30
SOSIALISASI PERKEMBANGAN KARIR BIDANG AKUNTANSI PADA ERA DIGITAL DI SMK MITRA BATIK
KOTA TASIKMALAYA, INDONESIA
Ulfa Luthfia Nanda, Gista Rismayani, Intan Rahayu Universitas Perjuangan, Tasikmalaya, Indonesia
E-mail : [email protected] Abstract
This activity is motivated by technological developments that affect to science, especially in the field of accounting. The development of this technologi indirectly affects the economy and business sector, where at this time the work carried out by human began to be displaced by machines. The accounting profession is still very much needed because it is related to its function in decision making and as a controller. On the other hand, in 2018 the unemployment rate in West Java Province was recorded to increase which was dominated by SMK graduates. The purpose of this activity is to increase knowledge, understanding and provision in preparing student for digital era. The method used in this activity is socialization in the form of providing material about the development of the digital era (industrial revolution), the face of the world economy, the development of accounting in the future. The results achieved through this activity are increasing students’ knowledge and insights about the digital developments that occur and helping to increase student awareness of preparing themselves to become graduates who are accepted by the job market.
Keywords: socialization; career; accounting field Abstrak
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi yang berpengaruh terhadap ilmu pengetahuan terutama bidang akuntansi.Perkembangan teknologi ini secara tidak langsung berpengaruh terhadap perekonomian dan sektor bisnis, dimana saat ini pekerjaan yang dilakukan oleh manusia mulai tergeser oleh mesin. Profesi bidang akuntansi hingga saat masih sangat dibutuhkan karena terkait fungsinya dalam pengambilan keputusan dan sebagai pengendali. Di sisi lain, pada tahun 2018 angka pengangguran di Provinsi Jawa Barat tercatat meningkat yang di dominasi oleh lulusan SMK. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk menambah pengetahuan, pemahaman dan bekal dalam mempersiapkan diri bagi siswa jurusan akuntansi dalam menghadapi era digital. Metode yang digunakan pada pengabdian kepada masyarakat yaitu sosialisasi berupa pemberian materi tentang perkembangan era digital (revolusi industri), wajah aplikasi ekonomi dunia, perkembangan akuntansi di masa depan. Hasil yang dicapai melalui kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan wawasan siswa tentang perkembangan digital yang terjadi serta membantu meningkatkan kesadaran siswa mempersiapkan diri agar menjadi lulusan yang diterima pasar kerja.
Kata kunci : sosialisasi; karir; bidang akuntansi
PENDAHULUAN
Saat ini adalah masa dimana internet banyak mengambil peran. Hal tersebut menandakan bahwa masyarakat di dunia tengah memasuki era digital. Dunia digital tak hanya melahirkan peluang dan manfaat besar bagi publik dan kepentingan bisnis. Namun juga berimplikasi pada risiko kesinambungan usaha dan kredibilitas organisasi. Tak dipungkiri, kondisi ini turut menyenggol sektor akuntansi bisnis yang selama ini identik dengan pekerjaan manual. Meski mungkin sudah menggunakan komputer, pekerjaan seperti entry data, menyusun
31
laporan keuangan, atau menghitung arus kas masih dilakukan secara manual.
Masyarakat sebagai pelaku bisnis, mau tak mau dituntut untuk mencari tahu lebih banyak tentang tantangan-tantangan agar bisa mengatasinya (Nugraha, 2018).
Dunia digital yang semakin berkembang, membuka berbagai kemungkinan baru bersamaan dengan meningkatnya resiko yang dihadapi. Perubahan yang terjadi memberikan dampak dalam perkembangan akuntansi. Di satu sisi, teknologi diperlukan untuk mengatasi kerumitan dalam transaksi bisnis. Hal tersebut memungkinkan penguna untuk mengelola informasi akuntansi secara tepat, relevan dan akurat (Lucyanda dalam Mahardhika, 2019). Sementara di sisi lain arus informasi yang berjalan sangat cepat serta kecanggihan teknologi internet menyebabkan tidak lagi banyak sumber daya manusia yang dibutuhkan saat ini (Rosmida, 2019).
Seiring dengan kemajuan dunia digital, dampak yang ditimbulkan adalah meningkatnya jumlah pengangguran. Hal ini dikarenakan banyak pekerjaan manual tergantikan oleh sistem komputer/robot. Pengamat Ekonomi Digital, Yudi Candra,mengatakan bahwa berdasarkan data, saat ini ada sekitar 7 juta pengangguran di Indonesia. Jika semua industri sudah menggunakan robot tidak mustahil ada kenaikan yang cukup besar pada tingkat pengangguran (Novalius, 2019). Sementara dalam artikel yang diterbitkan media harian pikiran rakyat, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Februari 2019, Jawa Barat menempati peringkat pertama sebagai provinsi yang paling banyak memiliki Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) secara nasional dan TPT tertinggi di dominasi oleh lulusan SMK. SMEA Mitra Batik Kota Tasikmalaya merupakan Lembaga Kejuruan Bisnis dan Manajemen tertua di Provinsi Jawa Barat berdiri pada tanggal 1 November 1961. SMEA Mitra Batik yang dalam perkembanganya menjadi SMK Mitra Batik didirikan atas prakarsa dan dedikasi Guru-guru SMEA Negeri Tasikmalaya sebagai upaya untuk menciptakan manusia-manusia Indonesia yang mempunyasi keahlian dan ilmu di bidang Bisnis dan Manajemen.
