MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN
MATA PELAJARAN UMUM KATEGORI 1 KEMENAG (MAS Nahdlatul Ulama Gondang)
Disusun Oleh : ASRI WIRYANTI, S.Pd.
NPM. 239003495046
BIDANG STUDI KIMIA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2023
LK 3.1 Menyusun Best Practices ( AKSI 2)
Meningkatkan aktifitas belajar siswa kelas X MIPA dalam pembelajaran kimia dengan materi ikatan kimia Melalui Penerapan model Pembelajaran PBL denganmetode diskusi pada MAS
Nahdlatul Ulama Gondang
Lokasi MAS Nahdlatul
Ulama Gondang
Lingkup Pendidikan MA-Kelas X
MIPA
Tujuan yang ingin dicapai Untuk
Meningkatkan aktifitas belajar siswa kelas X MIPA dalam pembelajaran kimia dengan materi ikatan kimia Melalui Penerapan model Pembelajaran PBL dengan metode diskusi pada MAS Nahdlatul Ulama Gondang
Penulis Asri Wiryanti,
S.Pd.
Tanggal
Situasi: Kondisi yang
menjadi latar belakang masalah Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadiperan dan tanggung jawab andadalam praktik ini. Aktivitas belajar merupakan aspek yang sangat penting dalam pembelajaran.Da pat dikatakan pembelajaran yang menekankan aktivitas belajar akan menjadi lebih bermakna dan membawa peserta didik pada
pengalaman belajar yang mengesankan.Se lain itu,peserta didik juga dapat terlibat secara aktif selama proses pembelajaran sehingga peserta didik mampu mengembangkan bakat yang dimiliki berpikir kritis dan yang mengarah pada peningkatan hasil belajar.
Berdasarkan kondisi yang riil pada saat proses pembelajaran di MAS Nahdlatul Ulama Gondang.
Peserta didik cenderung mengalami gejala pembelajaran yang mengarah pada kurangnya aktifitas yang terjadi selama proses pembelajaran.
Setelah diindetifikasi ternyata terdapat beberapa faktor penyebab kurangnya aktifitas pesrta didik dalam proses pembelajaran yaitu :
1.Peserta didik sering malas dan mengantuk dalam proses pembelajaran 2.Peserta didik ada yang mengobrol pada saat
pembelajaran
dikelas Ketika KBM
berlangsung.
3.Peserta didik ada yang mengerjakan tugas mata Pelajaran yang lain selama proses KBM berlangsung.
4.Guru belum optimal dalam menggunakan model
pembelajaran yang inovatif dan mengaitkan dengan
tehnologi.
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan
Kurang aktivitas dari peserta didik dalam proses pembelajaran merupakan hal yang sering dialami guru sebagai pendidik dalam hal
menggungah pembelajaran yang inovatif yaitu PBL untuk kimia untuk materi ikatan kimia bisa menjadi lebih bermakan serta peserta didik aktifitasnya meningkat.
Adapun yang menjadi praktik ini penting untuk dibagikan adalah :
ini aktifitas guru
aktifitas peserta salah
pembelajaran yang inovatif yaitu PBL untukpembelaj aran yang inovatif yaitu PBL untuk kimia untuk materi ikatan kimia bisa menjadi lebih bermakankimia untuk materi ikatan kimia bisa menjadi lebih bermakan serta peserta didik aktifitasnya
juga diperlukan untuk satunya melalu model
pembelajaran yang inovatif yaitu PBL untukpembelajaran yang inovatif yaitu PBL untukpembelajaran yang inovatif yaitu PBL untuk mata pelajaran kimia untuk materi ikatan kimia bisa menjadi lebih bermakankimia untuk materi ikatan kimia bisa menjadi lebih bermakankimia untuk materi ikatan kimia bisa menjadi lebih bermakan serta peserta didik aktifitasnya meningkat. Adapun yangserta peserta didik aktifitasnya meningkat.
Adapun yangserta peserta didik aktifitasnya meningkat. Adapun yang menjadi praktik ini penting untuk dibagikan adalah :menjadi praktik ini penting untuk dibagikan adalah :menjadi praktik ini penting untuk dibagikan adalah :
meningkat.
Adapun yangserta peserta didik aktifitasnya meningkat.
