• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cyanobacteria Pengertian, Ciri, Struktur, Reproduksi dan Peranan dalam Kehidupan BIOLOGIJK

N/A
N/A
hm *

Academic year: 2024

Membagikan " Cyanobacteria Pengertian, Ciri, Struktur, Reproduksi dan Peranan dalam Kehidupan BIOLOGIJK"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

11/11/22, 1:15 AM Cyanobacteria: Pengertian, Ciri, Struktur, Reproduksi dan Peranan dalam Kehidupan | BIOLOGIJK

https://www.biologijk.com/2017/08/pengertian-ciri-struktur-reproduksi-dan-peranan-cyanobacteria.html?m=0 1/4

BIOLOGIJK

Aplikasi para seniman untuk menggambar dan melukis.

Buka

HOME / BAKTERI / Search...

Gratis Ongkir Se-Indonesia

voila.id

-32% -50%

-41%

Cyanobacteria: Pengertian, Ciri, Struktur, Reproduksi dan Peranan dalam Kehidupan

Supervisor Blog MIPA 1 August 30, 2017 A+ A-

DAFTAR MATERI BIOLOGI

1. Hakekat Biologi 2. Virus

3. Kingdom Monera 4. Kingdom Protista 5. Kingdom Fungi

Gratis Ongkir Se-Indonesia

voila.id

-32% -50%

Kelompok organisme prokario k dalam sistem klasifikasi menurut

dan disatukan dalam . Namun, sistem klasifikasi terbaru yang diusulkan oleh ahli mikrobiologi dari Amerika bernama

Copeland

Whi aker Kingdom Monera

Carl Woese pada tahun 1977 dan 1990, Monera dipisahkan menjadi dua

kelompok berdasarkan perbedaan struktur dinding sel dan fisiologinya yaitu Archaebacteria dan Eubacteria.

melipu kelompok mikroorganisme yang hidup di lingkungan ekstrim. Sedangkan Eubacteria ini melipu kelompok bakteri dan

Cyanobacteria (bakteri fotosinte k, dulu disebut gangang hijau biru). Karena Archaebacteria dan bakteri sudah pernah dibahas sebelumnya, maka ar kel kali ini akan membahas semua hal yang berkaitan dengan Cyanobacteria yang melipu definisi, ciri-ciri, bentuk dan ukuran, struktur, reproduksi dan

peranannya bagi kehidupan manusia.

Archaebacteria

Penger an Cyanobacteria

Kata “cyanobacteria” berasal dari bahasa Yunani yaitu kynos yang ar nya biru dan bacterion yang ar nya batang kecil. Cyanobacteria merupakan kelompok

yang mempunyai klorofil di dalam sitoplasmanya sehingga dapat melakukan fotosintesis. Dahulu, Cyanobacteria dikenal dengan nama ganggang hijau-biru (

bakteri

blue-green algae) serta dimasukkan dalam kelompok alga eukario k.

Akan tetapi, belakangan ini diketahui bahwa alga hijau-biru ini termasuk prokario k. Oleh karena itulah, ganggang hijau-biru sekarang disebut

Cyanobacteria dan dikelompokkan ke dalam . Cyanobacteria dapat ditemukan hampir di semua tempat yang lembab seper tanah yang lembab, perakaran tanaman dan hampir di semua lingkungan perairan, dari mata air panas sampai ke danau beku di Antar ka.

Eubacteria

Namun demikian, Cyanobacteria dak ditemukan pada lingkungan perairan asam seper pada kelompok Archaebacteria. Kajian evolusi menyatakan bahwa Cyanobacteria ini sudah menghuni planet bumi sejak 3 milyar tahun yang lalu dan sebagian sudah menjadi stromatolit (fosil batu yang dibentuk oleh bakteri yang ditemukan di batu kapur dan merupakan fosil tertua yang pernah ada).

Stromatolit:

Di perairan tropis dangkal Cyanobacteria dapat membentuk gundukan menyerupai batu yang disebut stomatolit. Fosil stromatolit ditemukan dalam bentuk membatu yang telah berumur lebih dari 3 miliar tahun, yaitu terbentuk pada masa Precambrian. Diperkirakan pada zaman dahulu Cyanobacteria berperan dalam mengubah atmosfer purba yang kaya karbon dioksida menjadi atmosfer dengan komposisi kaya

nitrogen dan oksigen serta miskin karbon dioksida seperti sekarang ini.

