• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU MODUL PRAKTIKUM KOMUNIKASI BISNIS

N/A
N/A
Sahiazka Ziakysha

Academic year: 2024

Membagikan "BUKU MODUL PRAKTIKUM KOMUNIKASI BISNIS"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

Semoga buku ini dapat membantu para pembaca yang berminat untuk mengembangkan diri, memperkaya wawasan dan menyumbang ilmu pengetahuannya. Kami menyadari bahwa penyelesaian buku ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, dan masih banyak kekurangan dalam penulisan buku ini.

Pengertian Komunikasi Bisnis

Hasil pembelajaran: Setelah menyelesaikan praktikum, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dasar-dasar komunikasi bisnis, proses komunikasi dan cara meningkatkan komunikasi. Keterampilan akhir yang diharapkan: Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa DIII diharapkan mampu menjelaskan komunikasi bisnis, melaksanakan proses komunikasi yang baik dan benar, serta mampu memperbaiki komunikasi yang terjadi akibat kesalahpahaman komunikasi.

Bentuk Dasar Komunikasi

Proses Komunikasi

Munculnya Kesalahpahaman Komunikasi

Bagaimana Memperbaiki Komunikasi

Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan prinsip dasar komunikasi bisnis, proses komunikasi dan cara meningkatkan komunikasi. Hasil pembelajaran: Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan dapat mendefinisikan komunikasi interpersonal, penerapan komunikasi interpersonal, metode kepemimpinan, mengenali apa yang mendasari kebutuhan siswa, serta keterampilan manusia dalam mendengarkan informasi yang diperoleh.

Pengertian Komunikasi Antarpribadi

Keterampilan Penyelesaian yang Diharapkan : Setelah mengikuti magang, mahasiswa DIII diharapkan mampu menggunakan dan melaksanakan komunikasi interpersonal dengan baik dan benar, mempunyai gaya manajemen yang efektif, mampu memenuhi kebutuhan manusia sesuai dengan yang diharapkan, serta aktualisasi diri atau kepribadian untuk meningkatkan keterampilan dalam mendengarkan.

Tujuan Komunikasi Antarpribadi

Gaya Kepemimpinan

Kebutuhan Manusia

Mendengarkan sebagai Keahlian Antarpribadi

Gaya manajemen direktif cocok digunakan pada situasi dan kondisi ketika karyawan belum mempunyai pengalaman yang cukup dalam melaksanakan tugasnya. Gaya kepemimpinan pendelegasian cocok digunakan dalam situasi dimana karyawan mempunyai pemahaman yang baik terhadap tugas pekerjaan yang harus dilakukan, sehingga layak untuk didelegasikan oleh manajer.

Hubungan Komunikasi

Hasil pembelajaran: Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu menguasai apa itu hubungan komunikasi, bagaimana pola berkomunikasi, bagaimana berkomunikasi dan meningkatkan kemampuan atau keahliannya dalam berkomunikasi. Kemampuan akhir yang diharapkan : Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa DIII diharapkan mampu membangun dan menciptakan hubungan komunikasi dengan audiens manapun, membentuk pola komunikasi yang baik dan benar, terampil dalam mengelola komunikasi, dan meningkatkan kemampuan komunikasi melalui presentasi, public speaking dan kegiatan forum atau organisasi lain.

Pola Komunikasi

Cara Mengelola Komunikasi

Meningkatkan Keterampilan Komunikasi

Pengertian Komunikasi Bisnis Lintas Budaya

Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu mendefinisikan komunikasi interpersonal, penerapan komunikasi interpersonal, metode kepemimpinan, mengenali apa yang mendasari kebutuhan siswa, serta keterampilan manusia dalam mendengarkan informasi yang diperoleh. Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan menguasai apa itu hubungan komunikasi, bagaimana pola berkomunikasi, bagaimana berkomunikasi dan meningkatkan keterampilan atau keahlian dalam berkomunikasi.

