• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU PANDUAN FOODPRENEUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BUKU PANDUAN FOODPRENEUR"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

Ruang lingkup materi Foodpreneur adalah bidang usaha kuliner yang ditentukan oleh mahasiswa sesuai dengan passionnya. Sesuai dengan jenis usaha dan waktu yang ditentukan program studi, mahasiswa mendapat bimbingan langsung dari Dosen Pembimbing Foodpreneur pada saat pelaksanaan di lapangan. Mahasiswa menyusun laporan Foodpreneur sesuai dengan ketentuan penulisan laporan Foodpreneur dengan bimbingan dosen pembimbing Foodpreneur.

Setelah mendapat persetujuan dari Dosen Pembimbing, mahasiswa mendaftar ujian Foodpreneur dan mengikuti ujian laporan Foodpreneur di hadapan Tim Penguji. Apabila ada materi laporan Foodpreneur yang perlu direview, mahasiswa diharapkan melakukan review terlebih dahulu sebelum diduplikasi dan divalidasi menjadi laporan Foodpreneur. Penentuan jenis usaha disesuaikan dengan usulan mahasiswa dan disepakati oleh Dosen Utama Studi Foodpreneur dan Ketua Program Studi.

Menyusun laporan Foodpreneur sesuai dengan tulisan ilmiah dan berpedoman pada buku pegangan OTTIMMO Foodpreneur edisi 2018. Merevisi dan menggandakan laporan Foodpreneur sebanyak 2 rangkap (untuk perpustakaan program studi dan terakhir untuk arsip mahasiswa). Halaman validasi berisi persetujuan proposal Foodpreneur yang ditandatangani oleh mahasiswa dan dosen pembimbing kemudian disetujui oleh Ketua Program Studi.

Hal-hal yang perlu dilampirkan pada Foodpreneur seperti biodata pengusul, justifikasi anggaran, struktur organisasi kegiatan tim, serta berkas-berkas yang memenuhi kebutuhan dan mendukung penguatan Foodpreneur.

Sistematika Laporan Foodpreneur

Berisi rumusan masalah dari penjelasan latar belakang seperti pertanyaan bagaimana produk itu dibuat, peluang bisnis apa saja yang ada di pasaran dan seberapa kompetitifnya dengan produk yang sudah ada. Foodpreneur goal merupakan gambaran atau gambaran umum mengenai tujuan yang ingin dicapai mahasiswa setelah menerapkan Foodpreneur. Kontribusi foodpreneur hendaknya berdampak pada pengembangan pribadi mahasiswa dan kegunaan praktisnya bagi institusi dan alumni.

Bab ini menjelaskan kondisi lingkungan umum yang menunjukkan potensi sumber daya dan peluang pasar, termasuk analisis ekonomi dari usaha yang direncanakan. Bab ini menjelaskan tentang pelaksanaan kegiatan, proses produksi, pemasaran, hasil kegiatan, penjualan, laporan keuangan dan pembahasannya secara lebih rinci. Usulan tersebut terutama ditujukan kepada institusi pendidikan dan pelajar yang ingin menjadi foodpreneur.

Urutan penulisan daftar referensi adalah: nama penulis, tahun penerbitan, judul pustaka referensi, tempat penerbitan, dan nama penerbit. Yang perlu ditambahkan pada Foodpreneur adalah file-file yang sesuai dengan kebutuhan dan mendukung penguatan Foodpreneur.

Evaluasi Foodpreneur

Evaluasi dilakukan oleh pengawas dan regulator industri sesuai format yang disediakan oleh OTTIMMO. Apabila laporan telah diuji dan direvisi berdasarkan hasil ujian, batas waktu revisi adalah 1 bulan setelah ujian. Jika laporan tidak sepenuhnya terikat pada batas waktu yang ditentukan, maka siswa tersebut akan dikenakan sanksi penurunan nilai atau sanksi ulang.

Rekapitulasi Proposal Kegiatan Foodpreneur

Title: . which is conducted by Culinary Arts Students OTTIMMO Internasional MasterGourmet Academy Surabaya. Cassava, previously known as rural food, has now boomed and is widely known in the world. This is because sweet and delicious sweet potatoes are known to contain many important nutrients for health.

