1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat masa globalisasi menyebabkan peningkatan hubungan sosial secara mendunia, sehingga memudahkan peristiwa di satu tempat dengan tempat lainnya.
Akibat peningkatan hubungan sosial, teknologi berkembang dengan sangat cepat dan kehidupan manusia sudah sangat bergantungan dengan teknologi. Perkembangan zaman saat ini, masyarakat memiliki berbagai aktivitas dan membutuhkan ketersediaan sarana transportasi untuk memudahkan melaksanakan aktivitasnya. Sehingga, perusahaan transportasi meningkatkan pelayanan dan keamanan para penumpang untuk meningkatkan daya tarik penumpang terhadap perusahaan transportasi. Pada tahun 2015, kemunculan transportasi online di Indonesia membuat marak sektor transportasi. Berkembangnya sektor transportasi online tergolong sangat cepat.
Sehingga, memberikan respon positif dari pengguna teknologi dan mampu membuka peluang bisnis baru.
Transportasi online adalah salah satu aplikasi yang menggunakan sistem aplikasi berbasis online. Transportasi online merupakan suatu layanan yang memudahkan masyarakat Indonesia untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Layanan sarana mobilitas angkutan yang ditawarkan oleh perusahaan transportasi online cukup beragam variasi mulai dari kendaraan roda dua sampai kendaraan roda empat dan layanan jasa tidak hanya mencakup layanan angkutan, tetapi ada layanan pengantar makan dan layanan pengiriman paket kecil maupun besar. Aplikasi transportasi online dapat diinstal di perangkat Android dan Ios. Sehingga, memudahkan para penumpang untuk memesan dan menunggu driver tersebut sampai di lokasi titik penjemputan. Aplikasi transportasi online yang berkembang di Indonesia yaitu Gojek, Grab, Maxim, Anterin aja, Fastgo dan lain-lain.
Gambar 1. 1 Perbandingan Pangsa Pasar Transportasi Online Gojek & Grab
Sumber : DataIndonesia.Id, 2022
Berdasarkan data persentase pangsa pasar Transportasi online Gojek & Grab menjelaskan bahwa, pada bulan Maret 2020 pangsa pasar milik Gojek sebesar 49%, sementara pangsa pasar transportasi online dari Grab sebesar 51%. Pangsa pasar transportasi online milik Gojek mulai mengalami kenaikan ketika bulan Mei 2020 sebesar 60% dan mengalami penurunan kembali juli 2020 menjadi 46%. Mulai dari bulan September 2020 pangsa transportasi online milik Gojek mengalami kenaikan dan mulai stabil sampai Februari 2021.
Sumber daya manusia merupakan pendorong kekuatan organisasi yang berpotensi untuk mengembangkan organisasi dalam tercapainya keberhasilan organisasi, karena sumber daya manusia berperan untuk merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan organisasi. Oleh sebab itu, sumber daya manusia harus dikelola dengan baik sehingga menjadi efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Apabila perusahaan tidak dapat mengelola sumber daya manusia maka perusahaan tidak dapat berjalan secara maksimal, meskipun ada banyak faktor lain selain sumber daya manusia yang mampu membuat organisasi tetap berjalan. Tetapi, sumber daya manusia merupakan faktor awal dalam organisasi, maka sumber daya manusia perlu dioptimalkan dengan baik agar mampu meningkatkan kinerja yang lebih baik untuk organisasi.
Kepuasan kerja merupakan salah satu faktor yang menjadi masalah dalam sebuah perusahaan. Kepuasaan kerja merupakan tingkatan perasaan seseorang pegawai yang berhubungan pekerjaan dengan rekan kerja, imbalan maupun kondisi yang terjadi di sekitar. Kualitas kehidupan kerja driver yang menjadi faktor utama kepuasan kerja seperti asuransi perjalanan, karena ketika mendapatkan kepuasaan kerja dalam dirinya driver a2kan melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan hasil kerja yang maksimal. Sementara, driver yang tidak mendapatkan kepuasaan kerja karena keresahan atau tidak merasakan kenyamanan akan timbul sikap yang malas dan berdampak negatif untuk perusahaan.
Gojek merupakan perusahaan pencetus penyediaan layanan jasa online di Indonesia yang bertujuan mempermudah akomodasi masyarakat sekitar. Sistem kerja Gojek adalah kemitraan dengan pengemudi (Driver) dan perusahaan sangat bergantung pada kinerja driver. Sehingga, kinerja driver menjadi aset penting dalam organisasi transportasi online. Oleh sebab itu, sebagai perusahaan yang bekerja di bidang transportasi online juga harus meninjau faktor-faktor kinerja driver. Kinerja merupakan hasil pekerjaan yang telah dilakukan individu maupun kelompok untuk mengetahui tingkat kerja mereka didalam perusahaan dengan tujuan perusahaan yang ditetapkan.