Adapun yang menjadi praktik ini penting untuk dibagikan adalah :menjadi praktik ini penting untuk dibagikan adalah :
1. Mendapatkan pengalaman baru tentang peningkatan aktifitas peserta didik melalui pembelajaran inovatif PBL yang berbasis masalah sehingga peserta didik akan berusaha
menyelesaikan permasalahan dalam proses pembelajaran dengan aktif serta dilengkapi Media Canva pada materi ikatan kimia yang bersifat abstrak menjadi lebih mudah
dipahami dengan adanya media visual.
2..Pembelajaran model PBL ternyata dapat meningkatkan aktifitas
peserta didik dalam mempelajari Kimia materiikatan kimia sehingga dengan meningkatnya aktifitaspeserta didk hasil belajar nya juga akan meningkat.
3 . P e m b e l a j a r a n
diharapkan dapat menjadikan pembiasaan peserta didik dalam menghadapi setiap permasalahan dalam proses pembelajaran tidak hanya terpaku pada mata pelajaran kimia akan tetapi bisa diterapkan
i n o v a t i f
diharapkan dapat menjadikan pembiasaan peserta didikdiharapk an dapat menjadikan pembiasaan peserta didik dalam menghadapi setiap permasalahan dalam prosesdalam menghadapi setiap permasalahan dalam proses pembelajaran tidak hanya terpaku pada mata
P B L
diharapkan dapat menjadikan pembiasaan peserta didikdiharapk an dapat menjadikan pembiasaan peserta didikdiharapk an dapat menjadikan pembiasaan peserta didik dalam menghadapi setiap permasalahan dalam prosesdalam menghadapi setiap permasalahan dalam prosesdalam menghadapi setiap permasalahan
y a n g
diharapkan dapat menjadikan pembiasaan peserta didikdiharapk an dapat menjadikan pembiasaan peserta didikdiharapk an dapat menjadikan pembiasaan peserta didikdiharapk an dapat menjadikan pembiasaan peserta didik dalam menghadapi setiap permasalahan dalam prosesdalam menghadapi setiap
berbasis masalah diharapkan dapat menjadikan pembiasaan peserta didikdiharapk an dapat menjadikan pembiasaan peserta didikdiharapk an dapat menjadikan pembiasaan peserta didikdiharapk an dapat menjadikan pembiasaan peserta didikdiharapk an dapat menjadikan pembiasaan peserta didik dalam menghadapi setiap permasalahan dalam
untuk menghadapi mata pelajaran yang lain selama proses pembelajaran berlangsung.
pelajaran kimiapembela jaran tidak hanya terpaku pada mata pelajaran kimia akan tetapi bisa diterapkan untuk menghadapi mataakan tetapi bisa diterapkan untuk menghadapi mata pelajaran yang lain selama proses pembelajaran pelajaran yang lain selama proses pembelajaran berlangsung.
berlangsung.
dalam proses pembelajaran tidak hanya terpaku pada mata pelajaran kimiapembela jaran tidak hanya terpaku pada mata pelajaran kimiapembela jaran tidak hanya terpaku pada mata pelajaran kimia akan tetapi bisa diterapkan untuk menghadapi mataakan tetapi bisa diterapkan untuk menghadapi mataakan tetapi bisa diterapkan untuk menghadapi mata pelajaran yang lain selama proses pembelajaran pelajaran yang lain selama proses pembelajaran pelajaran yang lain selama proses pembelajaran berlangsung.
berlangsung.
berlangsung.
permasalahan dalam prosesdalam menghadapi setiap permasalahan dalam prosesdalam menghadapi setiap permasalahan dalam proses pembelajaran tidak hanya terpaku pada mata pelajaran kimiapembela jaran tidak hanya terpaku pada mata pelajaran kimiapembela jaran tidak hanya terpaku pada mata pelajaran kimiapembela jaran tidak hanya terpaku pada mata pelajaran kimiaakan tetapi bisa diterapkan untuk menghadapi mataakan tetapi bisa diterapkan untuk menghadapi mataakan tetapi bisa diterapkan untuk menghadapi mataakan tetapi bisa diterapkan untuk menghadapi mata pelajaran yang lain selama proses pembelajaran pelajaran
prosesdalam menghadapi setiap permasalahan dalam prosesdalam menghadapi setiap permasalahan dalam prosesdalam menghadapi setiap permasalahan dalam prosesdalam menghadapi setiap permasalahan dalam proses pembelajaran tidak hanya terpaku pada mata pelajaran kimiapembela jaran tidak hanya terpaku pada mata pelajaran kimiapembela jaran tidak hanya terpaku pada mata pelajaran kimiapembela jaran tidak hanya terpaku pada mata pelajaran kimiapembela jaran tidak hanya terpaku pada mata pelajaran kimia akan tetapi bisa diterapkan untuk menghadapi mataakan tetapi bisa diterapkan untuk menghadapi mataakan tetapi bisa diterapkan
yang lain selama proses pembelajaran pelajaran yang lain selama proses pembelajaran pelajaran yang lain selama proses pembelajaran berlangsung.
