SEKOLAH RABBANI
Nama Lengkap :
Jurusan :
Angkatan :
NIM :
Tempat,Tanggal Lahir : Golongan Darah :
Alamat Asal :
Alamat di Padang :
No.HP :
Motto Hidup :
Email :
Akun Sosmed :
Hobi :
1.Tausyiah
Assalamualaikum.wr.wb Bismillahirrahmannirrahim...
Kami persembahkan nasehat ini untuk diri pribadi dan untuk saudara-saudara kami ter khusus para pemuda dan remaja muslim peserta SEKOLAH RABBANI FKI Rabbani 23. Mudah-mudahan nasehat ini dapat membuka mata hati kita sehingga kita lebih tahu tentang siapa diri kita sebenarnya, apa kewajiban yang harus kita tunaikan sebagai seorang muslim, agar kita merasa bahwa masa muda ini tidak sepantasnya untuk diisi dengan perkara yang bisa melalaikan dari mengingat Allah subhanahu wata'ala sebagai penciptanya, agar kita tidak terus-menerus bergelimang ke dalam kehidupan dunia yang fana dan lupa akan negeri akhirat yang kekal abadi.
Tidakkah kita menginginkan kehidupan yang bahagia selamanya? Tidakkah kita menginginkan jannah (surga) Allah subhanahu wata'ala yang luasnya seluas langit dan bumi? Ketahuilah, Jannah Allah subhanahu wata'ala Itu diraih dengan usaha yang sungguh-
sungguh dalam beramal. Jannah itu disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa yang mereka tahu bahwa hidup di dunia ini hanyalah sementara, mereka merasa bahwa gemerlapnya kehidupan dunia Ini akan menipu umat manusia dan menyeret mereka kepada kehidupan yang sengsara di negeri akhirat selamanya. Allah subhanahu wata'ala berfirman:
ِرٔ ُرُغْنا ُعاَخَي الَِّإ اَيَُّْدنا ُِاَيَحْنا اَي َٔ
"Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya." (QS: Ali 'Imran:185) Untuk Apa Kita Hidup di Dunia?
sungguh Allah subhanahu wata'ala telah menciptakan kita bukan tanpa adanya tujuan. Bukan pula memberikan kita kesempatan untuk bersenang-senang saja, tetapi untuk meraih sebuah tujuan mulia.
Allah subhanahu wata'ala berfirman:
ٌُِٔدُبْعَيِن الَِّإ َسَِ ْلْٱ َٔ اٍ ِجْنٱ ُجْقَهَخ اَي َٔ
“Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku” ( QS: Adz Dzariyat: 56)
Beribadah kepada Allah subhanahu wata’ala dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Itulah tugas utama yang harus dijalankan oleh setiap hamba Allah.
Dalam beribadah , kita dituntut untuk ikhlas dalam menjalankannya. Yaitu dengan beribadah semata- mata hanya mengharapkan ridha dan pahala dari Allah subhanahu wata’ala. Jangan beribadah karena terpaksa, atau karena gengsi terhadap orang-orang di sekitar kita. Apalagi beribadah dalam rangka
agar dikatakan bahwa kita adalah orang-orang yang alim, kita adalah orang-orang shalih atau bentuk pujian dan sanjungan yang lain.
Umurmu Tidak Akan Lama Lagi
Jangan sekali-kali terlintas di pikiran kita: beribadah nanti kalau sudah tua, atau mumpung masih muda, gunakan untuk foya-foya. Ketahuilah, itu semua merupakan rayuan setan yang mengajak kita untuk menjadi teman mereka An Nar (neraka).
