• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Analisis Client Brief Brand Shopee

N/A
N/A
FIlla

Academic year: 2024

Membagikan "Contoh Analisis Client Brief Brand Shopee"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Client Brief Shopee

Geolana Wijaya Kusumah

Maria Teresa Cynthia

(2)

Analisis Produk

Produk Jenama Perusahaan

(3)

Profil Shopee

"Shopee adalah platform perdagangan elektronik yang berkantor pusat di Singapura di bawah SEA Group. Shopee pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2015."

Shopee merupakan pasar mobile-sentris sosial pertama dimana pengguna dapat menjelajahi, berbelanja, dan menjual kapan saja. Terintegrasi dengan dukungan logistik dan pembayaran

yang bertujuan untuk membuat belanja online mudah dan aman bagi penjual dan pembeli.

Shopee pertama kali dimulai sebagai pasar pelanggan untuk pelanggan (C2C) tetapi telah beralih ke model hibrid C2C dan Bisnis untuk Pelanggan (B2C) semenjak meluncurkan Shopee

Mall yang merupakan platform toko daring untuk distribusi brand ternama.

https://careers.shopee.co.id/about/

(4)

Strength Weakness

Opportunity Threat

Bisa tawar menawar

Banyak pilihan jasa pengiriman Banyak pilihan kategori barang Mudah, sederhana, dan kekinian Banyak promo

Tidak menjamin barang asli

Aplikasi terkadang lambat untuk diakses

Tampilan dari penjelasan produk kurang menarik Pencairan dana ke rekening yang bersangkutan terkesan lama

Foto terkadang tidak menarik

Dapat berkembang seiring kemajuan teknologi

Meningkatkan program UMKM milik pemerintah

https://shopee.co.id/inspirasi-shopee/fun-read/sudah-tahu-kelebihan-shopee- dibanding-e-commerce-lainnya/

https://www.google.com/amp/s/merahputih.com/post/amp/catat-ini-kelebihan- dan-kekurangan-situs-situs-belanja-online

Dapat menimbulkan permasalahan karena merupakan perusahaan asing

Melawan kompetitor dari perusahaan toko daring Indonesia seperti Bukalapak dan Tokopedia

https://iprice.co.id/insights/mapofecommerce/

https://www.wartaekonomi.co.id/read134357/tiga-tantangan-yang-dihadapi- ecommerce-shopee.html

(5)

Analisis Konsumen

Pembeli Penjual

Pengguna wanita 65% dan laki- laki 35%.

Berusia 15-25 tahun.

Pengguna media baru.

Menghabiskan waktu berjelajah internet lebih dari 2 jam sehari.

Senang berbelanja.

Senang dengan kemudahan dan kepraktisan.

Suka dengan tawaran dan promo.

SES A, B, dan C.

Memiliki jumlah unduhan lebih dari 50 juta kali dan lebih dari

1,4 pengguna.

Pengguna wanita 60% dan laki-laki 40%

Berusia 25-30 tahun.

Pengguna media baru.

Memiliki jiwa bisnis dari usaha kecil dan menengah (UMKM).

SES A, B, dan C.

Lebih dari 1,6 juta penjual.

https://presidentpost.id/2018/02/08/konsumen-shopee-di-indonesia-didominasi- generasi-milenial/

https://careers.shopee.co.id/about/

(6)

Analisis Pasar

Ekspansi ke luar DKI Jakarta ->

karena di Jakarta sudah dikuasai oleh Tokopedia dan Buka Lapak.

Menyasar pasar skincare -> pasar kecantikan asia pasifik.

Prioritas pasar merupakan wanita ->

melihat Indonesia didominasi oleh wanita.

(https://www.tabloidpulsa.co.id/news/34477-ini- alasan-kenapa-shopee-belum-fokus-di-pasar-

elektronik-atau-smartphone)

(https://www.merdeka.com/uang/riset-ini-strategi-shopee- tokopedia-dan-lazada-rajai-jual-beli-online-indonesia.html, http://marketeers.com/mengapa-shopee-jadi-e-commerce-

yang-paling-sering-diakses/)

(https://www.merdeka.com/uang/riset-ini- strategi-shopee-tokopedia-dan-lazada-rajai-jual-

beli-online-indonesia.html)

(7)

Analisis Pasar

Belanja lebih sedikit tapi barang lebih berkualitas dan nilai barang tinggi.

(https://www.merdeka.com/uang/riset-ini-strategi-shopee-tokopedia-dan-lazada-rajai-jual-beli-online-indonesia.html)

Mulai bergerak untuk

mengincar pasar pria

dengan 22.2 Men Sale.

(8)

Analisis Ekonomi, Sosial, dan Budaya

Ekonomi

Shopee berusaha untuk menarik

perhatian masyarakat dengan UMKM lokal untuk dapat bersaing di pasar

daring melalui program Kreasi Nusantara.

Shopee hadir dengan berbagai diskon yang ditawarkan, sehingga hal tersebut

membuat Shopee tidak hanya dapat dijangkau oleh masyarakat dengan SES A-B, melainkan juga masyarakat dengan

SES C1-C2.

https://ekbis.sindonews.co m/read/1357247/34/duku

ng-pertumbuhan-ukm- shopee-beri-pelatihan- bisnis-online-1543050786

(9)

Analisis Ekonomi, Sosial, dan Budaya

Sosial dan Budaya

Shopee hadir di tengah masyarakat dengan menyesuaikan gaya hidup masyarakat, hal ini dibuktikan dengan

perbedaan bentuk aplikasi di setiap negara dimana Shopee dikembangkan.

https://www.cnbcindonesia.com/fintech/20180228080331- 37-5700/cara-shopee-dorong-produk-lokal-bersaing-di-

pasar-online,

(10)

Analisis Kompetitor

-          Tokopedia:

William Tanuwijaya x Alpha Edison

o   Awareness – 78

o   Frekuensi belanja – 22%

-          Lazada:

Rocket Internet

o   Awareness – 80

o   Frekuensi belanja – 10%

(11)

"Dari riset yang dilakukan terhadap lebih dari 6.000 responden, sebanyak 37% mengaku menggunakan Shopee. Situs belanja online

lainnya yang masuk dalam tiga besar adalah Tokopedia sebesar 25% dan Lazada sebesar 20%."

https://iprice.co.id/insights/mapofecommerce/

(12)

CLIENT

BRIEF

(13)

Klien:

Bidang usaha: e-commerce

Tujuan: Menjadi pilihan platform e-commerce bagi pengguna laki-laki.

Produk yang ditawarkan: Menu "Shopee for Men".

Pemosisian produk: PASTI. Pasti ada, pasti gratis hadiah, pasti cashback, pasti gratis ongkos kirim.

Pesan yang ingin disampaikan: Pria pasti bisa.

(14)

Target audiens: Laki-laki berusia 18-30 tahun, SES A, B dan C, tinggal di daerah perkotaan,

pengguna internet aktif, senang dengan tawaran dan promo, senang dengan kemudahan dan kepraktisan

Tone and Manner: Santai dan menunjukkan maskulinitas pria

Mandatory: Dominan warna biru tua dengan sedikit warna oranye dan kata "Men" dengan jenis tulisan yang tegas.

Lama kontrak: 1 tahun

Referensi

Dokumen terkait