• Tidak ada hasil yang ditemukan

CAISAR WIGUNA

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "CAISAR WIGUNA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

JURNAL

Diajulan

Sebogai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan SI (Strata Satu)

CAISAR WIGUNA

N-IM.12030002

Pembimbing

II

Yuherman,

S.P.,

MrPd

Ade

lrma Suryani, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKA}{ GEOGRAFI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAI\I DAII ILMU PENDIDIKAI\

(

STKIP

)

PGRr

ST

MATERA BARAT PADAI{G

2017

oul

11

l"'

Pembimbing

I

(2)

THE STUDY OF EXISTENCE MORNING MARKET AT PARAK LAWEH IN PARAK LAWEH STREET SUBDISTRICT PARAK LAWEH

DISTRICT LUBUK BEGALUNG PADANG CITY

By :

Caisar wiguna1Yuherman2Ade Irma Suryani3

1.Geography education student of STKIP PGRI Sumatera Barat.

2,3Lecturer at geography department of STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

This study aimed to get of a information about existence of morning market at Parak Laweh district of Lubuk Begalung Padang city.

The tipe of the research is Qualitatif. The informants of the research are heads villager and the people that living around the morning market at Parak Laweh. The technique of determine informant by researcher is snowball sampling. Place of this study was conducted around to morning market Parak Laweh subdistrict Parak Laweh of district Lubuk Begalung Padang City. Data collection is done by observations, interviews, and documentations.

The field research that results are as follows: 1). Traffic jam around market caused by activities market and location market that are the left and the right of the road around Morning Market Parak Laweh. 2). Publich health with Morning Market presence because garbage-strewn on the floor at the market activity which making the environtment dirty and smell it’s can caused of disease such as oough and dengue fever around that Morning Market Parak Laweh. 3). It’s about where as the market is very influential to the income community that generally need make ends meet of the markets, in the presence to public markets can sell to make ends meet as well as surrounding communities that can reduse under emplayed in Morning Market at Parak Laweh.

Key Words: Traffic jam, Health, Income

(3)

STUDI KEBERADAAN PASAR PAGI PARAK LAWEH DI JALAN PARAK LAWEH KELURAHAN PARAK LAWEH KECAMATAN LUBUK

BEGALUNG KOTA PADANG

Oleh :

Caisar wiguna1Yuherman2Ade Irma Suryani3

1.Mahasiswa Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat.

2,3Staf Pengajar Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang keberadaan Pasar Pagi Parak Laweh Di Kelurahan Parak Laweh Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang.

Jenis penelitian ini adalah Kualitatif. Informan penelitian terdiri dari perangkat lurah dan masyarakat yang tinggal di sekitar Pasar Pagi Parak Laweh. Teknik penentuan informan oleh peneliti adalah secara snowball sampling. Tempat penelitian dilakukan di Sekitar Pasar Pagi Parak Laweh Kelurahan Parak Laweh Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang, pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi.

Hasil penelitian dilapangan adalah sebagai berikut: 1) Kemacetan lalu lintas sekitar pasar disebabkan oleh aktivitas pasar dan letak pasar yang berada disamping kiri dan kanan jalan yang mengakibatkan laju kendaraan terganggu sehingga menimbulkan kemacetan di jalan sekitar Pasar Pagi Parak Laweh tersebut. 2) Kesehatan masyarakat dengan keberadaan pasar menjadi terganggu, karena sampah yang berserakan dari aktivitas pasar membuat lingkungan menjadi kumuh dan berbau, sehingga dapat menyebabkan penyakit seperti batuk dan DBD disekitar Pasar Pagi Parak Laweh. 3) Tentang keberadaan pasar sangat berpengaruh bagi pendapatan masyarakat sekitar yang pada umum nya memenuhi kebutuhan nya di pasar, dengan adanya pasar masyarakat bisa berjualan untuk memenuhi kebutuhanya serta dapat mengurangi pengangguran masyarakat sekitar Pasar Pagi Parak Laweh.

Kata kunci: Kemacetan, Kesehatan, Pendapatan

(4)

PENDAHULUAN

Kehidupan pada sebuah permukiman tidak dapat dilepaskan dari kebutuhan akan berbagai fasilitas umum pendukung kebutuhan warga setempat. Secara umum sebuah permukiman membutuhkan beragam fasilitas umum yang terdiri dari sumber daya air, transportasi, ketenagalistrikan, energi, telematika, perumahan, perekonomian dan penyehatan lingkungan. Keberadaan fasilitas umum tersebut akan mendorong terjadinya peningkatan kualitas hidup masyarakat, baik dari segi kesehatan, ekonomi, produktivitas dan sebagainya. Salah satu fasilitas umum tersebut adalah pasar, sebagai tempat penunjang pemenuhan kebutuhan hidup.

