• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. ES USIA 27 TAHUN G1P0AB0AH0 DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DAN ANEMIA RINGAN DARI MASA KEHAMILAN SAMPAI KELUARGA BERENCANA DI PUSKESMAS MANTRIJERON KOTA YOGYAKARTA - Test Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. ES USIA 27 TAHUN G1P0AB0AH0 DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DAN ANEMIA RINGAN DARI MASA KEHAMILAN SAMPAI KELUARGA BERENCANA DI PUSKESMAS MANTRIJERON KOTA YOGYAKARTA - Test Repository"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

83 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Setelah dilakukan pengkajian data subjektif dan objektif, didapatkan diagnosa bahwa Ny. ES usia 27 tahun G1P0Ab0Ah0 dengan kehamilan anemia dan KEK.

Tidak ditemukan komplikasi pada ibu dan janin selama kehamilan. Ny. ES mengalami ketidaknyamanan kehamilan berupa perasaan cemas. Asuhan kebidanan kehamilan yang diberikan pada Ny. ES telah sesuai dengan keluhan dan keadaannya sehingga ketidaknyamanan dapat teratasi.

2. Persalinan Ny. ES berlangsung secara spontan ditolong oleh dokter SpOG dan bidan di RSKIA Rachmi. Selama persalinan, ibu didampingi oleh suami dan orang tua. Tidak terdapat penyulit dan komplikasi pada ibu dan bayi.

3. Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir Ny. ES berlangsung secara normal, bayi baru lahir Ny. ES lahir cukup bulan, sesuai masa kehamilan, dan berat bayi baru lahir cukup. Pemberian asuhan bayi baru lahir difokuskan pada pencegahan kehilangan panas dan pencegahan infeksi. Bayi telah diberikan injeksi vitamin K, salep mata, dan imunisasi Hb 0.

4. Selama masa nifas, keadaan Ny. ES baik, tidak terdapat komplikasi. Pada nifas hari ke 2, Ny. ES mengeluh puting belum mengetahui cara menyusui yang benar.

Asuhan kebidanan yang diberikan kepada Ny. ES sesuai dengan keluhan yang dirasakan sehingga masalah dapat teratasi. Selain itu juga dilakukan asuhan kebidanan nifas sesuai dengan kebutuhan ibu nifas meliputi KIE mengenai nutrisi, personal hygiene, pola aktivitas dan pola istirahat, ASI eksklusif, serta perawatan bayi.

5. Asuhan kebidanan pada neonatus, bayi Ny. ES berlangsung secara normal, bayi mendapatkan imunisasi sesuai jadwal dan kenaikan berat badan dan panjang badan dalam kategori normal.

6. Pada pengkajian data subjektif, Ny. ES ingin menggunakan KB non hormonal berupa kondom. Pada kunjungan nifas telah dilakukan konseling pemantapan kondom. Pada tanggal 10 April 2022 ibu sudah menggunakan kondom setiap berhubungan dengan suami.

(2)

84 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta B. Saran

1. Bagi Mahasiswa Profesi Bidan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Diharapkan dapat meningkatkan pendampingan dalam memberikan asuhan kebidanan berkesinambungan pada ibu hamil, nifas, BBL, dan KB sehingga untuk ke depannya pasien dapat terlayani secara berkesinambungan dan cakupan pelayanan KIA dan KB di fasilitas kesehatan meningkat.

2. Bagi Bidan Puskesmas Mantrijeron

Diharapkan agar bidan dapat menjaga kualitas pelayanan yang komprehensif dan melakukan pemantauan antenatal care yang ketat dan berkesinambungan pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, dan KB.

3. Bagi Pasien

Diharapkan agar lebih memperhatikan kesehatan dirinya sendiri dan segera memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan jika ada masalah dengan kesehatannya.

Referensi

Dokumen terkait

selaku ketua Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan menyusun Proposal Laporan Tugas Akhir ini.. M.kes selaku Ketua Program

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA KEHAMILAN, PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR (BBL), NIFAS DAN KELUARGA

Tujuan Umum Memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, neonatus dan KB dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan

yang bisa terjadi pada masa kehamilan dan melakukan pendampingan pada mahasiswa tentang asuhan pada ibu hamil, persalinan, nifas, BBL, neonatus, dan KB, serta

Kesimpulan dari Asuhan Kebidanan secara Continue Of Care pada Ny”I” dengan keluhan kram kaki yaitu meliputi Kehamilan, Persalinan, BBL, Nifas, dan KB diharapkan bidan

Tujuan dari LTA adalah memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, neonatus dan KB dengan menggunakan pendekatan

Tujuan dari LTA adalah memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, neonatus dan KB dengan menggunakan pendekatan

Memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, neonatus dan KB dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan pada Ny “A”