• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daerah Kabupaten Tangerang Nomor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Daerah Kabupaten Tangerang Nomor "

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG

NOMOR 1

TAHUN 2O2O

TENTANG

PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN NOMOR

04

TAHUN 2011 TENTANG DAERAH RETRIBUSI KABUPATEN TANGERANGJASA UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG,

Menimbang : a' bahwa Peraturan Retribusi

Pelayanan Kesehatan

telah diatur

dalam

.

Daerah Kabupaten Tangerang Nomor

04

Tahun 2arr tentang Retritusi Jasa il,,r*

sebagaimana

telah diubah

dengan

Peraturan Daerah Nomor Nomor

19

Tahun 2019 tentang perubahan Atas p.r"t rr"r,

Daerah Nomor 4

Tahun 2oll

tentang Retribusi Jasa Umum;

b' bahwa

dengan beroperasinya

Rumah sakit Umum

Daerah

Pakuhaji, maka objek Retribusi pelayanan

Kesehatan

dalam peraturan Daerah fabupaten

Tangerang

sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlur dilakukan

perubahan;

c' bahwa berdasarkan ketentuan pasal 155

Undang-Undang Nomor 28

Tahun

2oog tentang

pajak

Daerah dan

Retribusi Daerah, Tarif Retribusi ditinlau"k;;;;iipaling lama

3

(tiga)

tahun;

d

Peraturan pada bahwa huruf

berdasarkan Daerah

a, huru] b pertimbangan dan huruf

sebagaimana

c, !.rtu

menetapkan

dimaksud

- -

tentang perubahan Kedua

Atas

Peraturan Daerah KabupatEn f...,g.."rrg -fuorro,

Tahun 2)ll tentang Retribusi Jasal_l*ri;

04

Pasal

18

ayat

(6)-rlndang-Undang

Dasar

Negara Republik Indonesia

Tahun l94S;

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 195O

tentang

Pembentukan Daerah_Daerah K;t"p;;;

Dalam

Lingkungan propinsi Djawa leso)

sebagaimana

telah aiubarr-a.;;; Barat (Berita r;;Xng_Undang

Negara

Tahun Nomor 4 Tahun

!?gg ,".,,..rj pemb-entukm

Xabupaten

Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan

mengubah

Undang-Undang Nomor 14 Tahlun IgEo

tentang

Pembentukan Daerah_Daerah K;t"p;;;;

Datam

Lingkungan propinsi

Djawa

--B_arat (L.;;;;;,

Negara

Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor s1,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor ZSSfI;

3.Undang_Undang...

Mengingat

2

1

(2)

4

Undan_g-Undang

Nomor 2 Tahun

19g

1 tentang

Metrologi

Legal (Lembaran

Negara

Republik r"ao"."i" 'ilfrun

19g 1

nomor

1 1 , tambahan Lembaran Negara Repubiik Indonesia Nomor 3193);

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 20OO

tentang

Pembentukan

provinsi

R_anten (Lembaran

NA;;.

Republik

Indonesia Tahun 2000 Nomor'f

SZ,

farrUJ?;

L,embaran Negara Republik Inrlonesia Nomor

+ilf

O) ;

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2OO4

tentang

Perimbangan Keuangan antara pemerintah Fusat

dan

Pemerintahan D":ll

- (Lembaran Negara

Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor tZ6, Tamb!.han

Lembaran Negara Repubiik Indonesia womor ++38);

6. Undang-Undang Nomor 38 ,Iahun 2004 tentang Jalan

(L-embaran Negara

Repulik Indonesia Tahun 2004

Nomor

132, Tambahan Lernbaran Negara Republik

Indonesia

Nomor 4444);

7. Undang-Undang Nornor 2g Tahun 2009 tentang pajak Daerah dan

Retrib isi

^Daerah (Lembaran Negara

R.prbtito Indonesia Tahun

2OO9

Nomor 130, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);

B. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2O1l

tentang Perumahan

Dan

Kawa,san

permukiman

(Lembaran

Nega.i Republik Indonesia Tahun 2olt Nomor

T,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 51gg);

9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang

Pemerintahan

Daerah

(Lembaran Negara Republif Indonesia Tahun 2014

Nomor 244,

Tamiahan

Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 55g7)

sebagaimana

leiah beberapa kali diubah terakhir dengan

dengan Undang-Undang Nomor

9 Tahun

201S

tentang

perubahan

Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Talrun 2Ol4 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor

SB,

Tambahan

Lembaran

Negara Republik lndoncsia nomor 5679):

10. Undang-Undang Nomor 36

Tahun 2009

tentang Kesehatan (Lembaran Negara

Republik

Indonesia

Tahun 2009

Nomor

144 Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5063);

11.

Undang-Undang 18 Tahun 2OOg tentang

pegelolaan

Sampah (Lembara Negara

Republik

Indonesia

Tahun

200g Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 4851);

12. Undang-Undang Nomor 25

Tahun 2009 tentang

pelayanan

Publik

(Lembaran Negara

Republik

Indonesia

Tahur

2009

Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5038);

13. Und.ang-Undang

Nomor 44 Tahun 2009 tentang

Rumah

Sakit (Lembaran l{egara Tahun 2OOg Nomor

1S3,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 5072);

14.peraturan...

-2-

(3)

DEWAN PERW

MEMUTUSKAN:

14.

Biaya

Peraturan pemerintah Nomor 26

Tera sebasaimana il;;"';;;;r" Tahun

1983 tentang peraturan

Tarif

Pemerintah Nomor

i6,.Tahr" rosii.","lg

Ferubahan Atas

Peraturan pemerintah

-ruomo. ,;"-i;;""' t9g3

tentang

Biaya Tarif Tera

(Lem^ba.rrr

fV"gur.* nlp"rif.

Indonesia

Tahun 1986 Nornor zz, r"*ii'il"i 'i."-u".^n

Negara Republik Indonesia Nomoi 3329t;

---*" """'

15.

Peraturan

pemerintah

.N9-o.

2

Tahun

19gS tentang Wajib

dan

pembebasan

unt

rk_

Dit..*d;-;;;;tiierautang

serta

Syarat-syarat baei

^

U.l.Tp lf.embaran il"g..u

Republik

Indonesia Tahun r9s5 Nomor';,'i;*;;i"n

Lembaran

Negara Repubtik Indonesia Nomor

izsii;-"-'

16. Tempat pemakaman

Nomor Peraturan Penyediaan

15

tahun pemerintah dan

198.2,

penggunaan

1t_irnbaran

tambah"" Nomor N;;;; tanah 9 L-.;;;;;;Negara tahun n.p"ort untuk 19g7

keperluanIndonesiatentangNomor

33s0);

17.

