• Tidak ada hasil yang ditemukan

Crushing - PRIMARY CRUSHING

N/A
N/A
jihan fhadillah

Academic year: 2023

Membagikan "Crushing - PRIMARY CRUSHING"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Crushing

Klasifikasi Alat Feed (inch) Product (inch)

1. Primary Crushing a. Jaw Crusher

12-60 4-6

b. Gyratory Crusher

2.SecondaryCrushing

a. Gyratory Cone Crusher

6-8 1/2-3/8

b. Roll Crusher

c. Gravity stamp Mill d. Hammer Mill

(2)

PRIMARY CRUSHING

1. PRIMARY CRUSHING

Primary Crushing biasanya dilakukan terhadap bongkah batuan atau bijih yang berasal dari tempat penambangan (ROM) dengan ukuran yang besar (12-60 inch) untuk

direduksi ukuranya menjadi 4-6 inch

Dua Jenis alat Primary Crushing a. Jaw Crusher

Jaw crusher terdiri dari 2 pelat yang berhadap2an dibuat

membentuk sudut yang kecil ke arah bawah yang dapat

membuka dan memutup rahang seperti rahang binatang (jaw), salah satu jaw diam tertahan pada cruher frame (kerangka jaw

(3)

crusher) disebut fixed jaw, sedang yang satu lagi ditahan pada sumbunya dan dapat bergerak sedikit mendekat dan

menjauh pada fixed jaw disebut swing jaw.

Batuan (feed) akan masuk diantara ke-2 jaw dan akan terjepit waktu jaw mendekat dan akan dilepaskan pada waktu jaw

menjauh

(4)

b. Gyratory Cruher

Dipakai untuk memecah batuan berbentuk bongkah besar

maupun kecil dan mempunyai kapasitas lebih besar dari Jaw Cruher. Pada Gyratory crusher penghancuran berjalan terus menerus selama inner shell (dinding dalam) berputar pada as-nya, sedang pada jaw cruher penghancuran hanya terjadi

pada saat swing jaw mendekat pada fixed jaw, kapasita GC

>>JC

(5)

2. SECONDARY CRUSHING Secondary Crushing mempunyai beban yang lebih ringan dari Primary Crushing, produk dari

Primary Crushing menjadi umpan (feed) bagi

Secondary Crushing dengan ukuran diameter < 15 cm

A. Roll Crusher

Gaya – gaya yang bekerja : 1. Gaya tangensial karena perputaran silinder

2. gaya berat dari partikel

3. Gaya normal

(6)

B. Gravity Stamp Mill

Merupakan Secondary Crushing yang tertua, cara Kerja seperti memakai lumping/lesung (mortal) dan alu (pestle), Alu diangkat sampai titik tertinggi lalu dijatuhkan diatas mortar blok (lumping) yang berlubang2.

Batuan yang tertimpa oleh alu akan pecah demikian terjadi berulang-ulang, partikel yang sudah halus dapat keluar

Melalui lubang yang terdapat dalam mortar blok.

(7)

A. Hammer Mill

Merupakan salah satu impact crusher, hammer mill terdiri dari 4 hammer (palu) yang dipasang pada baut pada suatu revolving disk (piring yang berputar) karena revolvingdisk

berputar dengan kecepatan tinggi maka hammer

memukul batuan kemudian terpukul (dipecah) lagi oleh pelat2 pemecah yang

terpasang didinding

crusher chumber

Referensi

Dokumen terkait