Menurut Damsar (1997) pasar merupakan salah satu lembaga yng paling dalam institusi ekonomi. Pasar merupakan salah satu yang menggerakkan dinamika kehidupan ekonomi.

Berfungsinya lembaga pasar sebagai institusi ekonomi yang menggambarkan kehidupan ekonomi tidak terlepas dari aktivitas yang di lakukan oleh pembeli dan pedagang.

Pasar tradisional pada umumnya tumbuh secara spontan berdasarkan kebutuhan dari masyarakat di permukiman sekitar dan menggunakan lokasi yang tidak semestinya diperuntukan sebagai pasar. Hal tersebut sedikit banyak akan membebani sarana dan prasarana yang memang tidak dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan sebuah pasar dengan layak di sekitar permukiman masyarakat

Seiring waktu dengan bertambahnya tuntutan terhadap pemenuhan kebutuhan hidup, maka pasar pagi Parak Laweh juga mengalami perkembangan secara perlahan Sebagai gambaran, pasar pagi Parak Laweh berada dipinggiran permukiman informal dengan menggunakan ruang seluas 750 meter persegi yang membentuk Memanjang sebagian pasar menggunakan sebuah gang untuk membangun petak-petak kecil berukuran 2 meter persegi dan sebagian lagi berada di bahu jalan utama lingkungan untuk berdagang dengan menggunakan gerobak dorong, terpal sebagai alas atau perumahan yang telah beralih fungsi menjadi toko.

Selain itu pasar pagi Parak Laweh letaknya berada di mulut jalan lingkungan utama sehingga sering dijadikan salah satu titik pemberhentian untuk berbelanja sebelum melanjutkan berbelanja di tempat lain yang menyediakan produk atau jasa yang tidak disediakan oleh pasar pagi parak laweh. Terkait dengan waktu aktivitasnya, pasar pagi parak laweh kerap ramai dengan pekerja yang umumnya mencari makan

sebelum berangkat beraktivitas pada pagi hari atau ketika pulang dari beraktivitas pada sore atau malam harinya. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pola perjalanan berbelanja dapat dilihat pada bab 2 mengenai pengguna pasar.

Dengan menggunakan ruang publik yang ada di dalam permukiman sebagai ruang aktivitas pasar, mengakibatkan meningkatnya beban yang harus dilayani oleh prasarana yang ada. Permasalahan yang secara visual dapat terlihat secara luasa dalah permasalahan sampah. Serta karena sebagian besar pasar pagi Parak Laweh memanfaatkan bahu jalan yang berada di ujung jalan utama permukiman yang memiliki lebar jalan hanya 4 meter, mengakibatkan sering terjadinya kemacetan terutama pada saat jam-jam sibuk dimana masyarakat memulai aktivitasnya untuk bekerja

.

Untuk itu dirasakan perlu dikaji lebih dalam terkait keberadaan dan pengelolaan sebuah pasar kaget serta pengaruhnya, baik aspek fisik, aspek ekonomi maupun aspek sosial-budaya terhadap permukiman yang ada di sekitarnya. Oleh Karena itu penulis tertarik mengangkat penelitian ini untuk diteliti dengan judul “Studi Keberadaan Pasar Pagi Parak Laweh Di Jalan Parak Laweh Kelurahan Parak Laweh Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang”.

Tujuan penelitian untuk mengetahui dan menganalisa tentang: 1).Keberadaan Pasar Pagi Parak Laweh Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang Dilihat dari kemacetan lalu lintas di Pasar parak laweh.2).Keberadaan Pasar Pagi Parak Laweh Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang Dilihat dari kesehatan masyarakat sekitar.3).Keberadaan Pasar Pagi di Parak Laweh Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang Dilihat dari pendapatan masyarakat di sekitar pasar.

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berupa kata-kata tertulis. Menurut Sugiyono (2014) metode Kualitatif adalah metode penelitian naturalistic karna penelitian nya dilakukan pada kondisi alamiah. Penelitian banyak digunakan untuk bidang antropologi budaya karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kata-kata tertulis.