Peraturan

pemerintah Nornor

69

Tahun 2010

tentang Tata

Cara pemberian dan pemanfaatan I"";;tji

pemungutan

Pajak Daerah dan Retrib".i o".."n -li.*U"...,

Negara Republik Indonesia

Tahun

2010

N";;; i;;l;

18.

Tahun 2011 Peraturan Daerah rentans Kabupaten Tangerang Retribusj J;;'U;;; Nomor

(Lembaran04

P""it

Kabupaten

"T..,g....,g

i;;"";f i Nomor

04, Tambahan Lembaran

oa13tr ri,rU"p"r." il.rg.rurg

Nomor

0411), sebagaimana telah diudh -;."g;"

peraturan

Daerah

Nomor

Nomor-19

tahun 2otB i.-;i.";g

perubahan

Atas Peraturan Daerah Nomor + f"fr"""lO

1

1

tentang

Retribusi Jasa Umum (Lembaran O"".ufl

Kabupaten Tangerang

Tahun 2018 Nomor fS, f";.i"n

Lembaran

Daerah Kabupaten Tangerang Nomor

19);

--

Dengan persetujuan Bersarna

AKILAN RAKYAT DAERAH KABI]PATEN TANGERANG dan

BUPATI TANGE]RANG

Menetapkan PERATURAN

PERUBAHAN DAERAH KEDUA

KABUPATEN

ATAS ppnafUnar,r

TANGERANG TENTANGDAERAH KABUPATEN

TANGERANG NOMOR- ;; TAHUN

2011

TENTANG RETRIBUSI JASA UMUM.

Pasal I...

(4)

Beberapa ketentuan rlalam peraturan Daerah

Kabupaten

Tangerang

Nomor 04 Tahun zoii-t.t"iJ Retribusi

Jasa

Umum

(Lembaran Daerah

K"b";"t;";;;;;".J* Tahun

2011

Nomor

4, rambahan r"T-o_*T1

ia.e-.a!;;iliut.., r.r,g..".,g

Nomor 0411)

sebagarmana

terah aiuurr, -ffian

peraturan Daerah

Kabupaten

lange.ang Nomor fS fahuI 201g

tentang

Perubahan Atas peratirran

Dae

rah No-o. -+

Tahun

201 1

tentang Retribusi Jasa Umum

lf.emUaran- Oaerah Kabupaten

Tangerang Tahun 2018 Nomor 1r,'i;_-f,al;n

Lembaran

Daerah Kabupaten

Tanqerang

Nomor fSfSy JiuUaf,

sehingga

berbunyi

sebagai

berikui.

1

. Ketentuan angka

1, a nSl<a ,2-

,- angka 3, angka 5,

angka 6,

angka 7, angka

15,

angka

16

dari

"rrgt

u i-d'al,rbah,

serta

iL*,1i,,0, dihapus sehingga p"""i T- U.iuu.,yi s.b"gri

4-

Pasal I

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah

ini

5,2119

dimaksud

dengan:

1.

Daerah adalah Kabupaten Tangerang.

2. perangkat Pemerintah daerah Daerah sebagai adalah kepala daerah r.r"ru p.rry.fargg"."

dan

Pemerintahan Daerah yang memimpin

peiaksanaan

urusan pemerintahan yang men;aai i..*,".rr.rg".

daerah otonom_

3.

Pemerintahan

pemerintahan

Daera-h

oleh pemerint"r,

adalah penyelenggaraan

o"..ifi- -Jin urusan

a.*a.,

perwakilan ra\rat

daerah

menurut

"""" olJom a^.,

tugas pembantuan dengan prinsip ot;";;i

seluas_

luasnya dalam sistem a^" f.i"";f frl.f".-. f"".tru.,

Republik Indcnesia

".b"gai*a.rJ- ail-Jr.!,ri arr"_

Undang-Undang Dasar Nigara n.prtfix-lrraorr."i"

Tahun

194.5.

4. Bupati

adalah

Bupati

Tangerang.

5. Dewan perwakilan R.Fuj

D,aerah

yang

selanjutnya

disingkat DpRD

adalah.

tembaga p!.ivlf.ifur, ."f.yu,

daerah yans berkedudukai- -;;;;;

unsur

penyelenggara pemerin

tahan

Daerah.

6.

a_tau

Peraturan Daerah yans disebut a."{.., ;;;l;";;ah yang selanjutnya disebut

perdaperda Kabupaten Tangerang.

7. adalah Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat

pD

unsur pernbantu kepala daerah dan

DpRD dalam

. penyelenggaraan

Urusan e.*..irrtrfr"., y"rrg

menjadi kewenangan Daerah.

8. dibidang Pejabat adalah retribusi,tr...h

pegarva.i

yang d;-;;";;i-'p...t.r.a., diberi tugas tertentu

Perundang-undangan.

9.Dinas...

(5)

9. Dinas adalah satuan organisasi di lingkungan pemerintah daerah yang berkedudukan

sebagai

unsur

pelaksana pemerintah

di

daerah.

10. yang Badan adalah sekumpulan orang merupakan kesatuan, baik yang dan atau melakukan

modal

usaha yang meliputi perseloan t..U"ti",--p".seroan komanditer, perseroan lainnya,

badarr

-usiha

milik 1-C3i3 EUMI.I), atau badan usaha milik

daerah (BUMD) dengan

nama dan dalam

bentuk-

apa pun, firma, kongsi,

koperasi,

dana pensiun,

persekutuan,

perkumpulan,

)rayasan, organisasi massa,-organisasi

sosial poiitik, atau organiJasi lainnya,

lembaga dan

bentuk badan lainnya termasuk kontrak

investasi

kolektif

dan

bentuk

usaha tetap.

11.

Jasa adalah kegiatan pemerintah

Daerah

usaha dan pelayanan yang

menyebabkan

lasllltas, ataLr kemanfaatan lainnya

yang

dinikmati

oleh orang

pribadi atau Baian.

berupa barang,

dapat

12. Jasa Umum rrdalah jasa yang disediakan atau diberikan oleh pemeriirtah

Dae"rah

untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan umum serta

dapat

dinikmati

oleh orang

pribadi atau

Badan.

13. Pelayanan Kesehatan adalah segala bentuk jasa

pelayanan terhadap p..o.r.,gl., dan atau masyarakat oleh

te-naga

kesehatin meliputi

upaya

peningkatan kesehatan, pencegahan

penyakit,

penyembuhan penyakit, pemulihan kesehatan

dan

peraiatan kesehatan yang dilakukan di

sarana pelayanan kesehatan.

14. Sarana pelayanan Kesehatan adalah tempat

yang

digunakan untuk menyelenggarakan

pelayanan

kesehatan.

