• Tidak ada hasil yang ditemukan

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

N/A
N/A
Ra Roudhotul Jannah

Academic year: 2024

Membagikan "CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJASAMA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Contoh :

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

Semoga bermanfaat !

(2)

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA Para pihak yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : Fajar Mulyana

No. KTP : 3509123456781144

Tempat Tanggal Lahir : Surakarta, 14 Febuari 1992

Alamat : Jln Veteran no 28 singopuran kartasura

Bertindak selalu atas nama diri sendiri, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut dalam peranjian ini disebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama : Salis Sinta Dewi

No. KTP : 32750841096000891 Tempat Tanggal Lahir : Sukoharjo, 4 April 1992

Alamat : Jl slamet riyadi Gatak sukoharjo no 14

Bertindak selaku atas nama diri sendiri, selanjutnya dalam perjanjian ini di sebut PIHAK KEDUA.

Pada hari ini 20 September 2016, masing-masing pihak telah sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama dengan ketentuan-ketentuan dan syarat yang diatur dalam 10 pasal sebagai berikut:

Pasal 1 Ketentuan Umum

1. Pihak pertama selalu pemilik modal menyerahkan sejumlah uang tertentu kepada pihak kedua untuk di pergunakan sebagai modal usaha untuk jenis usaha butik

2. Pihak kedua selalu pengelola modal dari Piak Pertama bertanggung jawab untuk mengelola usaha sebagaimana tercantum dalam pasal 1 ayat 1.

3. Pihak kedua menerima modal dalam bentuk uang dari pihak pertama yang di serahkan pada saat perjanjian ini disepakati dan ditandatangani.

4. Pihak pertama akan mendapatkan keuntungan berupa bagi hasil usaha yang telah ditentukan di pasal 4.

5.

Pasal 2 Modal Usaha

1. Besar uang modal usaha, seperti yang sudah dicantumkan pada Pasal 1 ayat 1 adalah sebesar Rp 500.000.000-

(3)

2. Modal Pihak Pertama tersebut diserahkan kepada Pihak kedua setelah surat perjanjian ini ditandatangani oleh kedua pihak, melalui transfer ke nomor rekening 8888.101.96XXX Bank BNI.

Pasal 3 Keuntungan

1. Keuntungan usaha adalah keuntungan bersih (Nett Profit), berupa keuntungan yang diperoleh dari kegiatan usaha (Cash Profit).

2. Presentase keuntungan usaha untuk pihak pertama adalah sebesar 50% dari Nett Profit.

3. Profit tersebut dapat diberikan melalui transfer rekening antar bank yang telah disepakati di atas atau berupa pemberian cash secara langsung kepada pihak pertama.

Pasal 4 Kerugian

1. Jika terjadi kerugian atas usaha yang dijalankan disebabkan suatu hal diluar kesalahan pihak kedua selalu pelaksana usaha maka kerugian akan ditanggung kedua belah pihak. Dengan ketentuan pihak pertama akan menerima pengembalian modal setelah dikurangi kerugian yang diderita.

2. Jika terjadi kerugian yang di sebabkan kelalaian pihak kedua, maka pihak pertama berhak mendapat pengembalian modal 100%

Pasal 5 Masa Berlaku

1. Masa berlaku tersebut pada pasal 1 adalah 12 (dua belas) bulan terhitung sejak perjanjian ini disepakati dan ditandatangani.

2. Atas kesepakatan para pihak, kontrak dapat diperpanjang waktunya dan/atau ditambah nilai uang pokok jaminan investasi yang diatur dalam kontrak baru dan/atau addendum kontrak.

Pasal 6 Jaminan

(4)

1. Pihak kedua memberikan jaminan sertifikat hak milik berupa Sebidang Tanah Hak Milik yang terletak di Jl Cendana RT 010/RW 015 Bekasi , Pondok Gede, seluas 500m3 (lima ratus meter persegi)

2. Pihak pertama wajib mengembalikan sertifikat yang menjadi jaminan seperti yang disebutkan di ayat 1 kepada pihak kedua setelah pihak pertama mengembalikan modal usaha.

