Secara umum buku saku ini memuat pedoman teknis bangunan sederhana dari aspek arsitektural, struktur, dan utilitas bangunan. Dengan menerapkan isi buku saku ini, masyarakat akan lebih mudah menerapkan standar teknik konstruksi dan menjadikan bangunannya andal dan ramah lingkungan. Dasar dan persyaratan pengajuan PBG mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung atau disingkat PP 16-2021.
Bangunan tipe B adalah bangunan dengan fitur dan kompleksitas sederhana dibandingkan teknologi sederhana. Sambungan ke, dari, dan ke dalam gedung sesuai Standar Teknis yang berlaku dalam PP 16/2021 (landai, tangga, dll) 3. Prasarana dan Sarana Pemanfaatan Gedung sesuai Standar Teknis yang berlaku dalam PP 16/2021 (ruang sholat, ruang ganti, toilet, dll) 4.
Sambungan ke, dari, dan di dalam gedung sesuai standar teknis yang berlaku PP 16/2021 (landai, tangga, dll.) 4. Prasarana dan sarana pemanfaatan gedung sesuai standar teknis yang berlaku PP 16/2021 (mushola, ruang ganti, toilet, dll) 5.
10 Contoh Dokumen Arsitektur untuk Pengajuan PBG
11 Contoh Dokumen Arsitektur untuk Pengajuan PBG
12 Contoh Dokumen Arsitektur untuk Pengajuan PBG
13 Contoh Dokumen Arsitektur untuk Pengajuan PBG
14 Contoh Dokumen Arsitektur untuk Pengajuan PBG
15 Contoh Dokumen Arsitektur untuk Pengajuan PBG
16 Contoh Dokumen Arsitektur untuk Pengajuan PBG
17 Contoh Dokumen Arsitektur untuk Pengajuan PBG
18 Contoh Dokumen Arsitektur untuk Pengajuan PBG
19 Contoh Dokumen Arsitektur untuk Pengajuan PBG
20 Contoh Dokumen Arsitektur untuk Pengajuan PBG
STRUKTUR
Latar Belakang
Untuk meningkatkan kualitas perencanaan struktur di Kota Bandung, diterapkan persyaratan untuk semua proyek dengan peninjauan oleh panel ahli profesional (TPA) sebelum mendapatkan persetujuan PBG. Untuk mempercepat proses tersebut, khususnya untuk bangunan umum dan sederhana dengan persyaratan tertentu, Pemerintah Kota Bandung mencoba memberikan standar rencana yang dapat digunakan dalam usulan proyek. Rencana standar ini berupa laporan dan gambar standar yang disiapkan oleh Panel Pakar (TPA) Kota Bandung Bidang Bangunan Sederhana.
Dengan mengikuti standar minimal yang ditetapkan, proses pengajuan PBG pada usulan proyek diharapkan dapat lebih lancar dan cepat.
Prinsip yang digunakan untuk Perencanaan Rumah dan Ruko Standar Mengingat setiap proyek memiliki denah, jumlah tingkat dan lokasi yang
Prinsip yang digunakan dalam perencanaan rumah standar dan ruko Mengingat setiap proyek mempunyai denah, jumlah tingkat dan lokasi. Pedoman dibuat hanya untuk kategori I dan II, sedangkan kategori III dan IV memerlukan perencanaan khusus;
Penggunaan Perencanaan Rumah dan Gedung Standar Prosedur penggunaan buku ini adalah sebagai berikut
Pembagian Kategori
- Rumah Tinggal dan Ruko
Untuk ruko juga dibedakan antara ruko yang digunakan sebagai gudang dan ruko yang hanya difungsikan sebagai ruko dan pertokoan (lihat tabel 2). 10m tersedia dalam daftar standar desain yang disediakan, sedangkan jenis bangunan lainnya tidak tersedia sehingga memerlukan perencanaan khusus oleh konsultan perencanaan struktur dan geoteknik yang kompeten.
Desain Fondasi
Untuk kode hijau dan biru akan dibuat laporan standar perencanaan dengan menggunakan beban gempa maksimum Kota Bandung dan jenis tanah lunak dan sedang yang dapat dijadikan contoh laporan yang akan disampaikan.
Form Check Awal
Rencana rinci dan laporan standar kemudian digunakan, yang telah disediakan tanpa memerlukan konsultan struktural dan geoteknik (kecuali bangunan tersebut memenuhi kriteria konstruksi sederhana di atas).