Tahukah kita, kapan kita kita akan dipanggil oleh Allah subhanahu wata’ala, berapa lama lagi kita akan hidup di dunia ini? Jawabannya adalah sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala:
ٌريِبَخ ٌىيِهَع َ االلَّ اٌِإ ۚ ُثًَُٕح ٍض ْرَأ ِّيَأِب ٌسْفََ ي ِرْدَح اَي َٔ ۖ اًدَغ ُبِسْكَح اَذاَي ٌسْفََ ي ِرْدَح اَي َٔ
“Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dia kerjakan besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha teliti." (QS: Luqman : 34)
Wahai para pemuda,marilah bertakwalah kepada Allah subhanahu wa ta'ala. mungkin hari ini kita sedang berada di tengah-tengah orang-orang yang sedang tertawa, berpesta, dan hura-hura menyambut tahun baru dengan berbagai bentuk maksiat kepada Allah subhanahu wata'ala, tetapi keesokan harinya kalian sudah berada di tengah-tengah orang-orang yang sedang menangis menyaksikan jasad-jasad kalian dimasukkan ke liang lahat (kubur) yang sempit dan menyesakkan.
Betapa celaka dan ruginya kita, apabila kita belum sempat beramal shalih. Padahal, pada saat itu amalan diri kita sajalah yang akan menjadi pendamping kita ketika menghadap Allah subhanahu wata'ala. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
ُُّهًع ىَقبئ ،ُُّنائ ُُّهْأ ُعجري :ٌد ِحأ ىَقْبئ ٌِاُثا ع ِج ْريف ،ُّهًَعٔ ُّنائ ُُّهْأ :ٌتَثلاث َجْيًنا ُعبْخي
"Yang mengiringi jenazah itu ada tiga keluarganya, hartanya, dan amalannya. Dua dari tiga hal tersebut akan kembali dan tinggal satu saja (yang mengiringinya), keluarga dan hartanya akan kembali dan tinggal amalannya (yang akan mengiringinya)." ( Muttafaqun 'Alaihi)
Sudah siapkah kita dengan timbangan amal yang pasti akan kita hadapi nanti. Sudah cukupkah amal yang kita lakukan selama ini untuk menambah berat timbangan amal kebaikan.
Betapa sengsaranya kita ketika ternyata bobot timbangan kebaikan kita lebih ringan daripada timbangan kejelekan. Ingatlah akan firman Allah subhanahu wata'ala
ُُّٗ ۡي ِزا ََٕي ۡجَهُقَث ٍَۡي اايَاَف
ٍتَي ِضا ار ٍتَشۡيِع ۡىِف ََُٕٓف٦
ُُّٗ ۡي ِزا ََٕي ۡجافَخ ٍَۡي اايَا َٔ٧
ٌتَئِاَْ ُّّٗيُاَف٨ ؕ
َّۡيِْ اَي َكٮ ٰرۡدَا ۤاَي َٔ٩
ٌتَيِياَح ٌرأََٓ
ٔٔ
"Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikannya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikannya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas. "(Al Qari'ah 6-11)
Bersegeralah dalam Beramal
Marilah bersegeralah untuk beramal kebajikan, dirikanlah shalat dengan sungguh-sungguh, Ikhlas dan sesuai tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Karena shalat adalah yang pertama kali akan dihisab nanti pada hari kiamat, sebagaimana sabdanya:
ْىِِٓناًَْعَا ٍِْي ِتَياَيِقنا َو َْٕي ُساُنا ِِّب ُبَساَحُي اَي َل أَأ اٌِإ ُة َلااصنَا
"Sesungguhnya amalan yang pertama kali manusia dihisab dengannya di hari kiamat adalah shalat."
(HR. At Tirmidzi, An Natal, Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad. Lafazh hadits riwayat Abu Dawud no.733)
Bagi laki-laki, hendaknya dengan berjama'ah di masjid. Banyaklah berdzikir dan mengingat Allah subhanahu wata'ala. Bacalah Al Qur'an, karena sesungguhnya ia akan memberikan syafaat bagi pembacanya pada hari kiamat nanti.
Banyaklah bertaubat kepada Allah subhanahu wata'ala. Betapa banyak dosa dan kemaksiatan yang telah kita lakukan selama Ini. Mudah-mudahan dengan bertaubat, Allah subhanahu wata'ala akan mengampuni dosa-dosa kita dan memberi pahala yang dengannya kita akan memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.
