KURSUS
PERSIAPAN PERKAWINAN
(KPP)
PANDUAN FASILITATOR
KOMISI KELUARGA
TOPIK 1
Aku OK! Kamu OK!
KEUSKUPAN RUTENG TOPIK 1
Aku OK! Kamu OK!
145 menit
Slide 1 :
http://clipart-library.com/clipart/8TxrMj4Xc.htm
2
“Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia;laki-laki dan
perempuan diciptakan-Nya mereka.”
Pengantar umum: Pasangan suami istri yang hendak membentuk sebuah persekutuan keluarga tentu memiliki kekhasan masing-masing. Pacaran seringkali tidak serta merta membantu pasangan suami istri untuk bisa mengenal karakter satu sama lain. Suami dan istri perlu mengetahui apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tujuan dari pengenalan ini adalah agar dalam kehidupan keluarga tidak ada keraguan dan tanda tanya akan sikap pasangan masing- masing.
Relasi akan semakin dalam dan baik jika suami istri mampu mengenal kepribadian masing-masing secara mendalam.
Tujuan: 1. Peserta mengenal keunikan pasangan sebagai citra Allah baik yang positif maupun negatif.
2. Memiliki komitmen untuk saling melengkapi dan saling menghargai dalam suasana keterbukaan, kejujuran, dan kerendahan hati.
3. Terampil untuk mengendalikan diri, menyalurkan emosi, dan mengelola stress.
Metode: a. Games
b. Diskusi pasangan c. Menggambar d. Membua komitmen Waktu: 145 menit
Alat Peraga: a. Lembar kerja A1
Kemungkinan jawaban lihat A6 b. Lembar kerja A2
Kemungkinan jawaban lihat A6 c. Lembar kerja A3
d. Lembar kerja A4 e. lembar kerja A5
Referensi Materi: a. Kitab Suci
b. Inspirasi Psikologis Karakter Laki-laki dan Perempuan c. 4 tipe temperamen
Lampiran:
Lembar Kerja
FASILITATOR
Setiap anggota tim, baik perorangan maupun pasangan.
PERKENALAN
1 menit
Perkenalkan diri Anda sebagai fasilitator: nama, nama pasangan, usia perkawinan.
PENGANTAR UMUM
3 menitPasangan suami istri yang hendak membentuk sebuah persekutuan keluarga tentu memiliki kekhasan masing-masing. Pacaran seringkali tidak serta merta membantu pasangan suami istri untuk bisa mengenal karakter satu sama lain.
Suami dan istri perlu mengetahui apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tujuan dari pengenalan ini adalah agar dalam kehidupan keluarga tidak ada keraguan dan tanda tanya akan sikap pasangan masing- masing. Relasi akan semakin dalam dan baik jika suami istri mampu mengenal kepribadian masing- masing secara mendalam.
TUJUAN
1 menit
Fasilitator membacakan penjelasan tujuan topik 1:
Dalam topik ini, kita diajak untuk mengenal keunikan pasangan sebagai citra Allah yang baik maupun yang negatif dan kita diajak untuk saling menghargai dalam suasana keterbukaan, kejujuran, dan kerendahan hati serta terampil untuk mengendalikan diri, menyalurkan emosi, dan mengelola stress.
LANGKAH-LANGKAH
I. MELIHAT PENGALAMAN KONKRIT
1. Games Pengenalan Diri (lihat lembar A1)
15 menit
Games ini bertujuan mengajak pasangan untuk saling mengenal.
Instruksi:
FASILITATOR Menyediakan lembar kerja yang berisi 4 kotak kelebihan- kekurangan diri serta pasangan.
FASILITATOR Membagikan dan meminta peserta untuk mengisi lembar kerja tersebut secara pribadi.
Setelah lembar kerja diisi silahkan peserta saling menukarkan penilaian terhadap pasangannya masing-masing.
Silahkan dicocokan antara jawaban pribadi dan yang diisi pasangan.
Kemudian dialogkan dengan pasangan untuk mengkonfirmasi hal-hal yang perlu seperti ada bagian yang belum diketahui pasangan atau bahkan ada yang pasangan tahu tetapi diri kita tidak tahu.
*Catatan: Jika hadir sendiri maka langkah terakhir tidak dilakukan, diganti dengan merefleksikan sendiri tentang apa yang telah ditulis.
Berjalanlah diantara para peserta sambil jelaskan langkah-langkah sebagai berikut:
- Saat ini kalian mengisi kelebihan dan kekurangan diri secara pribadi dan tidak dengan pasanganmu.
- Ingatlah untuk memberi jawaban sesuai dengan diri anda yang sesungguhnya, bukan seperti diri orang lain ataupun seperti yang anda impikan.