Metode Analisis dan Desain
- Soil Test dan Konsultan Perencana
UTILITAS
Penjelasan Umum Dokumen Gambar PBG Utilitas/MEP
Bangunan Karakter Sederhana dengan Kompleksitas dan Teknologi Sederhana
Saklar), jenis dan ukuran kabel, serta tabel perhitungan beban listrik terpasang (dalam satuan Ampere atau Volt.Ampere) dan perhitungan kebutuhan listrik; Sebaiknya pipa air limbah yang berasal dari toilet dipisahkan dengan pipa air limbah yang berasal dari floor drain dan wastafel. Sumur limpasan/resapan lapangan hanya boleh dibuang ke Waduk Air Limbah Kota dan tidak boleh dibuang ke saluran pembuangan Kota.
Cara menghitung kebutuhan air bersih dan menentukan kapasitas pompa dan head (tinggi) serta contoh gambar perencanaan terlampir.
Bangunan dengan Karakter Sederhana dengan Kompleksitas dan Teknologi tidak Sederhana
Perhitungan teknis dan rencana sistem keamanan dan kontrol akses. Perhitungan teknis dan rencana rinci sistem proteksi kebakaran (alarm kebakaran, hidran, sprinkler, cerobong asap, kipas tekanan dan alat pemadam kebakaran) disesuaikan dengan tingkat risiko kebakaran. A. Syarat dan ketentuan: PP.16-2021 mensyaratkan bahwa setiap bangunan gedung harus dilengkapi dengan sistem ventilasi untuk menjaga kesehatan dan menjamin kenyamanan pengguna ruangan.
Contoh Tata Cara Perencanaan dan Gambar-Gambar Perencanaan MEP Bangunan Sederhana
- Perhitungan Sederhana dan Gambar Rencana Sistem Listrik
- Perhitungan sederhana dan gambar rencana Sistem Sanitasi a. Gambar Instalasi dan Isometri Pemipaan Plambing
- Gambar Rencana Sistem Proteksi Kebakaran Aktif
- Gambar Rencana Sistem Proteksi Petir
- Gambar Rencana Sistem Tata Udara & Penghawaan
- Uraian Spesifikasi Teknis Peralatan dan bahan-bahan MEP
Kebutuhan air bersih suatu bangunan dihitung dengan terlebih dahulu menentukan jumlah penghuni dalam bangunan tersebut. Dari tabel di atas, jika jumlah penggunanya 15 orang atau lebih maka ukuran septic tank akan cukup besar. Dalam situasi ini, penggunaan septic tank berteknologi biologis (biological technology septic tank system) direkomendasikan.
Silakan merujuk pada ukuran septic tank jenis ini pada brosur teknis banyak merek produk yang ada di pasaran. Perbedaan jarak vertikal antara kedua pipa ini diperlukan agar air limbah tidak mengalir kembali dan memastikan aliran air limbah hanya berasal dari bagian ruang bersih septic tank. Pada lahan sempit, fungsi area hisap di atas dapat digantikan dengan sumur hisap yang konstruksinya sama dengan sumur hisap air hujan.
Ukuran sumur resapan untuk menggantikan bidang resapan di atas cukup dengan sumur diameter dalam 800 mm, kedalaman efektif 1200 mm untuk rumah berpenduduk 4-5 orang. Perlu diperhatikan bahwa limpasan dari lahan resapan atau dari sumur resapan septic tank tidak boleh dialirkan ke saluran air hujan kota. Pada pengaplikasiannya pada daerah yang muka airtanahnya relatif tinggi atau daerah yang daya serap tanahnya rendah sehingga tidak memungkinkan dibuat bidang resapan atau sumur resapan, maka septic tank dapat dilengkapi dengan upflow filter sehingga kualitas limpasan (effluent) ) lebih bersih dan memenuhi syarat untuk dibuang ke saluran drainase kota.
Panduan Penentuan Jumlah dan Ukuran Sumur Resapan Air Hujan Untuk memudahkan dalam menentukan volume sumur resapan yang akan dipasang pada suatu bidang bangunan, maka digunakan hasil survei Green Buildings di Kota Bandung yang dilakukan sebagai berikut: sumur resapan adalah 0,025 m3 per satuan luas m2 lantai. Misalnya untuk bangunan tempat tinggal dengan luas lantai 100 m2, total volume sumur resapan yang akan dipasang adalah 2,5 m3. Jika ingin menerapkan konsep ini, Anda perlu menambah jumlah sumur penampung air hujan.
Pada contoh rumah tinggal dengan luas 100 m2 diatas, diharapkan zero leak dapat dicapai dengan menambah 1 atau 2 sumur hisap. APAP (d/h APAR) untuk bangunan gedung seperti tempat tinggal, perkantoran, pertokoan dan sejenisnya, pada umumnya merupakan bahaya kebakaran Kelas A berupa kebakaran material padat selain logam antara lain kayu, kain, kertas, karet dan plastik. Merujuk pada lampiran PP.16/2021, setiap bangunan kecuali tempat tinggal tunggal harus dilengkapi dengan sistem deteksi asap dan alarm kebakaran.
PENULIS