yang dengan mudah diinstal pada CMS Wordpress nya.
7
Penulis Yoga Dwitya Pramudita, Huzaini, Firdaus Solihin
Tahun 2019
Judul Penerapan Metode SEO On Page dan Off Page Pada Web Penjualan Online Untuk Meningkatkan Ranking Serp Metode SEO On page dan Off page
Hasil Dari data hasil pengujian tentang pengimplementasian metode SEO terhadap website penjualan online menunjukan adanya peningkatan ranking pada SERP dan pengguna. Dan jika dilihat dari posisi SERP terdapat peningkatan yang pesat dengan rata-rata kemunculan website berada pada
halaman 1 jika dibandingkan dengan pengujian website tanpa menggunakan metode SEO yang rata-rata kemunculan website berada pada rank 6 untuk kata kunci
“UKM Madura”. Peningkatan rank juga terjadi pada seluruh keyword yang diuji. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode SEO dengan benar dapat mempengaruhi popularitas sebuah website dalam posisi SERP.
8
Penulis Moch Farid Fauzi, Ongky Arif Wibowo, Denis Setiawan
Tahun 2021
Judul Implementasi Laravel dan White Hat SEO Pada Pembuatan Website BangHM Jogja Properti
Metode White Hat SEO dan Laravel
Hasil Konsep dari White Hat SEO telah diimplementasikan dalam Website, dengan menerapkan analisis domain dan keyword, serta menerapkan sitemap dan mendaftarkannya ke Google Search Console sehingga Website dapat terindeks dan tercrawl oleh mesin pencarian Google. Efisiensi biaya periklanan lebih besar didapatkan oleh BangHM Jogja Properti yang sebelumnya Rp 699.000 per tahun dan per 1000 kuota iklan dengan biaya tambahan opsional Untuk menaikkan iklan, menjadi Rp 200.000 per tahun tanpa kuota iklan dan biaya tambahan. Branding BangHM menjadi lebih mudah dikenali karena sudah terindeks di halaman pertama pada search engine Google.
9
Penulis Fauzan Azim
Tahun 2019
Judul Penerapan Teknik SEO (Search Engine Optimisation) Dengan Metode Onpage dan Offpage Pada Website Cargoriau.com
Metode SEO Web Design Methodology
Hasil Dengan diterapkannya metode SEO, Website Cargo Riau tampil pada halaman 1 dengan beberapa keyword yang ditargetkan. Kata kunci Cargo Pekanbaru Tembilahan, Ekspedisi Pekanbaru Dumai berhasil membuat website CargoRiau.com tampil pada halaman 1 dari SERP (Search engine result page). Metode SEO yang diterapkan berfungsi dan berjalan dengan baik.
10
Penulis Tantri Hidayati Sinaga, Edrian Hadinata
Tahun 2019
Judul Implementasi Teknik Search Engine Optimization Dalam Meningkatkan Trafik Website Bima Utomo Waterpark Metode Teknik SEO
Hasil Pembuatan website bisnis/usaha dapat meningkatkan popularitas bisnis secara online melalui pencarian di mesin pencari. Teknik SEO dapat dioptimalkan untuk meningkatkan popularitas website Bima Utomo Waterpark pada mesin pencari google. Pemilihan kata kunci/keyword yang tepat dapat membantu kecepatan pencarian produk maupun jasa, sehingga dapat meningkatkan brand awareness dari produk/jasa tersebut
Secara online.
Berdasarkan tabel 2.1 dapat dilihat pada baris satu yaitu penelitian yang dilakukan oleh Sri Ngudi Wahyuni dan Dimas Wijaya ini tentang analisis
penerapan keyword pada search engine google dengan menerapkan teknik allintitle.
Teknik ini menganalisis tingkat kompetisi keyword pada search engine google.
Untuk menentukan tingkat kompetisi keyword apabila dilakukan manual akan memakan waktu yang cukup panjang dan menguras tenaga. Ini disebabkan karena selain menentukan keyword satu persatu tetapi juga berulang kali harus mengisi dan mencocokan kode captcha. Permasalahan yang muncul yaitu bagaimana cara yang sesuai untuk menerapkan dan mengoptimasi riset pada keyboard dengan menerapkan teknik allintitle pada search engine google. Penelitian ini menerapkan metode prototype. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah setelah penerapan metode allintitle hasil pencarian web lebih mudah ditemukan dan teknik allintitle berbasis web ini dapat mengatasi verifikasi keamanan kode captcha dari search engine google.