Allah subhanahu wata'ala berfirman:
ًتَبِّيَط ًةٰٕيَح ّٗاَُيِي ۡحُُـَهَف ٌٍِي ۡؤُي َُْٕ َٔ ىٰثَُۡا َۡٔا ٍرَكَذ ٍِّۡي اـًحِناَص َمًَِع ٍَۡي َُاَك اَي ٍَِس ۡحَاِب ۡىُْ َر ۡجَا ۡىُٓاُـَي ِس ۡجَُـَن َٔ ۚؕ
ٌَ ُٕۡهًَۡعَي ا ٕۡ
٩٧
"Barangsiapa yang mengerjakan amal shalih, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang selalu mereka kerjakan" (QS: An Nahl: 97)
Engkau Habiskan untuk Apa Masa Mudamu?
Pertanyaan Inilah yang akan diajukan kepada setiap hamba Allah subhanahu wata'ala pada hari kiamat nanti. Sebagaimana yang diberitakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam salah satu hadisnya:
ْفَأ اًَْيِف ِِ ِرًُُع ٍَْع : ٍسًَْخ ٍَْع َلَأْسُي ىاخَح ِِّّب َر ِدُِْع ٍِْي ِتَياَيِقْنا َو َْٕي َوَدآ ٍِْبا ُوَدَق ُلٔ ُسَح َلَّ
َُّبَسَخْكا ٍَْيَأ ٍِْي ِِّناَي َٔ ،ُِ َلاْبَأ اًَْيِف ِِّباَبََ ٍَْع َٔ ،ُِاَُ
َىِهَع اًَْيِف َمًَِع اَذاَي َٔ ،َُّقَفََْأ اًَْيِف َٔ
"Tidak akan bergeser kaki anak Adam (manusia) pada hari kiamat nanti di hadapan Rabbnya sampai ditanya tentang lima perkara: umurnya untuk apa dihabiskan, masa mudanya untuk apa dihabiskan, hartanya dari mana dia dapatkan dan dibelanjakan untuk apa harta tersebut, dan sudahkah beramal terhadap ilmu yang telah la ketahui
(HR. At Tirmidzi no. 2340)
Sekarang marilah mengoreksi diri kita masing-masing, sudahkah kita mengisi masa muda kita untuk hal-hal yang bermanfaat yang mendatangkan keridhaan Allah subhanahu wata'ala? Ataukah kita isi muda kita dengan perbuatan maksiat yang mendatangkan kemurkaan-Nya?
Kalau kita masih saja mengisi waktu muda kita untuk bersenang-senang dan lupa kepada Allah subhanahu wata'ala, maka jawaban apa yang bisa kita ucapkan di hadapan Allah subhanahu wata'ala Sang Penguasa Hari Pembalasan? Tidakkah kita takut akan ancaman Allah subhanahu wata'ala terhadap orang yang banyak berbuat dosa dan malaikat? Padahal Allah subhanahu wata'ala telah mengancam pelaku kejahatan dalam firman- Nya:
ا ًر ۡي ِصََ َلَّ أ اًّيِن َٔ ِ هاللَّ ٌِ ُۡٔد ٍِۡي َّٗن ۡد ِجَي َلَّ َٔ ِّب َس ۡجُّي اًء ُٕۡٓۡس ۡمًَۡعاي ٍَۡي…
ٕٖٔ
"...Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan dibalas sesuai dengan kejahatan itu dan dia tidak akan menemukan untuknya pelindung serta penolong selain Allah."(An Nisa : 123)
Bukanlah masa tua yang akan ditanyakan oleh Allah subhanahu wata'ala. Oleh karena itu, Mari kita pergunakanlah kesempatan di masa muda ini untuk kebaikan.
Ingat-Ingatlah selalu bahwa setiap amal yang kita lakukan akan dipertanggungjawabkan kelak di hadapan Allah subhanahu wata'ala.