15. Rumah Sakit Umum Daerah pakuhaji

yang

selanjutnya

disebi"rt RSUD

pakuhaji aaalah institusi

pelayanan kesehatan yarg -."y"i..rgg"."L..,

pelayanan kesehatan perorangan secira paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat

jaian,

dan gawat

darurat.

16. Pusat Kesehatan Masy,arakat yang

selanjutnya

disebut

puskesma

s .adalah f*if iti" pelayan.n

kesehatan

yang

mer:yelenggarakan

rf"y. L"""t ut"., masyaral<at dan upaya- kesehatan, ierseorangan tingkat

pertarna, dengan

lebin mengul.illt., ,p"y"

promotif dan preventif, untuk

i_r".r"u.pu.i

a"r4at kesehatan masyarakat yang seti;;;i_ffiginya di

wilayah kerj anya.

17. Unit

Pelaksana Pelaksana .Iekrl

is Dinas

Kesehatan

adalah Unit

Teknis Dinas

milik pemerintah

Kabupaten

Tangerang yang terdiri dari UpT puskesmas, Upt Laboratorium Kesehatan Daerah, UpT

pembiayaan

Kesehatan dan UpT Guclang Farmasi.

l g.Tenaga

(6)

-6-

18. Tenaga kesehatan adalah setiap orang

yang

mengabdikan diri dalam bidang kesehatan

serta

memiliki pengetahuan dan/atau

keterampilan

melalui pendidikan di bidang

kesehatan

y"rrg u.rtuk

jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan

upaya kesehatan.

19. Unit Pelaksana Teknis Laboratorium

Kesehatan

Daerah yang selanjutnya disebut UpT

LABKESDA

adalah unit

pelayanan

teknis Dinas

Kesehatan yang melaksanakan pemeriksaan

laboratorium klinikdan

pemeriksaan

laboratorium

kesehatan mayarakat.

20. Peserta Asuransi Kesehatan adalah

anggota masyarakat

baik

pegarvai Negeri,

pensiunan pegiwai

Negeri/ABRI dan keluarganya serta

anggota

masyarakat lainnya yang memiliki tanda

pengenal

ASKES yang sah sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

2

1. Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia

dan atau proses awal yang

berbentuk

padat.

22. Tar-:an Pernakaman Umum adalah

taman

pemakaman untuk urnum yang berada

dibawah pengurusan dan pengeloiaan pemerintah Daerah.

23.

Blok Tanah Makam adalah bagian-bagian

dari

taman

pemakaman umum yang terdiri dari

petak-petak makam.

24.

Pemakaman

tulnpangan adalah cara

memakamkan

jenazah dalam tanah makam yang masih

berisi

jenazah.

25.

Jenazah adalah

jasad

orang meninggal

dunia

secara medis.

26.

Krematorium adalah

tempat

dan/

atau

kerangka. jenazah.

pembakaran

jenazah,

27.Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu

kendaraan yang

tidak bersifat sementari.

28.

Berhenti adalah keadaan Kendaraan tidak

bergerak

untuk sementara dan tidak ditinggalkan

pengemudinya.

29. Tempat.

Parkir di Tepi Jalan Umum adalah

tempat

pemberhentian kendaraan di lokasi tertentu di

tepi

jalan umum

di wilayah Daerah.

30.

Jalan adalah seluruh bagian jalan, termasuk

bangunan pelengkap dan perlengkapannya

yang

diperuntukan bagi Lalu Lintas Umum, yrrrg t.oai

pada permukaan

tanah, di

atas

permukaan ianah, di

bawah

permukaan tanah dan/atau air,

serta

di

atas permukaan

air,

kecuali

jalan

rel dan

jalan

kaki.

31.

Sepada Motor adalah Kendaraan Bermotor

beroda

dua dengan atau tanpa rumah-rumah dan

dengan

atau tanpa kereta samping atau Kendarian

Bermotor bero<1a tiga tanpa

rumahrumah.

32. Pengujian. . .

(7)

32.

Pengujian Kendaraan Bermotor adalah

serangkaian

kegiatan pengujian dan atau pemeriksaan

bagian_

bagian kendaraan bermotor, kereta

gandengan,

kereta tempelan, dan kendaraan khusus

dalam

rangka

pemenuhan

terhadap

persyaratan

teknis laik jalan.

33.

Kendaraan Bermotor adalah semua

kendaraan

beroda dua atau lebih beserta

gandengannya yang

digunakan di semua jenis jalan darat,

dan

digerakkan

oieh peralatar-r

teknik berupa motor atau peralatan lainnya yang berfungsi untuk

mengubah

suatu sumber daya energi tertentu

m.enjadi

tlnaga

gerak kendaraan bermotor yang

bersangkutan,

termasuk alat-alat berat dan alat-alat besar

yang bergerak.

34. Kendaraan

Tidak Bermotor adalah kendaraan

yang digerakkan oleh tenaga orang

atau

hewan.

35. Kendaraan Urnum adalah setiap kendaraan bermotor

yang dipergunakan untuk mengangkut orang atau

barang dengan

dipungut bayaran dan

menggunakan

Tanda Nomor Kendaraan Bermotor dengan

dasar

plat kuning,

serta

huruf

angka hitam.

36.

Kendaraan Khusus adalah kendaraan

bermotor

adalah kendaraan yang dirancang untuk fungsi tertentu.

37.

Mobii Bus adalah setiap kendaraan bermotor

yang dilengkapi

lebih dari

B (deiapan) tempat

duduk tidak termasuk tempat duduk pengemudi, baik

dengan

maupun

tanpa perlengkapan pengangkutan bagasi.

38.

Mobil

Barang adalah kendaraan

bermotor

selain

dari yang termasuk

sepeda

motor, mobii

penumpang dan mobil bus.

39.

Mobil Non Bus adalah setiap kendaraan

bermotor

yang dilengkapi sebanyak-banyaknya 8

(delapan)

tempat duduk tidak termasuk tempat duduk

pengemudi, baik dengan maupun tanpa

perlengkapan pengangkutan bagasi.

40.

Traktor Heacl adalah

kendaraan

berfungsi untuk menarik

kereta gandengan.

bermotor

yang

tempelan atau

41.

Kereta Gandengan adalah suatu alat

yang

dipergunakan untuk mengangkut barang

dan

seluruh

bebannya ditumpr.r

oleh alat itu sendiri

dan dirancang

untuk ditarik

oleh kendaraan bermotor.

42.

Kereta Ternpelan adalah suatu alat

yang

dipergunakan untuk mengangkut barang

yang

dirancang untuk ditarik dan iebagian

UeUannya

ditumpu

oleh kendaraan bermotor penariknya.

43.

