Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan kerja praktek dan laporan di PT. Dalam melaksanakan kerja praktek ini, penulis mencoba menimba ilmu dan wawasan serta menerapkan ilmu teoritis yang diperoleh selama perkuliahan. Tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, penulis tidak akan dapat menyelesaikan kerja praktek dan laporan dengan baik.
Untuk itu kritik dan saran sangat saya harapkan demi kesempurnaan Karya Praktek (KP) ini sebagai seorang penulis.
- Sejarah Singkat Perusahaan
- Visi-Misi Perusahaan
- Struktur Organisasi PT. Kilang Pertamina Internasional RU II Sungai Pakning
- Ruang Lingkup PT. Kilang Pertamina Internasional RU II Sungai Pakning
Petrokimia dalam rangka pembentukan holding migas. Perubahan peran ini disusul dengan pengangkatan dewan komisaris dan direksi baru PT KPI. Sumber: PT. Kilang Internasional Pertamina RU II Sungai Pakning, 2023). Pada tahun 1982, kapasitas Kilang Minyak Sungai Pakning ditingkatkan menjadi 50.000 barel per hari berdasarkan rancangan saat ini. Konfigurasi Kilang Minyak Sungai Pakning sama dengan konfigurasi Crude Distillate Unit (CDU) Kilang Minyak Dumai. Kilang Internasional Pertamina Produksi Unit II Kilang Sungai Pakning mempunyai visi dan misi yang ingin dicapai yaitu: Mewujudkan kilang minyak bumi dan petrokimia nasional yang berdaya saing dan ramah lingkungan di kawasan Asia-Pasifik pada tahun 2025. Menjalankan usaha di bidang pengolahan minyak bumi dan petrokimia produk yang dikelola secara profesional dan ramah lingkungan berdasarkan nilai-nilai Pertamina untuk menjamin nilai tambah bagi pemangku kepentingan. Kilang Pertamina RU II Sungai Pakning. Output Kilang Internasional Pertamina II di Sungai Pakning ditunjukkan pada gambar. Sumber: PT. Kilang Internasional Pertamina RU II Sungai Pakning, 2023). Uraian Tugas Struktur Organisasi PT. Produksi Kilang Internasional Pertamina Unit II Sungai Pakning :. Sungai Pakning Manajer Produksi Manajer adalah seseorang yang mempunyai wewenang untuk mengatur pegawai pada suatu perusahaan/instansi. Memimpin dan mendorong upaya untuk mencapai visi dan misi perusahaan di Kilang Bahan Bakar Sungai Pakning. Memimpin, mengawasi dan memantau manajemen dan pengembangan personel. Perencanaan, penelitian, persetujuan dan pelaksanaan rencana kerja, rencana anggaran operasional, rencana anggaran investasi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang, pengelolaan lingkungan hidup kesehatan dan keselamatan kerja, kegiatan kilang, pemeliharaan kilang dan fungsi pendukung lainnya. Kepala Produksi mengoordinasikan, merencanakan, mengevaluasi pelaksanaan operasional utilitas dan laboratorium serta segala kebutuhan dan peralatan yang berkaitan dengan operasional kilang secara aman, efektif dan berhasil sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Kepala departemen pemeliharaan, selaku petugas yang bertugas merawat kilang agar seluruh peralatan kilang dapat berfungsi dengan baik. Organisasi konstruksi, jasa mekanikal dan elektrikal serta pekerjaan konstruksi. Supervisor Senior Bagian Umum, dalam proses ini kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan dan kesejahteraan serta pengembangan sumber daya manusia. Menjaga aset dan komunikasi dengan entitas eksternal demi terciptanya pelayanan, pengembangan kesejahteraan pekerja, publikasi komunikasi dan hubungan baik dengan entitas eksternal serta memastikan terlaksananya kegiatan sesuai ketentuan yang berlaku di PT. Kilang Internasional Pertamina Unit II Produksi Kilang Sungai Pakning. Supervisor Distribusi BBM, mengelola, mengawasi dan bertanggung jawab terhadap perencanaan pemrosesan harian, pengiriman minyak mentah dan distribusi produksi sesuai rencana yang telah ditentukan guna mencapai tujuan kinerja kilang yang optimal. Berikut struktur organisasi pemeliharaan instrumen dan perangkat kelistrikan. Sumber: PT. Kilang Internasional Pertamina RU II Sungai Pakning, 2023).
Rafinerija Pertamina International Refinery Unit II Production Sei Pakning je del Pertamina RU II Dumai, ki je rafinerija nafte skupine Busness Group, (BG) Pertamina processing.
DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK (KP)
- Spesifikasi Tugas Yang Dilaksanakan
- Target Yang Diharapkan
- Perangkat Lunak/Keras Yang Digunakan
- Dokumen-Dokumen File-File Yang Dihasilkan
- Kendala-Kendala Yang Dihadapi Saat Melaksanakan Kerja Praktek
- Hal-Hal Yang Dianggap Perlu
Pada kegiatan kerja praktek minggu kedua dikeluarkan ATG (Automatic Tank Gauge) untuk kalibrasi di pertamina dumai dan juga pemasangan kabel pompa air dan lain-lain. Pada minggu ketiga kegiatan kerja praktek yang dilakukan adalah pengecekan pompa kebakaran menggunakan Megger dan pemasangan kabel pada trafo 10. KEGIATAN KERJA PRAKTIK HARIAN (PK) Hari : Rabu. Pengukur Tangki Otomatis) Tangki untuk dibawa ke Dumai dan dikalibrasi.