HAMASAH PESERTA SEKOLAH RABBANI 23
2. Struktur Organisasi FKI Rabbani
3.Struktur Kepanitiaan Sekolah Rabbani
,
4. Standar Operasional Peserta (SOP)
1. Peserta diwajibkan sudah hadir/bergabung 10 menit sebelum pertemuan dimulai.
2. Dresscode peserta selama sekolah Rabbani:
a. Pembukaan SR : Ikhwan/Laki-laki (Kemeja Putih, Celana Hitam)
: Akhwat/perempuan (Kemeja Putih, Rok hitam, Jilbab hitam) b. Pertemuan SR : Pakaian sopan dan Rapi
i. Ikhwan : sopan rapi dan tidak ketat
ii. akhwat : sopan, rapi, jilbab menutup dada baju menutup pinggul dan menggunakan rok
c. Setiap peserta yang dengan pakaian tidak sesuai SOP akan ditabayyun oleh walas atau komdis (iqob) :
Akhwat : Dikasih bedak dan tidak boleh dihapus Ikhwan : Dikasih bedak/kalung jika melanggar SOP 3. Peserta dilarang keluar masuk ruangan tanpa alasan yang syar’i
4. Pengambilan absensi dilakukan di awal sebelum masuk kedalam ruangan, toleransi keterlambatan hanya 15 menit. Yang tidak mengisi absensi maka dianggap tidak hadir Absensi : Kertas
5. Izin tidak mengikuti SR hanya diterima maksimal 1 jam sebelum sekolah Rabbani dimulai dan lewat dari batas waktu yang telah diberikan maka izin tidak diterima, baik itu izin tidak hadir maupun izin terlambat. Izin yang terima hanya izin dengan alasan syar’i.
6. Semua bentuk konfirmasi ketidakhadiran, keterlambatan atau sejenisnya peserta SR harus mengkonfirmasi ke PJ berikut :
a. Ikhwan (0821-6905-6603) Mailodi
b. Akhwat (0823-5023-2140) Chairun Nisa Nabila
7. Peserta diharapkan aktif selama kegiatan sekolah Rabbani dan merespon di grup WhatsApp
8. Peserta diharapkan menjalankan amalan yaumi yang mana akan dikirimkan
formatnya oleh panitia dan akan dilakukan pengecekan setiap pekannya.
9. Peserta SR diwajibkan membawa buku Panduan Sekolah Rabbani dan alat tulis untuk mencatat materi selama agenda SR berlangsung (dikoordinasikan lagi dengan acara) 10. Peserta SR wajib mengerjakan setiap tugas yang diberikan selama proses sekolah
rabbani
11. Peserta diwajibkan mengikuti Ekstrakurikuler di SR seperti Memanah, Tadabbur Alam, OASIS, Forum Annisa (Akhwat), Kajian Muslimah (Akhwat), Mentoring, Lingkar Ukhuwah, semenjak dibukanya SR
12. Bagi peserta SR yang tidak sesuai SOP maka wajib menyetor hafalan dibawah ini ke kakak/ abang PJ / walas dengan batas waktu paling lama 3 hari dari hari apa peserta melanggar SOP tersebut.
a. Tanpa Keterangan : Hafalan hadits arbain-arti stan hafalan surah arti b. Izin Tidak Syar’i : menghafal surah + arti
c. Terlambat > 15 Menit setelah acara dimulai Tanpa Konfirmasi : Hafalan surah d. Catatan :
● Yang termasuk kedalam izin syar'i adalah izin karena kuliah, praktikum, ada kemalangan, sakit berat dan disertai bukti. Ex:
Misalnya peserta SR melanggar SOP tersebut hari sabtu, jadi selambatnya sudah menyetor hafalannya ke PJ adalah hari selasa jam 23.59 WIB
● Setor hafalan adalah surat as-saff ayat 1-5, bagi yang melanggar lagi di hari berikutnya lanjutkan ayat 6-10 lagi, bagi yang melanggar lagi hari berikutnya lanjut ayat 11-14, dan jika melanggar lagi maka silahkan hafalkan hadis arbain dan begitu seterusnya hari berikutnya
● Setor hafalan hadist yang harus disetor adalah 1 hadits arbain dan begitu seterusnya di hari berikutnya.