Sehingga pada gilirannya nanti akan dapat mengisi proses pembangunan secara professional. Perkembangan SMK Mitra Batik dari tahun ke tahun terus meningkat hingga saat ini mencapai 30 kelas. Oleh karena itu SMK Mitra Batik secara terprogram terus membangun gedung dan fasilitas belajar guna memenuhi kualitas standar SMK sesuai dengan tuntutan dunia kerja, kemajuan teknologi dan era globalisasi.
Tidak hanya melahirkan manfaat namun juga memberikan peluang besar bagi masyarakat dan bisnis. Sebagai Generasi milenial penerus bangsa, siswa usia sekolah terutama pelajar SMA/K diharapkan memiliki pengetahuan serta keterampilan/keahlian selain bidang yang digeluti. Di era digital seperti saat ini, tidaklah cukup hanya memiliki pengetahuan tanpa diimbangi dengan kemampuan atau penguasaan terhadap teknologi.
32 METODE PELAKSANAAN
Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Survey. Kegiatan survey ini dilakukan sebelum sosialisasi dilaksanakan. Tim pengabdi mendatangi langsung SMK Mitra Batik Kota Tasikmalaya yang beralamat di Jl. RE. Martadinata, Kel. Cipedes. Disana tim diterimaoleh Waka Kesiswaan dan salah seorang guru akuntansi kemudian melakukan wawancara singkat tentang profil SMK Mitra Batik dan menentukan waktu pelaksanaan sosialisasi.
2. Sosialisasi. Tahapan ini dilakukan dengan memberikan pemaparan tentang perkembangan era digital, revolusi industri, wajah aplikasi ekonomi dunia, perkembangan akuntansi di masa depan.
3. Evaluasi. Evaluasi yang dilakukan berupa tanya jawab/diskusi dengan siswa setelah pemaparan dilaksanakan. Kemudian siswa yang bisa menjawab pertanyaan terkait materi yang disampaikan diberikan hadiah sebagai reward.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sosialisasi dalam rangka pengabdian kepada masyarakat ini berjalan denganbaik. Kegiatan terlaksana pada tanggal 14 November 2019 dengan jumlah peserta sebanyak 36 siswa kelas XI dan XII jurusan Akuntansi SMK Mitra Batik Kota Tasikmalaya. Secara keseluruhan kegiatan sosialisasi ini dinilai berhasil.
Berdasarkan hasil tanya jawab dan pengamatan saat kegiatan berlangsung, pengabdian kepada masyarakat ini memberikan hasil sebagai berikut :
1. Menambah wawasan dan pengetahuan siswa tentang perkembangan zaman dari revolusi industry 1.0 sampai dengan 4.0.
2. Memberikan pengetahuan tentang pergeseran peran dalam profesi bidang akuntansi akibat perkembangan teknologi.
3. Menambah wawasan siswa tentangbentukaplikasiyang berkembang saat ini;
seperti aplikasibelanja online, keuangan,laporan keuangan dan bursa kerja.
4. Membantu meningkatkan kesadaran siswa untuk membekali diri agar menjadi lulusan SMK yang diterima oleh pasar kerja.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukan hasil yang cukup memuaskan.Hal ini terlihat pada saat pelaksanaan dimulai hingga berakhir.
Peserta yang hadir berjumlah 36 orang, yang merupakan siswa perwakilan dari kelas XI dan XII sudah berada di lokasi ketika tim pengabdi datang. Respon yang diberikan siswa pada saat sesi tanya jawab cukup baik, terlihat dari jumlah siswa yang bertanya karena keingintahuan yang besar.
Pada kegiatan sosialisasi ini dapat dievaluasi bahwa sebagian besar siswa belum mengetahui sepenuhnya perkembangan ekonomi digital terutama seperti aplikasi-aplikasi finansial, laporan keuangan dan bursa kerja.Selama ini mereka mengetahui aplikasi umum seperti fitur chat, foto, belanja online, dll.Hal ini dikarenakan kurangnya rasa ingin tahu atau belum ada dorongan untuk
33
menggunakan aplikasi tersebut. Di sisi lain, masih banyak siswa yang belum membekali diri dengan menguasai keterampilan teknis (technical skill) tertentu, seperti fasih berbahasa Inggris dan berteknologi.