Perusahaan melakukan penilaian kinerja dengan cara memberikan informasi sejauh mana kinerja driver yang telah diperoleh dalam kurun waktu tertentu. Dengan adanya penilaian kinerja, driver diharapkan melaksanakan tugas dengan tanggung jawab dan mampu memberikan dampak positif untuk perusahaan.
Setiap perusahaan memiliki ketentuan prosedur kerja yang harus dilakukan oleh pekerjaanya. Sikap dedikasi dan disiplin pekerja merupakan kemampuan dan keahlian dalam melaksanakan tugas pekerjaannya dengan baik. Disiplin kerja adalah tindakan atau kesadaran seseorang untuk mentaati peraturan kerja yang berlaku dalam sebuah perusahaan. Pada umumnya, disiplin kerja jika dikelola dengan baik akan menghasilkan kinerja driver yang baik dan sikap integritas yang tinggi. Sehingga, mampu menciptakan hasil yang optimal untuk tujuan perusahaan.
Motivasi merupakan dorongan daya penggerak yang dapat menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja secara efektif dan terintegrasi dengan segala upayanya untuk mencapai kepuasan (Hasibuan, 2014:95).
Motivasi adalah kekuatan pada diri-sendiri yang dapat menggerakan dan mengarahkan untuk membangun pencapaian yang optimal. Motivasi kerja bisa dijadikan sebagai landasan seseorang untuk mencapai tujuan di dalam perusahaan. Ketika seseorang driver sudah mencapai keberhasilan maka akan menguntungkan bagi kedua belah pihak baik driver maupun perusahaan. Oleh karena itu, motivasi akan berdampak positif untuk perusahaan ketika organisasi memberikan motivasi positif seperti memberikan apresiasi kepada driver dan memberikan penghargaan sebagai driver teladan dalam menyelesaikan point.
Berdasarkan hasil wawancara peneliti ke beberapa driver Gojek di Cipinang, ketidakpuasan terjadi karena banyaknya persaingan perusahaan transportasi online di Indonesia yang menyebabkan sulitnya mendapatkan customer sehingga untuk mendapatkan poin tambahan, driver harus kerja dari pagi-malam agar menutup point.
Kompensasi yang dihasilkan dengan kerja keras belum tentu cukup untuk menutup biaya harian seperti bensin, service dan biaya paketan data provider, walaupun sistem kerja sangat fleksibel bisa dikerjakan kapan saja dan dimana saja. Dengan adanya persaingan aplikasi transportasi online lainnya membuat para driver Gojek kehilangan motivasi mendapatkan customer, sehingga banyaknya driver Gojek yang malas- malasan bekerja saat mendapatkan customer dan kurang semangatnya dalam mengejar target. Ada sebagian kecil rekan kerja driver yang tidak disiplin kerja dalam peraturan perusahaan seperti tidak menggunakan jaket yang diberikan perusahaan, motor dan plat nomor polisi yang berbeda dengan aplikasi Gojek. Akibat persaingan transportasi online ini, sebagian besar performance driver turun karena driver tidak ada motivasi dalam diri sendiri dan tidak disiplin dalam bekerja sehingga menyebabkan ketidakpuasan dalam bekerja.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, penulis sangat tertarik untuk mengambil topik penelitian mengenai “Pengaruh Motivasi Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Driver Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderator”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan latar belakang masalah di atas, maka penulis dapat merumuskan masalah penelitian sebagai berikut :
1. Apakah Motivasi Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Driver?
2. Apakah Disiplin Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Driver?
3. Apakah Kepuasan Kerja dapat memoderasi pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Driver?
4. Apakah Kepuasan Kerja dapat memoderasi pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Driver?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi yang telah dipaparkan di atas, maka tujuan penelitian dilakukan :
1. Untuk mengetahui adanya Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Driver
2. Untuk mengetahui adanya Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Driver 3. Untuk mengetahui kemampuan Kepuasan Kerja memoderasi pengaruh
Motivasi Kerja terhadap Kinerja Driver
4. Untuk mengetahui kemampuan Kepuasan Kerja memoderasi pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Driver
1.4 Manfaat Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, manfaat peneliti ini tertulis dengan pernyataan - pernyataan berikut :
1. Bagi peneliti
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan pemahaman yang cukup signifikan mengenai permasalahan sumber daya manusia khususnya motivasi kerja, disiplin kerja, kepuasan kerja dan kinerja di dunia nyata 2. Bagi akademis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan atau bahan referensi bagi para pembaca untuk penelitian selanjutnya
3. Bagi perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pihak manajemen perusahaan
