• Tidak ada hasil yang ditemukan

CAKRAWALA WASKITA PRECAST

N/A
N/A
aliah jeaneta

Academic year: 2024

Membagikan "CAKRAWALA WASKITA PRECAST "

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

CAKRAWALA

WASKITA PRECAST

EDISI 04/JANUARI/2019

(2)
(3)

DAFTAR ISI

WSBP Meniti 2019 ...

4

LIPUTAN KHUSUS ...

5

RISHA: Si Kecil Tahan Gempa ...

5

WSBP Fokus Bangun Kembali Lombok ...

6

Konsep Lego pada RISHA ...

7

Konstruksi RISHA ...

8

Strategi WSBP Pasarkan RISHA ...

9

SEKILAS PROYEK ...

10

Proyek RDMP Refinery Unit V Pertamina ...

10

LIPUTAN UTAMA ...

12

Mengenal 2 Plant Baru WSBP ...

12

Plant Penajam: Kontribusi WSBP untuk Indonesia Timur ...

12

Plant Lombok: Bangun RISHA untuk Lombok ...

14

LIPUTAN UTAMA ...

16

Kontribusi Produk Precast Jembatan WSBP dalam Pembangunan Infrastruktur ...

16

PCI Girder ...

17

PCU Girder ...

18

Box Girder ...

19

PCT Girder ...

20

CSR ...

21

Corporate Social Responsibility WSBP ...

21

SOSOK ...

22

Yudhi Dharmawan: WSBP Harus Terus Mengikuti Perubahan ...

22

WARTA BURSA ...

23

KENALI SAHAM ...

25

Saham Biasa ...

25

Saham Preferen ...

26

Apa yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membeli Saham? ...

26

Jeli Melihat Kondisi Pasar Saham di Indonesia ...

27

IHSG ...

29

PERISTIWA PENTING ...

30
(4)

SALAM REDAKSI

Cakrawala Waskita Precast memasuki edisi ke-4. Pada edisi kali ini akan dibahas secara menarik pada Rubrik Liputan Khusus mengenai Rumah RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat), yang dibangun WSBP untuk warga di Lombok yang terkena dampak gempa bumi. Selain itu, juga akan diulas mengenai 2 plant baru milik WSBP yaitu Plant Penajam di Kalimantan Timur dan Plant Lombok, serta Produk Beton Jembatan di Rubrik Liputan Utama.

Selain itu, Tim Majalah Cakrawala Waskita Precast mengucapkan Selamat dan Sukses kepada Bapak Jarot Subana, Direktur Uta- ma PT Waskita Beton Precast Tbk telah meraih penghargaan The Best CEO 2018 yang diselenggarakan oleh Majalah SWA dan Dunamis Organization Service. Kemudian, masuk dalam Top 50 Big Capitalization Public Listed Company dalam 10th The IICD Corporate Governance Conference and Award 2018.

Selain itu, WSBP juga meraih 3 penghargaan dari TOP IT & TELCO 2018 dalam kategori Top Leader on IT Leadership 2018 yang diberikan kepada Bapak Jarot Subana (Direktur Utama), Top Digital Transformation Readiness 2018, dan Top IT on IT Policy Management 2018.

Tim Redaksi

Pelindung:

Penasehat:

Pemimpin Redaksi:

Redaktur Pelaksana:

Redaktur:

Reporter:

Fotografer/Layout:

Sekretaris/Distribusi:

Penerbit:

Direksi PT Waskita Beton Precast, Tbk.

Ratna Ningrum Dana Pradipta Siti Fathia M Tiffany Diahnisa Insyira Tika Fathur Rahman Bimo D. Saputro Harjuna Sudiro Lanita Larasti

PT Waskita Beton Precast Tbk Teraskita Building

Jl. MT Haryono Kav. 10A Jakarta Timur (021)22892999

[email protected]

Cakrawala Waskita Precast edisi sebelumnya

(5)

WSBP MENUJU 2019

Memasuki tahun 2019, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) akan terus memperkuat posisi pasar eksternal dengan melibatkan diri mulai dari tahap perencanaan untuk proyek- proyek Swasta, Pemerintah, dan BUMN.

Jarot Subana, Direktur Utama

“Perusahaan akan fokus untuk mengejar target perolehan nilai kontrak di tahun ini. Adapun, pada tahun 2019, WSBP menar- getkan perolehan nilai kontrak baru sebesar Rp 10,39 triliun baik dari proyek internal maupun eksternal,” ujar Jarot Subana, Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk.

Untuk itu, WSBP pun sudah mendapatkan beberapa poten- si proyek yang dapat meningkatkan nilai kontrak baru WSBP hingga akhir tahun ini, yaitu Proyek Jalan Tol Pekanbaru-Du- mai, Proyek Jalan Tol Kuala Tanjung-Indrapura, pekerjaan tam- bahan Proyek Jalan Tol KLBM (Krian-Legundi-Bunder-Manyar), dan sejumlah proyek lain.

Sebagai informasi, bahwa target nilai kontrak sebesar Rp 6,6 triliun merupakan hasil revisi RKAP, di mana sebelumnya WSBP memprognosakan nilai kontrak baru di tahun 2018 ini sebesar Rp 8,3 triliun. Adanya perubahan ini disebabkan beberapa ten- der proyek utama yang diundur diantaranya Proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, Jembatan Penajam Balikpapan, dan Proyek Jalan Tol Singosari-Batu.

Strategi lainnya ialah mengembangkan segmen pasar dengan memasuki bisnis beton dengan segala kegiatan bisnis turunan- nya meliputi Pengembangan usaha pekerjaan stressing untuk pasar internal dan eksternal. Perusahaan juga akan memperta- hankan pasar yang sudah ada dengan memberikan pelayanan yang lebih baik, di mana terdapat defensive market yaitu PU DKI, SDA, Cipta Karya, Bina Marga, BUMN.

Lalu mengembangkan teknologi sesuai dengan permintaan (eksternal) khusus dalam skala besar, mengikuti pengemban- gan bisnis holding di tahun 2019, dan mengikuti Kegiatan pro- mosi produk WSBP melalui kegiatan pameran dan presentasi, untuk memperkenalkan kegiatan bisnis WSBP.

Komitmen untuk terus mengembangkan dan menghasilkan produk baru mendorong WSBP untuk membangun fasilitas produksi yang mampu mendukung inovasi produk tersebut, yaitu dengan laboratorium pusat & learning center di Plant Karawang, ditujukkan sebagai wadah knowledge sharing dan meningkatkan kompetensi SDM yang berdaya saing tinggi.

Raihan penghargaan pun dicatatkan oleh WSBP, Alpha 10th Annual Best Deal & Solution Award Southeast Asia 2016, den- gan penyerapan dana IPO sebesar Rp 5,1 triliun. Kemudian, WSBP juga masuk dalam Index Morgan Stanley Capital Inter- national (MSCI) 2017, The IDX Top Ten Blue 2017, Index LQ45 pada awal tahun 2018, Indeks Kompas 100, Corporate Image Award 2018, Sharia Finance Award 2018, Indonesia Best Pub- lic Companies Award 2018, 7th Anugerah BUMN 2018 sebagai Juara II Kategori GCG, The Best CEO 2018, Top Leader on IT Leadership 2018 yang diberikan kepada Bapak Jarot Subana (Direktur Utama), Top Digital Transformation Readiness 2018, dan Top IT on IT Policy Management 2018. Selain itu masuk dalam Top 50 Big Capitalization Public Listed Company dalam 10th The IICD Corporate Governance Conference and Award 2018.

Harapannya WSBP semakin maju dan bertumbuh serta berkomitmen mendukung program Nawacita Pemerintah, sa- lah satunya ialah pembangunan infrastruktur, dengan meng- hasilkan produk beton precast dan readymix yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Semoga WSBP kian mendapat ke- percayaan yang tinggi dari masyarakat dan terus berdedikasi terhadap pergerakan dan perubahan yang positif untuk infra- struktur di Indonesia.

Dedication for Movement!

