• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIMBINGAN SEBAYA DALAM MENGHAYATI DINAMIKA KORBAN BROKEN HOME (Studi Kasus terhadap Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam Angkatan 2017 Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah) - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BIMBINGAN SEBAYA DALAM MENGHAYATI DINAMIKA KORBAN BROKEN HOME (Studi Kasus terhadap Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam Angkatan 2017 Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah) - IAIN Syekh Nurjati Cirebon"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

86

DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku :

Aziz, Safrudin. 2015. Pendidikan Seks Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta : Gava Media

Djamarah, Syaiful Bahri . 2014 Jakarta: Rineka Cipta. Nuh. Muhammad. 2014.

Gunarsa S.D. & Y.S.D. Gunarsa. 2004. Psikologi Praktis : Anak, Remaja, dan Keluarga. Jakarta:BPK Gunung Mulia hlm. 6.

John M. Echols dan Hassan Shadily. 2000. Kamus Inggris Indonesia An EnglishIndonesia Dictionary. Jakarta : PT. Gramedia.

Kunarti. 2004. Pengaruh Interaksi Keluarga dan Tekanan Ekonomterhadap Kenakalan RemajaJakarta: Rineka Cipta.

Maulana Hassan Wadong, 2000, Advokasi dan Hukum perlindungan Anak, Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia

Meleong, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2009,

Moeleong, Lexy J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Pawito. (2008). Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: LKIS Pelangi Aksara.(https://play.google.com/store/books/details/Pawito_P_hD_Peneliti an_Komunikasi_Kualitatif?id=zN5iDwAAQBAJ diakses pada tanggal 1 Januari 2021)

Sofyan S. W (2010). Remaja dan Masalahnya. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, (2013). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Alfabeta Suranto. 2018. Komunikasi Organisasi. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sumber Jurnal :

Amato, P. R. & Sobolewski, J. M. (2011). The effects of divorce and marital discord on adult children’s psychological well-being. American Sociological Review, 66(6), 90092.

(2)

87

Astuti.Y dan Anganthi, N. R.N. (2016). Subjective Well-Being Pada Remaja Dari Keluarga Broken home. Jurnal Penelitian Humaniora, Vol. 17, No 2

Aziz, M. (2015). Perilaku sosial anak remaja korban broken home dalam berbagai perspektif. Jurnal AlIjtimaiyyah, 1(1), 30-50

Giyanti., & Wardani, I. R. K. 2016. Ciri-Ciri Kepribadian dan Kepatuhan Sosial Sebagai Prediktor Subjective Wellbeing (Kesejahteraan Subyektif) Pada Remaja Akhir. Jurnal Analitika, 8(1), 10-24.

Maryanti dan Rosmini. 2007. Keluarga bercerai dan intensitas interaksi anak terhadap orang tuanya. USU : Jurnal Harmoni Sosial Volume I, No. 2.

Muadz, dkk

Ningrum, Putri Rosalia. 2013. Perceraian Orang Tua dan Penyesuaian Diri Remaja Studi Pada Remaja Sekolah Menengah Atas/Kejuruan Di Kota Samarinda. Jurnal Ilmiah Psikologi. Vol 1 No 1

Suwarjo. (2008). Konseling Teman Sebaya untuk Mengembangkan Resiliensi Remaja. UI Jakarta: Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Ilmu Pendidikan .

Yuli Astuti, Nisa Rachmah Nuw Anganthi 2016. Subjective Well-Being Pada Remaja Dari Keluarga Broken Home. Jurnal Penelitian Humaniora.

https://journals.ums.ac.id/index.php/humaniora/article/view/2508

Sumber Internet :

Carr, R.A. 1981. Theory And Practice Of Peer Counseling. Ottawa: Canada Employment And Immigration Commission

https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja

&uact=8&ved=2ahUKEwiRtqH9mrrvAhWVbn0KHbZhDXQQFjAEegQIARAD

&url=http%3A%2F%2Fdigilib.uinsby.ac.id%2F2512%2F4%2FBab%25202.pdf&

usg=AOvVaw3TudOjY_DKDK4vSVTkckMU

Referensi

Dokumen terkait