KEGIATAN KERJA PRAKTIS HARIAN (KP) Hari : Selasa. AWAL 1 Pemasangan tiga ATG. Pengukur tangki otomatis) yang telah dikalibrasi.
Ketel Uap (Boiler)
Minyak berat seperti minyak mentah dan residu memerlukan uap untuk menjaga suhu minyak. Suhu minyak berat harus dijaga tetap hangat agar tidak membeku. Jika terjadi pembekuan maka akan menghambat proses pengolahan. Sumber: PT. Kilang Internasional Pertamina RU II Sungai Pakning, 2023). Gambar 3.2 diatas menjelaskan bahwa OP 100 merupakan pompa minyak dari minyak mentah ke boiler. PSL 321 adalah pengukur tekanan bahan bakar analog. FLFT326 merupakan indikator aliran minyak mentah dari tangki minyak mentah ke boiler untuk pemanasan. PT106 merupakan indikator tekanan minyak mentah yang mengalir ke boiler. TT106 adalah temperatur minyak mentah yang mengalir dari tangki minyak mentah ke boiler melalui pipa-pipa. Pompa minyak adalah pompa yang mengalirkan minyak mentah dari minyak mentah ke boiler. PSH 321 merupakan Analog Fuel Pressure Gauge yang berfungsi sebagai indikator tekanan yang mengalir menuju boiler, dan juga pada gambar tersebut terdapat simbol yang menjelaskan bahwa itu adalah pipa yang artinya katup untuk membuka atau menutup aliran minyak mentah yang mana akan direbus melalui air panas di dalam ketel. Gambar 3.2 menunjukkan ketinggian air pada angka 50 karena merupakan satuan tetap di dalam boiler, yang tidak boleh kurang atau lebih dari 50 untuk menjaga suhu tetap stabil dan menghindari panas berlebih. Kapasitas boiler adalah 55% karena menunjukkan hanya 55% air yang dibakar untuk menghasilkan air panas. Nantinya, air panas tersebut berfungsi untuk merebus minyak dan memisahkan bagian-bagian minyaknya. Sinyal nyala 31%, yang menyesuaikan kebutuhan pembakaran sesuai dengan jumlah minyak yang direbus. 02_T323, uap yang dikeluarkan dari cerobong asap sebanyak 7,96%. LT315 merupakan kode ketinggian air yang dibutuhkan untuk mendidih pada boiler sebanyak 56,25%. WAFT320 bernilai 0 karena tidak terjadi penurunan ketinggian air sehingga tidak terjadi overheating. TDS 300 dan TDS 305 merupakan control valve yang berfungsi sebagai pembuka atau penutup aliran minyak mentah yang telah dididihkan dan dipisahkan menjadi beberapa bagian serta sisa pembakaran yang akan dialirkan ke blowdown tank. Blow Down Tank merupakan tangki yang berisi sisa buangan atau limbah hasil perebusan minyak atau kotoran yang berupa bahan kimia, yang nantinya harus diolah oleh Tempat Pembuangan Limbah B3. PT322 adalah tekanan air yang mengalir ke dalam boiler untuk dididihkan. TT322 adalah suhu air yang mengalir ke boiler. LCV01 merupakan pipa atau katup yang mempunyai kapasitas 100,27% yang artinya bukaan untuk mengalirkan air terbuka penuh. FWP-1 dan FWP-2 merupakan pompa yang menyuplai air ke boiler dari tangki air. PSHH320 merupakan indikator sedang berlangsungnya pembakaran. FGT322 adalah suhu uap panas atau uap yang dikeluarkan melalui cerobong asap. STTT323 merupakan indikator suhu minyak yang telah direbus dan akan dialirkan ke tangki pengolahan. STFT313 adalah jumlah minyak matang yang mengalir ke tangki pengolahan. PT 329 adalah tekanan oli yang mengalir ke tangki pengolahan. Sumber: PT. Kilang Internasional Pertamina RU II Sungai Pakning, 2023). PSH 321 adalah pengukur tekanan bahan bakar analog (indikator). Aliran minyak mentah yang mengalir melalui mesin diesel melewati pipa. Kemudian masukkan mesin pembakaran dalam ke dalam boiler. Sinyal nyala 31%, yang menyesuaikan kebutuhan pembakaran sesuai dengan jumlah minyak yang direbus. PSHH320 merupakan indikator sedang berlangsungnya pembakaran. PT321 adalah tekanan air yang mengalir ke dalam boiler untuk dididihkan. Sumber: PT. Kilang Internasional Pertamina RU II Sungai Pakning, 2023). Gambar 3.4 menjelaskan Burner Safety Ok sebagai indikator status setiap bagian pembakaran berjalan baik atau tidak. Simbol bulat berwarna abu-abu berarti perangkat dalam posisi tidak aktif, jika diaktifkan maka warna indikator akan berubah menjadi hijau. Sumber: PT. Kilang Internasional Pertamina RU II Sungai Pakning, 2023). Gambar 3.5 menjelaskan mulai dari tangki air hingga pompa, bekas takaran kimia (chemical dosing) yang berperan sebagai pemisah yang terjadi pada pengolahan minyak mentah, yang dididihkan melalui proses di dalam boiler. Control valve berfungsi sebagai pengatur aliran air dari feedwater dan chemical dosing boiler ke boiler. Sumber: PT. Kilang Internasional Pertamina RU II Sungai Pakning, 2023).