Ciri-Ciri Cyanobacteria

Ciri-ciri atau karakteris k Cyanobacteria menyerupai bakteri pada umumnya.

Semua Cyanobacteria mengandung klorofil a seper pada tumbuhan ngkat nggi. Klorofil pada bakteri disebut bakterioklorofil. Selain klorofil a,

MATERI TERBARU

Klasi kasi Chlorophyta, Chrysophyta, Phaeophyta, Rhodophyta, Euglenophyta, Pyrrophyta, Bacillariophyta Contoh + Peranan Flagellata, Rhizopoda, Ciliata, Sporozoa, Foraminifera & Actinopoda Klasi kasi Flagellata, Rhizopoda, Ciliata, Sporozoa dan Contohnya Lengkap

Home ilmu biologi kingdom fungi kingdom monera kingdom protista virus

(2)

11/11/22, 1:15 AM Cyanobacteria: Pengertian, Ciri, Struktur, Reproduksi dan Peranan dalam Kehidupan | BIOLOGIJK

https://www.biologijk.com/2017/08/pengertian-ciri-struktur-reproduksi-dan-peranan-cyanobacteria.html?m=0 2/4

Cyanobacteria mempunyai beberapa pigmen tambahan termasuk karotenoid.

Warna biru pada Cyanobacteria disebabkan oleh pigmen biru atau fikosianin.

Beberapa jenis Cyanobacteria juga mempunyai pigmen merah

atau fikoeritrin di dalam selnya. Klorofil dan pigmen-pigmen tambahan itu dak terdapat dalam plas da, melainkan tersebar pada sistem membran sel.

Dinding sel Cyanobacteria dak mengandung selulosa, tetapi tersusun dari pep doglikan seper dinding sel bakteri. Jika dites dengan pewarna gram, dinding sel Cyanobacteria menunjukkan sifat sebagai gram nega f.

Cyanobacteria menyimpan cadangan makanan berupa polisakarida yang disebut sianofisin. Selain karbohidrat, Cyanobacteria juga menyimpan lemak dan protein. Sel-sel Cyanobacteria dak mempunyai silia, flagela, maupun alat penggerak yang lain. Namun demikian beberapa Cyanobacteria yang berbentuk filamen dapat bergerak. Semua Cyanobacteria

berukuran mikroskopis, namun sering tumbuh dalam kelompok yang besar sehingga panjangnya dapat mencapai lebih dari satu meter.

Cyanobacteria ada yang hidup uniseluler dan ada yang berkoloni. Contoh Cyanobacteria uniseluler adalah Croococcus dan Gloeocapsa dan Anacys s.

Koloni Cyanobacteria dapat berbentuk seper benang atau filamen,

bercabang-cabang, atau dak beraturan. Se ap sel dalam koloni bereproduksi dengan membelah. Sel baru yang dihasilkan dapat tetap berkoloni atau

melepaskan diri dan membentuk koloni yang terpisah.

Pada Cyanobacteria yang berkoloni, sel satu dengan yang lain saling melekat pada dinding selnya tanpa ada hubungan sitoplasma. Jadi se ap sel dalam koloni tetap hidup secara mandiri. Contoh Cyanobacteria berkoloni

adalah Polycis s Merismopedia, Nostoc, Mycrocys s dan Spirulina, sedangkan Cyanobacteria berbentuk filamen

adalah Anabaena Oscillatoria, Microcoleus, Rivularia, dan Plectonema boryanum.

Ukuran dan Bentuk Tubuh Cyanobacteria

Baca Juga:

Penjelasan Singkat Tentang Cyanophyta (Alga Hijau Biru)

Cyanobacteria: Penger an, Ciri, Struktur, Reproduksi dan Peranan dalam Kehidupan 60 Macam Bakteri yang Menguntungkan Bagi Manusia di Berbagai Bidang

Sel pada Cyanobacteria berukuran mikro. Namun, jika sel-selnya membentuk koloni, ukuran koloninya bisa cukup besar sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang. Ukuran sel Sianobakteri dapat bervariasi dengan diameter antara 0,5 sampai 1 μm dan panjang dapat mencapai 60 μm. Cyanobacteria yang mempunyai ukuran sel terbesar adalah Oscillatoria princeps. Organisme ini juga merupakan organisme prokariot terbesar.

