• Tidak ada hasil yang ditemukan

Common Problems in Writing of Scientific Article

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Common Problems in Writing of Scientific Article"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Common Problems in Writing of Scientific Article

Assoc. Prof. Dr. Alek, S.S., M.Pd.

Alek Alek [email protected]

UIN syarif Hidaytullah Jakarta, Indonesia JAKARTA, 30 NOVEMBER 2022

(2)
(3)

MASALAH DALAM PENULISAN JUDUL/TOPIK

1. Terlalu panjang atau pendek (tidak mengikuti pedoman jurnal yang dituju Jurnal (misal, 12-15 kata, tetapi masih banyak penulis kurang memerhatikan hal ini.

2. Kurang fokus/spesifik, atraktif, problematik

3. TOPIK tidak sesuai skop atau bidang yang dimintai JURNAL YANG DITUJU.

4. Menggunakan 'istilah' yang tidak sesuai dengan konteks artikel.

(4)

MASALAH DALAM PENULISAN ABSTRAK

1. Tidak sesuai kriteria abstrak (pedoman penulisan artikel pd jurnal yang dituju, misalnya (abstrak diminta hanya 200-250 kata, akan tetapi tidak sedikit penulis mengabaikan ini).

2. Tidak lengkap, yang HARUS ditulis dalam abstrak adalah:

- Tujuan Artikel

- Metode dan desain penelitian (partisipan, instrumen, peng. Data) - Hasil

- Simpulan

- Implikasi terhadap (theori/praktis/pengajaran/pedagogis.

3. Kata kunci/Keywords tdk representatif (cek judul/topik artikel) dan dikenal dalam bidang ilmu.

(5)

MASALAH DALAM PENULISAN LATAR BELAKANG

1. Tidak menuliskan latar belakang yang memadai untuk

masalah penelitian (mulai dari apa diketahui, teori dan info. esensi terkait topik (Known), dan apa yang belum diketahui (Uknown)

(should be focused on helping the reader understand why the research is being performed (It is important to cite key articles (both recent reviews and related primary works) and to highlight the novelty of the current work

2. Tidak menuliskan/menyjikan bbp hasil penelitian relevan sebelum.

2. Tidak menjastifikasi kebaruan (NOVELY)/kesenjangan kajian (GAP).

3. Tidak menuliskan alasan Mengapa/Why melalui (thesis statement)

4. Tidak ada metode/pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan masalah yg diteliti

5. Tidak menyajikan pertanyaan penelitian dengan jelas.

(6)

MASALAH DALAM PENULISAN METODE

1. Tidak disajikan secara sistematis.

2. Seharusnya/diharapkan:

3. Desain, peserta, Seting (lokasi dan waktu) 4. Instrumen

5. Pengumpulan Data

6. Prosedur/Teknik Analisis Data

7. Penulis mengklaim menggunakan kuesioner dan wawancara, tetapi

tidak ada kutipan dari wawancara yang ditampilkan dan diuraikan di

bagian Hasil.

(7)

MASALAH DALAM PENYAJIAN HASIL/TEMUAN PENELITIAN

1. Tidak menyajikan hasil secara sistematis berdasarkan urusatan masalah/PP.

2. Tidak menjawab semua pertanyaan yang diajukan dalam penelitian Seharusnya:

- Jika Penulis mengjukan 3 RQ/PP, maka hasil juga ditulis menjadi tiga subbagian, setiap sub-bagian menjawab satu RQ/PP.

- Penulis menyajikan 1 RQ/PP, diharapkan di bagian Hasil penelitian dibagi berdasarkan kategori (kerangka kerja), tema, atau instrumen

yang digunakan (yaitu, Tes, Kuesioner, Wawancara, Observasi.

(8)

MASALAH PENULISAN DISKUSI HASIL/TEMUAN PENELITIAN

- TERKADANG ada artikel yang tidak ada Pembahasannya.

- Seringkali hanya berisikan elaborasi/penjabaran dari hasil/temuan.

PADAHAL, Tujuan Diskusi Hasil Penelitian ADALAH:

1. Menafsirkan

2. Menggambarkan pentingnya temuan Anda mengingat apa yang sudah diketahui tentang masalah penelitian yang sedang diselidiki (yaitu, menghubungkannya dengan tinjauan literatur), dan

3. Menjelaskan pemahaman atau wawasan baru yang muncul dari hasil penelitian.

DUA Cara MENULISKAN diskusi temuan atau hasil penelitian:

- Menyajikan Hasil dan DIIKUTI Diskusi DI BAWAHNYA

- Menyajikan HASIL/TEMUAN DI BAGIAN PERTAMA secara terpisah DAN BAGIAN DISKUSI DI SUBBAGIAN KEDUA.

(9)

MASALAH DALAM PENULISAN SIMPULAN

1.Masih membahas hasil dan mengaitkannya dengan tinjauan pustaka. (ini tidak-tidak boleh)

2. Tidak menulis data dan proses analisis. Tulis saja SIMPULAN (sekitar 1-2 paragraf).

3.Jangan menuliskan keterbatasan penelitian dan

rekomendasi untuk penelitian terkait di masa mendatang

4.Jika ingin menuliskan Saran dan implikasi: tulis di subbagian

tersendiri (atau terpisah dengan simpulan)

(10)

MASALAH DALAM PENULISAN SUMBER/REFERENSI

1. Secara harfiah tidak mengikuti gaya PENULISAN referensi jurnal yang dituju!

2. Nama yang hilang dikutip dalam artikel (bodi tulisan) 3. Menyebutkan nama yang tidak dikutip dalam artikel

4. Pastikan Nama/Rerefensi Ada di Dalam dan di Daftar Referensi

5. Tidak disarankan mengutip dari: Wikipedia, blog, atau Tautan yang

tidak dapat dibuka/dijangkau.

(11)

CIRI MANUSKRIP/ARTIKEL YANG BAIK:

1. Artikel ditulis secara sistematis

2. Menggunakan bahasa bergenre akademik 3. Narasi yang mengalir/lancar (efektif/kohesif) 4. Jelas dan lengkap/Koheren (tidak ambigu)

5. Memuat bagian inti tulisan (pendahuluan, kajian pustaka, metode, hasil, diskusi).

Semua harus seimbang dan proporsional. ATAU jika mengikuti Pola IMRAD: 40- 10-10-40-10

6. Benar secara konten bidang ilmu (isi) atau mengutip karya ilmuwan lain terkait.

7. Gunakan kerangka (outline) untuk keperluan kontrol ketercakupan aspek isi artikel.

(12)

Bermasalah Jika:

1. Tinjauan pustaka hanya 2 paragraf;

2. Metode hanya 1 paragraf dan tidak memiliki informasi penting;

3. Hasilnya tidak sepenuhnya menjawab pertanyaan penelitian; dan

4. Tidak ada diskusi hasil (hanya elaborasi hasil yang

diperpanjang).

(13)

Keberhasilan Sebuah Artikel Bergantung pada

1. Kualitas data primer dan analisisnya, 2. Cara penulisan/penyajian-nya

3. Kejelasan tabel dan angka (jika ada).

4. Mengikuti standar integritas penelitian 5. Menghindari plagiarisme

6. Manipulasi data (hasil negatif dan positif harus dipublikasikan, untuk

menghindari bias publikasi

(14)

Wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuhu

Referensi

Dokumen terkait

Conclusion Teacher supervision as the implementation of the principal's policies in improving teacher performance is carried out by providing administrative supervision and direct