Kendaraan Wajib Uji adaiah setiap kendaraan

yang

berdasarkan Peraturan perundang_undangan

yang

berlaku wajib diuji untuk ditentukan ielayakai jalan.

44.Uji...

(8)

B-

44.

Uji Berkala adalah pengujian kendaraan

bermotor

yang dilakukan secara berkala terhadap

setiap

kendaraan

wajib uji.

45.

Uji Ulang adalah pengujian yang dilaksanakan terhadap kendaraan bermotor yang pada waktu

pengujian tidak lulus atau ketika dilakukan

pemeriksaan

di jalan ditemukan kondisi

kendaraan

tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan

yang dapat membahayakan keselamatan pengemudi, penumpang

atau

pemakai

jalan

lainnya.

46.

Buku Uji Berkala adalah tanda bukti lulus uji berkala berbentuk buku yang berisi data

dan

legitimasi hasil pengujian setiap

Kendaraan

Bermotor, Kereta Gandeng, Kereta Tempelan,

dan Kendaraan Khusus.

47. Dihapus.

48.

Tanda Samping adalah suatu tanda yang

berisi

informasi singkat hasil uji berkala,

yang

dicantumkan atau dipasang secara

permanen

dengan menggunakan cat atau stiker pada

bagian

samping kanan dan kiri mobil bus, mobil

barang,

kereta

gandengan,

kereta tempelan, dan

kendaraan

khusus.

49.

Laik Jalan adalah persyaratan minimum suatu kendaraan yanq harus dipenuhi agar terjaminnya keselamatan dan

mencegah

terjadinya

pencemaran

udara dan kebisingan lingkungan pada waktu

dioperasikan di

jalan.

50.

Persyaratan tekr-ris adalah persyaratan

tentang

susunan, peralatan pelengkapan, ukuran, bentuk, karoseri, pemuatan teknis kendaraan

sesuai dengan

peruntukannya, emisi gas buang,

penggunaan

penggandengan dan penempelan

kenclaraan

bermotor.

51.

Peta adalah iembaran bentuk permukaan bumi dalam biclang datar yang diperkecil dengan

skala

tertentu

sesuai dengan

kebutuhan.

52. Peta

Foto adalah peta yang pembuatannya

berasal

dari

pemotretan atau

pencitraan

satelit.

53.

Peta Dasar adalah peta yang

pembuatannya

merupakan

pengolahan

lebih lanjut dari peta haiil pemotretan atau pencitraan satelit dan

olah lapangan.

54. Peta

Tematik

adalah peta yang menggambarkan data

dengan tema khusus yang berkaitin dengan detail

topografi tertentu yang pembuatannyi

dapat

berdasarkan peta dasar.

55.

Peta Teknis adalah peta yang

menggambarkan

kondisi

teknis pemanfaatan

ruang-terteniti

56.

Alat Pemadam Kebakaran adalah alat

yang

digunakan

untuk

memadamkan kebakaran.

57.AIat...

(9)

57.

Alat

Perlengkapan pemadam

adalah alat atau

bahan

yang digunakan untuk melengkapi

alat_alat pemadam

kebakaran, seperti air busa

[foam),

kimia 5gri1e (dry

powder), ember,

karung goni,

sekop dan

lain-lain.

58.

Hydrant adalah alat yang dilengkapi dengan

selang guh.rng

dan mulut pancar untuk

-

mengilirkan aii bertekanan yang digunakan bagi

keperluan pemadam kebakaran.

59.

Spinkler adalah alat pemancar air untuk

pemadam

kebakaran

yang mempunyai tudung yang berbentuk deflektor

pada

ujung muiut pancarnya,

sehingga

air

dapat memancar kesemua

arah

secara merata.

60. Kendaraan

tinja adalah kendaraan miiik

pemerintah

Daerah yang berfungsi

untuk

menyedot

tinja.

61.

Penyedotan kakus adalah pekerjaan

pengambilan

tinja manusia,

penampungan

tinja manusja

kedalam kendaaan

tinja dan seianjutnya diangkut

ke

instalasi

pengolahan

lumpur tinja

(lpLT).

62. Kakus adalah

jamban atau

bangunan yang berfungsi menampung

tinja

manusia.

63.

Instalasi pengolahan penyedotan Kakus

yang

selanjutnya disebut IpLT adalah suatu

prasarana

yang berfungi untuk mengelola penyedotan kakus dan

ke badan

pembuang

air.

hasil olahan y".g -.-".uhi

syarat

64. Pengujian

adalah keseluruhan tindakan teknis

yang

dilakukan oleh penera untuk membandingkan alat

ukur dengan standar untuk satuan ukuian

yang

sesuai guna menetapkan sifat atau karakteiistik UTTP (sifat

me

trologis) atau menentukan

besaran atau kesalahan pengukuran;

65.

Alat-alat Ukur, Alat Takar, Timbang

dan

Perlengkapannya yang selanjutnya disebut

UTTp adalah

alat

yang

dipergunakan daiam ruang lingkup

metrologi legal dan metroiogi teknis.

66.

Tera Ulang

a.dalah

suatu kegiatan yang

menandai

berkala

dengan

tanda-tanda tera

sab

atair tera batal

yang berlaku untuk memberikan

keterangan_

keterangan

tertulis yang bertanda tera

sah

atau

tera

batal yang berlaku, dilakukan oleh

penera

b-erdasarkan

hasil pengujian yang dijalankan

atas UTTP yang telah ditera;

67.

Kalibrasi adal:rh serangkaian kegiatan untuk

membentuk hubungan antara nilai yang ditunjuk oleh alat ukur atau sistem

pengukuran

"atau

nilai yang diwakili oleh bahan ukur dengan nilai

yang

diketahui

(standar)

yang berkaitan

dEngan besaran yang

diukur

derrgan konclisi

tertentu;

69.pengujian...

(10)

68. Pengujian Barang Dalam Keadaaan Terbungkus yang

selanjutnya disebut BDKT adalah

pengujian

kuabtitas barang ticlak termasuk -bungkus

pengemasannya; dan

69.

Penjustiran adalah pencocokan atau melakukan perbaikan

_ ringan dengan tujuan agar alat

yangdicocokkan

itu memenuhi peisyaratan tera

dan tera ulang;

70.

Unjuk Kerja

adalah_

kemampuan alat ukur, takat, timbang dan pelengkapannya untuk menunjukkan

hasil yang sebenarnya.

71 .

Unit

Pelaksana

Daerah Metrologi adalah

pelaksana

teknis daeraLr milik pemeriritah Oaerlh

yang

berfungsi dan bertugas

menyelenggarakan

tera

dan tera u1ang.