berlangsung.
berlangsung.
berlangsung.
untuk menghadapi mataakan tetapi bisa diterapkan untuk menghadapi mataakan tetapi bisa diterapkan untuk menghadapi mata pelajaran yang lain selama proses pembelajaran pelajaran yang lain selama proses pembelajaran pelajaran yang lain selama proses pembelajaran pelajaran yang lain selama proses pembelajaran pelajaran yang lain selama proses pembelajaran berlangsung.
berlangsung.
berlangsung.
berlangsung.
berlangsung.
4.Tersedianya perangkat pembelajaran berbasis masalah yang dapat diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran oleh rekan-rekan guru lainnya.
Mengantarkan peserta didik mengahadapi tantangan pada masaselanjutnya merupakan salah satu tugas kita sebagai guru.
Sebagai guru mempunyai tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran secara efektif
dan inovatif
dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat sehingga dapat meningkatkan aktifitas peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan kimia sehari-hari agar tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan. Guru diharapkan selalu
berinovasi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Jika seorang guru selalu berinovatif dalam proses pembelajaran dan peserta didik dilibatkan sebagai
sental pada proses pembelajaran maka suasana kelas menjadi aktif
karena
masing-masing siswa dapat mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki sehingga
peserta didik memperolehpengalaman, pengetahuan, pemahaman tentang apa yang telahdilakukan.Pembelajaran yang inovatif PBL sesuai dengansintak sintaknya
memberikan pengalaman yang baik dalam halini peserta didik sebagai sentral melakukan pengamatan danguru akan mendampingi melakukan pembimbingan kepada
peserta didik yang secara tidak langsung akan terjalin
colaborasi selama proses pembelajaran berlangsung.
Pengalaman colaborasi antara peserta didik dan guru yang terjadi selama menerapkan pembelajaran inovatif diharapkan dapat menbuat suasana menjadi menyenangkan dan aktifitas peserta didik secara tidak langsung akan meningkat.
Tantangan :
Apa saja yang menjaditantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa sajayang terlibat, Guru bisa sebagai motivator jika selalu berpikir positif danselalu ingin berkembang dalam menghadapi permasalahn yangterjadi terutama masalah pendidikan.Terutama tugas guru dalam hal ini tidaklah mudah yaitu mengubah pembiasaan sikappeserta didik yang mengalami perubahan dari masa rimpang yaitu dari masa daring berganti ke masa luring yang diharapkankita bisa
mengkondusifkan setiap kondisi yang ada selama proses pembelajaran berlangsung khususnya di kelas dan permasalahan disekolahan secara umum.Adapun tantangan yang dihadapi guru selama proses pembelajaran dengan model PBL antara lain:
1.Aktifitas dan pembelajaran cenderung akan didominasi oleh peserta didik yang biasa atau senang berbicara sehingga peserta didik lainnya lebih banyak mengikuti jalan pikiran peserta didik yang senang berbicara.
2.Guru akan selalu membimbing peserta didik yang kurang aktif 3. sehingga menjadi lebih aktif dalam proses
pembelajaran, Pengelolaan Proses pembelajaran sesuai dengan pemilihanmodel PBL yang sesuai dengan sintak -sintaknya harus dikuasai
secara baik dan berurutan sehingga
proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan memberikan pengalaman yang menarik bagi peserta didik. Dalam hal ini pemilihan model pembelajaran sesuai dengan karakteriktik sangat penting umtuk meningkatan aktifitas peserta didik.