Seper yang telah dijelaskan sebelumnya, tubuh Cyanobacteria ada yang berbentuk filamen (benang), bulat soliter dan adapula yang berbentuk bulat berkoloni. Cyanobacteria yang berbentuk benang disebut juga trikoma, terdiri atas sel-sel yang tersusun seper rantai. Pada trikoma terdapat beberapa sel dengan bentuk dan fungsi yang berbeda-beda, yaitu sebagai berikut.

Heterokista, adalah sel yang berukuran lebih besar dari sel-sel tubuh lainnya, berdinding tebal, dengan isi yang jernih dan mengandung enzim nitrogenase. Heterokista berfungsi untuk mengikat nitrogen.

Akinet, adalah sel yang berukuran lebih besar dari sel-sel tubuh lainnya, berfungsi menyimpan cadangan makanan, berdinding tebal, dan mengandung endospora. Sel ini berfungsi untuk mempertahankan diri pada kondisi

lingkungan yang buruk.

Baeosit, adalah sel-sel vegeta f yang merupakan hasil reproduksi

(pembelahan sel), berbentuk bulat, berukuran kecil, dan berklorofil. Sel ini berfungsi untuk fotosintesis.

Struktur Sel Cyanobacteria

Jika diwarnai dengan pewarnaan Gram, maka Cyanobacteria tergolong Gram nega f, sehingga struktur selnya mirip dengan sel bakteri Gram nega f yang

(3)

11/11/22, 1:15 AM Cyanobacteria: Pengertian, Ciri, Struktur, Reproduksi dan Peranan dalam Kehidupan | BIOLOGIJK

https://www.biologijk.com/2017/08/pengertian-ciri-struktur-reproduksi-dan-peranan-cyanobacteria.html?m=0 3/4

memiliki ciri utama yaitu dinding sel mengandung lapisan pep doglikan yang pis. Struktur sel Cyanobacteria terdiri atas beberapa bagian, yaitu lapisan lendir, vakuola gas, fikobilisom, lakoid, DNA, karboksisom, ribosom, cyanophycin (sianofisin) dan dinding sel.

Lapisan lendir, merupakan lapisan yang menyelimu dinding sel. Lendir

berfungsi membantu pergerakan meluncur (lokomosi) pada Cyanobacteria uniseluler, serta gerak bergetar atau maju mundur (osilasi) pada

Cyanobacteria yang berbentuk benang (filamen). Contohnya Oscillatoria sp.

Vakuola gas, berisi udara yang menyebabkan tubuh Cyanobacteria bisa

mengapung di permukaan air, sehingga mendapatkan cahaya matahari untuk berfotosintesis.

Fikobilisom, merupakan lapisan yang berisi klorofil pe a dan pigmen

warna seper fikoeri n (merah) dan fikosianin (biru).

Tilakoid, merupakan pelipatan membran plasma ke arah dalam sitoplasma

yang berfungsi untuk berfotosintesis.

DNA, merupakan materi gene k dari sel Cyanobateria, terdapat di lokasi

tertentu serta dak dikelilingi membran.

Karboksisom, merupakan organel sel berbentuk polihedral yang berisi

enzim utama untuk proses fotosintesis yaitu enzim rubisco (ribulose-1,5- bisphosphate carboxylase).

Ribosom, merupakan organel kecil yang berfungsi untuk sintesis protein.

Cyanophycin, merupakan polipep da yang diproduksi oleh ribosom dan

terlibat dalam metabolisme nitrogen.

Dinding sel, mengandung lapisan pep doglikan yang pis dan berfungsi

untuk memberikan bentuk tetap pada ganggang dan melindungi isi sel.

Cara Reproduksi Cyanobacteria

Sama halnya dengan bakteri, Cyanobacteria juga bereproduksi secara vegeta f, yaitu dengan pembelahan biner, fragmentasi, dan pembentukan endospora.