● keterlambatan dan ketidakhadiran tanpa konfirmasi dan alasan Syar’i akan berpengaruh pada penilaian akhir dan kelulusan
13. SP akan dikeluarkan jika
a. Jika peserta SR tidak mengikuti pertemuan sebanyak 2 kali tanpa keterangan,
maka akan diberikan SP1
b. Jika peserta SR tidak mengikuti pertemuan 4 kali tanpa keterangan, maka akan diberikan SP 2
c. Jika peserta SR tidak mengikuti pertemuan 5 kali tanpa keterangan, maka akan diberikan SP 3 dan akan di-Tabayyun lagi terkait keseriusannya mengikuti Sekolah Rabbani
SP menggunakan sistem poin yang dilihat berdasarkan kehadiran, sikap dan
kepatuhan terhadap SOP.
5. KETETAPAN SEKOLAH RABBANI 22 1. Daftar Mata Pelajaran
● The main pillars of faith and knowledge
● Self Acceptance and And self-quality
● Menjadi muslim yang kritis & ummah awareness
● Menjadi ADK sejati
● Organisasi
● Outbound 2. Ekstrakurikuler
a. Riyadhoh (Memanah, Tadabbur Alam dll.) b. Kelas public speaking
c. Media Kreatif d. OASIS
e. Forum Annisa (Akhwat) f. Kajian Muslimah (Akhwat) g. Lingkar Ukhuwah
3. Sistem Penilaian
a. Kehadiran/absen : 20%
b. Penugasan : 20%
c. Magang : 30%
d. Ujian : 30%
Minimal kelulusan : 60%
Minimal Lulus Bersyarat : 40%
6. PENUGASAN DAN KEGIATAN SEKOLAH RABBANI 22
1. Resume
Peserta membuat resume dari materi yang telah didapatkan
● Dicatat dalam buku SR
● Resume boleh berupa tulisan maupun mind map
2. Dakwah Time
Peserta membuat postingan di akun media sosialnya (diutamakan di instagram) mengenai pembelajaran yang didapatkan dari materi Sekolah Rabbani
● Penugasan ini dilakukan per kelas dengan setiap anggota kelas wajib memposting ke akun masing-masing
● Minimal membuat postingan sebanyak 3x (materi yang akan diposting diserahkan kepada siswa)
● Postingan dakwah dibuat dengan sekreatif mungkin (bisa berupa podcast, tulisan di feed IG, Reels, Tiktok, Youtube, dll.)
● Tag akun sosial media FKI Rabbani :
○ IG : @rabbani_unand dan tagar #SekolahRabbani23
#AktualisasiReformasiDiriBertumbuhBersamaRabbani
○ Tiktok :
○ Youtube :
○ Facebook :
● Bukti dengan screenshot feed instagram (atau sosial media lainnya) dan dikirim melalui gform yang disiapkan Panitia
3. Magang
Membuat video, podcast, atau essai mengenai pengalaman selama magang. Boleh berupa narasi, saran dan masukan, inovasi yang akan dilakukan, ataupun yang lainnya yang nantinya akan dikirim kepada walas melalui gform. Catatan :
● Tugas essai bersifat individu minimal 1 halaman full.
● Tugas yang melibatkan perekaman boleh dilakukan secara berkelompok (magang) dan melibatkan koor atau korwat bidang masing-masing dengan durasi minimal 10 menit.
4. Penugasan Kelas a. Amalan Yaumi
Mengisi amalan yaumi yang disediakan oleh walas b. Mengikuti Kegiatan Ekskul
Mengikuti kegiatan-kegiatan ekskul yang ada bersama dengan walas diluar waktu Sekolah Rabbani. Penugasan ini dilakukan secara perkelas dan memiliki dokumentasi.
c. Menghafal surah As-Shaff beserta terjemahannya
5. Tugas Akhir 1. Bakti Sosial
Kegiatan peduli terhadap sesama baik itu ke Panti Asuhan atau kegiatan sosial lainnya dan kegiatan ini dilakukan secara bersama-sama.