- Dan di akhir topik ini kalian akan mencocokkan jawaban pribadi dengan jawaban yang diisi pasangan.
- Minta peserta untuk mengatakan kepada fasilitator bila mereka sudah selesai mengerjakan, sehingga fasilitator tahu kapan mulai mengajak mereka untuk melakukan langkah berikutnya.
Ajak peserta untuk saling mengenal diri masing-masing.
- Setelah selesai mengisi kelebihan dan kekurangan diri, tukarkan penilaian masing-masing dengan pasangan.
- Lalu cocokkan antara jawaban pribadi dan jawaban pasangan.
- Kemudian dialogkan dengan pasangan untuk mengkonfirmasi hal-hal yang perlu, seperti ada bagian yang belum diketahui pasangan atau bahkan ada yang pasangan tahu tetapi diri kita tidak tahu.
2. Games Pengenalan Karakter Psikologis Laki-Laki dan Perempuan (lihat lembar A2)
30 menit
Games ini bertujuan Untuk memahami psikologis laki-laki dan perempuan Instruksi:
Jelaskan langkah-langkah sebagai berikut:
Setelah lebih mengenal kelebihan dan kekurangan diri sekarang ambil lembar kerja tadi lalu dibalikkan. (Ambil lembar kerja kelebihan dan kekurangan tadi lalu dibalikan).
Jika sudah dibalik, sekarang pada halaman kosong tersebut silahkan gambarkan manusia lengkap (boleh gambar diri sendiri atau gambar pasangan anda sendiri)
Setelah selesai gambar, silahkan buatkan garis lurus yang membagikan gambar tadi dari ujung atas kertas sampai ujung bawah.
Kertas tersebut dengan sendirinya sudah terbagi menjadi bagian kiri dan kanan.
Pada sisi kiri silahkan menuliskan karakter (sifat dan perilaku) diri seorang laki-laki yang anda tahu.
Pada sisi kanan silahkan menuliskan karakter (sifat dan perilaku) diri seorang perempuan yang anda tahu.
(Lembar jawaban A6)
:Fasilitator menjelaskan lembar jawaban yang sudah diisi oleh para peserta:
Berdasarkan 2 permainan di atas, apa pelajaran yang kamu bisa petik? Bisa Sharing kan!
Kemungkinan Jawaban:
1. Siap menerima pasangan apa adanya 2. Adanya perbedaan dengan pasangan
3. Ada hal yang diketahui pasangan kita dan kita tidak tahu
4. Ada hal yang diketahui kita sendiri dan pasangan kita tidak tahu 5. Ada hal positif bagi diri kita sendiri dan negative bagi pasangan kita 6. Ada hal yang kita anggap negative tetapi ternyata positif bagi pasangan 7. Masing-masing kita sebagai pribadi yang unik menurut citra allah
9. Suami-istri adalah penolong bagi satu sama lain
10. Pengampunan dan kebaikan terhadap kekurangan pasangan masing-masing.
11. Pernikahan yang jujur, terbuka, dan mata yang terbuka terhadap pasangan.
12. Baik laki-laki maupun perempuan diciptakan khusus oleh Allah untuk bisa saling melengkapi dalam kelebihan dan kekurangannya.
13. Saling rendah hati untuk saling melayani dengan penuh penghormatan.
14. Ada perbedaan karakter antara laki-laki dan perempuan
II.
INSPIRASI ANTROPOLOGIS KRISTIANI
a. Inspirasi Biblis 30 menit
1. Fasilitator mengajak pasangan calon nikah untuk membuka buku kerja dan membaca cuplikan dari Kitab Suci dengan mantap dan lantang, (minta salah satu pasangan untuk membacakan ayat Kitab Suci).
- Kejadian 1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
- Kejadian 2:22-23 dan dari rusuk yang diambil Tuhan Allah dari manusia itu, dibangunnyalah seorang perempuan lalu dibawanya kepada manusia itu.
Lalu berkatalah manusia itu: inilah dia tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan sebab dia diambil dari laki-laki.
- Efesus 5:21 Rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.
- Efesus 4: 32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
- Efesus 5:22-23 hai istri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan. Karena Suami adalah kepala istri sama seperti Kritus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
- Efesus 5:25 hai suami, kasihilah istrimu sebagaimana kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-nya baginya.