Berikutnya pada baris kedua dapat dilihat hasil penelitian yang dilakukan oleh Adi Pratomo, Effan Najwaini, Agus Irawan, dan Mey Risa ini membahas tentang permasalahan dalam peningkatan penjualan pada UKM Nida Sasirangan yang disebabkan karena posisi website tidak berada pada halaman pertama pada mesin pencari google. Dalam meningkatkan peluang website untuk dapat menempati halaman pertama pada pencarian google diterapkan langkah-langkah sebagai berikut, yaitu dengan membangun sebuah website yang bernama nidasirangan.com dan juga mengoptimasi keyword pada website yang sedang dibangun. Hasil dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil pencarian website nidasasirangan.com maka dilakukan beberapa langkah optimasi SEO diantaranya dengan membuat kembali website nidasasirangan.com dengan sekaligus mengoptimalkan kata kunci sasirangan dan nida sasirangan pada website
tersebut. Selain itu dengan melakukan update informasi lokasi bisnis tersebut dan secara rutin melakukan update foto juga dapat dilakukan agar ranking pencariannya semakin meningkat dan dengan memperbanyak kata kunci nida sasirangan di internet dengan membuat toko pada marketplace sebagai sarana promosi.
Ada juga penelitian terkait penggunaan metode SEO yang dilakukan oleh Indri Handayani, Erick Febriyanto dan Muhammad Shofwatullah. Penelitian ini membahas tentang sebuah sistem yang menerbitkan jurnal melalui sebuah website.
Jurnal yang diterbitkan berbasis open journal system (OJS). Permasalahan yang dihadapi penelitian ini yaitu kurangnya kunjungan pada website tersebut yang dikarenakan situs sulit terdeteksi oleh mesin pencari google. Untuk mengatasi masalah, dilakukan beberapa langkah diantaranya menerapkan meta description yaitu memberikan memberikan deskripsi yang unik mempermudah search engine dalam meng-crawl website tersebut. Yang diharapkan traffic kunjungan ke dalam situs website semakin meningkat dan membuat situs semakin dikenal. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan setelah diterapkan sebuah teknik Search Engine Optimization (SEO) pada situs web iLearning Journal Center (iJC) untuk meningkatkan visibilitas situs web iJC agar dapat dikenal dan terlihat oleh penulis atau peneliti-peneliti yang lebih banyak dan setiap artikel-artikel jurnal di iJC terpublikasi dengan jangkauan yang lebih luas. Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu dapat meningkatkan Search Engine Results Pages (SERP) website di mesin pencari, volume dan kualitas traffic kunjungan dari mesin pencari google meningkat sebesar 70 persen.
Pada baris keempat terdapat juga penelitian yang dilakukan oleh Wahyu Nurjaya dan Astor Riyanto. Permasalah yang dialami seperti kurangnya pengunjung yang mengunjungi website yang ada di PT. Suryaputra Adipradana dan posisi website apabila melakukan pencarian berdasarkan keyword yang telah ditentukan tidak menempati halaman pertama, sehingga membuat popularitas website menurun. Sehingga diperlukan metode yang sesuai sehingga beberapa permasalahan yang dialami PT Suryaputra Adipradana dapat diselesaikan. Metode
yang tepat untuk memecahkan permasalahan tersebut yaitu dengan menerapkan White Hat SEO dimana metode ini menerapkan cara-cara yang sesuai dengan kaidah dari mesin pencari. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu hasil dari analisis dan penerapan pada salah satu website PT. Suryaputra Adipradana dengan domain infohargasewabus.com yaitu website telah memenuhi kaidah dari teknik SEO sesuai dengan penerapan dari metode White Hat SEO berhasil membantu website infohargasewabus.com untuk muncul di search engine result page (SERP) dan dari segi offpage seperti penetapan link building dengan langkah penetapan internal link serta penautan backlink yang berhasil memudahkan website infohargasewabus.com untuk menduduki peringkat pertama di search engine google dengan kata kunci yang ditargetkan yaitu info harga sewa bus di cirebon.