7. Amalan Yaumi
No Target
Pekan 2
21 22 23 24 25 26 27
1
Sholat Berjama’ah (min 1X /Hari)
2
Tilawah (Min 2 Hal/Hari)
3 Dhuha (Min 3X/pekan) 4
Qiyamul Lail (Min 2X/pekan)
5
Al-Ma’tsurat (Min 3X/pekan)
6
Shaum (Puasa, Min 1X/pekan)
7 Infaq (Ada/Tidak) 8 Baca Buku (Halaman*) 9
Hafalan Ayat (Min 1 Ayat/Hari)
10 Ekstrakulikuler
No Target
Pekan 1
14 15 16 17 18 19 20
1
Sholat Berjama’ah (min 1X /Hari)
2
Tilawah (Min 2 Hal/Hari)
3 Dhuha (Min 3X/pekan) 4
Qiyamul Lail (Min 2X/pekan)
5
Al-Ma’tsurat (Min 3X/pekan)
6
Shaum (Puasa, Min 1X/pekan)
7 Infaq (Ada/Tidak) 8 Baca Buku (Halaman*) 9
Hafalan Ayat (Min 1 Ayat/Hari)
10 Riyadhoh (olahraga)
No Target
Pekan 3
28 29 30 1 2 3 4
1
Sholat Berjama’ah (min 1X /Hari)
2
Tilawah (Min 2 Hal/Hari)
3 Dhuha (Min 3X/pekan) 4
Qiyamul Lail (Min 2X/pekan)
5
Al-Ma’tsurat (Min 3X/pekan)
6
Shaum (Puasa, Min 1X/pekan)
7 Infaq (Ada/Tidak) 8 Baca Buku (Halaman*) 9
Hafalan Ayat (Min 1 Ayat/Hari)
10 Ekstrakulikuler
No Target
Pekan 4
5 6 7 8 9 10 11
1
Sholat Berjama’ah (min 1X /Hari)
2
Tilawah (Min 2 Hal/Hari)
3 Dhuha (Min 3X/pekan) 4
Qiyamul Lail (Min 2X/pekan)
5
Al-Ma’tsurat (Min 3X/pekan)
6
Shaum (Puasa, Min 1X/pekan)
7 Infaq (Ada/Tidak) 8 Baca Buku (Halaman*) 9
Hafalan Ayat (Min 1 Ayat/Hari)
10 Ekstrakulikuler
No Target
Pekan 5
12 13 14 15 16 17 18
1
Sholat Berjama’ah (min 1X /Hari)
2
Tilawah (Min 2 Hal/Hari)
3 Dhuha (Min 3X/pekan) 4
Qiyamul Lail (Min 2X/pekan)
5
Al-Ma’tsurat (Min 3X/pekan)
6
Shaum (Puasa, Min 1X/pekan)
7 Infaq (Ada/Tidak) 8 Baca Buku (Halaman*) 9
Hafalan Ayat (Min 1 Ayat/Hari)
10 Riyadhoh/ Olahraga
8. Lembar keaktifan peserta Sekolah Rabbani a. Internal
No. Nama kegiatan Tanggal Kegiatan Peran Tema
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Contoh pengisian :
NO Nama kegiatan (FKI Rabbani)
Tanggal kegiatan Peran Tema
1 Obrolan Seputar Islam 09 /08/2024 peserta Menuntut Ilmu
b. Eksternal
NO Nama Kegiatan (Non FKI) Tanggal kegiatan Peran yang
mengadakan 1.
2.
3.
4.
Contoh Pengisian:
NO Nama kegiatan Tanggal kegiatan Peran yang
mengadakan
1 NGOPI 12/06/2024 Peserta FSI FATERNA
9. Lembar Resume Materi
Judul materi:
Nama pemateri:
Tanggal:
Judul materi:
Nama pemateri:
Tanggal:
Judul materi:
Nama pemateri:
Tanggal:
Judul materi:
Nama pemateri:
Tanggal:
Judul materi:
Nama pemateri:
Tanggal:
7
Judul materi:
Nama pemateri:
Tanggal:
Judul materi:
Nama pemateri:
Tanggal:
Judul materi:
Nama pemateri:
Tanggal:
Judul materi:
Nama pemateri:
Tanggal:
Judul materi:
Nama pemateri:
Tanggal: