[email protected] www.enthalphy.com
Climate Change
Causes, Consequences and Possible Actions
Wildan Elsha
Kamis, 07 Maret 2024
Perubahan iklim adalah hasil dari interaksi kompleks antara berbagai faktor alami dan aktivitas manusia. Salah satu kontributor utama perubahan iklim adalah emisi gas rumah kaca yang
dihasilkan dari aktivitas manusia. Sejak Revolusi Industri pada abad ke-18, manusia telah mengalami peningkatan dramatis dalam produksi energi, pertanian, transportasi, dan proses industri lainnya.
Hal ini telah menyebabkan pelepasan gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan nitrogen oksida (N2O) ke atmosfer.
Peningkatan jumlah gas rumah kaca di atmosfer menyebabkan efek rumah kaca yang
mempertahankan panas di permukaan bumi, menyebabkan pemanasan global. Aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan produksi industri menyumbang sebagian besar emisi gas rumah kaca ini. Selain itu, pertanian intensif, limbah industri, dan polusi juga berkontribusi
terhadap kerusakan lingkungan yang meluas, termasuk degradasi tanah, pencemaran air, dan hilangnya keanekaragaman hayati.
INTRODUCTION
[email protected] www.enthalphy.com
[email protected] www.enthalphy.com
iklim dan melindungi lingkungan telah memunculkan dorongan untuk mengadopsi praktik-praktik yang lebih berkelanjutan. Dengan meningkatnya tekanan dari masyarakat sipil, bisnis, dan pemerintah, kita telah melihat pergeseran menuju energi terbarukan, pertanian berkelanjutan, dan inovasi teknologi hijau.
Dalam modul ini, penting bagi kita untuk memahami akar penyebab perubahan iklim, mengakui dampak negatifnya, dan bergerak menuju tindakan yang lebih berkelanjutan. Melalui kolaborasi, inovasi, dan
kesadaran akan tanggung jawab kita sebagai warga bumi, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih hijau, seimbang, dan berkelanjutan bagi generasi
mendatang.
INTRODUCTION
INTRODUCTION
[email protected] www.enthalphy.com
[email protected] www.enthalphy.com
The Quarterly Journal of Economics, Volume 137, Issue 4, November 2022, Pages 2037–2105, https://doi.org/10.1093/qje/qjac020
INTRODUCTION
Deskripsi Singkat Kelas
Perubahan iklim adalah hasil dari interaksi kompleks antara berbagai faktor alami dan aktivitas manusia. Sejak Revolusi Industri, manusia telah mengalami
peningkatan dramatis dalam produksi energi, pertanian, transportasi, dan proses industri lainnya. Kesadaran akan pentingnya mengatasi perubahan iklim dan melindungi lingkungan telah memunculkan dorongan untuk mengadopsi praktik- praktik yang lebih berkelanjutan.
Pokok Materi Kelas
Materi 1: Introduction Materi 2: Siklus Bumi Materi 3: Suhu Bumi
Materi 4: Revolusi Industri Materi 5: Pemanasan Global
Materi 6: Perubahan Iklim – Bencana Alam
Materi 7: Closing
INTRODUCTION
SIKLUS BUMI
SUHU BUMI
This color-coded map in Robinson projection displays a progression of changing global surface temperature anomalies. Normal temperatures are shown in white. Higher than normal temperatures are shown in red and lower than normal temperatures are shown in blue. Normal temperatures are calculated over the 30 year baseline period 1951-1980. The final frame
represents the 5 year global temperature anomalies from 2017-2021. Scale in degrees Fahrenheit. Source: Scientific Visualization Studio - NASA
SUHU BUMI
The oceans are mostly composed of warm salty water near the surface over cold, less salty water in the ocean depths. These two regions don't mix except in certain special areas, which
creates a large slow current called the thermohaline circulation.Source: Scientific Visualization Studio - NASA
SUHU BUMI
What can Palaeoclimate Modelling do for you?
Earth Systems and Environment
https://doi.org/10.1007/s41748-019-00093-1
Tahun 1780-an
Revolusi Industri
SUHU BUMI
REVOLUSI INDUSTRI
LIFE CYCLE ASSESSMENT
LIFE CYCLE ASSESSMENT
PEMANASAN GLOBAL
[email protected] www.enthalphy.com
[email protected] www.enthalphy.com PEMANASAN GLOBAL
The greenhouse effect is the process through which heat is trapped near Earth's surface by substances known as 'greenhouse gases.' Imagine
these gases as a cozy blanket enveloping our planet, helping to maintain a warmer temperature than it would have otherwise. Greenhouse gases
consist of carbon dioxide, methane, ozone, nitrous oxide, chlorofluorocarbons, and water vapor. Water vapor, which reacts to temperature
changes, is referred to as a 'feedback', because it amplifies the effect of forces that initially caused the warming.
PEMANASAN GLOBAL
PEMANASAN GLOBAL
PEMANASAN GLOBAL
PEMANASAN GLOBAL
PEMANASAN GLOBAL
PERUBAHAN IKLIM
PERUBAHAN IKLIM
PERUBAHAN IKLIM
PERUBAHAN IKLIM
PERUBAHAN IKLIM
PERUBAHAN IKLIM
PERUBAHAN IKLIM
CLOSING
CLOSING
CLOSING
CLOSING
CLOSING
CLOSING
CLOSING
#SolutionsForTheGreenFuture
A solution from us with our full commitment to be your partner in energy efficiency and solving environmental problems,
Discussion Session
Contact Us
E-mail [email protected] Website www.enthalphy.com
Phone +62 821 6174 1128
Address Jl. Monjali No. 145, Kutu Dukuh, Sinduadi, Kec. Mlati, Kab. Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55284
Dokumen ini dipersiapkan oleh PT Enthalphy Environergy Company khusus dan spesifik untuk kepentingan training dengan PT ... sebagaimana yang dimaksud dalam Dokumen. Dokumen ini mungkin mengandung informasi rahasia atau dengan hak milik Enthalphy dimana pengungkapan informasi tersebut mungkin memberikan manfaat kompetitif kepada pihak lain. Informasi rahasia tersebut tidak boleh digunakan atau diduplikasikan untuk tujuan lain selain kepentingan training Enthalphy dengan PT ... yang dimaksud dalam Dokumen ini dan tidak dapat diungkapkan atau dijadikan referensi, secara sebagian atau keseluruhan, tanpa persetujuan tertulis dari Enthalphy. Restriksi ini berlaku untuk seluruh data yang terdapat di dalam Dokumen ini.
© 2020 Enthalphy, sebuah Perusahaan Terbatas yang didirikan Indonesia. Hak cipta Dokumen ini merupakan hak milik Enthalphy.