The main content of nutrients in yam, such as vitamins A, C and E, beta carotene, magnesium, potassium, as well as rich in antioxidants. Cassava is only used as food, and the processing method is still simple, which means that most people use it in a simple way, such as steamed and far from practical. Few people know the effectiveness of cassava, although cassava thrives in the Gunung Kawi area and is a typical food of Gunung Kawi.

That is why I came up with the idea of ​​processing cassava into casseroles made from ingredients that are easily available, natural, healthy and nutritious, not only that, with the alternative of making cassava casseroles it can be one of the products that provide good nutrition for health has. The objectives of this activity are: 1) the creation of innovative food products, intended for body health and high nutritional value such as cassava sauces;. To support the marketing process, there are several alternatives that can be used to support the marketing process used to promote this product so that it is better known to the community and the people's choice becomes in the consumption of the catfish naget.

The main targets for promoting this product are OTTIMMO students, OTTIMMO lecturers and people visiting Gunung Kawi tourist area to introduce the products from our results. This report has been prepared as one of the requirements for completing the Diploma III of Culinary Art. In the process of completing this report, the Author has received many instructions and help from various parties.

PLAGIARISM STATEMENT

Alternative health drinks are one of the smartest prospective businesses now and in the future. I / We offer an alternative consumption of health drinks by combining the effectiveness of the one with the healthy benefits of cananga flowers. The addition of honey as a substitute for sugar makes the sweetness served different from the sweetness of sugar and also has health benefits.

The objectives of food entrepreneur activities include: developing a spirit of food creativity and entrepreneurship in students, earning benefits, becoming a business unit that is able to create employment opportunities and uplift the community economy, increase the use of medicinal plants that are beneficial for health, increase the use of natural sweeteners. Production activities consist of: determining the location of production, procurement of tools and materials, the production process of Chotea. Chotea is generally preferred by consumers because Chotea is unique, namely: green appearance; ylang ylang; honey taste.

In addition, consumers consider Chotea to be a healthy drink because it is made with healthy ingredients (tea, cananga and honey). Consumer response is evident from the sale of 750 cups of Chotee and 140 packets of Chotee dried ingredients in 42 days with a total gross revenue of Rp.

Lembar Penilaian Dosen Pembimbing

Referensi

Dokumen terkait

Buku panduan pelaksanaan dan penulisan ini diterbitkan agar dapat dipakai oleh para mahasiswa dan dosen pembimbing di jurusan Teknik untuk pelaksanaan, menyiapkan dan

Ujian susulan boleh dilaksanakan oleh dosen koordiantor dan atau anggota kelompok dosen mata kuliah, hanya kepada mahasiswa yang pada saat pelaksanaan ujian sedang menjalankan

Jika tugas yang diberikan oleh pembimbing lapangan tidak sesuai dengan bidang studinya, maka mahasiswa harus segera melaporkan kepada pembimbing magang

Prodi, selanjutnya mahasiswa menyusun skripsi / TA dengan arahan dosen pembimbing.. Dosen pembimbing ditetapkan melalui Surat Keputusan

Memberikan nilai pada mahasiswa terhadap pelaksanaan Praktik pengalaman Lapangan (PPL) yang telah dijalankan, kemudian menyerahkan nilai tersebut kepada Dosen Pembimbing

Tesis adalah suatu kegiatan akademik yang dilakukan mahasiswa di bawah bimbingan terstruktur seorang dosen pembimbing Tesis dan merupakan kegiatan penelitian yang

3) Berdasarkan surat penunjukan dosen pembimbing skripsi tersebut maka mahasiswa sudah dapat mulai proses pembimbingan. Tahap pertama penyusunan skripsi ini dimulai dengan

Jika judul TA yang diajukan mahasiswa berasal dari dosen maka koordinator program studi memprioritaskan dosen yang bersangkutan sebagai dosen pembimbing Tugas Akhir mahasiswa tersebut..