Pembelahan biner dapat terjadi pada Cyanobacteria uniseluler maupun

mul seluler yang berbentuk filamen (benang). Pada Cyanobacteria uniseluler, sel-sel hasil pembelahan ada yang langsung memisah, dan ada pula yang tetap bergabung sehingga membentuk koloni (misalnya Gloeocapsa). Sel-sel hasil pembelahan pada Cyanobacteria yang berbentuk filamen menyebabkan filamen menjadi bertambah panjang.

Fragmentasi adalah pemutusan sebagian tubuh organisme. Bagian tubuh yang terlepas akan tumbuh menjadi individu baru. Fragmentasi terjadi pada Cyanobacteria yang berbentuk filamen. Pemutusan bagian tubuh dapat terjadi di bagian-bagian tertentu pada sel-sel yang ma . Filamen hasil pemutusan disebut hormogonium. Hormogonium ini memiliki panjang filamen yang berbeda-beda, dan bila terlepas dan filamen induk maka akan tumbuh menjadi Cyanobacteria baru. Contoh Cyanobacteria yang mengalami fragmentasi antara lain Oscillatoria sp. dan Plectonema boryanum.

Pembentukan Endospora terjadi bila kondisi lingkungan kurang

menguntungkan, misalnya pada kondisi kekeringan. Sel yang mengandung endospora ini disebut akinet. Akinet berasal dari sel vegeta f, berukuran lebih besar dari sel-sel tubuh lainnya karena mengandung cadangan makanan, dan berdinding tebal. Bila kondisi lingkungan membaik, maka endospora akan tumbuh menjadi Cyanobacteria baru, contohnya Nostoc sp.

Peranan Cyanobacteria dalam Kehidupan

Seper telah disinggung pada penjelasan sebelumnya, Cyanobacteria dapat memfiksasi nitrogen. Enzim yang terdapat dalam tubuhnya mampu

mengubah N2 dari udara menjadi senyawa nitrat yang digunakan tumbuhan sebagai sumber nitrogen. Salah satu Cyanobacteria, yaitu Anabaena azolae, dapat bersimbiosis dengan tumbuhan Azolla pinnata (paku air).

Azolla pinnata akan mendapat sumber nitrogen dari hasil fiksasi

N2 oleh Anabaena, sedangkan kehidupan Anabaena ditunjang makanan yang dihasilkan oleh Azolla pinnata. Dengan demikian, karena

simbiosis Anabaena dengan Azolla pinnata ini, tumbuhan tersebut dapat digunakan sebagai pupuk dalam bidang pertanian.

Cyanobacteria lain yang mampu mengikat nitrogen bebas adalah Nostoc, dan Gloeocapsa. Cyanobacteria dapat bersimbiosis dengan amoeba, protozoa berflagela, diatom, alga hijau tak berklorofil, Cyanobacteria yang lain,

tumbuhan ngkat nggi dan cendawan.

Cyanobacteria tertentu seper Spirulina, saat ini banyak dikembangkan dalam produksi protein sel tunggal (PST) karena kandungan proteinnya yang nggi.

Protein sel tunggal ini merupakan protein yang diperoleh dari

mikroorganisme dan sering disebut sebagai sumber protein masa depan.

PST lebih menguntungkan secara ekonomi karena sel mikroorganisme dapat berkembang biak dalam waktu yang cepat dan dalam jumlah yang sangat banyak. Hal ini berbeda jika dibandingkan dengan sel-sel pada tumbuhan atau hewan yang selama ini dipakai sebagai sumber protein.

Selain peran menguntungkan seper contoh di atas, ada kelompok Cyanobacteria yang merugikan seper Anabaena

flosaquae dan Microcy s yang menyebabkan kema an makhluk hidup dalam air. Ganggang hijau-biru yang menempel pada tembok atau batu dapat

menyebabkan pelapukan. Dan terakhir adalah Laut Merah yang mendapat julukan tersebut karena disebabkan oleh zat warna fikoeritrin pada

Cyanobacteria.

Demikianlah ar kel tentang penger an, ciri-ciri, ukuran dan bentuk tubuh, struktur sel, cara reproduksi dan peranan Cyanobacteria (alga hijau-biru) beserta contohnya. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. apabila terdapat

Referensi

Dokumen terkait