Since the establishment of the Ministry of State-Owned Enterprises (“MOSOE”), the company has been under the supervision of MOSOE. The deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Joint ventures: where the Company has rights only over the net assets of the joint arrangement. The Company measures construction revenue at the fair value of the amount received or to be received without margin.
PENDAPATAN MASIH AKAN DITERIMA ACCRUED REVENUES
INVESTASI JANGKA PANJANG LONG-TERM INVESTMENT
Reklasifikasi pada tahun 2018 meliputi reklasifikasi dari akun aset tetap ke akun aset operasi bersama dengan nilai pembelian sebesar Rp4.562.783, serta reklasifikasi aset dalam penyelesaian ke akun aset tidak berwujud hak konsesi sebesar Rp313. Akibat penghapusan dan penjualan aset tetap yang dilakukan pada tahun 2019, Perseroan mencatat kerugian atas penjualan aset tetap sebesar Rp979.810 pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian. Total harga pembelian aset tetap yang dihapusbukukan pada tahun 2019 adalah sebesar Rp41.145.060 dengan nilai buku nol.
Berdasarkan risalah lelang tanggal 19 November 2019 dijelaskan bahwa Rukindo melelang aset tersebut pada tahun 2019 dan mencatat keuntungan penjualan aset tetap sebesar Rp9.189.851 pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian. Total harga pembelian aset tetap yang dihapusbukukan pada tahun 2019 adalah sebesar Rp694.380 dengan nilai buku sebesar Rp212.110. MTI melelang aset tersebut pada tahun 2019 dan mencatatkan keuntungan penjualan aset tetap sebesar Rp178.734 pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian.
ASET TIDAK LANCAR LAINNYA OTHER NON-CURRENT ASSETS
Aplikasi perangkat lunak merupakan biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan aplikasi Port Wide Solution untuk layanan terminal mobil, layanan terminal peti kemas dan gudang serta Dukungan Teknis Tahunan (ATS) dan permintaan perubahan, aplikasi perangkat lunak berlisensi yang digunakan untuk pertukaran data elektronik, aplikasi operasional, ERP (keuangan, sumber daya manusia, sistem informasi teknis), pengembangan Sistem Komunitas Pelabuhan/. Berdasarkan perjanjian pembiayaan tanggal 15 Februari 2019, Bank Syariah Mandiri (“BSM”) setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan berdasarkan prinsip musyarakah – pembiayaan dana bergulir kepada RSP dengan batas maksimum pembiayaan sebesar Rp30.000.000. Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha senilai Rp30.000.000 dengan ikatan fidusia sebesar nilai piutang.
Berdasarkan perjanjian tanggal 15 Februari 2019, Bank Syariah Mandiri (“BSM”) setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan berdasarkan musyarakah – pembiayaan dana bergulir kepada RSP dengan batas maksimum pembiayaan sebesar Rp30.000.000. Fasilitas ini mengharuskan RSP untuk memenuhi kewajiban tertentu sebagaimana tercantum dalam perjanjian pembiayaan. Fasilitas tersebut mengharuskan RSP untuk mematuhi batasan-batasan tertentu sesuai dengan syarat-syarat yang ditetapkan dalam perjanjian.
PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA JANGKA PENDEK
SHORT-TERM UNEARNED REVENUES
Surat Perhitungan Tahun Anggaran 2015 Perhitungan Tahun Anggaran 2015 Pada tanggal 24 Mei 2017, IPC menerima TPK. Pada tanggal 20 Juli 2018, keberatan terhadap kurang bayar pajak badan tahun 2015 ditolak oleh Kantor Pajak. Pada tanggal 19 Oktober 2018, IPC TPK mengajukan banding atas pajak badan tahun 2015 ke Pengadilan Pajak.
Pada tanggal 19 Juli 2018, MTI menerima keputusan Direktur Jenderal Pajak yang menolak keberatan wajib pajak dan menguatkan jumlah pajak yang terhutang sebesar Rp2.795.914. Pada tanggal 24 Agustus 2018, MTI menerima keputusan Direktur Jenderal Pajak yang mengabulkan sejumlah keberatan Wajib Pajak dan mengurangi jumlah pajak yang terutang menjadi lebih bayar. Pada tanggal 9 Mei 2018, JAI menerima Surat Ketetapan Pajak (SKPKB) pajak penghasilan badan tahun 2014 sebesar Rp18.326.999.