Pentingnya Komunikasi Bisnis Lintas Budaya

Hasil pembelajaran: Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan apa itu komunikasi lintas budaya, betapa pentingnya komunikasi lintas budaya, sejarah budaya dan peradaban dalam dunia komunikasi, serta mengetahui jenis-jenis komunikasi lainnya. bahasa. Komunikasi bisnis lintas budaya adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis, baik komunikasi verbal maupun non verbal, dengan memperhatikan faktor budaya suatu daerah, wilayah atau negara.

Memahami Budaya dan Perbedaannya

Keterampilan akhir yang diharapkan: Setelah mengikuti magang, mahasiswa DIII diharapkan mampu menguasai komunikasi antar budaya, mampu berkomunikasi dengan baik dan akurat dengan budaya asing dan bahasa asing lainnya, serta mengingat sejarah peradabannya.

Komunikasi dengan Orang Berbudaya Asing

Setelah menyelesaikan praktikum, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan apa itu komunikasi antarbudaya, betapa pentingnya komunikasi antarbudaya, sejarah budaya dan peradaban dalam dunia komunikasi, serta mengetahui bahasa lain. Mengapa komunikasi antarbudaya penting bagi para pelaku bisnis, khususnya yang berorientasi ekspor?

Pemahaman Proses Komposisi

Hasil Pembelajaran: Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu memahami proses komposisi, menetapkan tujuan, mengenali siapa audiens atau komunikator/penerima pesan, mengenali apa yang menjadi gagasan pokok dan saluran serta pilihan media apa yang dipilih. .

Penentuan Tujuan

Analisis Audiens

Penentuan Ide Pokok

Seleksi Saluran dan Media

Hasil pembelajaran: Setelah mengikuti praktik, siswa diharapkan mampu menjelaskan hal-hal yang menyebabkan pesan tidak tersampaikan dengan baik dan akurat serta mengetahui pentingnya menata pesan dengan baik baik secara daring maupun luring. Keterampilan akhir yang diharapkan: Setelah mengikuti magang, mahasiswa DIII diharapkan mampu berkomunikasi dimana pesan-pesan yang ingin disampaikan terorganisasi dengan baik baik secara online maupun secara garis besar, organisasi juga harus mampu menerapkan pesan-pesan tertulis dan lisan.

Hal-hal yang Menyebabkan Pesan-pesan Tidak Terorganisir dengan Baik

Pentingnya Pengorganisasian yang Baik

Pengorganisasian Pesan-pesan Melalui Outline

Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan apa saja yang dapat menyebabkan pesan tidak tersampaikan dengan baik dan benar, serta mengetahui pentingnya menata pesan dengan baik, baik secara online maupun offline. Kemampuan akhir yang diharapkan: Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa DIII diharapkan memiliki keterampilan mengkaji pesan tidak hanya dalam surat, tetapi juga pesan yang disampaikan baik secara tertulis maupun dalam proses komunikasi sehari-hari, baik formal maupun non formal, agar lebih menguasai kosa kata. mampu menerjemahkan kata-kata permintaan maaf mempunyai makna yang lebih halus, dan mampu menciptakan kalimat yang efektif pada saat presentasi.

Keterampilan Merevisi

Pemilihan Kata yang Tepat

Membuat Kalimat Yang Efektif

Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan dapat mengkaji pesan dan informasi yang ingin disampaikan sehingga maksud dan tujuan pesan tersampaikan secara efisien dan efektif. Hasil pembelajaran: Setelah mengikuti magang, mahasiswa diharapkan mampu mengatur permintaan langsung, mengetahui apa itu informasi rutin, permintaan langsung untuk keperluan pengaduan, mengetahui apa itu surat undangan, pesanan dan reservasi serta persyaratan kredit.

Pengorganisasian Direct Request

Keterampilan yang Diharapkan: Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa DIII diharapkan mampu memberikan informasi rutin atau informasi terkini baik yang bersifat ilmiah maupun non ilmiah, mampu menulis surat permohonan pengaduan langsung dan jenis surat lainnya dengan bahasa yang sesuai. untuk surat menyurat agar pesan tersampaikan dengan baik, mampu membuat surat undangan untuk segala macam acara terutama dalam hubungan bisnis, konfirmasi pesanan dan surat pemesanan baik untuk keperluan bisnis maupun lainnya.