7 2. Menara

Telekomunikasi adalah

baagunan_bangunan

untuk kepentingan umum yang didirikan di

atas

tanah, atau bangluran yang merupakan satu kesatuan konstruksi

.dergu., br-rrgurr", gJ...rg y"rg dipergunakan untuk kepentinlan u.m;*

yang

struktur fisiknya dapat berupa rangka baja yan!

diikat

-oleh berbagai simpul

^

atau b'erupa bentuk tunggal. tanpa simpul, dimana fungsi, desain

dan

konstruksinya disesuaikan se6agai

sarana penunjang menempatkan perangkat telJkomunikasi.

73.

Wajib Retribusi Jasa Umum adalah orang pribadi

atau Badan yang rnenurut ketentuan peraturan perundang-undangan retribusi yang diwajibkan

untuk melakukan pembayaran reiribilsi, termasuk

pemungutan atau pemotong

retribusi

jasa

umum.

74. Masa

Retribusi adalah suatu jangka waktu tertentu yang merupakan batas waktu bagi Wajib Retribusi

untuk memanfaatkan jasa dan ferizinan tertentu dari

Pemerintah Daerah yang bersangkutan.

75.

Surat Setoran Retribusi Daerah, yang selanjutnya disingkat SSRD, adalah bukti 'p.mfaya.an

penyetoran retribusi

1,ang

telah aitatutan

dengan

atau

menggunakan

tbrmulir atau telah dilakukan den[an cara lain ke kas

daerah

melalui tempat

pembayaian yang

ditunjuk

oleh

Bupati.

76. Surat

-Ketetapan

Retribusi

Daerah,

yang selanjutnya disingkat SKRD, adalah surat

t<eietafran

retribusi yang menentukan

besarnya

jumlah

po-kok

retribusi

yang terutang.

77.

Surat

Ketetapan

Retribusi

Daerah Lebih Bayar, yang selanj

utnya

d iser

but

S KRD LB, adalah sural

ietetapan

retribusi yarg menentukan kelebihan retribusi

karena

jumla.h

lcreclit

retribusi lebih

besar aaripada

retribusi yang terutang atau seharusnya tidak

terutang.

79. Surat...

-10-

(11)

78.

Surat Tagiharr Retribusi Daerah, yang selanjutnya disingkat STRD, adalah surat untui melakukan

tagihan retribusi dan/atau sanksi administratif

berupa bunga

dan/atau

dencla.

79. Pemungutan

adalah suatu rangkaian

kegiatan

mulai dari penghimpunan data objek dan subjik retribusi, penentuan

besarnya

retribusi yang terutang

sampai kegiatan penagihan

retribusi

kepada Wajib

ietribusi

serta pengawasan penyetorannya.

80.

Pemeriksaan adalah serangkaian

kegiatan

menghimpun dan mengolah data,

keterangan, dan/

atau bukti yang dilaksanakan secara

ob.lektii

dan profesional berdasarkan suatu

standar pemeriksaan

untuk menguji kepatuhan

pemenuhan

kewajiban retribusi

claerah

dan/atau ,r.rtuk

tu.luan

lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan

perundangundangan

retribusi

daerah.

81. Penyidikan

tindak pidana di bidang retribusi

daerah

adalah serangkaian tindakan yang dilakukan

oleh

Penyidik untlrk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana di bidang retribusi

daerah

yang terjadi

serta menemukan tersangkanya.

2. Ketentuan Pasai

3

sebagai

berikut: diubah, sehingga pasal 3 berbunyi

Pasal 3

Dengan nama Retribusi pelayanan Kesehatan dipungut retribusi

sebagai

pembayaran atas pelayanan

kesehatan

yang diberikan oleh RSUD pakuhaji,

puskesmas,

Puskesmas Keliling, puskesmas pimbantu,

dan

U},.TD LABKtrSDA.

3. Ketentuan Pasal 4 ayat

(1)

berbunyi

sebagai be;-ikut:

diubah, sehingga pasal

4

Pasal 4

(1) Objek Retribusi pelayanan

I{esehatan

yaitu

pelayanan

kesehatan yang diberikan oleh n3UO pakuh4ii,

Puskesmas, Puskesmas

Keliling,

puskesmas

pembantl, dan

UPTD LABKESDA

yang dimiliki dan/atau

dikelola

oleh Pemerintah Daerah, kecuali

pelayanan pendaftaran.

(2) Dikecualikan dari

objek

Retribusi

pelayanan kesehatan

adalah pelayanan kesehatan yang dilakukan

oleh

Pemerintah, BUMN, BUMD, dan

pihak

swasta.

4. Ketentuan...

(12)

-12-

4. Ketentuan Pasal

5 sebagai

berikut

:

diubah, sehingga pasal 5 berbunyi

Subje]<

Retribusi

Pelayanan Kesehatan

yaitu

Orang

pribadi

atau. Badan yang nlenggunakan

atau mlnikmati

pelayana.,

kesehatan pada

RSUD

pakuhaji, puskesmas,

puskesmas

Keliling,

Puskesmas pembantu dan

Upl

LABKfuSDA.

5.

Diantara Pasal S d^1. pasal 6 disisipkan 1

(satu)

Pasal,

yakni pasal 5A,

sehingga

pasal 5A birbunyi

".t*g"i

berikut

:

pasal SA

Setiap orang yang mendapatkan pelayanan

kesehatan

pada

RSUD

Pakuhaji,

puskesmas,

puikesmas

Keliling,

Puskesmas Pembantu dan UpT LABKESDA sebagii

Wajib Retribusi,

wajib melakukan

pembayaran

retribusi

bajk secara langsung maupun iidrk iangsung atau

sebutan lainnya

melalui pihak

ketiga.

Pasal 5

(1)

(2) Setiap orang sebagaimana dirnaksud pada ayat (l) dikecualikan

sebagai Wajib

Retribusi

dalam hal:

a. pasien

tidak

mampu;

b. kegiatan amal ar-aur

sosial;dan/atau

c. terjadinya keadaan

darurat.

(4)

(3)

Keadaan

darurat

seba.gaimana

dimaksud

pada

ayat

(2)

huruf c meliputi keadaan wabah,

bencana

'alam,

bencana

non aiam,

bencana

sosiai atau

keadaan

luar

biasa yang dinyatakan oleh pemerintah atau

Pemerintah Daerah sesuai dengan

ketentuan peraturan

Perundang-undangan.

(s)

Pembayaran retribusi pelayanan kesehatan

yang

dikecualikan sebagaimana dimaksud paaa ayai

1ZJ

dibebankan pada ApBD.

Dalam hal wajib retribusi

sebagaimana

dimaksud

pada

ayat (1) peserta BPJS, pembayaran

pelayanan

kesehatan sesuai dengan ketentuan

^peraturan

Perundang-undangan.

