• Tidak ada hasil yang ditemukan

contoh proposal pendirian smk swasta smk wira yudha sakti nusantara

N/A
N/A
Zainul Mutaqqin

Academic year: 2023

Membagikan "contoh proposal pendirian smk swasta smk wira yudha sakti nusantara"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

Yayasan Pendidikan Sarjana Medika Nusantara Pandaan - Pasuruan merupakan lembaga yang bergerak di bidang pendidikan dan ingin berperan aktif dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Pasuruan. Berdasarkan latar belakang di atas maka Yayasan Pendidikan Sarjana Medika Nusantara bertekad untuk mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Wira Yudha Sakti Nusantara di Lumajang, merupakan langkah yang sangat tepat untuk segera mewujudkan hal tersebut pada tahun 2015. Pendidikan di SMK Wira Yudha Sakti Nusantara (SMK) di Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang bertujuan untuk membantu masyarakat agar putra/putri lulusan SMP/MT mempunyai akses.

Secara khusus tujuan pendirian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Wira Yudha Sakti Nusantara sebagaimana ditetapkan dalam sistem pendidikan nasional antara lain sebagai berikut. Secara umum, masyarakat sangat mendukung keberadaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Wira Yudha Sakti Nusantara, ingat. Di Kabupaten Lumajang, belum ada SMK yang berkomitmen untuk mendidik potensi lokal siswanya.

SMP Negeri 1 Lumajang SMP Negeri 2 Lumajang SMP Negeri 3 Lumajang SMP Negeri 4 Lumajang SMP Negeri 5 Lumajang SMP Al Ikhlash Lumajang SMP Darul Falah Lumajang SMP Ibnu Sina SMP Lumajang SMP Islam Lumajang SMP Islam Klojen. Untuk mengembangkan peserta didik, SMK Wira Yudha Sakti Nusantara telah menyediakan tenaga kependidikan yang profesional dan mempunyai latar belakang pendidikan yang relevan dengan pendidikan yang diajarkan/dibina. Sesuai dengan perkembangan SMK Wira Yudha Sakti Nusantara, maka sangat diperlukan adanya penambahan dan peningkatan kualitas tenaga kerja untuk mendekatkan rasio antara jumlah siswa dengan jumlah tenaga kerja, yang berarti perekrutan tenaga kerja akan didasarkan pada hubungan ini. .

SUMBER PEMBIAYAAN (SELAMA LIMA TAHUN)

FASILITAS LINGKUNGAN PENUNJANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

PETA PENDIDTKAN

KESIMPULAN DAN PENUTUP A. KESIMPULAN

Pertimbangan matang terhadap berbagai aspek tersebut merupakan peluang yang cocok bagi berdirinya SMK Wira Yudha Sakti Nusantara seperti yang dicanangkan pemerintah.

PENUTUP

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN

SEKOLAH (RIPS)

  • VISI DAN MISI A. VISI
  • MISI II. KURIKULUM
  • TENAGA PENDIDIKAN B. TENAGA NON PENDIDIKAN
    • TANAH 2. GEDUNG
    • PERALATAN DAN PERABOTAN VI. ORGANISASI
    • PEMBIAYAAN
    • MANAJEMEN SEKOLAH A. KURIKULUM
  • KESISWAAN
  • HUMAS DAN DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI D. UNIT KERJA PRODUKSI
    • PERAN SERTA MASYARAKAT
    • RENCANA TAHAP PELAKSANAAN TAHUN 2011/2012 A. BIDANG FISIK
  • BIDANG NON FISIK
  • MISI
    • KURIKULUM
    • PESERTA DIDIK
    • KETENAGAAN
  • TENAGA PENDIDIKAN
    • SARANA DAN PRASARANA
  • GEDUNG
    • ORGANISASI
    • MANAJEMEN SEKOLAH
  • KURIKULUM
  • HUMAS DAN DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI
  • UNIT KERJA PRODUKSI

34; menjadi lembaga pendidikan yang menyiapkan sumber daya manusia profesional, berjiwa wirausaha dan mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri menghadapi era globalisasi.” Misi SMK Wira Yudha Sakti Nusantara adalah “Menjadikan lembaga pendidikan yang menghasilkan karya hemat energi dalam bidang teknologi terapan dan pengembangan unit produksi dan jasa swakelola sebagai perwujudan sekolah menengah kejuruan”. SMK Wira Yudha Sakti Nusantara telah sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan Kementerian Pendidikan Nasional, sedangkan pengembangan kurikulum akan memasukkan muatan lokal agar sesuai dengan tuntutan lingkungan dunia usaha dan industri di Kabupaten Lumajang pada khususnya dan Jawa Timur pada umumnya. .

Organisasi SMK Wira Yudha Sakti Nusantara mengacu pada ketentuan Departemen Pendidikan Nasional dan disesuaikan dengan kebutuhan SMK Wira Yudha Sakti Nusantara pada masa yang akan datang. Biaya penyelenggaraan pendidikan di SMK Wira Yudha Sakti Nusantara untuk kegiatan rutin dan investasi ditanggung oleh Yayasan Pendidikan Cendekiawan Medika Nusantara, donatur umum yang peduli terhadap pendidikan. Dalam pengelolaan SMK Wira Yudha Sakti Nusantara akan memperhatikan dan mengacu pada keputusan pemerintah baik melalui Departemen Pendidikan Nasional maupun peraturan resmi terkait di tingkat bupati.