Penelitian ini menggunakan teknik dalam pengambilan informan secara snowball sampling, yaitu teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya mengecil kemudian membesar, ibarat bola salju yg mengelinding

(5)

dari puncak gunung semakin lama semakin besar.

Pemilihan informan kunci peneliti adalah Perangkat Lurah Kelurahan Parak Laweh, RW dan RT sekitar Pasar Pagi Parak Laweh dan informan pendukung adalah Masyarakat sekitar Pasar Pagi Parak Laweh. Pendekatan yang digunakan terhadap informan adalah pendekatan informal melalui hubungan silatuhrahmi dan pergaulan sehari-sehari, peneliti melihat dan bergaul dalam keseharian mereka dan lain sebagainya dengan tetap menjaga situasi yang alami.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pertama, Pendapat masyarakat dilihat dari kemacetan lalu lintas memang sangat berpengaruh dengan aktivitas dari pasar seiring nya jumlah kendaraan semakin banyak dan dengan lokasi pasar yang berada di samping kiri dan kanan jalan, serta tempat parkir yang tidak ada membuat orang yang berbelanja memberhentikan motornya di jalan sekitar pasar yang mengakibatkan lalu lintas terganggu dan menimbulkan kemacetan lalu lintas di Pasar Pagi Parak Laweh, maka dengan aktivitas dan keberadaan dari pasar tersebut tergambar jelas penyebab kemacetan diakibatkan oleh aktivitas pasar dan keberadaan Pasar Pagi Parak Laweh tersebut.

Hal ini sesuai dengan pernyataan menurut Meyer et al (1984), yang menyatakan kemacetan lalu lintas pada ruas jalan raya terjadi saat arus kendaraan lalu lintas meningkat seiring bertambahnya permintaan perjalan pada suatu periode tertentu serta jumlah pemakai jalan melebihi dari kapasitas yang ada.

Kedua, Dilihat dari kesehatan masyarakat dengan Keberadaan Pasar Pagi Parak Laweh Kelurahan Parak Laweh Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang terlihat sebelum adanya pasar kesehatan masyarakat di sekitar Pasar Pagi baik-baik saja dan lingkungan masih terjaga, sedangkan sesudah adanya pasar kesehatan masyarakat menjadi terganggu dan lingkungan pun tercemar dari sebelumnya, sehingga hal tersebut dapat menimbulkan pengaruh bagi kesehatan masyarakat sekitar pasar, dimana kebersihan lingkungan Pasar Pagi banyak sampah yang berserakan, berbau ikan di sekitar pasar, serta tergenangnya air jika hujan, oleh karena itu nyamuk bertambah banyak, ada sebagian dari masyarakat yang terkena penyakit seperti DBD dan batuk yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat sekitar pasar. Data yang terkena penyakit DBD, pada tahun 2014 korban yang terkena penyakit DBD 6 orang dan tahun

2015 korban yang terkena penyakit DBD 8 orang. (Sumber: Kelurahan Parak Laweh. 2016)

Hal ini sesuai dengan pernyataan Menurut L.Blum (1974) dalam Prof. Dr.

Soekidjo Notoatmodjo (2007). Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat komplek, yang saling berkaitan dengan masalah-masalah lain di luar kesehatan sendiri.

Demikian pula pemecahan masalah kesehatan masyarakat, tidak hanya dilihat dari segi kesehatannya sendiri, tapi harus dilihat dari segi-segi yang ada pengaruhnya terhadap masalah sehat dan sakit atau kesehatan tersebut.

Banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan, baik kesehatan individu maupun kesehatan masyarakat, seperti membuang sampah sembarangan, genangan air, dan pembuangan air limbah.

Ketiga, Dilihat dari pendapatan masyarakat dengan keberadaan pasar pagi Parak Laweh terlihat dengan adanya pasar pagi pendapatan masyarakat jadi berpengaruh, setelah adanya pasar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan nya, dan bisa berjualan, serta dapat mengurangi pengangguran masyarakat sekitar pasar, dengan adanya pasar membantu masyarakat untuk memiliki penghasilan tetap, sebelum adanya pasar masyarakat berpenghasilan Rp.15.000, kadang tidak ada penghasilan dalam sehari, sedangkan sesudah adanya Pasar Pagi Parak Laweh masyarakat berpenghasilan rata Rp.50.000 dalam satu hari.