6.Ketentuan...

(13)

6.

Ketentuan Pasal

6

sebagai

berikut

:

diubah, sehingga pasal 6 berbunyi

Pasal 6

Tingkat penggunaan jasa dihitung

berdasarkan

pelayanan, bahan atau peraiatan yang

digunakan,

frekuensi

pelayanan kesehatan.

Ketentuan Pasal 7 ayat (l) dan ayat (2) diubah,

dan

ditambahkan l(satu)

ayat,

yakni ayai

(3) sehingga pasal 7

berbunyi

sebagai

berikut

:

Pasal 7

(1) Prinsip dan sasaran dalam penetapan tarif retribusi ditetapkan

den.gan

memperhatikan biaya

penyediaan

jasa. yang

-

trersangkutan, kemampuan

masyarakat,

aspek keadilan, dan efektivitas pengendalian

atas

pelayanan.

(2) Biaya

sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), meliputi biaya operasi, biaya pemeliharlan, biaya bunga

dan biaya modal.

(3) Dalam hal

penetaoan tar.if sepenuhnya memperhatikan

biaya

penyediaan

jasa, penetapan iarif hanya untuk menutup

sebagian biaya.

jenis

dan 7

7. Ketentuan Pasal B diubah diubah

berbunyi

sebagai

berikut

:

sehingga Pasal

8 Pasal 8

(1)

Struktur dan besarnya tarif Retribusi

pelayanan

Kesehatan di pr-rskesmas, puskesmas

t<etiting,

Puskesmas pernbantu dan UpI LABKESDA

adalah

sebagaimana tercantum dalam Lampiran I

yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan

Daerah

ini.

(2)

Struktur dan besarnya tarif Retribusi

pelavanan

Kesehatan di RSUD pakuhqii adalah

sebagaimana

tercantum dalam Lampiran II yang merupakan

bagian

tidak

terpisahkan

dari peraturan Oairah ini.

Pasal

II...

(14)

-14-

Pasal

II

Peraturan

Daerah

diundangkan.

ini mulai berlaku pada

tanggal

Di tetapkan di Tigaraksa

pada

tanggal 2 Januari

2020 GERANG,

ISKANDAR

Diundangkan

di Tigaraksa pada

tanggal 2 Januati

2O2O

S DAERAH GERANG,

RASYID

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGBRANG'IhHUN 2O2O

NOMOR I

NOREG PERATURAN DAERAH KABUPATEN 'TANGERANG

BANTEN

:

(t,1

l2o2o).

Agar setiap orang mengetahuin5ra, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan

penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Tangerang.

A.

A

(r

(15)

NOMOR i

TAHUN 2O2O TENTANG

STRUKTUR

DAN

BESARNYA

TARIF

RETRIBUSI PELAYANAN

KESEHATAN DI PUSKESMAS, PUSKESMAS

KELILING, PUSKESMAS PEMBANTU DAN UPT LABKESDA.

STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETzuBUSI PE]"AYANAN KESEHATAN

DI

PUSKESMAS, PUSKESMAS KELILING, PUSKESMAS PEMBANTU DAN UPT LABKESDA

JENIS PELAYANAN JASA PELAYANAN JASA SARANA TARIF

TARIF RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN

Jenis Kesehatan

Setiap orang yang mendapat pelayanan kesehatan cli Pu sat Kesehatan I\{asyarakat dan Laboratorir-im Kesehatan D aerah, dirvaj ibkan membayar retribu si pelayanan

Tarif

Retribusi Puskesmas:

a.

Tarif

Pelayanan Kesehatan Dasar :

Pemeriksaan/Pengobatan Rawat Jalan pada jam keq.a 3.750 11.250 15.000

Pemeriksaal/Pengobatan Rawat .Ialan diluar jarn kerja 5.000 15.OOO 20.000

Ga-wat Darurat s.000 15.000 20.000

Akomodasi rawat hari 50.000 150.OOO 200.ooo

(16)

JENIS PELAYANAN JASA PELAYANAN JASA SARANA TARIF b.

Tarif

Pelayanan Kesehatan Glgi

1. Pembersihan Karang Gigi per Rahang

a. Malua-l 12.500 37.500 50.o00

b. Elektrik r 8.750 75.O00

2. Pencabutan Gigi Susu 1 (satu) buah

a. Dengan Anestesi Topikal 2.500 7.500 10.o00

b. Dengan Anestesi Injeksi 6.250 18.750 25.O00

3. Pencabutan Gigi Tetap 1 (satu) buah tanpa Komplikasi 10.o00 30.000 40.o00 4. Pencabutan Gigi Tetap 1 (satu) buah dengan

Komplikasi 18.750 56.250 75.O00

5. Tarnbal Gigi per

I

(satu) buah

a. Tarnba.l Sementala 6.250

8.750 26.250

25.000 s5.000 b. Puip Capping

c. Tambal Tetap :

40.oo0

- Tambal dengan Glass Ionorner Cement Besal 15.OOO 45.O00 60.o00

d. Tambal Composite Kecil e. Tambal Composite Besar

45.O00 60.ooo

20.000 60.000 80.000

6. Insisi Abses Intra Oral per Tirrdakan 7.500 22.500 30.oo0

7. Alveolectomy per Rahang 20.ooo 60.o00

60.o00

80.oo0

8. Gingivectomy per Rahang 20.ooo 80.ooo

56.250

18.750

- Tambal dengan Glass Ionomer Cement Kecil 10.000 30.o00

15.000

(17)

JENIS PELAYANAN JASA PELAYANAN JASA SARANA 9. Ekstirpasi Mucocele per Tindakan 25.000

7.500

75.000 100.ooo

1O. Operculectomy per Tindakan 22.500 30.o00

11. Pembuatan Gigi Palsu per 1 (satu) buah :

- Gigi Pertama 100.oo0 300.o00 400.o00

- Gigi Selanjutnya 25.OOO 75.O00

c. Tarif Pelayanan Tindakan Medis :

1. Perawatan Luka tanpa Jahitan 2.500 7.500

2. Perawatan Luka dengan Jahitarr 1

s/d

5

3. Pera,ratarr Luka ciengan Jahita,n 6

s/d

1O

4. Perawatan Luka dengan Ja-hitan > 10

7.500 22.500 30.000

12.sOO s7.500 50.ooo

i7.500 52.sOO 70.o00

5. Buka Jahitan 5.OO0

7.500

15.O00

22.500

20.o00 30.000 6. Perawatan Luka dengan Komplikasi

7. Insisi Abses 7.500 22.500 30.ooo

7.500 22.500 30.o00

9. Sirkumsisi/Khitararr 37.500 1 12..500

15.O00

150.O00

1O. Suntik (bukan imunisasi dasar) 5.000 20.ooo

I

l.