Pengembangan kurikulum untuk memasukkan konten lokal, keterampilan hidup agar sesuai dengan kebutuhan lingkungan bisnis dan industri global. Terbentuknya majelis sekolah untuk menciptakan hubungan harmonis dengan dunia usaha dan dunia industri dalam rangka penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Investasi dari dunia usaha dan dunia industri yang akan menjadi mitra dalam Pendidikan Sistem Ganda (PSG).

Menjalin kerjasama dengan dewan dunia usaha dan industri untuk memasarkan lulusan SMK Wira Yudha Sakti Nusantara. Inventarisasi keterampilan dasar siswa dan lingkungan sekolah untuk menentukan produk unggulan unit produksi dan jasa. Dukungan masyarakat terhadap berdirinya SMK Wira Yudha Sakti Nusantara sangat diperlukan, baik berupa dorongan materiil maupun moral, agar SMK Wira Yudha Sakti Nusantara yang mempunyai visi dan misi ideal dapat berfungsi sesuai harapan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, pihak sekolah akan membentuk komite sekolah yang terdiri dari orang tua/wali siswa, serta tokoh masyarakat setempat dan instansi terkait dengan harapan dapat memberikan masukan baik berupa materi maupun berupa ide-ide baru. agar pendidikan di SMK Wira Yudha Sakti Nusantara berjalan sesuai dengan harapan kita bersama. Selain hal di atas, pihak sekolah juga akan membentuk dewan sekolah yang beranggotakan pimpinan perusahaan, pengusaha, tokoh masyarakat dan intelektual lokal untuk menentukan arah kebijakan pendidikan sistem ganda serta memberikan solusi bagi lulusan SMK Wira Yudha. Sakti Nusantara yang belum berkesempatan bekerja. Sehingga usulan Rencana Induk Pengembangan Sekolah yang telah kami buat dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memungkinkan terciptanya sekolah.

SUMBER PESERTA DIDIK

Sumber Peserta Didik

Sumber siswa SMK Wira Yudha Sakti Nusantara berasal dari SMP/MTs sekitar tempat berdirinya SMK Wira Yudha Sakti Nusantara seperti terlihat pada tabel berikut.

TENAGA KEPENDIDIKAN

TENAGA NON KEPENDIDIKAN

SUMBER PEMBIAYAAN

SUMBER PEMBIAYAAN

SARANA DAN PRASARANA

SARANA DAN PRASARANA

  • GEDUNG
  • PERALATAN DAN PERABOTAN

PENYELENGGARA SEKOLAH

PENYELENGGARA SEKOLAH

PENYELENGGARA

Pengurus yayasan merupakan pimpinan tertinggi pada lembaga pendidikan Yayasan Pendidikan Cendekiawan Medika Nusantara yang membawahi seluruh satuan pendidikan dan lain-lain di lingkungan Yayasan Cendekiawan Medika Nusantara Ds. Masa jabatan pengurus Yayasan tidak terbatas, kecuali mereka tidak bersedia atau tidak mampu untuk tetap melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh Yayasan. Pengurus yayasan harus melaksanakan kebijakan yayasan dan tunduk kepada departemen induk, baik dalam bidang pendidikan, keuangan, maupun dalam kegiatan lainnya.

Para pengurus yayasan wajib melaporkan segala kegiatannya kepada rapat paripurna sekurang-kurangnya setahun sekali pada akhir tahun ajaran. Para pengurus yayasan harus mampu menyumbangkan pemikirannya kepada unit-unit yang ada untuk pengembangan pendidikan selanjutnya di lembaga pendidikan SMK Wira Yudha Sakti Nusantara.

WEWENANG

Dalam keadaan darurat, Yayasan dapat mengambil tindakan kebijakan tanpa memperhatikan Rektor, dan hal ini akan diikuti dengan surat instruksi. Pengelola dana dapat melakukan intervensi terhadap seluruh urusan lembaga melalui badan yang ada, kecuali jika dianggap perlu. Pengelola dana dapat menangani segala permasalahan secara langsung pada lembaganya dengan pertimbangan dan persetujuan pengelola dana.

KEUANGAN

WEWENANG

Kepala sekolah merupakan pimpinan tertinggi pada satuan sekolah di lembaga pendidikan SMK Wira Yudha Sakti Nusantara. Untuk jangka waktu 3 tahun, kecuali yang bersangkutan hendak berhalangan tetap atau tidak mampu melaksanakan tugasnya sesuai ketentuan yang ada. Kepala sekolah/wakil kepala sekolah wajib melaksanakan tugas di bidang pendidikan pada setiap satuan sesuai dengan peraturan Dinas Pendidikan Nasional dan Yayasan yang telah dibentuk.

WEWENANG

GURU

WEWENANG

TATA USAHA

Referensi

Dokumen terkait