4. Peserta didik kurang tertarik pada saat pembelajaran mengerjakan LKPD
5. Guru harus memiliki kemampuan mengkondisikan kelas. Hal ini
dikarenakan penggunaan gadget/HP dapat juga mengurangi focus peserta didik jika tidak dikelola dengan baik.
5. Guru harus membantu peserta didik yang mengalami gangguan jaringan internet
Pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran saya:
1. Dosen Pembimbing bapak Drs Alimin ,M.Si sebagai fasilitator dan pembimbing bagi mahasiswa PPG Kimia
2. Guru Pamong bapak Makmur S.Pd. M.Pd sebagai fasilitatordan pembimbing bagi mahasiswa PPG Kimia
3. Teman mahasiswa PPG Kimia yang sebagai rekan diskusi yang saling membantu satu sama lain memberi masukan terhadap kendala yang dihadapi.
4. Kepala Madrasah bapak Siswanto,S.E sebagai penanggung
jawab
5. Pengawas Madrasah sebagai sumber informasi terkait
6. Pakar/Ahli dalam memberikan alternatif solusi dari masalah dalam praktik ini
7. Guru sejawat sebagai observer
8. Peserta praktik. didik kelas X MIPA sebagai peserta dalam kegiatan 9. Guru selaku kameramen yang merekam kegiatan praktik ini.
Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapitantangan tersebut:
Berdasarkan tantangan yang di temukan pada saat kegiatan pembelajaran,maka Langkah yang dilakukan adalah:
1.Mempersiapkan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan desain pembelajaran yang sudah di rancang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning metode kerjakelompok dan diskusi dan menggunakan mediapembelajaran canva berbasisi tehnologi.
2. Guru melaksanakan proses pembelajaran PBL akan
membentuk suasana pembelajaran kolaborasi yang menarik karena peserta didik sebagai sentral dan guru sebagai fasilitator dalam hal pembimbingan,penguatan selama proses pembelajaran.
3. Guru harus kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan
tehnologi sesuai dengan kebutuhan belajar mengajar dan menciptakan media pembelajaran yang PPT canva yang menarik dan menampilkan video yang menarik untuk meningkatkan minata belajar peserta didik dalam membuatlaporan hasil observasi.
4. Untuk meningkatkan aktifitas peserta didik pada kegiatan membuat laporan hasil observasi guru bisa memperlihatkan video pembelajaran untuk membuat peserta didik lebih tertarik dalam menulis hasil laporan.
Strategi yang saya gunakan yaitu:
1. Meminta tanggapan dan saran dari rekan sejawat dan guru senior untuk menyusun perangkat dan instrumen yang kan di gunakan dalam pembelajaran.
2. Meminta tanggapan dan saran dari rekan teman sejawat dan guru senior untuk membuat suasan ruangan nyaman dan menarik.
3. Menjalin kolaborasi antara guru dengan peserta didik yaitu sebagai sentral pembelajaran dan guru membimbing atau fasilitator.
4. Memaksimalkan peran aktif peserta didik dalam proses pembelajaran di kelas seperti bertanya jawab dan diskusi.
Prosesnya yaitu:
1. Menyusun perangkat pembelajaran seperti RPP serta lampiran yang sudah dilaksanakan.
2. Menyiapkan perangkat pembelajaran yaitu: bahan ajar,LKPD dan isntrumen penilaian.
3. Menerapkan LKPD dan bahan ajar yang sudah disiapkan pada proses pembelajaran.
4.Membimbing siswa salaam proses pembelajaran diskusi
kelompok untuk menyelesaikan permasalahan dalam LKPD guna menemukan konsep materi pembeklajaran yang diharapkan.dalam hal ini peserta didik belajar mneningkatkan kemampuan berliterasi ,berfikir kritis,kreatif,kolaboratif fan komunikatif.
5.Memberikan kesempatan kepda siswa untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan di tanggapioleh kelompok lain.
6.Mengevaluasi hasil diskusi kelompok siswa serta memberikan penguatan terhadap haisl kerja keras siswa.
Yang terlibat:
1.Guru sabagai fasilitator 2. Peserta didik sebagai subyek.
3. Guru senior untuk memberikan masukan.
4.Kepala Sekolah yang memberikan dukungan serta fasilitas yang di butuhkan selama proses pembelajaran.
5.Rekan sejawat (Observer) yang telah membantu terlaksananya kegiatan PPL.