Gambar 3.6 menjelaskan PV (Process Variable), SP (SETPOINT), OP (OUTPUT) yang merupakan input dari variabel proses, setpoint dan output ke boiler yang berisi informasi tekanan air, minyak mentah dan takaran bahan kimia untuk proses di boiler dinyatakan dalam persentase (%). Sumber: PT. Kilang Internasional Pertamina RU II Sungai Pakning, 2023).
Proses Kerja
Komponen-komponen Boiler
Jumlah udara pembakaran yang tepat penting untuk pembakaran yang bersih dan efisien, sehingga komponen boiler harus dijaga agar tetap berfungsi dengan baik. Superheater merupakan bagian integral dari boiler yang ditempatkan pada jalur gas buang panas dari tungku. Panas yang diperoleh dari gas buang digunakan untuk memanaskan uap sebelum masuk ke turbin, yaitu. (mesin utama).
Economizer merupakan komponen yang berfungsi sebagai pemanasan awal air umpan dengan memanfaatkan panas sisa. Namun besar kecilnya drum air tergantung pada pipa yang korosi, bahan limbah mengendap dan dibuang begitu saja disini. Uap jenuh tercipta dari penguapan air setelah berat jenisnya lebih rendah dibandingkan air, sehingga uap jenuh selalu berada di atas.
Power blower merupakan suatu alat yang berfungsi untuk menyuplai udara yang diperlukan untuk proses tersebut. Berfungsi untuk menjaga konsentrasi garam (melarutkan padatan) dalam air boiler, menghilangkan lapisan sampah dan minyak pada permukaan air. Berfungsi untuk menurunkan konsentrasi garam dan padatan lain (padatan tersuspensi) yang bergantung pada air boiler.
Katup pengaman dipasang pada evaporator dan digunakan untuk mencegah ledakan akibat tekanan melebihi batas kapasitas boiler. Shot blaster (shot blaster) Alat ini berfungsi membersihkan kotoran yang menempel pada kerak luar dan dalam economizer tube dan riser tube.
Jenis-Jenis Boiler
Dalam ketel pipa air, air mengalir melalui pipa-pipa yang dipanaskan secara eksternal oleh gas panas. Boiler jenis ini menawarkan tekanan uap yang lebih tinggi dan laju pembangkitan uap yang lebih tinggi. Dalam ketel pipa api, air ditampung dalam suatu cangkang besar dan sejumlah kumparan dialirkan ke dalam cangkang tersebut.
Pengenalan Boiler
Flowchart Perancangan
Kegiatan kerja praktek sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk membandingkan ilmu teoritis yang diperoleh di perkuliahan dengan apa yang terjadi di dunia industri dan dapat diterapkan dalam kenyataan. Sistem kendali sangat penting dalam pengoperasian boiler untuk menjaga konsistensi kinerja, meningkatkan efisiensi dan menjaga keselamatan. Penggunaan sistem kendali yang efektif dan andal dalam pengoperasian boiler dapat meningkatkan efisiensi operasional, menjaga konsistensi kinerja, dan meningkatkan keselamatan.
Ini akan memungkinkan Anda memperoleh pengalaman praktis dalam merancang, menerapkan, dan menguji sistem kontrol baru atau yang lebih baik. Mempelajari dan memahami prinsip dasar sistem kendali, termasuk jenis-jenis kendali yang digunakan dalam pengoperasian boiler. Ajukan pertanyaan, ikuti mereka saat mereka melakukan tugas, dan mintalah penjelasan rinci tentang komponen dan fungsi sistem operasi.
Ini akan membantu Anda memahami konteks di mana sistem kendali digunakan dan bagaimana sistem kendali berinteraksi dengan komponen lain di boiler.
PENUTUP
Kesimpulan
Sensor digunakan untuk mengumpulkan data suhu, tekanan, aliran dan ketinggian air, sedangkan pengontrol memproses data ini dan mengirimkan sinyal ke aktuator untuk mengatur pengoperasian boiler. Ada beberapa jenis kendali yang digunakan dalam pengoperasian boiler antara lain kendali on-off, kendali proporsional, kendali integral, dan kendali turunan. Selain itu juga diperlukan sistem proteksi keselamatan untuk mencegah kegagalan atau kecelakaan dalam pengoperasian boiler.
Saran