BESARAN, SATUAN DAN PARAMETER
FISIKA DALAM KEFARMASIAN
MK TA FISIKA DAN ELEKTROKIMIA
TABLE OF CONTENTS
BESARAN
Definisi ; Pengukuran
01 SATUAN
Satuan Internasional dan satuan lainnya02
PARAMETER FISIKA
Bobot jenis; indeks bias;
titik leleh; rotasi optik;
viskositas
03
Besaran
Sesuatu yang digunakan untuk mendeskripsikan
objek
4 Fisika:
Ilmu yang menjelaskan (mendeskripsikan) fenomena alam yang menjadi objek pengamatan.
Bagaimana Cara
Mendeskripsikan Objek ? Coba
deskripsikan
gajah ini !!
5
Deskripsi Kualitatif
Gadingnya : Panjang
Gajah lebih tinggi daripada orang Tenaga gajah lebih kuat
Deskripsi Kuantitatif
Tinggi : 2,5 meter
Massa : 4 Ton
Panjang : 5 meter
Emosinya Labil ; Kulitnya Kasar Warnanya Coklat;
Besaran Non- Fisis
(Tak Terukur)
Besaran Fisis
--->
BESARAN
Besaran: sesuatu yang digunakan untuk mendeskripsikan objek.
6
Untuk mendeskripsikan objek secara fisis (kuantitatif) diperlukan pengukuran.
Tinggi : 2,5 meter
Massa : 4 ton
Panjang : 5 meter
Bagaimana cara mendapatkan angka-angka ini?
Apa yang dimaksud dengan pengukuran?
Bagaiamana caranya?
Apa yang digunakan?
Menentukan ukuran atau kapasitas suatu besaran dengan cara membandingkannya dengan besaran tertentu yang sejenis yang digunakan sebagai satuan.
Mengukur ( to
measure) ???
8
Ada besaran yang dapat didefenisikan hanya dengan menggambarkan bagaimana cara
mengukurnya.
Massa emas = 5 kali massa anak timbangan Panjang Meja = 2 kali panjang jengkal
Ada besaran yang dapat didefenisikan dengan cara menggambarkan bagaimana menghitungnya dari besaran-besaran lain yang dapat diukur.
Defenisi = Jarak tempuh / waktu tempuh
Besaran Fundamental (Besaran Dasar/Pokok)
Besaran
Turunan
9
SATUAN Nilai suatu besaran fisis dinyatakan dengan
Massa (emas) = 5 anak timbangan Panjang (meja) = 2 jengkal
Satuan panjang yang lain: Spidol, Jengkal, Kaki,
… AKIBATNYA:
- Satuan menjadi terlalu banyak
- Banyak versi
- Tidak Bermanfaat
- Menimbulkan Kekacauan
SEHARUSNYA :
- Defenisi Yang Sama - Bermanfaat
- Diterima Semua Orang
KESEPAKATAN
10
Besaran dan satuan yang digunakan dalam SI *
International System (SI) Sistem Internasional (SI)
Quantities Units Symbol Besaran Satuan
mass kilogram kg massa kilogram (kg)
length meter m panjang meter (m)
time second s waktu detik / sekon
(s)
Electric Current ampere A Arus Listrik Ampere (A)
Temperature kelvn K Temperatur Kelvin (K)
Amount of substance mole mol Jumlah Zat mol (mol) Light Intensity candela Cd Intensitas
Cahaya Candela (cd)
* Berdasar Konferensi Umum mengenai Berat dan Ukuran ke-14 tahun 1971
Gaussian System (cgs) Sistem Gaussian
Quantities Units Besaran Satuan
mass gram (g) massa gram
length centimeter (cm) panjang sentimeter
time second (s) waktu detik / sekon
British Engineering System Sistem Inggris
Quantities Units Besaran Satuan
mass slug massa slug
length foot (ft) panjang kaki
time second (s) waktu detik
12
Konversi Satuan
Ada beberapa sistem berbeda yang dipakai di dunia
Misalnya: SI British
Mengapa
diperlukan?
