• Tidak ada hasil yang ditemukan

CamScanner 06-10-2021 09.40

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "CamScanner 06-10-2021 09.40"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Dalam karya ilmiah terapan ini penulis akan mendeskripsikan tentang gambaran umum objek penelitian sesuai dengan judul yaitu Optimalisasi Chart Alerts Pada Alat Navigasi Elektronik ECDIS KM. MERATUS SABANG”. Sehingga dengan adanya deskripsi gambaran umum objek

penelitian ini pembaca dapat memahami dan mampu merasakan tentang hal yang terjadi pada saat penulis melakukan penelitian diatas kapal MV.

MERATUS SABANG.

MV. MERATUS SABANG adalah sebuah kapal Container yang

dikelola oleh PT. Meratus Line yang berkantor pusat di Jl. Aloon Aloon Priok 27 Surabaya, Indonesia. Berikut Ship Particular MV. MERATUS SABANG.

Gambar 2.8 Kapal Meratus Sabang

Sumber: https://fundrazr.com/profiles/panorama-destination

(2)

No. Form Revision Rev. date

: AST-SPI-4.2.01-00 : 0

: 01/05/2015

MV.MERATUS SABANG

Ex. : KM.CARAKA JAYA NIAGA III 28 Owner : PT MERATUS LINE

Operator : PT.MERATUS LINE Registry : JAKARTA

IMO : 9018311

Call Sign : Y F B C Class : B K I Flag : INDONESIA Official No : 504

Class

: B K I + A 100 IP+SM Notation

Built (years /

: 1993/ PT PAL SURABAYA shipyard / No.117

hull.no)

PRINCIPAL DIMENSIONS

LOA : 98.00 m LBP : 92.15 m B (mld) : 16.50 m Draft (S) : 5.385 m H (mld) : 7.80 m Ballast

: m Air

Draft Draft : 32 m Light

Draft : 2.129 m

TONNAGE

GT : 3256 NT : 1604T Displacement :

(S/T) 5607.60/5755.00T Light

Ship : 1941.05T DEADWEIGHT & CAPACITIES

Deadweight (S) : 3666.55 T Deadweight (T) : 3813.95 T TPC

(S/T) : 12.405 T Container

Capacity 1st tier 2ndtier 3thtier 4thtier 5th tier 6th tier Total

Deck 20’ 32 32 - - - - 64 TEUS

40’ 15 15 - - - - 30 FEUS

Hold 20’ 20 20 16 - - - 56 TEUS

40’ 8 8 8 - - - 24 FEUS

Ship After

20’ - - - - - - - TEUS

40’ - - - - - - - TEUS

Total 20’ 120 TEUS

40 54 FEUS

Reefer Container 10 Box

Homogeneous at 14 Ton No data TEUS

(3)

B. Hasil Penelitian

Dalam hasil penelitian yang di teliti selama satu tahun di atas kapal sesuai dengan inti permasalahan yang di kaji dalam KIT ini, yaitu bagaimana meningkatkan optimalisasi chart alerts pada alat vavigasi elektronik ECDIS KM.

Meratus Sabang.

Dalam ilmu pelayaran terdapat istilah Navigasi, yang merupakan suatu teknik untuk menentukan kedudukan dan arah lintasan perjalanan secara tepat, atau suatu kegiatan mengontrol arah perjalanan baik di peta maupun di medan sebenarnya dengan tepat hingga sampai ke tujuan. Salah satu alat yang digunakan dalam teknologi navigasi kapal adalah ECDIS (Electronic Chart Display and Information System). Electronic Chart Display & Information System (ECDIS) yaitu sistem navigasi informasi berbasis komputer yang sesuai dengan peraturan International Maritime Organization (IMO) dan dapat digunakan sebagai alternatif untuk kertas grafik bahari.

Hampir sebagian besar armada kapal-kapal terutama tanker internasional sudah dilengkapi dengan alat ECDIS ini. Bahkan beberapa institusi pendidikan dari negara-negara yang armada kapalnya cukup potensial sudah memulai pendidikan untuk akrab menggunakan ECDIS, seperti Australia, Inggris, Jepang dan Singapore.

Menurut data yang diperoleh peneliti selama setahun melaksanakan prala di kapal MV. Meratus Sabang setelah menjalani prala dengan berbagai mualim, peranan dan pemanfaatan ilmu ECDIS di kapal tersebut sangatlah penting, yaitu di tandai dengan mayoritas mualim menguasai proses optimasilasi charts alerts pada ECDIS .

(4)

1. Pengumpulan Data Observasi (Pengamatan)

Selain data berupa pengoprasian ECDIS yang dilakukan di MV. Meratus Sabang penulis juga melakukan interpretasi data berdasarkan pengamatan selama proses pelayaran berlangsung. Adapun temuan tentang proses optimalisasi charts alerts pada ECDIS dilakukan di atas kapal berdasarkan observasi yang dilakukan penulis pada saat penelitian, sehingga berkaitan dengan rumusan masalah yang dibahas.

Anda dapat membuat daftar peringatan peta yang melintasi dengan rute yang direncanakan. Hal ini dapat dilakukan sebagai berikut:

a) Masukkan kontur keamanan yang ingin Anda gunakan.

b) Merencanakan rute menentukan titik arah dan informasi lain yang diperlukan.

c) Pilih objek berbahaya yang akan dipantau selama pemantauan rute, pada halaman [Alert Parameters] di kotak dialog [Route Plan], ditunjukkan di bawah ini:

1) Klik tombol [PLAN], [Planning] dan [Route].

2) Klik tab [Alert Parameters].

Klik lansiran untuk diproses. Tampilkan lingkaran oranye untuk peringatan visual dan aural, atau lingkaran kuning hanya untuk peringatan visual.

Perhatikan bahwa kontur keamanan selalu ditampilkan dengan warna merah.

a. Kejadian pertama : Penggunaan ECDIS pada saat kapal berlayar di kapal MV. Meratusa Sabang dari Tanjung Perak Terminal Mirah Surabaya menuju Lembar Nusa Tenggara Timur. Cadet melakukan pengoprasian menu chats alerts pada ECDIS guna untuk memastikan tidak ada gangguan

(5)

atau bahaya dalam line pelayaran yang sudah di buat oleh mualim II dan disetujui oleh Nahkoda. Cadet tetap dalam pengawasan mualim II dalam pengoprasian menu charts alerts pada ECDIS.

Gambar 2.9 Pengoprasian menu charts alerts

Sumber: Dokumen pribadi cadet

(6)

b. Kejadian kedua : Kapal sedang mempersiapkan proses keberangkatan dari Lembar Nusa Tenggara Timur menuju Benoa Bali dan menyiapkan semua alat navigasi untuk berlayar terutama penggunaan charts alerts pada ECDIS yang bertujuan untuk memastikan rute pelayaran yang akan dilalui telah aman dari dangkalang atau benda asing di laut,

Gambar 3.0 ENC/ECDIS di Kapal MV. Meratus Sabang

Sumber: Dokumen Pribadi Cadet

1. Pengumpulan Data Wawancara

Dalam pengumpulan data wawancara ini yang menjadi responden adalah Nakhoda di Kapal Meratus Sabang. Penulis melakukan penelitian ini selain menggunakan pengambilan data secara observasi, juga mengambil data dengan bertanya langsung kepada Mualim II Kapal Meratus Sabang mengenai Optimalisasi Charts Alerts Pada Menu ECDIS dalam kegiatan pelayaran.

Wawancara dengan Mualim II dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2020 pada saat kapal sedang berlayar dari Surabaya menuju Lembar. Dari hasil wawancara tersebut penulis dijelaskan beberapa penjelasan mengenai fungsi

(7)

dan tujuan charts alerts ECDIS/ENC pada kapal. Juga terdapat penjelasan mengenai pentingnya mengaktifkan menu charts alerts pada saat kapal akan dilaksanakan olah gerak dan proses pelayaran berlangsung.

NO INFORMAN HASIL TANYA JAWAB

1. Cadet Selama anda bekerja di atas kapal pernahkah anda mendapat kendala saat kapal melakukan olah gerak tanpa ECDIS?

2. Mualim II Selama saya bekerja 1 tahun di kapal KM. Meratus Sabang. Saya pernah 1 kali menghadapi kendala saat melakukan olahgerak tanpa ECDIS dengan kejadian itu kapal tidak bisa mengetahui ada rompon di perairan selat bali akibatnya kapal menabrak rompon tersebut.

3. Cadet Bagaimana pendapat anda tentang kendala melakukan olah gerak tanpa ECDIS?

4. Mualim II Dengan kejadian di atas peran ECDIS sangat penting untuk olahgerak kapal dan tepatnya untuk mengetahui apa saja yang ada di sekitar kapal.

5. Cadet Apa yang anda ketahui mengenai ECDIS adakah perbedaan kapal satu dengan kapal lainnya?

6. Mualim II ECDIS merupakan alat navigasi yang ada di atas kapal yang dapat membantu kapal dalam melakukan olahgerak dan pelayaran dan Sebagian besar kapal memiliki jenis ecdis yang berbeda tergantung jenis dan besar ukuran kapal.

Kesimpulan dari hasil wawancara bersama narasumber adalah Charts alerts pada ECDIS sangat penting dan membantu untuk mengurangi resiko kecelakaan dalam proses pelayaran. Dengan melaksanakan checking route dengan menu charts alerts pada ECDIS dapat juga sebagai bahan pertimbangan untuk keselamatan pelayaran di atas kapal dalam menghindari bahaya-bahaya di atas kapal. Namun dalam serangkaian proses chart alert juga harus dipahami bahwa proses tersebut harus dilaksanakan dengan teliti oleh

(8)

mualim II. Sehingga kapal ketika berlayar tanpa adannya kendala dan ketika terjadi kendala pun dapat diketahui lebih cepat serta dapat dilakukan tindakan selanjutnya sehingga dapat menghindari keadaan darurat, karena jika dalam kondisi darurat para awak kapal harus siap menghadapi situasi apapun, Jadi diatas kapal KM. Meratus Sabang dapat dilakukan tindakan selanjutnya.

2. Analisis Data

a. Kejadian Pertama

Dari pengamatan yang dialami sendiri oleh penulis pada saat melaksanakan proses penggunaan charts alerts saat kapal berlayar didapatkan hasil sebagai berikut:

1) Melakukan pemilihan rute pelayaran sesuai dengan tujuan kapal dan memastikan charts alert berfungsi dengan baik.

Dari proses ini bertujuan agar alur yang telah dipilih dan akan dilewati sudah aman dalam arti tidak melewati dangkalan atau ada rompon di alur yang kita lalui.

2) Mualim II dan Nahkoda telah memastikan alur yang akan di lalui bebas dari dangkalan atau benda asing yang bisa membahayakan kapal.

Gambar 3.1 Hasil rute dengan charts alerts ENC/ECDIS di Kapal MV. Meratus Sabang

Sumber: Dokumen Pribadi Cadet

(9)

Gambar 3.2 Hasil Update rute rutin charts alerts ENC/ECDIS di Kapal MV. Meratus Sabang

Sumber: Dokumen Pribadi Cadet

b. Kejadian Kedua

Dari pengamatan yang dialami sendiri oleh penulis pada saat melaksanakan pengecek.an alur pelayaran dengan menu charts alerts sebelum kapal lepas dari pelabuhan sebagai berikut:

1) Nakhoda memberi perintah kepada mualim II untuk memastikan alur pelayaran yang akan di lalui aman dari pulau. Karena hal itu sangat penting untuk keamanan kapal agar terhindar dari kecelakaan kapal misalnya kapal kandas dan menghantam pulau di laut.

Dari hasil pengamatan itu maka penulis menyatakan bahwa proses pengecekan alur oleh charts alerts sangatlah penting pada proses olah gerak kapal.

(10)

C. Pembahasan

ECDIS pada umumnya berperan seperti peta biasa bedanya ECDIS dapat membuat peta elektronik yang bisa membuat jarak atau keterangan pada peta biasa yang lebih detail. ECDIS juga dapat memberikan informasi tentang haluan, kecepatan dan estimasi waktu perjalanan kapal. Menurut Doddy D. Patriadi (2010, 1) Charts Alerts adalah menu dalam ECDIS yang dapat melakukan pengecekan perencanaan rute pelayaran untuk meningkatkan level keamanan sebuah rute pelayaran.

Dari analisa data yang telah dilakukan, maka penulis perlu membahas lebih lanjut mengenai optimalisasi charts alerts pada alat navigasi elektronik ECDIS KM.

Meratus Sabang. Dengan proses penggunaan menu charts alerts agar tidak ada kendala pada saat kapal berolah gerak.

1. Kejadian pertama : Penggunaan charts alerts saat kapal berlayar

Berdasarkan pengamatan dari proses-proses tersebut yang dilaksanakan penulis diatas kapal bahwa setiap akan melaksanakan pelayaran diharuskan melakukan pengecekan rutin pada alur dengan menggunakan charts alerts agar mengurangi resiko yang terjadi dan dapat mengatasi nya serta dapat dilakukan tindakan antisipasi dengan cepat. Dikutip dari Faruno Operator’s Manual ECDIS dapat mendeteksi area dengan kedalamn kurang dari kontur keamanan atau mendeteksi area kondisi tertentu. ECDIS bertujuan sebagai alat bantu navigasi diatas kapal untuk mengetahui tujuan atau alur pelayaran, memberikan informasi tentang navigasi dan dengan sistem grafik navigasi, memback-up peralatan yang ada sehingga dapat diterima dan dianggap memenuhi persyaratan yang ditentukan sesuai aturan V/19 & V/27 dari konvensi SOLAS 1974 & amandemennya.

(11)

2. Kejadian kedua : Penggunaan charts alerts saat kapal lepas pelabuhan

Dengan melaksanakan charts alerts sebelum kapal berangkat bertujuan untuk mendeteksi adanya gangguan yang terjadi di lintasan atau rute kapal semisal yaitu karang, bangkai kapal, buoy buntung dan apapun keadaaan yang terjadi pada kapal saat kapal melintas. Melakukan charts alerts dan alat navigasi lain wajib dilakukan agar kapal dapat dipastikan untuk bisa berlayar secara aman, menghindari kejadian kejadian yang tidak diinginkan. Dan ketika terjadi kendala anak buah kapal dapat mengetahui masalah yang dihadapi di atas kapal sehingga pengoperasian kapal menjadi lancar. ECDIS menggunakan basis data peta (grafik S57) yang disimpan pada SSD dalam format SENC. ECDIS dapat memeriksa area pergerakan kapal yang di prediksi sebelumnya, memeriksa rute yang direncanakan dengan fungsi locator, memberikan informasi tentang haluan kapal saat di alur pelayaran, informasi kecepatan kapal, memeriksa kedalaman laut pada alur pelayaran, efficient sistim yang mampu mengakomodasi penyususnan rancangan pelayaran, chart management, digital publication, intgration and save.

Menu chart alert pada ECDIS sangat diperlukan para pelaut dan dapat meningkatkan keselamatan pelayaran. Dengan melaksanakan checking route dengan menu charts alerts pada ECDIS dapat juga sebagai bahan pertimbangan untuk keselamatan pelayaran di atas kapal dalam menghindari bahaya-bahaya di atas kapal.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang lain yaitu pada MV.

MERATUS SABANG penggunaan ECDIS masih menggunakan versi lama dan berbeda merk sehingga terdapat perbedaan pada menu tampilan charts alerts tetapi proses pengoprasiannya hampir sama.

(12)

Hasil dari praktek yang ada di kapal dan sesuai materi yang berlaku dapat disimpulkan dan mendapatkan hasil sebagai berikut

a. ECDIS diatas kapal merupakan tugas dan tanggung jawab mualim 2

b. ECDIS dalam menu chart alert berfungsi untuk mengoreksi passage plan sebelum kapal berlayar

c. ECDIS dalam penerapan yang terjadi masih banyak yang belum paham pengoperasiannya

d. Materi yang ditulis oleh para peneliti terkadang tidak sesuai dengan ECDIS yang dimiliki setiapkapal. Terkadang juga meskipun ada panduan ECDIS masih sangat jarang untuk dipahami setiap pelaut

e. Faktor dari jenis ECDIS tidak sama atau terkadang juga susah untuk dipahami

f. Penggunaan ECDIS sangat efektif akan tetapi lebih baik penggunaan peta kertas lebih aman dan lebih maksimal secara keselamatan

g. Meskipun penggunaan teknologi diutamakan, sebaiknya penggunaan peta atau car acara tetap digunakan mengantisipasi adanya eror pada alat tersebut

(13)

BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN

Optimalisasi Chart Alerts pada peralatan navigasi elektronik ECDIS KM.

MERATUS SABANG dapat dilakukan dengan pemanfaatan menu check route pada peralatan navigasi ECDIS, sehingga dapat membantu dalam mendeteksi adanya benda asing atau dangkalan di dalam rute pelayaran yang sudah dibuat.

Selain itu, dengan melaksanakan checking route dalam menu charts alerts pada ECDIS dapat juga digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk keselamatan pelayaran dalam menghindari bahaya-bahaya yang mungkin akan terjadi di atas kapal.

B. SARAN

Dalam hal ini Penulis akan memberikan saran-saran yang sekiranya dapat bermanfaat dan sebagai masukan guna memperbaiki kebiasaan buruk yang selama ini berlangsung diatas kapal. Adapun saran-saran yang akan Penulis sampaikan adalah sebagai berikut :

a. Bagi Perwira Kapal :

Seluruh Perwira kapal diharapkan mengerti dengan sejelas-jelasnya terkait penggunaan chart alert dalam mempersiapkan rute kapal untuk berlayar.

b. Bagi Perusahaan Pelayaran :

Hendaknya perusahaan pelayaran memfasilitasi dengan memberikan setiap kapal ECDIS agar setiap kapal dapat memastikan rute yang di lalui aman.

Referensi

Dokumen terkait

NO NIM NAMA DOSEN PEMBIMBING KETERANGAN PEMBAGIAN DOSEN PEMBIMBING KERJA PRAKTIK TAHUN AKADEMIK 2022/2023 PRODI STATISTIKA, FAKULTAS MIPA, UII 64 20611127 DIVIA PUTRI RISTYASARI Dr..