Perkembangan teknologi yang cepat telah mengubah dunia, termasuk dunia bisnis dan akuntansi. Besarnya kemungkinan profesi bidang akuntansi (akuntan) digantikan oleh robot adalah 95%. Hal ini dikarenakan perkembangan robotics dan data analytics (big data) yang mengambil alih pekerjaan dasar dalam profesi akuntansi, mulai dari mencatat transaksi, mengolah transaksi dan memilah transaksi (Rosmida, 2019). Agar tidak tergeser dengan adanya perubahan yang cepat seperti saat ini, profesi bidang akuntansi (akuntan) harus proaktif beradaptasi terhadap perubahan apapun di lingkungan mereka, termasuk perubahan peran akuntan (Putritama, 2019). Berprofesi pada bidang akuntansi (akuntan) dalam kurun waktu 20 tahun yang akan datang, menuntut seseorang untuk memiliki strategi dengan memiliki penguasaan soft skill, technical skill, interpersonal dan interpersonal skill serta business understanding skill agar mampu menjawab tantangan di era digital (Sumarna, 2020). Jika siswa yang akan berprofesi dalam bidang akuntansi namun saat ini belum membekali diri dengan menguasai skill tersebut, maka bisa dipastikan akan sulit bersaing di pasar kerja.
34
Gambar : Kegiatan sosialisasi di SMK Mitra Batik Kota Tasikmalaya.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang diperoleh, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Beberapa siswa belum mengetahui perubahan pada era digitalyang menyebabkan perubahan peran akuntan/profesi di bidang akuntansi.
2. Masih banyak siswa yang belum membekali diri dengan skill pendukung selain penguasaan materi akuntansi.
3. Masih banyak siswa yang belum tahu tentang aplikasi-aplikasi keuangan, laporan keuangan dan bursa kerja.
4. Evaluasi dilakukan dengan cara diskusi. Banyaknya pertanyaan yang diajukan menunjukan siswa sebagai peserta merespon baik kegiatan ini.
SARAN
Mengingat besarnya manfaat kegiatan sosialisasi ini pada masa yang akan datang, maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
1. Siswasebaiknya rajin mengupdate informasi terkait perkembangan kemajuan teknologi terutama bidang akuntansi.
2. Diharapkan siswa bisa membekali diri dengan memiliki keahlian pendukung lain selain pemahaman tentang bidang akuntansi.
3. Sebaiknya siswa mampu memaksimalkan penggunaan smartphone yang dimiliki.
4. Pemerintah sebaiknya bisa segera membuat/menyesuaikan kurikulum SMK (terutama jurusan akuntansi) dengan perkembangan teknologi yang terjadi.
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terima kasih kepada LPPM Universitas Perjuangan, Rektor Universitas Perjuangan, Waka Kesiswaan, Guru serta siswa Jurusan Akuntansi SMK Mitra Batik Kota Tasikmalaya dan semua pihak untuk segala dukungan yang telah diberikan sehingga kegiatan pengabdian ini dapat terselenggara.
35
DAFTAR PUSTAKA
Komalasari, T.D. 2019. Jawa Barat Jadi Provinsi Dengan Pengangguran Terbanyak. https://www.pikiran-rakyat.com/ekonomi/2019/05/06/jawa- barat-jadi-provinsi-dengan-pengangguran-terbanyak. Diakses 12 November 2019.
Mahardhika, Arya S. 2019. Akuntan Di Era Digital: Pendekatan TAM (Technology Acceptance Model) Pada Software Berbasis Akuntansi. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, Vol.08 No.1, Tahun 2019.
Martani, Dwi. 2019. Akuntan Dalam Era Revolusi Industri 4.0 dan Tantangan Era Society 5.0. ppt. https://staff.blog.ui.ac.id/martani/files/2019/04/Akuntansi- di-ERA-Revolusi-4.0-dan-Society-5.0-24042019.p. Diunduh 1 November 2019.
NN. 2017. Masa Depan Akuntansi dan Bisnis Di Era Digital. Universitas Katolik Parahyangan. http://unpar.ac.id/masa-depan-akuntansi-dan-bisnis-di-era- digital/. Diakses 25 Maret 2019.
Novalius, Feby. 2019. Era Robotik Jadi Ancaman Bertambahnya Jumlah Pengangguran.
https://economy.okezone.com/read/2019/03/19/320/2032220/era-robotik- jadi-ancaman-bertambahnya-jumlah-pengangguran. Diakses 12 November 2019.
Nugraha, Ahmad. 2018. Profesi Akuntan Harus Melek Digital.
https://indopos.co.id/read/2018/12/14/158829/profesi-akuntan-harus-melek- digital/. Diakses 12 November 2019.
Putritama, A. 2019. Peluang dan Tantangan Profesi Akuntan Di Era Big Data.
Jurnal Akuntansi; Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Vol.7 No.1 Juni 2019.
Rosmida. 2019. Transformasi Peran Akuntan dalam Era Revolusi Industri 4.0 dan Tantangan Era Society 5.0. Jurnal Inovasi Bisnis 7 (2019) 206-2012;
Politeknik Bengkalis, Riau.
SMK Mitra Batik Tasikmalaya.
https://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/sekolah/CC89FB109329B7971C6 1. Diakses 25 Maret 2019.
Sumarna, Alfonsa D. 2020. Akuntan Dalam Industri 4.0: Studi Kasus Kantor Jasa Akuntan (KJA) di Wilayah Kepulauan Riau. Jurnal Krisna: Kumpulan Riset Akuntansi; Vol.11 No.2 Januari 2020.