(6)

RISHA: SI KECIL TAHAN GEMPA

LIPUTAN KHUSUS

Berada di wilayah Ring of Fire

1

, membuat Indonesia masuk dalam negara yang rawan mengalami bencana gempa bumi dan gunung berapi. Tercatat sejak tahun 2000, negara yang terletak pada pertemuan tiga lempeng besar bumi, yakni Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik ini mengalami gempa bumi yang berkekuatan tinggi maupun rendah.

Gempa bumi berkekuatan 9.3 SR yang mengakibatkan tsu- nami terjadi di DI Aceh pada tahun 2004 lalu. Peristiwa ini bahkan menjadi bencana alam di dunia yang paling dahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir. Kemudi- an, gempa kembali terjadi di tahun-tahun berikutnya, di mana pada tahun 2018 ini terjadi dua gempa bumi be- sar di Lombok, Nusa Tengga- ra Barat berkekuatan 7,0 SR dan Palu, Sulawesi Tengah berkekuatan 7,0 SR.

Berkaca pada pengalaman masa lalu, di mana gempa bumi yang terjadi menelan ratusan jiwa, Indonesia mel- alui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rak- yat (PUPR) mengembangkan inovasi produk rumah yang diaplikasikan pada wilayah yang rawan terjadi gempa

bumi—RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat). Di mana saat ini, Pemerintah tengah melakukan pada pemban- gunan RISHA di wilayah ter- dampak gempa bumi di Lom- bok.

Pembuatan RISHA ini tujuan awalnya dilatarbelakangi oleh tingkat kebutuhan ru- mah untuk segmen masyar- akat bawah yang cukup tinggi yang sampai saat ini banyak dari mereka yang masih me- nempati rumah – rumah yang sebenarnya tidak layak huni.

Hasil verifikasi rumah rusak paska bencana gempa bumi di Lombok sampai tanggal 31 Oktober 2018 total seki- tar 200 ribu-an rumah, be- lum termasuk fasilitas umum seperti sekolah, pusat kese- hatan, dan lain-lain. Dari total kerusakan tersebut dikate- gorikan lagi menjadi rusak

berat, rusak sedang dan rusak ringan.

RISHA sesuai kepanjangann- ya yaitu Rumah Instan Seder- hana Sehat diharapkan untuk memilikinya cukup dengan harga yang relatif murah ka- rena memang memiliki kom- ponen – komponen material yang sederhana.

Hal ini dilakukan agar terjang- kau oleh masyarakat bawah, tetap selaras dengan kes- ederhanaanya maka durasi yang dibutuhkan untuk pros- es pembangunan strukturn- ya diharapkan lebih cepat (instan) daripada struktur ru- mah pada umumnya, namun rumah ini untuk penghuninya harus tetap memberikan sua- sana yang sehat sehingga layak sebagai rumah tinggal mereka.

1 Wilayah yang rawan mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi

(7)

WSBP FOKUS BANGUN KEMBALI LOMBOK

Sebagai bentuk dukungan terhadap Program Pemerintah, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) membangun sebuah Plant di Lombok yang ditujukan untuk mendukung pembangunan RISHA. Pengaplikasian dari Program RISHA 2018 yang diker- jakan WSBP adalah di wilayah Lombok Praya yaitu Rumah RI- SHA/Precast Tipe 36.

Anugrianto, General Manager Konstruksi

& Instalasi PT Waskita Beton Precast Tbk mengatakan bahwa pengaplikasian dari Program RISHA 2018 yang dikerjakan WSBP adalah di wilayah Lombok Praya yaitu Rumah RISHA/Precast Tipe 36.

Pemilihan lokasi Plant Lom- bok dilatarbelakangi karena lokasi plant yang jauh dari pusat gempa (untuk saat ini), dekat dengan area pabrik industri, mendekati drainase dan kondisi lahan kosong yang siap untuk dibangun sebuah Plant. Dalam proyek ini, WSBP hanya menjual panel2 rumah, tanpa ada jasa pemasangan dan pengang- kutan. Dari target kontrak 15 ribu unit, WSBP menargetkan untuk memproduksi rumah precast ini sebanyak 100 unit/

hari, dengan jangka waktu yang diberikan oleh Pemerin- tah selama 6 bulan.

“Dua hal yang membuat RI- SHA menjadi spesial yaitu rangka struktur yang hanya terdiri dari 3 tipikal komponen pracetak panel beton dengan model penyambungan antar komponennya tersebut su- dah teruji melalui uji beban Gempa dan pekerjaan pem- buatan dan installasi kom- ponen strukturnya sangat mudah. Kedua pekerjaan ini dapat dilakukan oleh segmen UKM,” ujar M. Rusman Noer- tika, Manager Inovasi, mer- angkap Manager Building In- formation Modelling (BIM) PT Waskita Beton Precast Tbk.

Dari dua hal tersebut terlihat bahwa RISHA memang mum- puni pada aspek struktural namun sebenarnya dari as- pek arsitektural belum terlihat menarik, oleh karena itu dari aspek ini perlu dilakukan be- berapa inovasi.

Inovasi yang sangat mung- kin bisa dilakukan tentunya dari aspek arsitektural ada- lah dengan membuat RISHA menjadi lebih menarik baik dari tampilan interior maupun eksterior, sehingga penghuni dari RISHA ini tidak hanya dari segmen bawah namun juga sudah menarik bagi segmen menengah.

Untuk itu, agar dapat men- cakupi kedua segmen terse- but maka metode inovasi akan perlu dilakukan secara berbeda berdasarkan pen- ghuninya. MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), yaitu inovasi dilakukan den- gan melakukan improvement desain interior dan eksterior pada rumah tipikal RISHA, sp- esifikasi material interior mau- pun eksterior akan meman- faatkan material yang mudah diperoleh dan sederhana na- mun tetap tampil menarik

Kedua, Penghuni kelas me- nengah, di mana inovasi dilakukan dengan meman- faatkan desain – desain rumah tinggal yang pada umumnya dipasarkan oleh developer perumahan, ben- tuk ukuran atau dimensi balok dan kolom akan disesuaikan dengan ukuran tipikal panel dari RISHA, sehingga perbe- daan layout akan mungkin terjadi namun tidak akan sig- nifikan, spesifikasi material interior dan eksterior tetap disesuaikan dengan desain yang sudah ada.

Saat ini, WSBP merupakan satu-satunya precaster yang sudah memproduksi RISHA dengan kapasitas yang pal- ing besar dan dan berkomit- men untuk meningkatkan kapasitas produksi. Per 21 November 2018 sudah seki- tar 125 unit rumah sudah dit- erima POKMAS, di luar dari yang sudah berkontrak ke Waskita Divisi IV dan akan ter- us berlanjut untuk memenuhi permintaan. Diharapakan RI- SHA ini dapat diterima oleh masyarakat dengan baik.

2 Suatu bidang yang digunakan sebagai pemisah ruangan, dapat juga dilalui, maupun tembus pandang

(8)

KONSEP LEGO PADA RISHA

Terinspirasi dari permainan lego, konsep teknologi RISHA ini membuat desain bangunan rumah yang dapat diubah menyesuaikan dengan kebutuhan maupun keinginan pemilik. Desain RISHA menggunakan desain modular, yaitu membagi sistem menjadi bagian-bagian kecil (modul) dengan ukuran yang efisien agar dapat dirakit menjadi sejumlah besar produk yang berbeda-beda.

Inovasi ini didasari oleh kebutuhan akan percepatan penyediaan perumahan dengan harga terjangkau dengan tetap mempertahankan kualitas bangunan sesuai dengan standar (SNI).

Merujuk pada http://eproduklitbang.pu.go.id/risha/, RISHA memiliki beberapa keunggulan, antara lain cepat, murah, ramah lingkungan, tahan gempa, ringan, moveable (knock down), dan dapat dimodifikasi sebagai bangunan kantor, pusk- esmas, rumah sakit, sekolah, dan lainnya, Selain sebagai solusi rumah yang rentan gempa, RISHA mudah dikembangkan tan- pa harus mengubah bangunan awal. Teknologi ini bisa mengu- rangi kesalahan berulang saat membangun rumah, khususnya kesalahan sistem sambungan penulangan kolom, balok, dan sloof. Melalui teknologi RISHA, panel yang digunakan sudah terstandardisasi serta sistem sambungan yang bisa dikendali- kan dan dicek saat pelaksanaan ataupun sesudahnya.

Sistem RISHA dapat membantu dalam percepatan pemban- gunan dan penyediaan perumahan nasional, karena secara teknis sistem ini memiliki keunggulan dalam waktu pemban- gunan (jika kondisi yang disyaratkan terpenuhi). Sistem ini juga berpeluang untuk dilakukan dan dikembangkan oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) karena teknologi sederhana sejalan dengan teknologi tepat guna yang mampu mengako- modasi ketepatan pelaksana dan kondisi daerah. RISHA juga mendorong pengembangan industri menengah dan home in- dustry yang berpotensi menciptakan lapangan kerja.

(9)

KONSTRUKSI RISHA

Dibangun sebagai rumah tahan gempa, RISHA menggunakan teknologi konstruksi knock down yang dapat dibangun den- gan waktu cepat dengan menggunakan bahan beton ber- tulang pada struktur utamanya dan telah teruji tahan gempa hingga 8 SR dan 8 Modified Mercalli Intensity (MMI). RISHA tidak dibangun dengan semen dan bata, melainkan dengan menggabungkan panel-panel beton dengan baut.

Kemudian, dengan menggunakan sistem modular, RISHA mu- dah dipasang dan lebih cepat selesai dibandingkan konstruksi rumah konvensional, dan dibangun secara bertahap berdasar- kan modul, dengan waktu yang diperlukan dalam proses pem- bangunan setiap modul 24 jam oleh 3 pekerja, namun tetap mempertahankan kualitas bangunan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Pada komponen struktural RISHA terdapat komponen struk- tural utama yang terdiri dari panel struktural tipe 1 (P1), panel struktural tipe 2 (P2), dan panel simpul atau penyambung (P3), yang dipasang secara sistematis yang totalnya berjumlah 130 panel. Panel struktural (P1 dan P2) digunakan untuk memikul beban yang bekerja, baik beban mati maupun hidup, memiliki permukaan yang tertutup dan tidak tembus pandang. Struk- tural ini dapat digunakan sebagai kolom maupun balok, dan sloof. Panel ini memiliki ukuran 2,5 cm x 30 cm x 120 cm.

Sedangkan panel penyambung berfungsi sebagai simpul atau penyambung pemikul beban yang bekerja (beban mati atau hidup), permukaan tertutup dan tidak tembus pandang, simpul merupakan titik pertemuan konstruksi antara kolom dan balok serta sloof, kaki kuda-kuda untuk atap. Panel penyambung ini memiliki ukuran berbentuk L pada 2,5 cm x 30 cm x 30 cm.

(10)

STRATEGI WSBP PASARKAN RISHA

Pembangunan saat ini lebih berfokus ke RISHA (Rumah Instan Sehat Sederhana). Bila menggunakan panel beton RISHA (struktur saja) hanya membutuhkan waktu 1-2 hari untuk pemasangan strukturn- ya, waktu yang dibutuhkan untuk membangun satu unit rumah tentunya jauh lebih cepat. Hal ini tentu mendor- ong permintaan akan keter- sediaan panel beton RISHA sangat tinggi. Dari sekitar tu- juh puluhan ribu rumah kate- gori rusak berat rencananya menggunakan RISHA dan RIKO (Rumah Instan Konven-

sional) atau hampir empat pu- luh ribu unit rumah yang ingin menggunakan panel beton RISHA.

Jumlah ini bisa semakin ber- tambah besar apabila semak- in banyak panel beton RISHA yang dapat disuplai dan di- pasang oleh WSBP, sehingga masyarakat semakin yakin untuk menggunakan panel beton RISHA karena mereka butuh percepatan pemban- gunan. Bila dilihat dari sisi pe- masaran tentu ini merupakan pasar yang memiliki potensi sangat besar karena permint- aannya sangat tinggi.

Untuk saat ini yang berkontrak dengan WSBP adalah POKMAS (Kelompok Masyarakat) yang sudah ada surat keputusannya dengan metode retail, sehingga mengenai pembayaran dan kesiapan lahan tidak ada kendala. Karena yang terutama saat ini adalah pemenuhan kebutuhan segera rumah-rumah warga.

Ke depannya tidak menutup kemungkinan bisa kerjasa- ma dengan developer atau kementerian terkait yang in- gin membangun perumahan atau sekolah-sekolah untuk menggunakan struktur panel RISHA tentunya dengan de- sain yang menyesuaikan seh- ingga tetap tahan gempa.

Saat ini, dari Bagian Pemasa- ran bertanggung jawab pada sisi administrasi dan berkun- jung ke beberapa wilayah yang belum memiliki akses untuk pemesanan RISHA.

Hal ini disebabkan tingkat kebutuhan panel RISHA san- gat tinggi dan WSBP harus melakukan kontrak secara bertahap dengan POKMAS, karena secara kapasitas pro- duksi belum sepenuhnya dapat menampung permint- aan yang banyak.

Herwirawan Budi Tjahyono, Manager Area Penjualan 5 PT Waskita Beton Precast Tbk menyatakan strategi ke de- pannya bagaimana agar pan- el RISHA ini terus dapat digu- nakan di luar dan atau setelah pembangunan di Lombok, yaitu dengan pendekatan ke developer khusunya ke kementerian yang terkait dengan pembangunan agar pembangunan rumah-ru- mah warga atau sekolah dan fasilitas umum lainnya sudah harus menerapkan struktur yang tahan gempa. Bila di- lihat dari wilayah Indonesia yang cukup sering gempa ada baiknya ke depannya pembangunan dengan panel RISHA ini bisa diterapkan un- tuk mengurangi resiko-resiko yang semakin kompleks.

(11)

PROYEK RDMP REFINERY UNIT V PERTAMINA

SEKILAS PROYEK

Proyek Pertamina Balikpapan yaitu pengembangan kilang minyak/ RDMP Refinery Unit V Pertamina, adalah proyek pembuatan retaining wall yang berjalan semenjak tahun 2017.

Proyek ini adalah proyek pemasangan Produk CCSP yang diproduksi sendiri oleh PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), seperti CCSP W600 L 12 m, CCSP W600 L 15 m, dan CCSP W600 L 27 m.

“Keunggulan pada proyek ini ialah pertama kali WSBP memproduksi CCSP W600 L 27 m dan melakukan pemancangan terhadap produk tersebut,” ungkap Anugrianto, General Manager Konstruski & Instalasi PT Waskita Beton Precast Tbk.

(12)

Adapun metode konstruksi yang digunakan ialah pekerjaan pemancangan sheet pile area I, II, dan III, yaitu:

Proyek ini ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2018. Sebagai informasi, RDMP Balikpapan ini tidak akan memproduksi ba- han bakar minyak Premium lagi, melainkan BBM standar EURO V, sesuai dengan Peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengenai penggunaan produk BBM berstandar Euro 4 secara bertahap hingga 2021.

3 Rangka untuk menumpuk tegak dan digunakan untuk menegakkan tumpukan lembaran ketika akan dipukul vibro hammer

1

Pemancangan sheet pile dimulai dengan persia-

pan area kerja.

Lalu memasang rangka / guide beam.

Lalu letakkan sepasang sheet pile pada guide

beam3.

Lakukan pemasangan sepasang sheet pile pertama dan memastikan sheet pile sudah terpasang

dengan baik.

Lakukan pemasangan sheet pile terakhir dan pasang seluruh sheet pile pada panel

pertama dengan arah yang berlawanan.

Selanjutnya, panel pertama harus dipasang dan disambung dengan panel kedua sehingga menyatu.

Sepasang sheet pile terakhir di panel pertama

menjadi sepasang sheet pile pertama di panel kedua dan tersambung.

Setelah proses pemasangan sudah sesuai

tingginya denganguide beam, maka guide beam

harus dilepaskan.

Langkah selanjutnya ialah melanjutkan pemasangan sheet pile hingga mencapai

elevasi.

Lanjutkan dengan menyebarkan geotextile

dari tingkat permukaan sebelumnya.

Letakkan material pada atasgeotextile.

Rapatkan tanah sebelum menutup geotextile.

Kemudian, lakukan tahap yang sama (dari menyebarkan geotextile hingga rapatkan

tanah sebelum menutup geotextile) untuk mendapatkan sheet pile yang

sesuai rancangan.

Lalu isi sela antara sheet pile dan geotextile dengan material granural.

2 3

4 5 6

7 8 9

10 11 12

13 14

(13)

MENGENAL 2 PLANT BARU WSBP

PLANT PENAJAM: KONTRIBUSI WSBP UNTUK INDONESIA TIMUR

LIPUTAN UTAMA

Plant Penajam dan Plant Lombok, adalah plant baru yang dimiliki oleh PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) pada tahun 2018 ini. Plant yang masing- masing terletak di Balikpapan dan Lombok ini didirikan sebagai strategi WSBP untuk terus menghasilkan inovasi produk, meningkatkan kapasitas produksi, dan mendukung proyek-proyek Pemerintah dalam pembangunan infrastruktur.

Plant Penajam mulai dibangun pada November 2017. Plant yang terletak di Kalimantan Timur ini didirikan untuk mendukung kebutuhan beton precast untuk proyek infrastruktur, khususnya untuk wilayah Indonesia Timur.

Gambar Layout Plant Penajam

(14)

Lantas, apa yang menjadi keunggulan dari Plant Pena- jam? Plant ini ditargetkan akan mampu memproduksi Box Girder dimensi terbesar dari Box Girder yang pernah diproduksi oleh WSBP. Kemu- dian, letaknya yang berada di dekat Teluk Balikpapan dan sungai memudahkan akses untuk menyuplai produk ke wilayah Indonesia Timur.

Plant Penajam berdiri pada lahan seluas 10,6 ha, den- gan area hijau seluas 1,8 ha, area workshop box girder 0.001863 ha, dan stockyard 5,4 ha. Selain itu terdapat ter- dapat 2 unit Batching Plant kapasitas 90m3/jam. Kini da- lam prosesnya sudah memi-

liki prasarana dan sarana pe- nunjang untuk memproduksi readymix.

Nantinya, Workshop Plant Penajam didesain dengan dilengkapi pondasi Abud- ment, sehingga diproyeksi- kan dapat memproduksi pro- duk Square pile ataupun Full Slab. Plant ini juga direncana- kan akan memiliki dermaga sendiri, agar semakin memu- dahkan proses pengiriman produk.

Dengan berbagai fasilitas pendukung tersebut, plant ini mampu memproduksi Box Girder dan PCT Girder. Kedu- anya disuplai untuk memenu- hi kebutuhan proyek Jem-

batan Balikpapan Toll Road, dan proyek lainnya di wilayah Indonesia Timur. “Renca- na Kapasitas produksi Plant Penajam sebesar 429 ribu ton/tahun,”tambahnya.

Lantas, apa yang menjadi keunggulan dari Plant Pena- jam? Plant ini ditargetkan akan mampu memproduksi Box Girder dimensi terbesar dari Box Girder yang pernah diproduksi oleh WSBP. Kemu- dian, letaknya yang berada di dekat Teluk Balikpapan dan sungai memudahkan akses untuk menyuplai produk ke wilayah Indonesia Timur.

Oleh karena itu, untuk dapat menghasilkan produk yang

“Pemerintah kini tengah gencar melakukan pembangunan di wilayah Timur, sehingga kami sebagai perusahaan manufaktur beton precast dan readymix, dapat berkontribusi terhadap pemerataan pembangunan di Indonesia,” ujar Nancy Megawaty, General Manager Pengembangan Korporasi PT Waskita Beton Precast Tbk.

berkualitas, WSBP memiliki strategi peningkatan utilitas plant, yaitu dengan melaku- kan evaluasi efisiensi layout pabrik, mengevaluasi efisien- si penggunaan alat, pening- katan kompetensi SDM pro- duksi, dan terus melakukan ekspansi potensi pasar di wilayah Indonesia Timur.

Nantinya, Workshop Plant Penajam didesain dengan dilengkapi pondasi Abud- ment, sehingga diproyeksi- kan dapat memproduksi pro- duk Square pile ataupun Full Slab. Plant ini juga direncana- kan akan memiliki dermaga sendiri, agar semakin memu- dahkan proses pengiriman produk.

(15)

PLANT LOMBOK: BANGUN RISHA UNTUK LOMBOK

“Plant Lombok didirikan sebagai bentuk komitmen WSBP dalam mendukung program rekonstruksi dan rehabilitasi Lombok paska gempa bumi serta sebagai wujud dedikasi kami untuk perubahan dan bakti kami untuk negeri,” tegasnya.

Plant ini didirikan untuk mendukung upaya pemerintah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Presiden No.

5 Tahun 2018 Tentang Rekonsturksi dan Rehabilitasi Lombok Paska Gempa.

Pembangunan Plant Lombok dimulai pada tanggal 3 Septem- ber 2018 dalam jangka waktu 60 hari. Plant ini sudah mulai melakukan produksi pada tanggal 23 September 2018. Nancy menyatakan bawah produk yang dihasilkan dari Plant Lombok yaitu komponen struktur RISHA (Rumah Instan Sederhana Se- hat).

Komponen ini meliputi tiga jenis panel utama sebagai material pembangunan struktur RISHA, antara lain Komponen Struk- tur RISHA P1, Komponen Struktur RISHA P2, dan Komponen

Struktur RISHA P3 (Panel Simpul). Produk ini ditujukan untuk rekonstruksi penanggulangan bencana Lombok, meliputi pem- bangunan rumah, sekolah, dan rumah ibadah.

Panel RISHA merupakan produk precast yang dapat memenu- hi kebutuhan rekonstruksi dan rehabilitasi Lombok dengan menyediakan material yang dapat disusun menjadi struktur rumah tinggal, sekolah, maupun tempat ibadah dalam waktu yang lebih singkat. Waktu pembangunan instalasi lebih ce- pat dibandingkan dengan teknologi konvensional atau hanya sepuluh kali lebih cepat dari pembangunan rumah biasa.

(16)

Plant Lombok tidak dibangun untuk proyek khusus infrastruktur seperti plant- plant WSBP lainnya, namun untuk melayani secara retail kegiatan – kegiatan Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi, maupun Kelompok Masyarakat dalam rangka rekonstruksi dan rehabilitasi Lombok paska gempa bumi 7,0 SR.

Setiap harinya, plant ini mam- pu memproduksi 46 unit rumah. Berlokasi di Jl. Raya Praya-Keruak, Desa Batun- yala, Kec. Praya Tengah, Kab. Lombok Tengah, Plant Lombok berada pada posi- si strategis, sehingga dapat mendistribusikan secara mer- ata produk rumah RISHA ke daerah Lombok Timur, Lom- bok Barat, maupun Lombok Utara.

Plant ini memiliki total luas lahan 2,8 ha yang terdiri dari Bangunan kantor seluas 96 m2, Bangunan Lab seluas 126 m2, Area Pabrikasi Besi sel- uas 1575 m2, Area Produksi Besi seluas 1224 m2, Area Produksi RISHA seluas 2831 m2, Area Stockyard Produk RISHA seluas 1902 m2, dan Area Batching Plant seluas 2625 m2.

Tidak hanya itu, plant ini dilengkapi dengan fasilitas unit Mobile Batching Plant berkapasitas 60 m3/jam, sehingga dapat mencukupi kebutuhan beton readymix, lengkap dengan bangunan pendukung seperti Laborato- rium untuk menjaga mutu be- ton readymix yang dihasilkan.

Selain itu, terdapat 2 unit Car- mix, untuk memproduksi be- ton readymix secara mandiri.

(17)

KONTRIBUSI PRODUK PRECAST JEMBATAN WSBP DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LIPUTAN UTAMA

“Salah satu yang menjadi fokus perusahaan pada tahun 2019 ialah pengembangan inovasi produk. Produk baru yang berkualitas dan kompetitif di pasar. Dengan pembangunan infrastruktur yang masif, pasar beton precast masih terbuka luas,” ujar Fredy Suprasetyono, General Manager Produksi Precast.

Ya, memasuki tahun ke-5, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) tak hentinya menghasilkan in- ovasi. Salah satu produk unggulan WSBP yaitu produk beton jembatan yang diproduksi di salah stau plant terbesar milik WSBP—Plant Karawang, seperti PCI Girder, PCU Girder, Box Girder, dan PCT Girder.

(18)

PCI girder merupakan balok beton yang didesain ramping. Dengan bentuk penampang menyerupai bentuk huruf I, sehingga balok ini dikenal dengan nama PCI girder. PCI girder sangat mudah diaplikasikan di lapangan, baik dalam bentuk segmental maupun monolith. Girder ini memiliki fungsi sebagai penyalur beban berupa beban kendaraan, berat girder dan beban-beban lainnya untuk dikirimkan ke struktur bawah yaitu abudment agar bisa diredam dan tidak terjadi persimpangan beban atau gaya.

Kemudian, sistem stressing pada PCI girder dapat dilakukan dengan 2 cara, antara lain:

PCI GIRDER

Keunggulan:

Pre-tension:

Post-tension:

Daya Tahan:

Lebih ekonomis, mudah untuk desain dan mudah untuk dibangun.

PCI girder dikerjakan monolith, dengan men- gaplikasikan gaya prategang sebelum dilakukan pengecoran. Kelebihan dari sistem ini ialah da- lam sekali stressing, pengecoran dapat dilakukan langsung satu jalur (sesuai panjang bed), sehingga menghemat waktu pengerjaan. Selain itu, produk sampai di lapangan dapat langsung dilakukan erec- tion.

PCI girder dicetak dengan sistem segmental. Hal ini memudahkan dalam pengangkutan ke lapangan, terutama untuk daerah yang sulit terjangkau oleh angkutan panjang. Gaya post-tension dilakukan pada girder segmental sehingga menjadi girder monolith yang mampu menahan beban berjalan.

Sepanjang umur jalan tol / jembatan

Dengan volume produksi sebesar 938 ribu ton/tahun, produk ini digunakan pada berbagai proyek besar yang tengah disuplai oleh WSBP, seperti Proyek Jalan Tol KLBM (Krian-Legundi-Bunder-Man- yar), Proyek Jalan Tol Pasuru- an-Probolinggo, Proyek Jalan Tol Porong-Gempol, Proyek Jalan Tol Gempol-Porong, Proyek Jalan Tol Trans Su- matera, Proyek Jalan Tol Be- cakayu (Bekasi-Cawang-Kam- pung Melayu), Proyek Jalan Tol Kunciran-Parigi, Proyek Jalan Tol Serpong-Cinere, Proyek Jalan Tol Cibitung-Cil- incing, Proyek Jalan Tol Bo- gor-Ciawi-Sukabumi, Proyek Jalan Tol Batang-Semarang, Proyek Jalan Tol Pejagan-Pe- malang, Proyek Jalan Tol Pe- malang-Batang, Proyek Jalan Tol Manado-Bitung, dan lain- lain.

Sumber: Departemen Engineering

(19)

Hampir sama dengan PCI girder, PCU girder biasa dikerjakan dengan sistem segmental. PCU girder lebih kaku dan stabil apabila dibandingkan dengan PCI girder. Tonase yang besar membuat PCU girder memerlukan alat angkat dengan kapasitas besar da- lam proses erection. Kebutuhan PCU girder dalam 1 span lebih sedikit, apabila dikonversi ke dalam PCI girder. PCU girder dapat dikerjakan sampai panjang 50,8 meter.

PCU Girder berfungsi menyalurkan beban berupa beban kendaraan, berat sendiri girder dan beban-beban lainnya untuk dikirim- kan ke struktur bawah yaitu abudment agar bisa diredam dan tidak terjadi persimpangan beban atau gaya

Adapun proses produksi PCU Girder meliputi:

PCU GIRDER

Keunggulan:

Pre-tension:

Post-tension:

Daya Tahan:

Lebih ekonomis, mudah untuk desain dan mudah untuk dibangun.

Perakitan-pengecoran-stressing-demoulding-finishing

Perakitan-pengecoran-demoulding-stressing-finishing Sepanjang umur jalan tol / jembatan

Girder berbentuk U ini dipro- duksi di Plant Karawang dengan volume produksi 66.500 ton/tahun. Beberapa proyek yang menggunakan produk ini yaitu Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing, Jalan pendekat Jembatan Ma- hakam, dan Proyek Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sume- dang-Dawuan).

Sumber: Departemen Engineering

(20)

Box girder merupakan girder yang dipasang untuk bentang panjang dikarenakan kondisi lahan yang tidak memungkinakan untuk dibangun pilar, selain itu dari segi artistik, box girder mempunyai nilai lebih karena slab beton sudah langsung terpasang pada girder. Box girder dikerjakan dengan sistem post-tension dan stressing di atas dengan sistem launcer atau balok cantilever (menyesuaikan metode proyek).

Box girder dapat menyalurkan beban berupa beban kendaraan, berat sendiri girder dan beban-beban lainnya untuk dikirimkan ke struktur bawah yaitu abudment agar bisa diredam dan tidak terjadi persimpangan beban atau gaya. Dengan volume produksi sebesar 28 ribu ton/tahun, produk ini disuplai untuk Proyek Jalan Khusus Busway Adam Malik.

Produk ini mempunyai nilai artistik, selain itu dalam pengerjaan memerlukan detail yang harus diperhatiakan. Keberhasilan pro- duksi Box girder di pabrik sangat berpengaruh pada alignment jalan/jembatan yang akan dibangun. Detail yang mendasar ini harus benar-benar diperhatikan karena akan sangat berpengaruh saat proses stressing di lapangan.

Adapun proses produksi Box Girder meliputi:

BOX GIRDER

Keunggulan:

Post-tension:

Daya Tahan:

Ideal untuk pembangunan jembatan melengkung

Perakitan-pengecoran-demoulding-stressing-finishing Sepanjang umur jalan tol / jembatan

Sumber: Departemen Engineering

(21)

Hampir sama dengan PCI girder, PCT mempunyai penampang yang lebih lebar pada bagian atas. Hal ini mebuat PCT girder lebih stabil serta mengurangi resiko camber lateral. PCT girder biasa dikerjakan dengan sistem post-tension.

Produk ini dihasilkan di Plant Karawang dengan volume produksi sebesar 90 ribu ton/tahun. Produk ini disuplai untuk Proyek Jalan Tol Cipali. Keunggulan produk ini yaitu lebih ekonomis, mudah untuk desain dan mudah untuk dibangun, dengan daya tahan sepanjang umur jalan tol/jembatan.

Fungsi girder berbentuk T ini adalah menyalurkan beban berupa beban kendaraan, berat sendiri girder dan beban-beban lainnya untuk dikirimkan ke struktur bawah yaitu abudment agar bisa diredam dan tidak terjadi persimpangan beban atau gaya.

Adapun proses produksi PCT Girder meliputi:

PCT GIRDER

Keunggulan:

Pre-tension:

Post-tension:

Daya Tahan:

Lebih ekonomis, mudah untuk desain dan mudah untuk dibangun.

Perakitan-pengecoran-stressing-demoulding-finishing

Perakitan-pengecoran-demoulding-stressing-finishing Sepanjang umur jalan tol / jembatan

Sumber: Departemen Engineering

(22)

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY WSBP

CSR

Untuk menjalankan CSR (Corporate Social Responsibility) yang berkelanjutan/sustainability, sebuah perusahaaan harus mendedikasikan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Seperti halnya yang dilakukan oleh PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) yang melakukan pemetaan sosial ke unit produksi.

Ratna Ningrum, Sekretaris Perusahaan PT Waskita Beton Pre- cast Tbk menyatakan bahwa perusahaan melakukan pemetaan sosial dengan Focus Group Discussion (FGD) bersama para pemangku kepentingan di Desa/Kelurahan/Kecamatan untuk dapat mengetahui permasalahan apa yang terjadi di wilayah tersebut, bagaimana kondisi saat ini dari wilayah tersebut, apa kebutuhan masyarakatnya.

Melalui FGD tersebut perusahaan dapat mengumpulkan data dari beberapa isu ekonomi/sosial/budaya yang terjadi di mas- yarakat, sehingga nantinya menjadi acuan untuk menyusun program CSR apa yang efektif dan efisien sesuai kebutuhan masyarakat.

“Melalui kegiatan sosial yang

berkesinambungan, WSBP berupaya sebaik mungkin memberikan dampak positif terhadap lingkungan serta menciptakan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat”, tambahnya.

Untuk pemetaan sosial ini, WSBP mengacu pada tema ses- uai persyaratan GCG (Good Corporate Governance), yaitu pendidikan, sosial/kemasyarakatan, kesehatan, lingkungan, dan seni budaya Pertama, WSBP ingin berkontribusi terhadap dunia pendidikan di Indonesia dengan meningkatkan fasilitas pendidikan di sekolah di sekitar unit produksi WSBP seperti menyediakan bantuan alat-alat laboratorium sekolah sesuai dengan standar laboratorium pendidikan di Indonesia, menye- diakan peralatan sekolah dan permainan edukasi bagi siswa, dan memberi apresiasi kepada siswa berprestasi dan tidak mampu melalui Program Beasiswa.

Kedua, menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyar- akat desa sekitar unit produksi, “Kami memberikan alat kes- ehatan untuk Posyandu sesuai standar kelengkapan fasilitas kesehatan di posyandu. Kami juga ingin berkontribusi dalam peningkatan kualitas sarana olahraga di desa sekitar unit pro- duksi,” ujar Ratna.

Kemudian, dari sisi lingkungan hidup. WSBP melakukan pem- bangunan MCK, TPS dan penyediaan alat angkut sampah,

pembangunan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah), pemban- gunan drainase, dan pembangunan air satelit untuk menyedia- kan akses air bersih bagi masyarakat.

WSBP juga aktif terlibat dalam peningkatan kualitas fasilitas umum/sosial/kemasyarakatan, di mana perusahaan akan mem- bangun Pujasera (Pusat Jajanan Serba Ada) untuk menjadi sumber penghasilan bagi warga sekitar, perbaikan akses jalan, renovasi tempat ibadah, dan perbaikan fasilitas pelayanan war- ga. Sedangkan dari sisi seni budaya, WSBP membantu mem- promosikan dan melestarikan budaya setempat.

Tidak hanya itu, pada tahun 2018 ini, WSBP bekerja sama den- gan ACT (Aksi Cepat Tanggap) menyalurkan bantuan kepada masyarakat di Lombok yang terkena dampak bencana gempa.

sebesar Rp 100.282.000 yang dipergunakan untuk memban- gun sebanyak 9 shelter knock down di Dusun Lauk Rurung Barat, Desa Sembalun Bumbung, Kec. Sembalun. Kab. Lombok Timur, di mana masing-masing hunian yang berukuran 3x6 m2 ini menampung 9 keluarga atau 41 jiwa.

Kemudian, masih bekerja sama dengan ACT, WSBP turut andil untuk membantu meringankan beban masyarakat di Palu, Sigi, dan Donggala yang terkena dampak bencana gempa dan tsunami sebesar Rp 100 juta untuk dapat disalurkan langsung kepada warga di sana. “Hubungan yang terjalin baik antara pe- rusahaan dan masyarakat sekitar wilayah operasional mencip- takan hubungan mutualisme yang positif dan berkelanjutan,”

tutur Ratna.

(23)

SOSOK

YUDHI DHARMAWAN: WSBP HARUS TERUS MENGIKUTI PERUBAHAN

“Menuju tahun 2019, WSBP memiliki serangkaian strategi yang diharapkan mampu menjaga keberlanjutan dan pertumbuhan perusahaan,” ujar Yudhi Dharmawan, Direktur Produksi PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).

Ia menuturkan bahwa pada tahun 2019, WSBP harus mampu mengikuti perubahan. Melihat begitu masifnya pembangunan infrastruktur di era Pemerintahan ini, WSBP masih memiliki pel- uang dan pasar yang masih luas. “Ini perlu didukung oleh pro- duk inovasi dan teknologi,” tambahnya. Untuk itu, Perusahaan harus menggunakan pendekatan konsultan, sehingga apapun proyeknya, dapat menggunakan produk WSBP. Kedua, pro- duksi harus efisien.

Efisiensi dilakukan baik pada sisi produk, alat, dan SDM. Tentunya efisiensi ini harus didukung teknologi,” ujarnya.

Hal ini agar menghasilkan harga yang kompetitif. Selain itu, ha- rus melakukan maintainance pada vendor yang besar, sehing- ga perusahaan dapat melakukan pengawasan yang baik terh- adap kualitas bahan baku dan pembayaran terhadap vendor.

Lalu, sebagai perusahaan yang komitmen terhadap kerbe- lanjutan lingkungan hidup. WSBP pun harus terus menguran- gi adanya limbah/waste pada setiap proses produksi yang dilakukan. “Dalam hal ini perlu ada quality control yang sangat baik,” tegasnya. Nantinya, ini akan berdampak pada menurun- nya biaya produksi dan meningkatkan daya saing. Sehingga biaya produksi akan lebih murah.

(24)

WARTA BURSA

Dengan adanya ketidakpastian yang terjadi di pasar global (perang dagang, kebijakan moneter AS), telah terjadi volatilitas da- lam pasar saham secara global. Adapun kondisi ekonomi dalam negeri (defisit neraca perdagangan dan fluktuasi Rupiah) juga memberi sentimen negatif terhadap pergerakan saham IHSG. Hal ini bisa dilihat dari turun penurunan IHSG sebesar 4,5% sejak awal tahun.

Kinerja saham PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menunjukkan performa yang relative lebih baik, khususnya diantara para perusahaan konstruksi yang telah mencatatkan sahamnya di BEI.. Pada 30 November 2018, harga saham WSBP tutup di angka 350. Kinerja ini tercatat sejak awal tahun 2018 hingga 30 November 2018, di mana nilai saham WSBP masih mengalami penurun- an sebesar 28,6%. Angka penurunan yang paling kecil dibandingkan perusahaan konstruksi lainnya di Indonesia.

Sumber: Bagian Investor Relation, Departemen Sekretaris Perusahaan WSBP

(25)

Apa faktor lain yang mempengaruhi harga saham WSBP?

Selain dari faktor global yang secara keseluruhan berdampak ke saham di Indonesia, saham WSBP juga dipengaruhi oleh faktor industri. Investor menyoroti beberapa hal pada kiner- ja WSBP, diantaranya penurunan NKB dibandingkan dengan pesaing. Dengan kapasitas precast paling besar di Indone- sia (3.5 juta ton/tahun), WSBP harus dapat menjaga NKB agar tetap menjadi yang terbesar. Hal ini dikarenakan, NKB dilihat sebagai potensi pertumbuhan pendapatan usaha Perseroan ke depannya.

Selain itu, dengan adanya pembentukan Holding BUMN, WSKT akan berada di bawah holding BUMN Infrastruktur dan Kon- struksi. Hal ini memungkinkan WSBP untuk ikut masuk ke da- lam holding tersebut. Hal tersebut akan berdampak pada tipe proyek yang dapat dikerjakan oleh WSBP. WSKT Group akan lebih sulit memperoleh proyek-proyek TOD yang merupakan salah satu sumber pertumbuhan NKB dan didapatkan dari Pro- duk Precast Façade/Rumah Precast. WSBP perlu menyelaras- kan target NKB yang dibidik ke depannya.

Berbagai apresiasi telah diraih oleh WSBP sejak awal tahun 2018. Pada bulan Juli 2018, WSBP menambah list indeks presti- sius di mata investor, yaitu IDX 30. IDX 30 merupakan 30 saham unggulan yang disaring dari LQ45 berdasarkan fundamental perusahaan yang terbaik. WSBP juga telah berhasil masuk dalam Indeks LQ45 atau 45 saham unggulan yang tergolong kategori likuid periode Agustus 2018-Januari 2019. Selain itu, saham WSBP juga masuk dalam Indeks Kompas 100 sebagai suatu indeks saham dari 100 saham perusahaan publik yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham-saham yang terpilih untuk dimasukkan dalam indeks Kompas100 ini memiliki likuiditas yang tinggi, nilai kapitalisasi pasar yang be- sar, serta saham-saham yang memiliki fundamental dan kinerja yang baik.

Pencapaian semakin ditambah oleh masuknya WSBP dalam Index Morgan Stanley Capital Internasional (MSCI) 2017. Hal

ini karena saham WSBP merupakan sebagai saham liquid. Se- lain itu, perusahaan mampu memenuhi indikator yang menjadi syarat utama untuk masuk ke dalam indeks MSCI, yaitu ber- dasarkan kinerja fundamental emiten, likuiditas, dan kapitalis- asi pasar.

Selain itu, WSBP menerima predikat The IDX Top Ten Blue 2017 disebabkan karena Perusahaan manufaktur beton pre- cast dan readymix ini mampu memenuhi kriteria utama, yaitu memiliki saham yang paling diminati oleh investor, menunjuk- kan transaksi yang sangat aktif, memiliki pertumbuhan harga saham yang signifikan, serta memiliki fundamental sehat.

Anton YT Nugroho, Direktur Keuangan & Risiko PT Waskita Beton Precast Tbk menyatakan masuknya WSBP dalam in- deks-indeks tersebut dikarenakan likuiditas saham WSBP ser- ta fundamental perusahaan yang baik. Diharapkan perusahaan akan terus dapat menjaganya. Hal ini karena indeks ini menjadi acuan bagi investor untuk melihat pergerakan pasar dan kiner- ja portofolio invetasinya.

Sebagai Informasi, berbagai pencapaian yang berhasil diter- ima oleh perusahaan, di antaranya meraih Alpha 10th Annu- al Best Deal & Solution Award Southeast Asia 2016, dengan penyerapan dana IPO sebesar Rp 5,1 triliun. Kemudian, WSBP juga masuk dalam Index Morgan Stanley Capital Internasion- al (MSCI) 2017, The IDX Top Ten Blue 2017, Index LQ45 pada awal tahun 2018, Indeks Kompas 100, Corporate Image Award 2018, Sharia Finance Award 2018, Indonesia Best Public Com- panies Award 2018, 7th Anugerah BUMN 2018 sebagai Juara II Tata Kelola Perusahaan (GCG), The Best CEO 2018, Top Lead- er on IT Leadership 2018 yang diberikan kepada Bapak Jarot Subana (Direktur Utama), Top Digital Transformation Readiness 2018, dan Top IT on IT Policy Management 2018. Selain itu masuk dalam Top 50 Big Capitalization Public Listed Company dalam 10th The IICD Corporate Governance Conference and Award 2018.

Sumber: Bagian Investor Relation, Departemen Sekretaris Perusahaan WSBP

(26)

KENALI SAHAM

Pada industri 4.0 ini keberadaan teknologi memudahkan kita untuk dapat berinvestasi saham. Berkat kemajuan teknologi, lahirlah aplikasi-aplikasi yang membantu transaksi menjadi lebih mudah. Investasi saham tidak lagi hanya diminati oleh generasi baby boomers dan gen X, tetapi sudah dilirik oleh Gen Y/

Milenial. Namun, sebelum memilih saham yang tepat untuk dibeli, yuk cari tahu dulu apa saja jenis-jenis saham dan bagaimana kondisi saham di Indonesia!

SAHAM BIASA

Saham biasa adalah saham yang menempatkan pemiliknya paling terakhir terhadap pembagian dividen dan hak atas harta kekayaan perusahaan apabila perusahaan tersebut dilikuidasi.

Hal ini disebabkan pemilik saham biasa tidak memiliki hak-hak istimewa. Pemilik saham biasa juga tidak akan memperoleh pembayaran dividen selama perusahaan tidak memperoleh laba.

Setiap pemilik saham memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham /RUPS dengan ketentuan one share one vote. Pemegang saham biasa memiliki tanggung jawab terbatas terh- adap klaim pihak lain sebesar proporsi sahamnya dan memiliki hak untuk mengalihkan kepemi- likan sahamnya kepada orang lain.

Sumber:

1. Bagian Investor Relation, Departemen Sekretaris Perusahaan WSBP 2. Berbagai Sumber

(27)

Saham preferen merupakan saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan tetap (seperti bunga obligasi).

Hal ini disebabkan mendapatkan hak pembagian dividen secara tetap. Ada 3 karakteristik sa- ham preferen yang membuatnya mirip dengan obligasi, yaitu ada klaim atas laba dan aktiva sebelumnya, dividen tetap selama masa berlaku dari saham, dan memiliki hak tebus dan dapat dipertukarkan dengan saham biasa.

Keunggulan saham preferen adalah lebih aman dibandingkan dengan saham biasa. Karena saham preferen memiliki hak klaim terhadap kekayaan perusahaan dan pembagian dividen terlebih dahulu Akan tetapi saham preferen mempunyai kelemahan yaitu sulit untuk diperjualbe- likan seperti saham biasa, karena jumlahnya yang sedikit. Sebagian besar saham yang beredar di Indonesia adalah saham biasa, seperti contohnya saham WSBP dan WSKT.

Seorang calon investor harus mempertimbangkan hal-hal berikut untuk menentukan saham apa yang akan dibelinya

Analisis Fundamental Pertimbangan Likuiditas

Seorang investor perlu melakukan penilaian atas kinerja sebuah perusahaan, sebelum memutuskan untuk membeli sa- ham perusahaan tersebut. Metode analisis terserbut pada um- umnya disebut Analisa Fundamental, yaitu analisis berdasar- kan dari kinerja keuangan perusahaan. Metode tersebut juga membandingkan rasio-rasio keuangan tertentu dengan saham lainnya yang bergerak dalam satu sektor seperti book value, PBV, EPS, PER. Untuk WSBP, biasanya kinerja keuangan terse- but akan dibandingkan dengan saham-saham di sektor manu- faktur beton dan konstruksi seperti WTON, WSKT, WIKA, ADHI dan PTPP. Saham yang memiliki rasio-rasio terbaik akan diberi nilai yang tinggi dibandingkan yang lainnya.

Selain itu, analisis fundamental juga perlu melihat prospek dari perusahaan tersebut. Karena, membeli saham artinya membe- li prospek pertumbuhan yang mampu diciptakan perusahaan.

Para investor perlu mendapatkan wawasan yang lebih menge- nai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja fundamen- tal sebuah perusahaan, seperti kondisi ekonomi, suku bunga, harga komoditas/bahan baku,kebijakan pemerintah, dan lain sebagainya.

Performa saham sebuah perusahaan juga sangat bergantung pada faktor likuiditas. Jika jarang terjadi transaksi jual-beli, maka pergerakan harga saham akan terbatas dan pening- katan harga saham juga terbatas. Selain itu, apa bila saham tidak likuid, maka investor akan mengalami kesulitan dalam menjualnya di kemudian hari. Karena itu, penting bagi inves- tor untuk memilih saham yang likuid agar dapat meningkatkan nilai investasinya. Hal ini termasuk volume, nilai dan frekuensi perdagangan saham.

SAHAM PREFEREN

APA YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN SEBELUM MEMBELI SAHAM?

Sumber:

1. Bagian Investor Relation, Departemen Sekretaris Perusahaan WSBP 2. Berbagai Sumber

(28)

Pasar modal Indonesia pada tahun 2018 cenderung mengalami penurunan yang disebabkan oleh beberapa sentimen negatif dari domestik maupun global.

FAKTOR GLOBAL

Beberapa faktor global yang mempengaruhi diantaranya:

1. Terjadinya perang tarif bea masuk antara AS dan China

Amerika serikat telah menetapkan kebijakan proteksionisme dengan memberikan sanksi tar- iff atas barang-barang china yang masuk ke Indonesia. Langkah ini kemudian direspon oleh pemerintah China dengan mengenakan sanksi yang sama ke AS. Pemberian sanksi yang ber- larut-larut menimbulkan polemik di ekonomi internasional yang dikhawatirkan berujung ke pe- lemahan ekonomi dunia.

2. Penurunan Proyeksi GDP Dunia

International Monetery Fund (IMF) telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia dari 3,9% menjadi 3,7% pada 2018 dan 2019. Perununan proyeksi ini disebabkan ketidakpastian da- lam perdagangan dunia yang disebabkan oleh penerapan atau ancaman sanksi dagang AS terhadap mitra dagangnya termasuk China

3. Peningkatan tingkat suku bunga The Fed

Peningkatan yang dilakukan oleh Bank Sentral AS (The Fed) berdampak pada peningkatan suku bunga di Indonesia yang dilakukan oleh BI untuk menjaga minat investor luar negeri untuk tetap berinvestasi di Indonesia. Namun, beberapa sektor yang menggunakan hutang dalam jumlah besar menjadi terbebani, salah satunya sektor konstruksi.

JELI MELIHAT KONDISI PASAR SAHAM DI INDONESIA

Sumber:

1. Bagian Investor Relation, Departemen Sekretaris Perusahaan WSBP 2. Berbagai Sumber

(29)

FAKTOR DOMESTIK

1. Transaksi Berjalan Defisit

Pada kuartal ke 3, defisit transaksi berjalan Indonesia adalah sebesar 3,37% dari Pertumbu- tan Ekonomi. Secara kumulatif, angkanya mencapai 2,86%. Undang-undang membatasi defisit transaksi berjalan di angka 3%. Banyaknya impor yang digunakan membuat ekonomi Indonesia lebih rentan terhadap pelemahan ekonomi di pasar global.

2. Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS disebabkan oleh meningkatnya ketegangan hubungan dagang AS dengan China serta menguatkan kondisi perekonomian di AS. Selain itu, defisitnya neraca perdangangan ikut mempengaruhi pelemahan nilai tukar rupiah.

3. Penurunan Cadangan Devisa

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2018 sebesar USD 114,8 milliar, lebih rendah dibandingkan dengan akhir Agustus sebesar USD 117,9 milliar. Penurunan ini dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri serta stabilisasi nilai tukar rupiah ditengah ketidakpastiann- ya kondisi keuangan global.

3. Penurunan Proyeksi GDP Indonesia Oleh IMF

Dana Moneter Internasional (International Monetary Funds) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5,3% menjadi 5,1% pada tahun 2018.

FAKTOR SEKTORAL

Berdasarkan data BAPPENAS, kebutuhan investasi infrastruktur pada tahun 2015-2019 mencapai Rp 4.796 Triliun, dimana 41%

dibiayai oleh anggaran negara, sisanya berasal dari BUMN dan sektor swasta. Meningkatnya proyek-proyek infrastruktur Pemer- intah memberikan pertambahan nilai kontrak baru pada BUMN konstruksi. Perusahaan-perusahaan tersebut kemudian menam- bah hutang sebagai modal kerja dan investasi. Untuk mengembangkan investasi ke depannya, perusahaan juga perlu mendap- atkan modal atau tambahan pinjaman.

Sebagai gambaran, pada tahun ini sektor konstruksi mengalami perlambatan pertumbuhan yang dilihat dari besarnya pencapa- ian nilai kontrak baru pada tahun 2018. Berikut merupakan pencapaian nilai kontrak baru sampai dengan Kuartal ke-3 tahun 2018:

Sumber:

1. Bagian Investor Relation, Departe- men Sekretaris Perusahaan WSBP 2. Berbagai Sumber

(30)

IHSG

Pada tahun 2018, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung mengalami penurunan sejak awal tahun. Per tanggal 30 November 2018, IHSG ditutup turun pada level 6.056,12, atau menurun sebesar -4,5% dari awal tahun sebesar 6.339,24. Pada tanggal 19 Februari 2018, IHSG berada pada level tertingginya sebesar 6.689,29, sedangkan IHSG menyentuh level terendahnya sebesar 5.633,94 pada tanggal 3 Juli 2018.

Sumber:

1. Bagian Investor Relation, Departemen Sekretaris Perusahaan WSBP 2. Berbagai Sumber

(31)

PERISTIWA PENTING

(32)

Pelantikan Pejabat Struktural PT Waskita Beton Precast Tbk.

SEPTEMBER

Singapore, 7 September 2018

Bali, 13 September 2018 Jakarta, 20 September 2018

CGS-CIMB Non-deal Roadshow di Singapore, 4-5 September 2018 dan Kuala Lumpur, 6-7 September 2018.

Sharing PUPR-KELITBANGA.

Subang, 20 September 2018

CSR Pengecoran Jalan Lingkar Alternatif

Bali, 14 September 2018 Lombok, 13 September 2018

Persiapan Pembangunan Plant Rumah Tahan Gempa Risha

Public Expose PT Waskita Beton Precast Tbk.

(33)

Jakarta, 21 September 2018

Jakarta, 23 September 2018

Fun Run & Fun Walk Pasar Modal.

Futsal Piala Kemerdekaan RI PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Jakarta, 25 September 2018

Pameran Concrete Show South East Asia 2018 dan Construc- tion Indonesia 2018.

(34)

HUT Ke-4 dan Peresmian Learning Center.

OKTOBER

1 Oktober 2018

9 Oktober 2018 4 Oktober 2018

Upacara Hari Kesaktian Pancasila.

Pelantikan Manager WBP.

9 Oktober 2018

25 Oktober 2018

Focus Group Discussion terkait Pemanfaatan Limbah Batu Bara pada Industri Konstruksi.

31 Oktober 2018

Indonesia Infrastructure Week 2018.

Majalah Cakrawala Waskita Precast Edisi ke-3

(35)

Executive Risk Forum 2018.

NOVEMBER

9 November 2018

14 November 2018 10 November 2018

PT SGS melakukan Audit Surveillance Visit ke PT Waskita Be- ton Precast Tbk.

Upacara Hari Pahlawan 10 November 2018.

15 November 2018

21 November 2018

Kunjungan Menteri PUPR dan Menko Bidang Pembangunan Manusia ke Plant Lombok PT Waskita Beton Precast Tbk.

Kunjungan dari VLM Angkor Post Tension ke Unit Produksi WSBP.

29 November 2018

PT Waskita Beton Precast Tbk mendapat penghargaan The Best CEO untuk Direktur Utama, Jarot Subana.

(36)

4 Desember 2018

Syukuran dan Santunan Anak Yatim PT Waskita Beton Precast Tbk.

DESEMBER

1 Desember 2018

PT Waskita Beton Precast Tbk bekerja sama dengan ACT men- yalurkan bantuan pangan kepada masyarakat di Palu, Sigi, dan Donggala.

6 Desember 2018

PT Waskita Beton Precast Tbk meraih 3 penghargaan Top Leader on IT Leadership 2018, Top Digital Transformation Readiness 2018, dan Top IT on IT Policy Management 2018

Top 50 Big Capitalization Public Listed Company dalam 10th The IICD Corporate Governance Conference and Award 2018.

10 Desember 2018 8 Desember 2018

11 Desember 2018

Fun Bike HUT Waskita ke-58.

PT Waskita Beton Precast bekerjasama dengan ACT mendiri- kan Shelter Knock Down bagi masyarakat terkena gempa di Lombok.

(37)

13 Desember 2018

Apel K3L Plant Gasing.

12 Desember 2018

Sharing Knowledge QHSE Plant Cibitung.

PT Waskita Beton Precast Tbk meraih Juara I Waskita Futsal League 2018.

13 Desember 2018 13 Desember 2018

CSR Bedah Rumah di Plant Karawang.

(38)

18 Desember 2018

Lomba Gugus Kendali Mutu.

17 Desember 2018

CSR Penanaman Pohon di BP CCTW.

19 Desember 2018

Upacara Peringatan Hari Bela Negara.

WSBP di 2019

“Berkomitmen menjadi yang Terbaik

untuk Mendukung Percepatan

Infrastruktur Nasional.”

(39)

Cakrawala Waskita Precast edisi ke-4 38

Invitation to Contribute

Punya bakat menulis dan ingin tulisannya diterbitkan di

Majalah Cakrawala Waskita Precast ?

Yuk kirimkan artikelmu mengenai apapun

(info proyek/produk, foto, travelling , review buku, dll)

Bagi yang artikelnya dimuat, akan mendapat hadiah eksklusif !

Kirimkan karyamu ke :

Redaksi Cakrawala Waskita Precast

[email protected] Subjek :

ArtikelCakrawala_[Nama]_[Bagian]

(40)

PT Waskita Beton Precast Tbk Gedung Dafam Teraskita Kav 10A Cawang-Jakarta Timur

021-22892999

Gambar

Gambar Layout Plant Penajam

Referensi

Dokumen terkait