Selisih ketetapan pajak dengan catatan Rukind sebesar Rp 7.591.762 dicatat sebagai beban pajak kini. Penjamin emisi obligasi ini adalah The Development Bank of Singapore Limited (sebelumnya Australia and New Zealand Banking Company Limited), BNP Paribas, Citicompany Global Markets Inc., PT Bahana Securities dan PT Danareksa Sekuritas. Pemesan bersama adalah The Development Bank of Singapore Limited (sebelumnya Australia and New Zealand Banking Company Limited), BNP Paribas, Citicompany Global Markets Inc., PT Bahana Securities dan PT Danareksa Sekuritas.
On December 31, 2019, it was determined by Moody's Investors Service, Inc., Standard and Poor's Ratings Company and Fitch Ratings Ltd. On December 31, 2019, the rating of the company's bonds by Moody's Investors Service, Inc. Ratings Company and Fitch Ratings Ltd. Based on the Offer Circular, the Company is not permitted to encumber all or any part of its assets and must ensure that its subsidiaries do not encumber all or any part of their assets.
Pada tanggal 22 Desember tanggal 13 Agustus 2007, Rukindo memperoleh dari notaris Kartono, S.H., pinjaman modal kerja masing-masing sebesar Rp Rp dan Rp, dari PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) (“Pelindo I”), PT Pelabuhan Indonesia III ( Persero) (“Pelindo III ” ) dan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) (“Pelindo IV”), berjangka waktu 5 (lima) tahun dan dikenakan tingkat suku bunga sebesar rata-rata suku bunga simpanan bank-bank pemerintah dengan jangka waktu 1 (satu) tahun, dengan ketentuan setiap awal tahun ditentukan. Pada tanggal 22 Agustus 2007, dari Notaris Kartono, S.H., perusahaan memperoleh pinjaman modal kerja sebesar Rp Rp dan Rp dari PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) (“Pelindo I”), PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) (“ Pelindo III) dan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) (“Pelindo IV”), dengan jangka waktu pengembalian masing-masing 5 (lima) tahun dan tingkat suku bunga sebesar rata-rata suku bunga deposito berjangka jangka waktu satu tahun dari pemerintah. bank-bank milik negara, yang ikut serta ditentukan pada setiap awal tahun. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Berdasarkan Surat Perjanjian No. 14/12/3/DIRUT-.
Akibat perbedaan pencatatan utang bunga dan denda dengan hasil pelunasan, Rukindo membukukan keuntungan sebesar Rp10.328.467 pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2018. PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Berdasarkan Berita Acara Perjanjian No. Akibat perbedaan pencatatan utang bunga dan denda dengan hasil penyelesaian, Rukindo membukukan keuntungan sebesar Rp2.608.822 pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2018.
LIABILITAS IMBALAN KERJA EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,
Berdasarkan perjanjian pada bulan Desember 2019, Rukindo memperoleh persetujuan dari Pelindo IV untuk menghapuskan bunga dan denda sebesar Rp2.923.000. Berdasarkan keputusan para pemegang saham yang diaktakan dalam akta perubahan undang-undang no. 2 tanggal 15 Agustus 2008 di notaris Agus Sudiono Kuntjoro, S.H., modal dasar perseroan Rp terdiri dari 4.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp. 1,00,000 (nilai penuh) per saham. 03 Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., tanggal 2 Agustus 2013, Pemerintah Republik Indonesia yang dalam hal ini diwakili oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara, menambah penyertaannya pada perusahaan tersebut sebesar Rp. , yang timbul akibat pengalihan seluruh modal saham milik Negara Republik Indonesia pada Rukindo dalam rangka restrukturisasi Rukindo.
Dengan adanya perubahan golongan saham ini, maka modal dasar perseroan Rp terdiri atas 4.000.000 lembar saham yang terbagi atas satu lembar saham seri A Dwiwarna dengan nilai nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) dan 3.999.999 lembar saham seri B yang masing-masing bernilai nominal Rp1.000.000 (nilai penuh). nilai). Modal ditempatkan dan disetor penuh oleh Negara Republik Indonesia adalah sebesar Rp terdiri dari saham Seri 1 Dwiwarna dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (nilai penuh) dan. Dengan adanya tambahan penyertaan modal Negara Republik Indonesia, maka modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan berubah dari Rp menjadi Rp.
KEPENTINGAN NONPENGENDALI NON-CONTROLLING INTERESTS
Pada tahun 1997, perseroan memperoleh modal sumbangan berupa tanah dan bangunan CDC dari Yayasan Sekar Laut masing-masing sebesar Rp 1.820.092 dan Rp 23.957.447. Pada tahun 2009, perseroan mendapat sumbangan modal berupa bangunan stasiun pemandu dari Pemerintah Daerah Cilegon senilai Rp1.048.443.
DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM DIVIDEND AND GENERAL RESERVE a. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pada tanggal 2 Agustus 2013, Perseroan menerima pengalihan seluruh saham Rukindo milik Pemerintah Republik Indonesia dengan nilai pengalihan sebesar Rp. Catatan 28). Pada tanggal 2 Agustus 2013, Perusahaan menerima pengalihan seluruh saham Rukindo milik Pemerintah Republik Indonesia sejumlah Rp Catatan 28). Pendapatan konstruksi merupakan kompensasi jasa yang diakui Perusahaan atas pembangunan terminal Kalibaru dan Kijing.
Pendapatan konstruksi diukur berdasarkan metode pembelian, dimana seluruh biaya diatribusikan langsung ke nilai pembelian aset. Kerjasama dengan mitra usaha terutama merupakan biaya bagi hasil yang timbul dari perjanjian dengan mitra terpilih, seperti perusahaan pengelola fasilitas pelabuhan yang menyediakan jasa bongkar muat, perpindahan gudang dan pengangkatan dan pengangkatan di pelabuhan, serta biaya pegawai non-organik. Beban umum terutama terdiri dari biaya konsesi, biaya jasa konsultasi, tunjangan karyawan, perjalanan dinas, pendidikan dan pelatihan, serta pemasaran.
Investasi jangka panjang – surat utang diukur pada nilai wajar, dengan mempertimbangkan harga surat berharga yang sebanding pada tanggal pelaporan. Nilai wajar aset keuangan tidak lancar lainnya dicatat sebesar harga perolehan karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal. Grup Usaha menentukan pengukuran nilai wajar untuk tujuan pengungkapan setiap aset dan liabilitas keuangan berdasarkan metode dan asumsi berikut: (lanjutan).
Estimasi nilai wajar tidak selalu menunjukkan nilai yang akan dicatat oleh Grup pada saat pelepasan/penghentian aset dan liabilitas keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2019, tidak terdapat peralihan antara pengukuran nilai wajar Level 1 dan Level 2 dan tidak ada peralihan dari pengukuran nilai wajar Level 3. Tidak ada aset dan liabilitas lain yang diukur dan diungkapkan berdasarkan nilai wajar, selain yang telah dijelaskan di atas.
TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
As of December 31, 2019, there is no transfer between Level 1 and Level 2 fair value measurement and no transfer from Level 3 fair value measurements. No other assets and liabilities have been measured and disclosed on a fair value basis, except as explained above.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
The table below summarizes the maturity profile of the Group's financial obligations, based on contractual payments. At the end of the concession period, the Port Authority will enter into a cooperation and operation with the Company for 25 years, which will start immediately after the expiry of the concession. Transfer the authorization of the intangible assets of the Company to the Port Authority, free of encumbrance within the concession area and free of any form of levies.
At the end of the concession period, the Company is obliged to: (cont.) - Mengalihkan atau kelamada. 34; Intangible assets - concession rights assets" in the Company's consolidated statements of financial position (Note 15). On February 24, 2014, the Company and PPI signed the Project Management Agreement for the Construction Works for Phase 1 of the Terminal of Kalibaru Utara Containers at Port of Tanjung Priok No.
The investment audit report also concluded that the proportions of the participants' investments for 2014 are 54.91% for the Company and 45.09% for HPI. The investment audit report also concluded that the participants' investment proportions for 2015 are 54.91% for the company and 45.09% for HPI. The investment audit report also concluded that the participants' investment proportions for 2015 are 54.91% for the company and 45.09% for HPI.
The investment audit report also concluded that the investment shares of the Participants for the year 2018 are 54.91% for the Company and 45.09% for HPI. As of the date of the annual accounts, the payment received by the Company amounted to Rp. Until the date of completion of the consolidated financial statements, the company is still awaiting an appeal from the North Jakarta District Court.
TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS SUPPLEMENTARY CASH FLOWS INFORMATION