Dimensi objek jauh lebih besar daripada dimensi alat ukur (kurang praktis)
Misalnya: mengukur panjang jalan dengan satuan cm
mil <--->
km
cm ----> km
Konversi satuan
Besaran SI CGS BRITISH
Kecepatan
60km/jam ………..m/s ……...cm/s ……..ft/s
Debit air
20L/menit ………..m3/s ……cm3/s …….ft3/menit Massa jenis
996g/L ……….Kg/L …….g/ml …….lb/ft
Kecepatan 60km/jam SI
60km = 60000m
1jam = 60menit = 3600s CGS
60km = 6000000cm
1jam = 60menit = 3600s British
60km = 60000m = 60000 x 3.2808 ft = 196848 1jam = 60menit = 3600s
Debit air 20L/menit SI
20L = 20x0.001m
3= 0.02m
31menit = 60s
CGS
20L = 20x1000cm
3= 20000cm
31menit = 60s
British
20L = 20 X 0.03531 ft
3= 0.7062ft
3Massa jenis 996g/L SI
996g = 996x0.001Kg = 0.996Kg CGS
1L = 1x1000mL = 1000mL British
996g/L = 0.996kg/L = 0.996x62.428lb/ft
3= 62.178lb/ft
3PENGUJIAN FISIKA
● Bobot jenis – massa jenis – density
● Titik lebur/titik leleh/melting point
● Kekentalan/viskositas
● Indeks bias
● Rotasi optik dan rotasi jenis
BOBOT JENIS – MASSA JENIS
● Bobot jenis adalah perbandingan bobot zat terhadap air volume yang sama, yang ditimbang di udara pada suhu yang sama. (Farmakope Indonesia Edisi III).
● Bobot jenis adalah perbandingan relatif antara massa jenis sebuah zat dengan massa jenis air murni. Air murni bermassa jenis 1 g/cm³ atau 1000 kg/m³.
(wikipedia exploler).
ALAT UKUR BOBOT JENIS – MASSA JENIS
NERACA WESTPHAL
PIKNOMETER
AEROMETER DAN
DENSIMETER
VISKOSITAS
Kekentalan adalah suatu sifat cairan yang berhubungan erat dengan hambatan untuk mengalir, dimana makin tinggi kekentalan maka makin besar hambatannya.
Kekentalan didefinisikan sebagai gaya yang diperlukan untuk menggerakkan secara berkesinambungan suatu permukaan datar melewati permukaan datar lain dalam kondisi mapan tertentu bila ruang diantara permukaan tersebut diisi dengan cairan yang akan ditentukan kekentalannya.
Satuan dasar yang digunakan adalah poise (1 poise = 100 centipoice)
PENGUKURAN VISKOSITAS
Masukkan cairan ke dalam viscometer milliliter pipa yang berdiameter besar.
Pemasukkan cairan dihentikan bila telah pada setengah bagian yang bulat, lalu pasang pada statif.
Tutup tabung yang berdiamter kecil dengan bola hisap.
Cairan dihisap hingga diatas garis yang atas.
Disiapkan stop watch, kemudian bola hisap dilepas.
• Stop watch dinyalakan jika cairan telah berada tepat digaris atas
• Stop watch dimatikan jika cairan telah berada tepat digaris yang bawah
Dicatat waktu hasil pegamatan
Dihitung viscositasnya dengan rumus :
PENGUKURAN VISKOSITAS
TITIK LEBUR/TITIK LELEH/MELTING POINT
INDEKS BIAS
PENGUKURAN INDEKS BIAS
● Refraktometer adalah suatu alat optik untuk mengukur indeks bias media optik. Refractometer yang banyak digunakan untuk menentukan indeks bias adalah Refractometer Abbe, yaitu suatu refractometer sudut kritik karena prinsip perhitungannya menggunakan persamaan sudut kritik.
● Jenis refraktometer lainnya adalah hand/portable refraktometer : biasanya digunakan dalam pengukuran senyawa yang mengandung gula, garam atau protein
ROTASI OPTIK DAN ROTASI JENIS
ROTASI OPTIK DAN ROTASI JENIS
PENGUKURAN ROTASI OPTIK DAN ROTASI JENIS
Buat larutan sampel dalam labu takar sesuai dengan petunjuk FI IV
Isi tabung sampel dengan air suling sepenuh mungkin sampai tidak ada gelembung udara dalam tabung.
Putar prisma analisator sampai terlihat bidang samar.
Lakukan pengukuran ini beberapa kali.
Keadaan ini dicatat sebagai keadaan nol (zero point).
Ganti isi tabung dengan larutan sampel.
Putar analisator sampai terlihat bidang yang samar.
Lakukan pengukuran ini beberapa kali.
Rata-ratakan data hasil pengamatan.
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.