6.Rekan Sejawat yang aktif mendukung dan membantu proses yang berkaitan dengan tehnologi dan perekaman.
Sumber daya yang dimiliki:
1.Kemauan untuk meningkankan peran aktif peserta didik
selama proses pembelajaran.
2.Kemauan untuk memberikan pengalaman yang bermakna dan menyenangkan kepada peserta didik.
3. Rekan sejawat yang aktif mendukung dan membantu untuk kelancaran proses pembelajaran.
4.Sarana dan prasarana yang mendukung walau hanya terbatas untuk melakukan pembelajaran ini.
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksidari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Dampak aksi dan Langkah -langkah pembelajaran yang dilakukan yaitu:
Proses pembelajaran yang berbasis masalah dalam hal inimodel PBL memberikan manfaat dan dampak yang baik untuk peningkatan aktifitas peserta didik yaitu:
1.Dengan menggunakan model PBL ,metode pembelajaran
inovatif sesuai dengan materi pembelajaran kimia khusunya ikatan kimia dengan berbasis masalah maka aktifitas peserta didik dapat meningkat karena peserta didik akan berusaha untuk menyelesaikan permasalahan dengan berkolaborasi kepada guru dan peserta didik lain.
2.Peserta didik menjadi lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran karena sebagai sentralnya.
3.Dengan lebih mengoptimalkan pemanfaatn tehnologi dalam pembekajaran seperti penayangan video dan PPT yangb menarik membuat pesreta didik lebih tetarik dalam pembelajaran.
4. Adanya peningkatan hasil belajar peserta didik.
5. Dengan model pembelajaran PBL suasana pembelajaran akan menjadi lebih nyaman dan menyenangkan karenaadanya komunikasi dua arah dari guru dan peserta didik, Dalam hal ini guru bukan menjadi sentral lagi.
6.Dengan Metode Pembelajaran PBL peserta didik akan memiliki pengalaman yang menarik dan aktifitas dalam proses pembelajaran akan meningkat sehingga bila diterapkan dalam mata pelajaran yang lain akan menjadikan pengalamn yang baik.
Hasil efektif dan tidak efektif dan alasanya:
Hasil yang dihsilkan setelah proses pembelajaran cukup efektif.
Efek yang di dapat setelah pembelajaran yaitu aktifitas belajar peserta didik meningkat dengan menggunakan model pembelajaran yaitu PBL dengan berbasis masalah.
Serta menggunakan media pembelajaran dengan audio visual video pembelajaran dan media canva.
Hasilnya efektif, karena terlihat peningkatan minat belajar siswa dan hasil belajar siswa pada grafik 1 dan grafik 2
Respon orang lain terhadap proses pembelajaran : 1. Peserta didik
Rata-rata peserta didik merasa senang dan tertarik dengan metode dan model pembelajaran yang bervariasi
2. Kepala sekolah
Mendukung pembelajaran dengan menggunakan metode dan medel pembelajaran yang inovatif dan mendukung pengoptimalan
penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
3. Rekan sejawat
Merasa tertarik untuk melakukan proses
pembelajaran dengan menggunakan media yang berbasis teknologi.
Faktor keberhasilan dan ketidak berhasilan : Yang menjadi faktorkeberhasilan pembelajaran ini 1.Aksi 2
a.Penilaian Sikap : Meningkatnya jumlah kriteria dari indikator sikap
aktifitas belajar peserta didik aksi 2 100
0
pertemuan 1pertemuan2 Series3
b.Penilaian Pengetahuan : terjadi kenaikan ketuntasan dari70
h
% paasil
dab
peel
rta
ej
ma
uar
n 1 menjadi80 % pada pertemuan 2peserta didik aksi 2
0 pretes post test
pertemuan 1 pertemuan2
c.Penilaian Keterampilan : terjadi kenaikan dari 20 % pada pertemuan 1 menjadi 80 % pada pertemuan 2
ketrampilan
60 0
2.Yang menjadi faktor keberhasilan pembelajaran ini
yaitu dukungan dari semua pihak baik dosen, guru pamong, rekan guru, mahasiswa PPG, peserta didik dan rekan yang membatu dalam pendokumentasian.
3.Serta penguasaan guru terhadap model
pembelajaran, media pembelajaran dan lankah- langkah pelaksanaan rencana pembelajaran yang telah dibuat.