Permintaan Informasi Rutin

Menulis Direct Request untuk Pengaduan

Istilah surat pengaduan (letter of demand) dan surat peraturan yang berkaitan dengan ketidakpuasan konsumen terhadap suatu produk atau jasa merupakan kata-kata yang tidak menyenangkan bagi sebagian besar orang.

Surat Undangan, Pesanan dan Reservasi

Permintaan Kredit

Hasil Pembelajaran: Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu membuat strategi penulisan permintaan pesan rutin dan pesan positif, mampu menjelaskan apa itu pesan kabar baik dan pesan niat baik, mampu menjelaskan bagaimana caranya. dapat menulis tanggapan positif, menangani permintaan kredit rutin dan menjelaskan surat rekomendasi dan surat pemberitahuan. Kemampuan akhir yang diharapkan: Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa DIII diharapkan mampu menghasilkan ide kreatif dan pembaharuan nilai positif dalam menulis strategi permintaan pesan rutin dan pesan positif, mampu menyampaikan pesan kabar baik dan menyampaikan pesan iktikad baik kepada rekan kerja. bisnis, menyampaikan tanggapan positif secara lisan dan tertulis, memiliki kecerdasan emosional dalam menangani permohonan kredit rutin, dapat dengan jujur ​​dan bertanggung jawab menulis atau membuat surat rekomendasi dan surat pemberitahuan yang bersifat upgrade atau informasi terkini.

Strategi Penulisan untuk Permintaan Pesan-pesan Rutin dan Pesan-pesan

Pesan-pesan Good-News dan Goodwill

Pesan niat baik adalah sentimen positif yang mendorong masyarakat untuk memiliki hubungan bisnis yang lebih baik.

Menulis Jawaban Positif

Menangani Permintaan Kredit Rutin

Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam surat referensi kredit, yaitu: (1) permintaan surat rekomendasi harus resmi atau disahkan (2) menyatakan sesuai dengan fakta yang ada, tanpa mengada-ada.

Surat Rekomendasi dan Pemberitahuan

Hasil Pembelajaran: Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu menyusun strategi baru yang positif dalam mengkomunikasikan pesan berita buruk agar tidak meninggalkan kesan kurang baik pada rekan bisnis atau pelanggan, serta memahami cara menyampaikan informasi negatif dan mampu menyampaikan jawaban secara bertanggung jawab dan mampu menyelesaikan permasalahan yang akan timbul di kemudian hari, mengetahui cara menyampaikan kabar buruk kepada pelanggan dengan benar tanpa menyakiti perasaan pelanggan, dan menyampaikan kabar buruk tentang orang lain untuk dikomunikasikan. Keterampilan Akhir yang Diharapkan: Setelah menyelesaikan praktikum, mahasiswa DIII diharapkan mampu membuat strategi atau ide kreatif yang bernilai positif dalam menyampaikan kabar buruk, berkomunikasi dengan baik atau berkomunikasi dalam menyampaikan informasi atau jawaban negatif, menyampaikan kabar buruk dengan menggunakan kosa kata yang sesuai. serta keterampilan komunikasi yang baik dalam mengkomunikasikan berita buruk kepada pelanggan tanpa meninggalkan kesan terluka, dan keterampilan kecerdasan emosional dalam mengkonfirmasi berita buruk tentang kepribadian orang lain atau keputusan buruk tentang orang lain.

Strategi Pengorganisasian Pesan-pesan Bad-News

Mengkomunikasikan Informasi dan Jawaban Negatif

Penyampaian Bad-news ke Pelanggan

Bad-news tentang Orang

Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu menciptakan strategi baru yang positif dalam menyampaikan pesan berita buruk agar tidak meninggalkan kesan tidak menyenangkan bagi rekan bisnis atau klien, memahami cara menyikapi informasi negatif secara bertanggung jawab serta menanggung dan mampu mengatasi permasalahan yang akan timbul di kemudian hari, mengetahui cara menyampaikan kabar buruk kepada pelanggan dengan baik tanpa menyakiti perasaan pelanggan, dan. Mengapa pendekatan tidak langsung lebih umum digunakan untuk menyampaikan pesan berita buruk dibandingkan pendekatan langsung?