Penelitian yang terkait berikutnya dapat dilihat pada baris kelima yaitu penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Fauzan Satibi, Suharyono, dan Yusri Abdillah. Topik pembahasan pada penelitian ini tentang pemanfaatan dan penerapan metode Search Engine Optimization untuk menaikkan penjualan pada produk yang dijual UKM di pasar Internasional. Metode yang diterapkan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif dan menerapkan pendekatan studi kasus (case study). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dengan menerapkan teknik search engine optimization pada website penjualan CV. Ayung Sportindo
“www.pesanjaketonline.com” menghasilkan peningkatan jumlah penjualan dan pesanan ke pasar internasional, ini dikarenakan situs toko tersebut mengalami peningkatan kunjungan dan posisi website pada mesin pencari google menempati halaman pertama.
Selanjutnya pada baris keenam yaitu penelitian yang dilakukan oleh Herditya Widyasmara, Sugeng Wahyudiono dan Kapti bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan search engine optimization (SEO) secara lanjut dengan metode pengoptimalan crawl budget suatu situs web. Penerapan metode SEO optimasi crawl budget ini bisa menjadi salah satu cara untuk mengoptimalkan trafik pengunjung situs Adsense yang tertarget. Sehingga direkomendasikan untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut agar dapat lebih mudah bagi semua pengembang situs Adsense untuk menerapkannya. Terutama pada tahapan konfigurasi pengkodean file backend dengan theme pada CMS Wordpress. Bisa dengan dikembangkan sebagai salah satu plugin Wordpress yang dengan mudah diinstal pada CMS Wordpress nya.
Kemudian baris ketujuh pada penelitian yang dilakukan Yoga Dwitya Pramudita, Huzaini dan Firdaus Solihin dengan menggunakan metode SEO On page dan Off page pada web penjualan online untuk meningkatkan ranking SERP.
Dari data hasil pengujian tentang pengimplementasian metode SEO terhadap website penjualan online menunjukan adanya peningkatan ranking pada SERP dan pengguna. Jika dilihat dari posisi SERP terdapat peningkatan yang pesat dengan rata-rata kemunculan website berada pada halaman 1 jika dibandingkan dengan pengujian website tanpa menggunakan metode SEO yang rata-rata kemunculan website berada pada rank 6 untuk kata kunci “UKM Madura”. Peningkatan rank juga terjadi pada seluruh keyword yang diuji. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode SEO dengan benar dapat mempengaruhi popularitas sebuah website dalam posisi SERP.
Penelitian lainnya yang terkait metode SEO dapat dilihat pada baris kedelapan yang dilakukan Moch Farid Fauzi, Ongky Arif Wibowo, Denis Setiawan dengan menggunakan metode White Hat SEO dan laravel pada pembuatan website BangHM Jogja Properti didapatkan kesimpulan bahwa konsep dari White Hat SEO telah diimplementasikan dalam Website, sehingga Website dapat terindeks dan tercrawl oleh mesin pencarian Google. Efisiensi biaya periklanan lebih besar didapatkan oleh BangHM Jogja Properti yang sebelumnya Rp 699.000 per tahun dan per 1000 kuota iklan dengan biaya tambahan opsional Untuk menaikkan iklan, menjadi Rp 200.000 per tahun tanpa kuota iklan dan biaya tambahan. Branding BangHM menjadi lebih mudah dikenali karena sudah terindeks di halaman pertama pada search engine Google.
Adapun penelitian yang dilakukan Fauzan Azim pada baris kesembilan dengan menggunakan metode SEO Web Design Methodology diperoleh kesimpulan dengan diterapkannya metode SEO, Website Cargo Riau tampil pada halaman 1 dengan beberapa keyword yang ditargetkan. Kata kunci Cargo Pekanbaru Tembilahan, Ekspedisi Pekanbaru Dumai berhasil membuat website CargoRiau.com tampil pada halaman 1 dari SERP (Search engine result page).
Metode SEO yang diterapkan berfungsi dan berjalan dengan baik.
Terakhir penelitian pada baris kesepuluh yang dilakukan oleh Tantri Hidayati Sinaga dan Edrian Hadinata bahwa Pembuatan website bisnis/usaha dapat meningkatkan popularitas bisnis secara online melalui pencarian di mesin pencari.