Yang menjadi faktor ketidak berhasilan pembelajaran ini 1.Masih terdapat nilai siswa di bawah KKM
2.Pada pertemuan aksi 2 tidak semua siswa hadir seperti sebelumnya
AKSI 2
REFLEKSI AKHIR
Seluruh rangkaian kegiatan PPL Aksi 2 telah terlaksana dengan baik m
ul ai
dari kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup dengan
didokumentasikan dalam bentuk rekaman video.
Setelah melaksanakan seluruh kegiatan PPL, dampak yang bisa dirasakan adalahsebagai berikut:
a. Terciptanya suasana belajar yang lebih aktif. Pembelajaran berpusat
kepada peserta didik sehingga suasana kelas terasa tidakmembosankan karena penerapan model Problem Based Learning dengan perbantuan media Canva dalam pembelajaran. Penggunaan LKPD berdasarkan sintaks Problem Based Learning memfasilitasi peserta didik untuk mendapatkan pengalaman dalam proses
pembelajaran sesuai sintak-sintaknya 1) Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah, 2) Mengorganisasikan peserta didik untukbelajar, 3) Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok, 4)Mengembangkan dan menyajikan hasil karya, 5) Menganalisisdan mengevaluasi Hal ini dirasa sebagai pengalaman yang berbeda bagi peserta didik.
b
. Penerapan TPACK sudah terlaksana dengan baik, terutama padapeserta didik sudah dapat memanfaatkan gadget yang mereka milikiuntuk membantu proses pembelajaran. Pembelajaran sudah menerapkan TPACK, diantaranya kegiatan pemberian orientasidisampaikan dengan menayangkan video pembelajaran melalui Link yang terkoneksi dengan internet, pencarian referensi sebagai langkahmengumpulkan data dilakukan via internet dan kegiatan penilaian pengetahuan sudah menggunakan gadget, soal disampaikan melalui google form.
c .
Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inovatifdalam hal ini PBL dapat membantu peserta didik dalammemahami konsep materi, sehingga dapat meningkatkan hasilbelajar peserta didik.
RENCANA TINDAK LANJUT
A. Apakah pengetahuan, keterampilan dan pengalaman
Anda bertambah selama melaksanakan praktik pembelajaran inovatif?
Ya, keterampilan dan pengalaman saya terus bertambah selama melaksanakan praktik pembelajaran inovatif. Ternyata masih banyak kekurangan yang harus saya kejar dan perbaiki.
B. Hal-hal apa saja yang menurut Anda sudah meningkat dalam melaksanakan praktik pembelajaran inovatif?
Cara pandang saya akan pola pengajaran yang selama ini saya lakukan, munculnya motivasi dalam diri, dan rencana model pengajaran ke depan yang harus saya rubah dan kerjakan.
C.Hal-hal apa sajakah yang belum Anda kuasai dalam melaksanakan praktik pembelajaran inovatif?
Penguasaan terhadap media ajar, model pembelajaran, baik metode, dan strategi pembelajaran.
D. Apa yang akan
Anda lakukan agar hal-hal yang belum dikuasai dapat dikuasai pada praktik pembelajaran inovatif berikutnya?
Meningkatkan kualitas diri dengan mengikuti perkembangan informasi terkait pendidikan dan teknologi, mempelajari berbagai model pembelajaran dan pendekatannya, serta mempelajari berbagai aplikasi yang berguna dalam proses pembelajaran.
Demikian rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan ke depannya. Pelaksanaan rencanaprogram tersebut tentunya akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi di madrasah.
Koordinasi dan kolaborasi bersama teman sejawat dan kepala madrasah juga diperlukan agar semua rencana program.Bersama sama untuk melanjutkan pembelajarn inovatif dalam hal iniPBL atau pembelajaran yang lain.Mengikuti program pelatihan yang perlu dilaksanakan secara bersinambungan dengan perkembangan kurikulum terutama di lingkunganMGMP.Mengikuti kegiatan n line yang sekarang banyak sekali memberikan ilmu yang mendukung akan kemajuan pendidikan terutama pada proses pembelajaran dengan modelataupun metode.Saat ini saya sudah bergabung dengan group diklat daring dengan mengikuti kegiatan yang mendukung proses pembelajaran.