Perencanaan Pesan-pesan Persuasif

Hasil Pembelajaran: Setelah mengikuti magang, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan apa itu pesan persuasif, mengembangkan pesan persuasif, menulis permintaan persuasif, dan cara menulis pesan penjualan dan permintaan dana. Keterampilan akhir yang diharapkan: Setelah mengikuti magang, mahasiswa DIII diharapkan mampu mengajak dan mempengaruhi orang lain atau rekan bisnis untuk mendengarkan dan menerima pesan yang ingin disampaikan, mampu menyampaikan pesan persuasif dengan kemampuan keterampilan komunikasi yang harus dimiliki. dimiliki dan tetap bernilai positif, mampu menulis atau membuat pesan persuasif baik tertulis maupun lisan, mampu membuat surat proposal pencarian dana untuk sponsorship atau untuk vendor yang sebelumnya telah menjalin hubungan kerjasama untuk jenis kegiatan atau acara lain di dunia bisnis.

Mengembangkan Pesan-Pesan Persuasif

Menulis Permintaan Persuasif

Penulisan Pesan-pesan Penjualan dan Permohonan Dana

Setelah mengikuti magang, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan apa itu pesan persuasif, mengembangkan pesan persuasif, menulis permintaan persuasif, serta cara menulis pesan penjualan dan permintaan dana. Hasil Pembelajaran : Setelah mengikuti praktek, siswa diharapkan mampu mendefinisikan pengertian huruf dan huruf bisnis, mengetahui apa fungsi surat, menjelaskan penggolongan huruf, mampu menguasai bagian-bagian surat dan bentuk-bentuk surat, menggunakan bahasa surat yang baik dan benar, cara melipat surat dan amplop yang baik dan benar, dapat menyebutkan contoh surat bisnis.

Pengertian Surat dan Surat Bisnis

Keterampilan akhir yang diharapkan: Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa DIII diharapkan mampu membuat surat dan surat bisnis yang sesuai dengan baik dan benar dengan orang atau perusahaan yang dituju, mengetahui tujuan penggunaan surat tersebut, melipat tulisan surat secara formal dan mengetahui cara format amplop, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar atau sesuai dengan Peningkatan Ejaan atau korespondensi. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa surat merupakan suatu alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi tertulis dari suatu pihak kepada pihak lain, baik yang bersifat bisnis maupun non-bisnis.

Fungsi Surat Bisnis

Pengelompokan Surat

Bagian Surat dan Bentuk Surat

Surat biasa adalah surat yang isinya biasa saja (tidak bersifat rahasia), boleh beramplop atau tidak. Surat biasa adalah surat yang memerlukan penanganan biasa atau tidak ada penanganan khusus terhadap surat tersebut.

Bahasa Surat

Format Lipatan Surat dan Amplop

Surat bisnis disebut juga surat komersial adalah surat yang digunakan oleh orang perseorangan atau badan yang melakukan kegiatan usaha. Surat rahasia adalah surat yang isinya hanya boleh dibuka dan dibaca oleh orang/pejabat tertentu dalam suatu organisasi.

Aneka Bentuk Amplop

Contoh-contoh Surat Bisnis

Melalui surat perjanjian, kedua pihak yang terlibat harus menyepakati apa yang ada di dalamnya. Setelah mengikuti praktik, mahasiswa diharapkan mampu memahami pengertian surat dan surat bisnis, mengetahui apa fungsi surat, menjelaskan klasifikasi huruf, mampu menguasai bagian-bagian surat dan bentuk-bentuknya. tentang surat, menggunakan bahasa surat yang baik dan benar, cara melipat surat dan amplop yang baik dan benar, dapat menyebutkan contoh surat bisnis.

Referensi

Dokumen terkait