Client Brief Shopee
Geolana Wijaya Kusumah
Maria Teresa Cynthia
Analisis Produk
Produk Jenama Perusahaan
Profil Shopee
"Shopee adalah platform perdagangan elektronik yang berkantor pusat di Singapura di bawah SEA Group. Shopee pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2015."
Shopee merupakan pasar mobile-sentris sosial pertama dimana pengguna dapat menjelajahi, berbelanja, dan menjual kapan saja. Terintegrasi dengan dukungan logistik dan pembayaran
yang bertujuan untuk membuat belanja online mudah dan aman bagi penjual dan pembeli.
Shopee pertama kali dimulai sebagai pasar pelanggan untuk pelanggan (C2C) tetapi telah beralih ke model hibrid C2C dan Bisnis untuk Pelanggan (B2C) semenjak meluncurkan Shopee
Mall yang merupakan platform toko daring untuk distribusi brand ternama.
https://careers.shopee.co.id/about/
Strength Weakness
Opportunity Threat
Bisa tawar menawar
Banyak pilihan jasa pengiriman Banyak pilihan kategori barang Mudah, sederhana, dan kekinian Banyak promo
Tidak menjamin barang asli
Aplikasi terkadang lambat untuk diakses
Tampilan dari penjelasan produk kurang menarik Pencairan dana ke rekening yang bersangkutan terkesan lama
Foto terkadang tidak menarik
Dapat berkembang seiring kemajuan teknologi
Meningkatkan program UMKM milik pemerintah
https://shopee.co.id/inspirasi-shopee/fun-read/sudah-tahu-kelebihan-shopee- dibanding-e-commerce-lainnya/
https://www.google.com/amp/s/merahputih.com/post/amp/catat-ini-kelebihan- dan-kekurangan-situs-situs-belanja-online
Dapat menimbulkan permasalahan karena merupakan perusahaan asing
Melawan kompetitor dari perusahaan toko daring Indonesia seperti Bukalapak dan Tokopedia
https://iprice.co.id/insights/mapofecommerce/
https://www.wartaekonomi.co.id/read134357/tiga-tantangan-yang-dihadapi- ecommerce-shopee.html
Analisis Konsumen
Pembeli Penjual
Pengguna wanita 65% dan laki- laki 35%.
Berusia 15-25 tahun.
Pengguna media baru.
Menghabiskan waktu berjelajah internet lebih dari 2 jam sehari.
Senang berbelanja.
Senang dengan kemudahan dan kepraktisan.
Suka dengan tawaran dan promo.
SES A, B, dan C.
Memiliki jumlah unduhan lebih dari 50 juta kali dan lebih dari
1,4 pengguna.
Pengguna wanita 60% dan laki-laki 40%
Berusia 25-30 tahun.
Pengguna media baru.
Memiliki jiwa bisnis dari usaha kecil dan menengah (UMKM).
SES A, B, dan C.
Lebih dari 1,6 juta penjual.
https://presidentpost.id/2018/02/08/konsumen-shopee-di-indonesia-didominasi- generasi-milenial/
https://careers.shopee.co.id/about/
Analisis Pasar
Ekspansi ke luar DKI Jakarta ->
karena di Jakarta sudah dikuasai oleh Tokopedia dan Buka Lapak.
Menyasar pasar skincare -> pasar kecantikan asia pasifik.
Prioritas pasar merupakan wanita ->
melihat Indonesia didominasi oleh wanita.
(https://www.tabloidpulsa.co.id/news/34477-ini- alasan-kenapa-shopee-belum-fokus-di-pasar-
elektronik-atau-smartphone)
(https://www.merdeka.com/uang/riset-ini-strategi-shopee- tokopedia-dan-lazada-rajai-jual-beli-online-indonesia.html, http://marketeers.com/mengapa-shopee-jadi-e-commerce-
yang-paling-sering-diakses/)
(https://www.merdeka.com/uang/riset-ini- strategi-shopee-tokopedia-dan-lazada-rajai-jual-
beli-online-indonesia.html)
Analisis Pasar
Belanja lebih sedikit tapi barang lebih berkualitas dan nilai barang tinggi.
(https://www.merdeka.com/uang/riset-ini-strategi-shopee-tokopedia-dan-lazada-rajai-jual-beli-online-indonesia.html)
Mulai bergerak untuk
mengincar pasar pria
dengan 22.2 Men Sale.
Analisis Ekonomi, Sosial, dan Budaya
Ekonomi
Shopee berusaha untuk menarik
perhatian masyarakat dengan UMKM lokal untuk dapat bersaing di pasar
daring melalui program Kreasi Nusantara.
Shopee hadir dengan berbagai diskon yang ditawarkan, sehingga hal tersebut
membuat Shopee tidak hanya dapat dijangkau oleh masyarakat dengan SES A-B, melainkan juga masyarakat dengan
SES C1-C2.
https://ekbis.sindonews.co m/read/1357247/34/duku
ng-pertumbuhan-ukm- shopee-beri-pelatihan- bisnis-online-1543050786
Analisis Ekonomi, Sosial, dan Budaya
Sosial dan Budaya
Shopee hadir di tengah masyarakat dengan menyesuaikan gaya hidup masyarakat, hal ini dibuktikan dengan
perbedaan bentuk aplikasi di setiap negara dimana Shopee dikembangkan.
https://www.cnbcindonesia.com/fintech/20180228080331- 37-5700/cara-shopee-dorong-produk-lokal-bersaing-di-
pasar-online,
Analisis Kompetitor
- Tokopedia:
William Tanuwijaya x Alpha Edison
o Awareness – 78
o Frekuensi belanja – 22%
- Lazada:
Rocket Internet
o Awareness – 80
o Frekuensi belanja – 10%
"Dari riset yang dilakukan terhadap lebih dari 6.000 responden, sebanyak 37% mengaku menggunakan Shopee. Situs belanja online
lainnya yang masuk dalam tiga besar adalah Tokopedia sebesar 25% dan Lazada sebesar 20%."
https://iprice.co.id/insights/mapofecommerce/
CLIENT
BRIEF
Klien:
Bidang usaha: e-commerce
Tujuan: Menjadi pilihan platform e-commerce bagi pengguna laki-laki.
Produk yang ditawarkan: Menu "Shopee for Men".
Pemosisian produk: PASTI. Pasti ada, pasti gratis hadiah, pasti cashback, pasti gratis ongkos kirim.
Pesan yang ingin disampaikan: Pria pasti bisa.
Target audiens: Laki-laki berusia 18-30 tahun, SES A, B dan C, tinggal di daerah perkotaan,
pengguna internet aktif, senang dengan tawaran dan promo, senang dengan kemudahan dan kepraktisan
Tone and Manner: Santai dan menunjukkan maskulinitas pria
Mandatory: Dominan warna biru tua dengan sedikit warna oranye dan kata "Men" dengan jenis tulisan yang tegas.
Lama kontrak: 1 tahun