Hal ini sesuai dengan pernyataan menurut Sheraden (2006). Yang menyatakan pendapatan merupakan semua uang yang masuk dalam sebuah rumah tangga atau unit terkecil lainya dalam suatu masa tertentu. Ini di sebut sebagai arus mengalirnya uang. Pendapatan seseorang bisa didapat dari tiga sumber utama:

perusahaan, aset, dan santunan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan yang dapat penulis kemukakan:

1 Keberadaan Pasar Pagi Parak Laweh Kelurahan Parak Laweh Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang dapat dilihat dengan keberadaan pasar dapat menimbulkan kemacetan lalu lintas, dengan keberadaan pasar di samping kanan dan kiri jalan dan dari aktivitas yang dilakukan di pasar dapat menghalangi laju lalu lintas.

2 Keberadaan Pasar Pagi Parak Laweh Kelurahan Parak Laweh Kecamatan Lubuk

(6)

Begalung Kota Padang berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat sekitar pasar, dari hasil aktivitas pasar seperti sampah barang dagangan yang berserakan dapat mengganggu kebersihan pasar yang membuat daerah di sekitar pasar terlihat kotor, oleh karena itu masyarakat sekitar pasar menderita penyakit seperti DBD, dan batuk-batuk.

3 Keberadaan Pasar Pagi Parak Laweh Kelurahan Parak Laweh Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang dilihat dari pendapatan pada umum nya pedagang yang berjualan berasal dari masyarakat di sekitar pasar, dengan adanya pasar ini maka dapat terlihat jelas keberadaan pasar sangat berpengaruh terhadap penghasilan masyarakat sekitar dan juga dapat mengurangi jumlah pengangguran.

Sedangkan saran yang dapat penulis kemukakan :

1. Disarankan kepeda masyarakat sekitar Pasar Pagi Parak Laweh Di Jalan Parak Laweh Kelurahan Parak Laweh Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang untuk dapat menjaga kebersihan Pasar Pagi Parak Laweh dengan rutin membersihkan sampah- sampah di sekitar pasar, tidak membuang sampah sembarangan dan sadar akan lingkungan.

2. Disarankan kepada pengguna lalu lintas untuk tertib berkendara di jalan dan tidak parkir di jalan supaya lalu lintas lancar.

3. Disarankan kepada pedagang supaya tidak berdagang dijalan dan menggeser dagangan nya ke dalam agar tidak terkena jalan.

4. Disarankan pada pemerintah untuk mengatur tata kelola pasar supaya pasar lebih teratur.

DAFTAR PUSTAKA

Citra Yulasustuti, (2011).“Perkembangan Pasar Sasak Ranah Pesisir 1983 Sampai Sekarang”. SKRIPSI STKIP PGRI Sumbar.

Cambrige Systemics Inc And Texas Transportation Institute. (2005). Traffic

Congestion And Reliability: Trends And Advanced Strategies Of Congetstion Mitigation. Technical Report, Federal Highway Administration- U.S.

Departement Of Transpotation.

Www.Ops.Fhwn.Dot.Gov/Congestion_

Report Diakses Pada 15 Mei 2013.

Tamin, Ofyar Z. 1992. Emecahan kemacetan lalu lintas kota besar, Bandung:

Jurnal PWK no, 4/triwulanII/juni 1992 ITB Damsar, (1997). Sosiologi Ekonomi, Rajawali

Press. Jakarta.

Menurut UU No.23 tahun 1992. Kesehatan.

Moleong, Lexy J. (2010). Metodologo Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Meyer, Michael D And Miller. 1984. Urban Transportation Planning. Mc Grawhill Book.

otoatmodjo, Prof. Dr. Soekidjo.

(2007).Kesehatan Masyarakat: Ilmu Dan Seni / Soekidjo Notoatmodjo.

Jakarta : Rineka Cipta, 2007.

Nawi, Marnis Dan Khairani. (2009).

Panduan Menyusun Proosal Penelitian Dengan Mudah. Padang:

Yajikha Padang.

Poerwadarminta, (2002). Kamus besar bahasa Indonesia.

Soejoeti. Susanti, Z. (2002). Konsep Sehat, Sakit, Dan Penyakit Dalam Konteks Sosial, Budaya. Jakarta: Pusat Penelitian Ekologi.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kualitatif

Referensi

Dokumen terkait

Sample in this study 700 employees spread across several companies in JABODETABEK by responding to a questionnaire from the Utrecht Work Engagement Scale UWES by Schaufeli, et al,