pCH 3 – An Introduction to Consolidated Financial Statements
1 : Benefits & Limitations 1. Akuisisi Bisnis
- Business combinations melalui akuisisi saham
Memperoleh kepentingan pengendali dalam saham berhak suara
Lebih dari 50%
Mungkin memiliki kontrol melalui kepemilikan tidak langsung - Kombinasi bisnis terjadi saat
Akuisisi saham anak perusahaan tambahan hanyalah investasi tambahan 2. Consolidated Statements
- Terutama menguntungkan pemilik dan kreditur dari parent
- Tidak ditujukan terutama untuk noncontrolling owners maupun subsidiary’s creditors
- Subsidiaries (anak perusahaan) mengeluarkan pernyataan terpisah untuk kepentingan pemilik dan krediturnya
Notes :
- Consolidated statement sangat dibutuhkan oleh parent company.
2 : Subsidiaries
1. Siapa Subsidiary?
- Sebuah perusahaan menjadi subsidiary ketika perusahaan lain mengakuisisi kepentingan pengendali dalam saham berhak suara yang beredar.
- Dalam akuisisi 100 persen, investee terus beroperasi sebagai badan hukum yang terpisah.
- Anak perusahaan, atau afiliasi, melanjutkan sebagai badan hukum yang terpisah dan menyiapkan laporan keuangan mereka sendiri.
2. Subsidiaries Are Consolidated
- Kasus di mana anak perusahaan dapat dikecualikan dari konsolidasi:
Kontrol tidak berada di tangan pemilik mayoritas
Joint ventures
Akuisisi kelompok aset yang bukan merupakan bisnis
Kombinasi antara entitas sepengendali
Kombinasi entitas nirlaba atau akuisisi perusahaan nirlaba oleh entitas nirlaba 3. Consolidated Statements
- Disiapkan oleh parent company - Parent mengungkapkan
Kebijakan konsolidasi [SEC Reg. S-X, Aturan 3A-03]
Pengecualian untuk konsolidasi
- Akhir tahun fiskal untuk entitas konsolidasi:
Gunakan FYE parent, tapi
Dapat mencakup pernyataan subsidiary dengan FYE dalam waktu 3 bulan setelah FYE parent.
Mengungkapkan peristiwa material yang mengintervensi
Notes :
- Apabila tahun buku dari parent berbeda dengan akhir tahun buku subsidiary maka tidak boleh dilakukan konsolidasi atau penggabungan. Pihak subsidiary harus menyesuaikan dengan tahun akhir parent (maks. 3 bulan). Namun, pada umumnya akhir tahun buku adalah 31 Desember sehingga dapat langsung dilakukan penggabungan.
- Jika saat melakukan penggabungan ada selisih, maka selisih tsb harus diungkapkan pada laporan keuangan.
3 : Consolidated Balance Sheet at Date of Acquisition
1. Pen Example: Acquisition Cost = Fair Value = Book Value
Pen acquires 100% of Sel for $40, which equals the book value and fair values of the net assets acquired.
To consolidate, eliminate Pen's Investment
account and Sel's capital stock and retained earnings.
Notes :
- Dalam membuat laporan konsolidasi, hal pertama yang harus dilakukan adalah menghapus akun reciprocal (akun timbal balik). Cth.
nvestment in Sel dengan capital stock dan RE.
- Capital stock + RE = Asset – Liablities
- Pada gambar di samping Investment, capital stock, dan RE (40, 30, 10) dihapus.
4: Fair Value at Acquisition Date
1. Cost, Fair Value, and Book Value
- Acquisition cost fair values aset bersih yang dapat diidentifikasi, dan book values mungkin berbeda.
Alokasikan kelebihan atau kekurangan biaya di atas nilai buku dan tentukan goodwill, jika ada.
Ketika BV = FV
Cost > BV, kelebihan adalah goodwill
Cost < BV, kelebihan adalah gain on the bargain purchase Notes :
- Apabila kita ingin melakukan pembelian asset di perusahaan anak, maka kita akan mencatat sebesar cost atau harga perolehan cost sendiri ditentukan berdasarkan fair value.
- Contoh : Perusahaan ingin membeli aktiva di perusahaan lain yaitu sebesar 750, BV = 450, FV
= 500
Ada selisih antara fair value dan cost sebesar 250 (750 – 500) yang akan kita catat sebagai goodwill
Selisih antara BV dan FV adalah sebesar 50 (500 – 450) menunjukkan adanya undervalue 2. BV ≠ FV ≠ Cost
- Selisih antara book value of net assets (BV) dan fair value of identifiable net assets (FV) ditetapkan untuk aset atau liabilitas tertentu.
Misalnya, inventories yang undervalued or overvalued
Aset yang tidak tercatat (paten) atau liabilities (kontinjensi yang ada) Perbedaan antara FV dan Biaya adalah goodwill atau gain on the bargain purchase.
Notes :
- Selisih antara BV dan FV adanya undervalue atau overvalue.
3. Example: BV ≠ FV but Cost = FV
- Piper acquires 100% of Sandy for $310.
BV = 100 + 145 = $245 FV = 385 – 75 = $310
Cost – FV = $0 goodwill (tidak ada goodwill) Notes :
- Selisih 65 berasal dari Inventory undervalue 25 dan plant asset overvalue 40 - Book value = 245 (100 +145)
- Net asset FV = 310 (385 – 75)
Notes :
- Net Asset / Modal = Aktiva – Hutang - BV < FV = Undervalue
- BV < FV = Overvalue - FV < Cost = Goodwill
FV > Cost = Gain on Bargain Purchase Piper's elimination worksheet entry:
Notes :
- Jurnal ini dibuat untuk menambah asset (inventory dan plant) yang sebelumnya undervalue sehingga book valuenya bisa sama dengan fair value.
- Jurnal adjustment dan eliminasi hanya fiksi (hanya dibuat di kertas kerja/ coret2 an) sehingga jurnal ini tidak akan dibukukan dalam pembukuan sel ataupun pen, hanya untuk membantu proses pembuatan laporan konsolidasi saja.
4. Example: BV ≠ FV and Cost ≠ FV
- Panda acquires 100% of Salty for $530
BV = 250 + 190 = $440 FV = 580 – 85 = $495
Cost – FV = $35 goodwill (ada goodwill)
Panda's elimination worksheet entry:
5. Example: BV ≠ FV and Cost ≠ FV
- Print acquires 100% of Sum for $185.
BV = 75 + 105 = $180 FV = 250 - 40 = $210
Cost – FV = -$25 (Gain on bargain purchase)
Print mencatat perolehan Sum dengan asumsi pembelian tunai sebagai berikut. Perhatikan bahwa akun investasi dicatat pada fair value dan pembelian dengan diskon segera diperlakukan sebagai keuntungan.
6. Worksheet Elimination Entry - Unamortized excess = $30
$10 for undervalued inventory
$20 for undervalued land included in plant assets Print’s elimination worksheet entry:
Notes Jadi, sebelum menambahkan aset yang tadi undervalue sebenarnya itu bisa dijurnal dulu jadi satu di jurnal unamortized excess baru nantinya di alokasikan ke asset yang undervalue.
5 : Noncontrolling Interests 1. Noncontrolling Interest
- Parent memiliki kurang dari 100%
Noncontrolling interest mewakili pemegang saham minoritas
Bagian dari
stockholders' equity
Diukur pada fair value, berdasarkan parent's acquisition price
- Orang tua membayar
$40.000 untuk 85%
kepemilikan
Implied value dari investee penuh adalah $40.000/85% = $47.059.
Bagian minoritas = 15% (47.059) = $7.059 Notes :
- Jika parent membeli < 100%.
Cth. beli hanya 75% maka, 25% merupakan non-controlling interest (minority shareholders)
Pada SOFP akan diungkapkan di bagian stockholder equity adanya pemegang saham mayoritas dan minoritas
Penilaian dari non-controlling interest ini berdasarkan harga akusisi dari parent
Jadi, kita hitung keseluruhan nilai perusahaan (implied), misal. Minority interest 15%/85% x 40,000 = 7,059 nah setelah itu ditambahkan jadi 40,000 + 7,059 = 47,059 (implied value perusahaan 100%)
2. Example: Noncontrolling Interests
Popo acquires 80% of Sine for $400 when Sine had capital stock of $200 and retained earnings of
$175. Sine's assets and liabilities equaled their fair values except for buildings which are undervalued by $50. Buildings have a 10-year remaining life.
3. Elimination Entry
Popo's elimination worksheet entry:
Unamortized excess account dapat digunakan untuk kelebihan yang diberikan pada bangunan dan goodwill.
6 : Consolidated Balance Sheets After Acquisition 1. Balance Sheets After Acquisition
- Dalam menyusun consolidated balance sheet
Menghilangkan parent's Investment in Subsidiary
Menghilangkan subsidiary's equity accounts (common stock, retained earnings, etc.)
Sesuaikan akun aset dan kewajiban untuk setiap unamortized excess balance
Catat goodwill, jika ada
Catat Noncontrolling Interest, jika ada 2. Popo and Sine (cont.)
Popo's elimination worksheet entry:
4. Key Balance Sheet Items
- Investasi pada Subsidiary tidak ada di neraca konsolidasi
- Ekuitas pada neraca konsolidasi terdiri dari ekuitas induk ditambah kepentingan nonpengendali.
- Noncontrolling interest sebanding dengan akun Investasi pada Entitas Anak ketika metode ekuitas digunakan.
- $101 = $404 x .20/.80