2. Penegasan Fasilitator:
Sejak semula Allah telah menjadikan pria dan wanita dan Allah menciptakan manusia seturut gambar dan citra-Nya, Allah membuat manusia menjadi pribadi yang unik dan memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Hubungan suami dan istri sama dengan hubungan Kristus dengan jemaat-Nya.
b. Inspirasi Psikologis Karakter Laki-laki dan Perempuan 10 menit
Fasilitator menjelaskan inspirasi Psikologis Karakter laki-laki dan perempuan kepada pasangan calon nikah;
1. Perempuan pada umumya lebih tertarik pada hal-hal yang praktis dari pada yang teoritis, berbeda dengan laki-laki yang cenderung lebih senang dengan hal teoritis.
2. Perempuan lebih dekat dengan masalah kehidupan yang konkrit sedangkan kaum pria lebih tertarik pada segi-segi yang bersifat abstrak.
3. Pada umumnya perempuan bersifat lebih spontan dan cekatan, sedangkan pria sifatnya lebih lamban.
4. Perempuan lebih bersifat sosial, sebaliknya kaum kali-laki bersifat lebih egois (mementingkan dirinya sendiri).
5. Perempuan lebih mudah untuk terbuka hatinya berbanding terbalik dengan laki-laki yang akan terbuka hatinya bila sesuai dengan harapan dan ketertarikannya saja.
c. 4 tipe temperamen 15 menit
Kita akan memahami Teori Temperamen untuk lebih mengenali diri kita. Teori ini cukup sederhana, sehingga mudah dipahami kita semua.
1. Fasilitator meminta para peserta mengerjakan tugas untuk mengetahui tipe temperamen.
Tugas (Lembar kerja A3):
1. Sekarang ambil lagi lembar kerja kelebihan dan kekurangan tadi.
2. Silahkan temukan kalian termasuk dalam tipe kepribadian apa!
2. Fasilitator menjelaskan ada empat tipe temperamen: Koleris, Sanguinis, Plegmatis dan Melankolis.
3. Setelah peserta mengenali tipe temperamen mereka, fasilitator mengajak pasangan calon menikah untuk membaca temperamen mereka.
4. Penegasan fasilitator tentang temperamen:
a. Temperamen adalah sifat-sifat bawaan yang sudah kita miliki sejak kita lahir.
Temperamen mengarahkan perasaan, pikiran dan tingkah laku.
b. Kita dapat memiliki satu atau dua atau lebih temperamen yang dominan.
c. Setiap manusia tetap memiliki kombinasi prosentase temperamen yang berbeda, sehingga unik.
d. Setiap temperamen memiliki kekuatan. Bila kelebihannya ini ditampilkan secara berlebihan/tanpa pengendalian, maka kekuatan ini akan menjadi kelemahan.
e. Temperamen kita berbeda berbeda. Kita tidak dapat meminta setiap orang untuk bertingkah laku seperti harapan kita.
f. Kita juga memiliki kelemahan. Bersama pasangan, kita saling melengkapi dan mengatasi kelemahan kita.
III.
KOMITMEN DALAM KEHIDUPAN
1. Games kuisioner kadar kesiapan menikah 15 menit
Fasilitator mengajak pasangan untuk mengisi kuisioner sebagai alat untuk mengukur kadar kesiapan menikah:
Lembar kerja A4 Intruksi:
Fasilitator membagikan kuisioner ke seluruh peserta
Semua peserta silahkan mengisi kuisioner tersebut sendiri-sendiri
Setelah mengisi lalu lihatlah kembali hasil isian kuisioner anda
Lalu silahkan direfleksikan sejauh mana kesiapan anda untuk pernikahan anda dengan pasangan anda
Diskusikan hasil refleksi anda dengan pasangan anda
2. Rencana konkrit pasutri (lembar kerja A5
)
Fasilitator mengajak peserta untuk membuat lingkaran komitmen:
Instruksi:
1. Sediakan kertas yang telah di berikan gambar 3 lingkaran yang saling beririsan.
2. Lingkaran Pertama diberi judul “Kami Dapat Lakukan”, lalu pasangan calon suami istri akan mengisi hal-hal yang mereka dapat lakukan bersama.
3. Lingkaran Kedua di beri judul “Kami Ingin Lakukan”, lalu pasangan calon suami istri akan mengisi hal-hal yang mereka ingin lakukan bersama dalam 1-2 tahun kedepan.
4. Lingkaran Ketiga diberi judul “Kami Harus Lakukan” lalu pasangan calon suami istri akan mengisi hal-hal yang mereka harus lakukan bersama selama menjadi pasangan suami istri.
5. Setelah semua lingkaran diisi bersama, maka calon pasangan suami istri berefleksi melihat kembali hal apa yang paling prioritas dengan cara melihat irisan pada lingkaran pertama ke lingkaran kedua, lingkaran kedua ke lingkaran ketiga, dan lingkaran ketiga ke lingkaran pertama dan komitmen yang paling mungkin dilakukan adalah irisan pada ketiga lingkaran.