Tindik Telinga sepasang 12.500 37.500 50.ooo

12. Ekstraksi Kuku 12.500 37.500 50.o00

10.000 100.000

8. Pengambilan Corpus Alienum

TARIF

(18)

-4-

JENIS PELAYANAN JASA PELAYANAN JASA SARANA TARIF

13. Spooling Serumen 6.250 18.750 25.000

14. Tindakan Bedah Ringan tanpa Jahitan (terapi

podolilin, kauterisasi) 25.OOO 100.ooo

I 5. Tindakarr Stabilisasi Pra-Rujukan 31.250 125.OOO

16. Tindakan Akupuntur Medis dengan 5

-

1O jarum 6.250 18.750 25.OOO

17. Tindakan Akupuntur Medis dengan >

lOjarum

( per

jarum) 1.250 3.750 5.000

18. Tindakan Akupressure 3.750 11.250 15.OOO

19. USG (oleh dokter spesialis) 18.750 75.OOO

20. EKG 12.500 37.500 50.ooo

50.ooo 35.O00 21 . Nebulizer dengan Obat-obatan

22. Pemaka:an Oksigen per 8 jam

12.500 8.754

25.O00

23. Tindakal infus 6.250 18.750

24. Rontgen Thorax 18.750 56.250

22.500

75.000 30.ooo 25. Rontgen Dental

d.

Tarif

Dokter Spesialis :

1 . Konsultasi 12.500 50.o00

2. Tinda-kan :

- Paket Tindakan 1 (Ringan) 50.ooo 150.O00 200.ooo

- Palet Tindakan 2 (Sedang) 87.500 262.500 350.OO0

USG tanpa

print

out 18.750 56.250 75.O00

USG dengan

print

out 25_OOO 75.000 100.o00

75.O00 93.750

56.250

37.500 26.250

7.500

37.500

(19)

JENIS PELAYANAN JASA PELAYANAN JASA SARANA

1. Persalinan Norma] :

a. Persalinan Normal 175.000 525.OO0 700.000

b. Persalinan Kuretase Manuai 62.500 250.O00

c. Tindakan Plasenta Manual 62.500 187.500 250.000

237.500

7t2.500

950.000

2. Perawatan Bayi dengan Inkubator per Hari 12.500 37.500 s0.o00

3. Pelayanar KB

a. Pemasangan Implant 25.000 7s.ooo 100.000

b. Pencabutan Implant 2s.000 7s.o00 100.000

c. Pemasangan IUD 25.000 75.O00 100.000

d. Pencabutal IUD 25.0O0 100.ooo

f. Suntik KB 3.750

tt.250

15.000

f.Tarif Pemeriksaan Kesehatan :

1 . Untuk melanjutkan Pendidikan / Melamar Pekerj aan 5.OOO 15.O00 11.2.500

20.o00 150.000 2. Pemeriksaan I(esehatan Jamaah Haji Tahap

I

3. Pemeriksaan Kesehatan Jamaah Haji Tahap 2

37.500

37.500 112.500 150.O00

g. Tarif Pemeriksaan Kesehatar

untuk Kepentilgan

Penyidlkan atau Pengadilalr :

l.

Visum

untuk

Korban Hidup 12.500 37.500 50.o00

2. Visum luar jenazah 12.500 37.500 50.000

h. Tarlf Pelayanar!

Prakik

kerJa lapangan pendidikan kesehatan

1. Penerbitan administrasi Praktek kerja lapangan 12.500 37.500 50.ooo

TARIF e.

tarif

pertolongan persalinan, perawatan bayi baru

lahlr,

pelayanao KB dan tindakan kebidanan;

187.500 d. Persalinan dengan Resiko Ting4i

75.000

(20)

6-

JENIS PELAYANAN JASA PELAYANAN JASA SARANA TARIF

i. Tarif pemeriksaan penunJaag medlk

untuk

laboratorium

klinik

di Puskesmas

1. SGOT 8.750 26.250 35.O00

2. SGPII 8.750 26.250

3. Alkali Fosfatase 8.750 26.250 35.000

4. Protein Total 8.750 26.250 35.O00

5. Aibumin 26.250 35.OO0

6. Globulin 8.750 26.250 35.000

7. Billirubin Tota-l 26.250

8. Billin-rbin Direk 8.750 26.250

26.250

35.O00 35.000

9. Billirubin Indirek 8.750

1O. Kolesterol total 8.750 35.000

1l.l-DLKolesterol 8.750 26.250 35.000

12. HDL Kolesterol 8.750

8.750 8.750 8.750

26.250 35.O00

3s.o00 35.00c

13. Trigliserida 26.250

26.250 26.250

14- Glukosa Darah 15. Ureum

16. Kreatinin 8.750 26.250 35.O00

17. Asam Urat 8.750 26.250

18. Golo Darah dikecua-likan a ibu hamil 8.750 35.000

19. Hem obin dikecualikan da ibu hamil 8.750 35.O00

2O. Leukosit 8.750 35.O00

21. Eritrosit 8.750 26.250 35.OO0

22. Trombosit 8.750 26.250 35.000

8.750 26.250 35.O00

35.O00

8.750 26.250

25. Urine Lengkap 8.750

18.750

26.250 35.O00

56.250 75.OOO

35.000

8.750

8.750 35.000

26.250

35.O00 35.OO0

26.250 26.250 26.250

23. Hematokrit 24. Hitung Jenis

26.Widal

(21)

JASA PELAYANAN JASA SARANA TARIF

27. Pemeriksaan Tinja Lengkap 7.500 22.500 so.ooo

28. LED 5.000 15.O00 20.000

29. Hematologi Lengkap (Hb, Ht, Leuko, Trombo, LED) 20.000 60.ooo 80.o00

30. Hematologi Rulin 15.000 45.O00 60.000

31. Tes kehamilan (dikecuaiikan pada ibu hamil) 5.000 15.000 20.o00

32. Evaluasi Hapusan Darah Tepi 18.750 56.250

33. Narkoba 62.500 187.500 250.000

34. HIV (dikecualikan pada ibu hamil & penderita TBC) 40.oo0 120.OOO 160.O00 35. HBsAg (dikecualikan pada ibu hamil) 31 .250

36. Filariasis 7.500 22.500 30.o00

37. Tinja Lengkap 30.ooo

38. Malaria 7.500

i0.000

22.500 30.o00

39. Rheumatoid Factor

40. Duh Tubuh vaginal atau urethral 41. Sifilis (Rapid)

42. Tes IVA

40.o00 30.000

50.o00

37.s00 50.000

i8.750 25.O00

250.O00 6.250

43. Terapi Cryo 62.500

18.750

44. Mantoux Test 56.250 75.O00

45. Protein urine (dikecualikan pada ibu hamil) 3.750 1 1.250 j.RuJukan dengan Ambulance l

1. Jarak O

-

10 km 12.500 37.500

56.250

50.oo0

2. Jarak 11 - 20 km 75.OOO

3. Jarak

2l

- 30 km 25.000 75.O00 100.oo0

4. Jarak 31 - 40 km 30.ooo

5. Jarak > 40 km, tarif per 1O km tamba-han 2.500 7"500 10.ooo

JENIS PELAYANAN

75.000

93.750 125.OOO

7.500 22.500

12.500 37.500

12.500

187.500

15.O00

18.750

90.ooo 120.O00

(22)

8-

JENIS PELAYANAN JASA PELAYANAN JASA SARANA TARIF

k.