Teknik SEO dapat dioptimalkan untuk meningkatkan popularitas website Bima Utomo Waterpark pada mesin pencari google. Pemilihan kata kunci/keyword yang tepat dapat membantu kecepatan pencarian produk maupun jasa, sehingga dapat meningkatkan brand awareness dari produk/jasa tersebut secara online.
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Web
Web merupakan salah satu bagian dari sumber daya yang ada di internet yang perkembangannya sangat pesat. Saat ini, informasi yang ada didalam web didistribusikan dengan melalui hyperlink, sehingga dapat memungkinkan sebuah objek yang berupa gambar, teks ataupun objek lain dapat menjadi acuan untuk mengakses halaman-halaman web yang lain. Dengan penerapan pendekatan hyperlink, seseorang dimungkinkan untuk dapat dengan mudah memperoleh informasi dari suatu halaman ke halaman yang lain. Dan juga halaman-halaman yang akan diakses dapat tersebar di berbagai mesin dan bahkan dunia (Kadir, Abdul, 2003).
2.2.2 Search Engine Optimization (SEO)
SEO adalah teknik yang digunakan untuk mendapat posisi yang menguntungkan yang menguntungkan di mesin pencari yang sesuai dengan kata kunci yang ada di halaman website (Kent, 2006). Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan dari penerapan teknik Search Engine Optimization adalah supaya website atau blog selalu berada pada posisi halaman terdepan pada sebuah pencarian atau menempati posisi teratas pada halaman pencarian. Sehingga kemungkinan website atau blog dikunjungi lebih besar daripa saat posisi website berada pada posisi halaman bawah pada search engine.
2.2.3 White Hat SEO
Pengertian White Hat SEO menurut Andrea Adehid di dalam bukunya yang berjudul “Mengungkap Rahasia SEO (Teknik Black Hat SEO & Teknik White Hat SEO)” menjelaskan bahwa White Hat SEO adalah sebutan bagi
mereka yang menggunakan teknik SEO secara wajar dan lazim (Adelheid, 2012).
White Hat SEO merujuk kepada metode dan strategi SEO yang berfokus kepada pengembangan kualitas website dengan jangka panjang.
White Hat SEO biasanya disebut dengan ethical SEO atau metode yang penerapannya bermain secara aman sesuai dengan search engine guidelines seperti :
1. Mencari serta menambahkan link web page dengan kata kunci yang ditargetkan menuju website dengan sistem one way secara manual.
2. Menghindari penanaman blacklink melalui guest post.
3. Manghindari taknik sneaky redirect.
4. Menghindari doorway pages.
5. Menghindari irrelevant keyword atau pananaman kata kunci yang tidak relevan dengan isi konten.
Menurut (Satibi, 2017, ada 2 jenis optimasi SEO yaitu:
1. SEO On-Page
SEO On-Page adalah tindakan yang diselesaikan pada halaman situs sehingga perayap web tidak diragukan lagi dapat mengajukan slogannya di situs. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk melakukan metode SEO On-Page, antara lain: memastikan kata kunci yang tepat pada nama area, judul, penguraian, label, heading, gambar dan konten dalam penggambaran. Hal ini membuat pengelola uang berlomba-lomba dalam melakukan On-Page SEO dengan membuat konten yang berkualitas
dengan memberikan data yang menarik dan berharga, sehingga pengunjung puas dengan konten yang telah diperkenalkan.
2. SEO Off-Page
SEO Off-Page adalah gerakan yang dilakukan untuk memperluas lalu lintas pada faktor-faktor yang ada di luar situs dalam mempengaruhi peringkat situs seperti yang ditunjukkan oleh kata kunci yang ditentukan. Yang sering dilakukan oleh pengelola uang online dalam melakukan SEO Off-Page di situsnya adalah memberikan backlink berkualitas di situs utama.
2.2.4 Portal
Portal merupakan aplikasi yang berbasis web. Portal menyediakan akses suatu titik tunggal dari informasi online yang terdistribusi, seperti kanal berita, dokumen atau berkas yang diperoleh melalui searching dan link menuju situs khusus. Untuk memudahkan pengguna dalam mencari berbagai informasi biasanya portal menyediakan fitur pencarian dan pengorganisasian informasi (Nando, Hasibuan, 2011).
2.2.5 Jurnalisme
Menurut Ton Kertapati (Ton Kertapati, 1981, dalam Mondry, 2008:17) jurnalisme atau jurnalistik bersumber dari kata journal. Yang berarti catatan harian atau catatan mengenai kejadian sehari-hari, dapat juga diartikan sebagai surat kabar. Journal berasal dari bahasa latin diurnalis, yaitu orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik.
2.2.6 Jurnalisme Warga
Jurnalisme warga atau Citizen Journalism adalah bentuk dari kegiatan proses jurnalistik yang melibatkan warga masyarakat sebagai sumber informasi
untuk ikut mengisi media (Sukartik, 2016:10). Media massa menjadikan jurnalisme warga sebagai sarana bagi masyarakat untuk seolah olah berprofesi sebagai wartawan profesional. Sebab dalam jurnalisme warga dituntut melakukan kegiatan jurnalistik seperti mencari, mengumpulkan, dan mengolah menjadi satu kesatuan berita yang utuh sehingga berita tersebut layak untuk disebarkan pada media massa yang diinginkan.
Di dalam jurnalisme warga, seluruh komponen masyarakat dapat berperan serta dalam memberitakan dan melaporkan peristiwa atau kejadian yang terjadi disekitarnya. Sehingga menurut Nurdin dalam bukunya yang berjudul Jurnalisme Masa Kini (Nurdin, 2009) jurnalisme warga memiliki berbagai tantangan sebagai berikut
1. Masalah profesionalisme
Jurnalisme merupakan seorang yang profesional. jurnalis bekerja sesuai dengan profesi yang sedang diembannya yaitu sebagai orang yang bertugas untuk mencari, mengolah, dan menyampaikan atau memberikan informasi. Hal ini dikarenakan dengan melakukan profesi tersebut, jurnalis mendapat imbalan berupa gaji. Sementara seorang blogger dan citizen journalist hanya sekedar menyalurkan hobi, karenanya tidak digaji.
2. Jurnalisme adalah orang yang terlatih
Jurnalisme membutuhkan keterampilan tertentu, artinya tidak semua orang (apalagi tidak terlatih) bisa melakukan kegiatan jurnalistik.
Apabila hanya sekedar menulis berita tentu saja dapat dilakukan oleh semua orang. Contohnya bagaimana seseorang melakukan kegiatan
menginvestigasi fakta, atau menulis artikel straight news, feature, atau juga membuat sebuah artikel dengan cara seperti piramida terbalik, dan sebagainya.
3. Jurnalis terikat oleh sistem
Selama ini jurnalis tentunya terikat oleh suatu sistem yang terdapat di media massa. Disisi lain media massa juga terikat oleh sebuah aturan undang-undang tertentu. Ini menunjukkan bahwa pers diikat dan diatur oleh sistem pers, sedangkan sistem pers diatur oleh sistem politik. Jadi narasumber mengatakan off the record, maka jurnalis tidak dilarang untuk memuat informasi tersebut di koran. berbeda dengan seorang blogger atau jurnalis warga. Mereka boleh saja menulis apapun tanpa terikat oleh peraturan yang ada. Ia hanya akan tunduk pada website nya/layanan fitur dalam web tersebut. Mereka tidak dipusingkan dengan apakah harus menulis off the record ataupun tidak. Tidak ada yang bisa menghalangi ataupun mencegahnya.
4. Jurnalis bukan anonim
Munculnya citizen journalism seakan menjadi lawan dari nation state.
Dalam nation state, warga negara adalah individu yang memiliki bukti legal menjadi warga negara di sebuah negara itu. Maka citizen journalism adalah aktivitas yang dilakukan oleh warga negara yang legal dan bukan warga negara ilegal. Sementara itu, dalam sebuah blog tidak ada persyaratan khusus kalau ia harus merupakan seorang warga negara yang legal atau bukan. Tidak peduli mereka adalah imigran atau bahkah seorang pengungsi. Syaratnya mutlaknya hanyalah bisa
mengoperasikan dan mendapatkan akses internet dan bisa menulis maka ia sudah masuk kedalam kriteria seorang citizen journalism. Sementara itu, seorang jurnalis profesional adalah seorang yang bekerja di media massa dan memiliki bukti legal bahwa berprofesi sebagai seorang jurnalis. Jadi mereka bukan Wartawan Tanpa Surat kabar (WTS). Jadi, jurnalis bukan anonim.
5. Kualitas isi penting
Jurnalis juga orang yang dituntut untuk memperhatikan kualitas artikel yang mereka buat. Seorang jurnalis tidak dapat sembarangan membuat artikel hanya mengacu pada data yang bersumber dari lapangan. Ia harus mengikuti aturan atau kaidah agar kualitas artikel yang dibuatnya bisa dipertanggungjawabkan. Kualitas yang diaksud bisa diartikan sesuai kaidah penulisan, narasumber yang relevan, akurasi, fakta, dan lain-lain.
Sementara itu, pada citizen journalism tidak terdapat aturan atau kaidah baku dalam pembuatan artikel di blog harus berkualitas seperti dalam dunia jurnalis. Ia boleh menulis apa saja dengan cara apapun.
6. Jurnalis terikat hukum
Jurnalis juga bukan orang yang diperbolehkan bertindak tanpa ikatan atau di luar prinsip yang berlaku. Seorang penulis akan dibatasi oleh hukum jika ia menyalahgunakannya. Misalnya, ia memberikan realitas palsu. Ada seseorang yang berbeda pendapat dan berdemonstrasi.
Kemudian, pada saat itu, dia akan berada dalam situasi yang sulit dengan hukum. Namun, jika blogger melakukan kesalahan, siapa yang akan
menolaknya? Aturan apa yang digunakan untuk menanganinya? Siapa yang harus ditolak dengan asumsi pembuat blog itu misterius?
2.2.7 Basis Data (Database)
Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu dari kata Basis dan kata Data. Kata Basis berarti gudang atau markas, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan kata Data berarti suatu yang menggambarkan fakta yang nyata yang mewakili suatu objek nyata seperti manusia, hewan, barang, konsep, peristiwa, keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, teks, huruf, gambar, simbol, gambar, bunyi atau kombinasi (Andoyo, Sujarwadi, 20014).
2.2.8 MySQL
MySQL adalah program database yang paling banyak digunakan oleh Programmer Web, ini dikarenakan program database ini merupakan database yang sangat kuat dan stabil sehingga program database MySQL cocok untuk digunakan sebagai media penyimpanan data. Sebagai program database server, MySQL mampu untuk memanajemen database yang baik (Susanto, Ramadan, 2017)
2.2.9 Unified Modeling Language (UML)
UML adalah salah satu bahasa standar yang sering digunakan di dunia modern untuk menggambarkan kebutuhan, melakukan penyelidikan dan perencanaan, dan menggambarkan desain dalam pemrograman objek.
(Shalahuddin, 2018).
2.2.9.1 Use Case Diagram
Use Case adalah diagram pemodelan untuk behavior dari program yang akan dibangun. Use Case menggambarkan sebuah interaksi satu atau
lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibangun. Fungsi Use Case secara garis besarnya digunakan untuk mengetahui funsi-fungsi atau fitur apa saja yang terdapat di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu (Shalahuddin, 2018).
Tabel 2.2 Simbol Use Case Diagram
No Simbol Keterangan
1 Nama Aktor
Actor/Aktor
Aktor, suatu sistem yang dapat berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibangun.
2
Use Case
Fungsi yang disediakan oleh sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor, biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata kerja diawal frase nama use case.
3 Association Komunikasi yang dilakukan antara actor dengan use case yang berpartisipasi yang saling berinteraksi.
4 Extend/Ekstensi
Relasi antar use case tambahan ke sebuah use case utama dimana use case yang utama dapat berdiri sendiri walau tanpa use case tambahan itu.
5 Generalization/Generalisasi
Hubungan antara spekulasi dan spesialisasi (general-eksplisit) antara dua situasi penggunaan di mana satu kapasitas lebih dari yang lain.
Nama Use Case
6
Menggunakan/
Include/Uses
Relasi kasus penggunaan tambahan ke kasus pemanfaatan dan kasus penggunaan tambahan memerlukan kasus pemanfaatan ini untuk mengisi perannya atau sebagai kondisi.
Sumber: (Shalahuddin, 2018) 2.2.9.2 Activity Diagram
Activity diagram atau diagram aktivitas adalah diagram yang menggambarkan suatu rangkaian aliran aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak (Shalahuddin, 2018).
Tabel 2.3 Simbol Activity Diagram
No Simbol Keterangan
1
Initial State Status awal aktivitas system, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status awal.
2 Final State Status akhir yang dilakukan system, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status akhir.
3 Activity Aktivitas yang dilakukan system, aktivitas biasanya diawali dengan kata kerja.
4
Decision System
Asosiasi percabangan dimana jika ada pilihan aktivitas lebih dari satu.
5
Fork/Join Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu aktivitas digabungkan menjadi satu.
Aktivitas
6
Swimline
Memisahkan Organisasi bisnis yang bertanggungjawab terhadap aktivitas yang terjadi.
Sumber: (Shalahuddin, 2018) 2.2.9.3 Class Diagram
Class diagram atau diagram kelas menggambarkan struktur dari pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membanguun sebuah system.
Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi (Shalahuddin, 2018).
Tabel 2.4 Simbol Class Diagram
No Simbol Keterangan
1
Kelas/Class
Kelas pada struktur sistem.
2
Antar muka/Interface
Sama dengan konsep interface dalam pemrograman berorientasi objek.
3 Asosiasi/Association Relasi antar kelas dengan makna umum, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity.
4
Asosiasi berarah/directed association
Relasi antar kelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity.
Nama Kelas
5 Generalisasi Relasi antar kelas dengan makna generalisasi-spesialisasi (umum-khusus).
6 Kebergantungan/Dependency Relasi antar kelas dengan makna kebergantungan antar kelas.
7 Agregasi/Agregation Relasi antar kelas dengan makna semua- bagian (whole-part).
Sumber: (Shalahuddin, 2018) 2.2.9.4 Metode Pengembangan Sistem
Model pengembangan sistem yang akan diimplementasikan kedalam penelitian ini menggunakan metode Spiral. Metode spiral merupakan model proses software yang memakai sifat interaktif dari prototype dengan cara kontrol dan aspek sistematis dari model sekuensial linier. Dengan penerapan metode spiral, proses pengembangan software berpotensi berlangsung dengan cepat. Di dalam model spiral, software yang akan dikembangkan di dalam suatu deretan pertambahan. Selama awal iterasi, rilis inkremental bisa merupakan sebuah model atau prototype kertas. Selama iterasi berikutnya, sedikit demi sedikit dihasilkan versi sistem yang lebih lengkap (Utomo dan Alfaridzi, 2018).
Gambar 2.1 Tahapan Spiral
1. Planning (Perencanaan)
Tahap Planning atau perencanaan penulis melakukan kegiatan observasi dan wawancara kepada pihak terkait seperti tokoh pemuda dan masyarakat Hindu di Lampung. Pada tahapan ini juga dilaksanakan kegiatan perancangan sistem yang sesuai dengan bahasan yang telah ditetapkan sebelumnya dan akan menjadi patokan seperti apa website yang akan dibuat nantinya.
2. Analisis Sistem
Pada tahapan ini dilakukan kegiatan menganalisis sistem jurnalisme warga Hindu dengan menerapkan analisis SWOT. Menurut Kosasi, dalam jurnalnya menyebutkan bahwa penggunaan analisis SWOT untuk
mengidentifikasi dan memperbaiki kelemahan-kelemahan dalam sistem (Kosasi, 2016). Analisis SWOT terdiri dari empat tingkatan yaitu Strengths (Kekuatan), Weaknesses (Kelamahan), Opportunities (Kelemahan), dan Theats (Kelemahan).
3. Development & Testing (Pengembangan dan Testing)
Pada tahap ini dilakukan kegiatan pengembangan hasil dari prototype website yang sebelumnya telah dirancang kemudian dilakukan penambahan sesuai dengan kekurangan-kekurangan yang telah ditemukan sebelumnya.
4. Evaluation (Evaluasi)
Kegiatan evaluasi dilakukan dengan melibatkan tokoh pemuda dan masyarakat apakah website yang telah dibuat sudah cukup atau mendapatkan perubahan atau penambahan.
2.2.10 Pengujian Sistem
Tahap pengujian yang diterapkan pada penelitian ini yaitu pengujian performa search engine optimization dan pengujian keyword pada search engine google. Pengujian performa SEO bertujuan untuk melihat bagaimana performa website dengan diterapkannya SEO. Sedangkan pengujian keyboard pada mesin pencari google dimaksudkan untuk melihat posisi website pada mesin pencari google.