Pasal 7

Sanksi Bagi Hasil Pihak Kedua

1. Apalagi Pihak Kedua tidak bias memnuhi kewajiban sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 3 Ayat 3 selama 3 (tiga) hari berturut-turut, maka pihak pertama pada tanggal 8 (delapa) tiap bulannya berhak untuk menagih profit yang menjadi hak pihak kedua kepaa pihak pertama.

2. Apabila pihak kedua sampai dengan tanggal 8 (delapan) hari sejak ditagih oleh pihak pertama masih belum dapat memberikan profit yang dimaksud, maka pihak kedua wajib mengembalikan uang pokok investasi yaitu sebesar Rp 500.000.000,- pada hari tersebut ditambah dengan profit bulana yang telah di sepakati. Apabila sampai pada hari tersebut uang pokok belum dikembalikan dan profit belum diberikan maka pihak kedua akan dikenakan uang sbesar Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) per hari. Akibat dari keterlambatan tersebut, maka kontrak dianggap berakhir setelah semua kewajiban pihak kedua telah di penuhi.

Pasal 8 Pinalty

1. selama masa kontrak, pihak pertama maupun pihak kedua tiak dapat merubah atau membatalkan atau memutuskan kontrak ini secara sepihak, kecuali ada kesepakatan bersama yang diatur dalam addemdum kontrak.

2. Penarikan uang pokok investasi baik sebagian atau seluruhan yang dilakukan sebelum habis masa berlaku kontrak ini, maka pihak pertama mengenakan biaya penalty yang besarnya sudah disepakati kedua belah pihak.

Pasal 9 Lain-lain

Bahwa hal-hl lain yang tidak dan atau belum diatur dalam kontrak ini akan diputuskan bersama kedua belah pihak secara musyawarah serta dengan berpedoman pada ketentuan-ketentuan yang dituangkan secara tertulis dalam

(5)

addendum kontrak yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak ini dan menjadi satu kesatuan dari kontrak ini

(6)

Pasal 10 Status Hukum

Bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan kontrak ini dan segala akibatnya,para pihak sepakat memilih tempat kediaman hukum(domisili) yang umum dan tetap dikantor kepaniteraan pengadilan negri.

Demikan kotrak ini dibuat dan diselesaikan paa hari dan tanggal seperti tersebut pada bagian awal kontrak ini. Segera, setelah kontrak dibuat, para saksi dari kedua belah pihak menandatangani dalam keadaan sehat jasmani dan rohani tanpa adanya unsur paksaan dari pihak manapun serta dapat di pertanggungjawabkan secara hukum.

Dibuat di: Bandung

Tanggal 20 September 2016

PHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Fajar Mulyana Salis Sinta Dewi

Mengetahui

SAKSI PIHAK PERTAMA SAKSI PIHAK KEDUA

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal PIHAK KEDUA tidak melaksanakan sebagian atau seluruhnya isi perjanjian ini, PIHAK PERTAMA akan mengenakan Sanksi berupa sanksi administratif sampai

3 Bilamana Pihak Kedua lalai tidak membayar angsuran selama tiga kali atau tiga bulan berturut-turut,maupun tidak berturut turut atau dua (2) bulan setelah jatuh

Jika PIHAK PERTAMA tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana tercantum dalam Pasal 11 Ayat (3) perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA berhak menuntut ganti rugi biaya

Pelaksanaan pekerjaan dan pengiriman bahan makanan seperti dimaksud pasal 5 di atas, harus dapat diserahterimakan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK 

3 Pihak Pertama berhak sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) yang berlaku, sewaktu-waktu dapat memutuskan Perjanjian dengan karyawan Pihak Kedua dengan tidak memberikan ganti

Dengan tidak dilakukannya pembayaran angsuran oleh PIHAK KEDUA berturut-turut sesuai dengan Pasal 6 Surat Perjanjian ini maka tanpa memerlukan teguran terlebih

Rincian waktu tersebut di ayat 1 yaitu 1 bulan 14 hari adalah waktu yang diberikan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA untuk menyelesaikan produksi baglog dan 4 bulan adalah

Penggunaan perjanjian ini oleh PIHAK KEDUA adalah untuk ditampilkan oleh PIHAK Penggunaan perjanjian ini oleh PIHAK KEDUA adalah untuk ditampilkan oleh PIHAK