Tarif

Pelayanan Studi Banding 25.OOO 75.O00 100.000

1. Pembekalan/kegiatan/orang

l.

Tarif

Pemeriksaan di Laboratorium Kesehatan Daerah :

Hematologi

o Hemoglobin 6.250 18.750 25.000

o Darah Lengkap (Hb,Leu,Eri,Tr,Ht,Diff,LED)

12.500 37.500

o Darah Rutin (Hb,Leu,Eri,Tr,Ht,Dif|

10.o00 6.250

5.OOO

30.000

40.ooo

o Hitung Jenis Lekosit 18.750 25.O00

o Golongan Darah l5.ooo

Imunoserologi

o

Widal -l

25.OOO 75.000

45.000 47.250 4t.'250

o

CRP 13.750

13.750

o

RF (Rhematoid Fal:tor)

o

Anti Dengue IgG/IgM

s5.ooo

31.250 93.750 125.O00

Kimia Darah

o

Glukosa Darah Sewaktu 5.OOO 15.O00

15.000

20.000

o

Glukosa Darah Puasa 5.000

o

Glukosa

Denh

2 Jam PP 5.OO0 l5.ooo 20.oo0

30.oo0

o

Ureum 7.500 22.500

o

Creatinin

o

Asam Urat

7.500 22.500 30.oo0

7.500 22.500 30_ooo

o

Cholesterol total 8.750 26.250 35.000

o Trigliserida 8.750 26.250 35.OOO

100.o0c 50.o00

55.OOO

50.o00

20.000

o

HbsAg

15.O00

20.000

(23)

JENIS PELAYANAN JASA PELAYANAN JASA SARANA

O

HDL 18.750 56.2s0 75.O00

o

LDL Indirek 7.500 22.500 30.o00

o

LDL direk 33.750 101.250 135.OOO

o

SGOT 7.500 30.000

o

SGPT 22.500 30.000

o

Bilirubin Total 10.ooo 30.ooo 40.000

o

Bilirubin Direk 10.ooo 30.o00 40.000

o Bilimbin

Indirek 5.000 15.OOO 20.ooo

o

HbAlc 37.500 112.500 150.000

Analisa Urlne

o Urin l,engkap 33.750

o

Tes Kehamilan 5.OOO 15.O00

o NARKOBA 6 Parameter (Opiat, THC,

l4pb4e.r4C,c9!

catn, Benzcdiaze o NARKOBA 5 Parameter (Morphrn, THC,

Arn hetamine,Cocarn, Benzodiaze

5.OOO 15.O00 20.o00

43.750

150.O00 200.ooo

131.250 175.000

97.500 130.000

o NARKOBA 3 Parameter (Morphin. THC, Amphetamine)

Parasitologi

o

Malaria mikroskopik

32.500

8.750 26.250 35.O00

o

Mikrolilaria 6.250 18.750 25.O00

Mikrobiologi

o

Sputum

BTA 5.OOO 15.000 20.000

o

Pewarnaan Gram 5.OOO

o Uji Silang BTA 5.OO0

Analisa

Tlnja

15.O00 20.000

15.000 20.o00

o

Faeces Rutin 6.250 18.750 25.O00

TARIF

45.OOO

20.o00 22.500

7.500

11.250

o

Protein

50.o00

(24)

-10-

TARIF

JENIS PELAYANAN JASA PELAYANAN JASA SARANA

Alr

llinum

Kimia Sederhana (paket 17 parameter) Kekeruhan

Suhu

TotaT Zat Padat Terlarut (TDS)

Wama

Aluminium (AI3+)

Amonia (NH3-N) Besi (Fe)

Fluorida (F)

Kesadahan (CaCO3)

Khlorida (C1)

Ivlangan (Mn)

Nitrat (sebagai NO3)

Nitrit (sebagai NO2)

pH

Seng (Zn)

Sulfat (SO4)

Tem Cu

80.000 240.OOO 320.OO0

MIKROBIOLOGI

E. coli 12.500 37.500 50.ooo

Total Colilorm 15.O00 45.O00 60.o00

(25)

Alr Bersih

Kimia Sederhana (paket 15 parameter) Kekeruhan

Suhu

Total Zat Padat Terlarut (TDS) Warna

Besi (Fe)

Fluorida (F)

Kesadahan (CaCO3)

Khlorida (Cl) Mangan (Mn)

Nitrat (sebagai NO3)

Nitrit (sebagai NO2) pH

Seng (Zn)

Sulfat (SO4) Krom IV Cr

JENIS PELAYANAN JASA PELAYANAN

70.oo0 210.000

Makanan

Anallsa Bahan Tambahan Makanan Pengawet

{kualitatifl

Boraks 20.o00 60.ooo 80.ooo

Formalin 60.000 80.o00

Pewarna (kualitatif metode KK)

t2.500 37.500 50.ooo

Rodhamin 12.500 37.500 50.ooo

Pewarna (kuantitatif metode

Spektrofotorqg!94_

20.oco 60.ooo 80.o00

TARIF 280.O00 JASA SARANA

20.000 Methanil Yellou'

(26)

JENIS PELAYANAN JASA PELAYANAN JASA SARANA TARIF Pemanis Kuallta

Sakario 15.O00 45.O00 60.000

Siklamat 15.000 45.000 60.000

Analisa Mikrobiolo makanan

ALT 43.750 175.O00

Coli Form 43.750 131.250 175.OOO

E. coli 131.250 175.O00

Salmonella 43_750 131.250 175.OOO

Shigella 43.750 131.250 175.000

Staphilococous aureus 43.750 131.250 175.OOO

r) PA

\

A. ZAKI ISKA}IDAR 131.250

43.750

TANGERANG,

Ni

Referensi

Dokumen terkait

Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang