Sementara itu, Uni Eropa membuat program untuk mendorong demokratisasi dan hak asasi manusia di Indonesia (Hadiwinata, 2008). Proyek yang didanai oleh Uni Eropa diajukan oleh organisasi masyarakat sipil dan dipertimbangkan dalam kondisi tertentu. Masyarakat sipil merupakan instrumen biopolitik yang penting untuk mendisiplinkan masyarakat sesuai dengan norma tata pemerintahan yang baik di Uni Eropa.
Makalah ini mengkaji dimensi politik dari agenda pembangunan internasional yang dicanangkan oleh Uni Eropa.
Subsidi dan keuangan
Het Vaderland dari tahun 1871 hingga 1877 menjadi salah satu surat kabar liberal progresif paling berpengaruh dan menjadi corong Liberale Unie (Liberal Union) yang dibentuk pada tahun 1885 (www.iisg.nl, diakses 26 Januari 2011). Pandangan dan pemberitaan tentang pariwisata di Hindia Belanda di Het Vaderland, Nieuwe Rotterdamsche Courant, Algemeen Handelsblad Bagian ini membahas berbagai pandangan dan pemberitaan tentang pariwisata di Hindia Belanda dari masing-masing surat kabar Het Vaderland (HV), Nieuwe Rotterdamsche Courant (NRC) ) dan het Algemeen Handelsblad (AH). Pandangan dan pemberitaan tersebut dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu sebagian merupakan kutipan dari surat kabar terbitan Hindia Belanda, seperti Bataviaasch Nieuwsblad, Het Nieuws van Den Dag, Java Bode.
Selain itu, terdapat kutipan risalah pertemuan Volksraad, Tweede Kamer di Belanda dan juga laporan tahunan VTV. Subsidi awalnya 10.000 gulden, tetapi kemudian meningkat menjadi 20.000 gulden.5 NRC membandingkan subsidi pariwisata di India dengan yang diberikan oleh pemerintah Swiss sebesar 2 juta franc, pemerintah Jepang sebesar 1 juta yen, serta pemerintah Afrika Selatan. yang memberikan subsidi sebesar 90.000 gulden. Satu bulan sebelumnya, Het Vaderland melaporkan hasil pertemuan Volksraad, khususnya pembicaraan anggaran untuk departemen van Verkeer en Waterstaat.
Masih terkait masalah keuangan, Het Vaderland mengutip Java Bode tentang pengaruh jatuhnya nilai gulden terhadap mata uang asing lainnya seperti pound Inggris, dolar AS dan Singapura terhadap pariwisata di Hindia Belanda. Namun, menurut surat kabar itu, anjloknya nilai tukar gulden seharusnya menjadi stimulus tambahan bagi pariwisata di Hindia Belanda, bukan halangan. Ini tentang membidik turis, bukan hanya turis dari luar Hindia Belanda, tapi dari dalam Hindia Belanda sendiri.
Laporan tahunan, jumlah turis dan konferensi internasional
Het Vaderland mengatakan, setelah masalah transportasi diselesaikan, masalah selanjutnya adalah akomodasi para wisatawan. Oleh karena itu, harus dilakukan upaya agar wisatawan tersebut tinggal lebih lama di Hindia Belanda. Di sisi lain, dalam laporan tahunan VTV 1930 yang diterbitkan oleh Het Vaderland, disebutkan bahwa meskipun dunia mengalami malaise pada tahun 1930, hal itu tidak berpengaruh pada pariwisata dan VTV.
Bahkan jumlah wisatawan yang datang semakin meningkat dan wisatawan yang datang tinggal lebih lama terutama setelah dibukanya jalur penerbangan. Batavia-Palembang-Singapura oleh Koninklijke Nederlandsch-Indische Luchtvaart Maatschappij (KNILM) - maskapai Dutch East India - dengan demikian menawarkan kesempatan bagi wisatawan di Singapura untuk berlibur di Jawa dan Bali meski hanya memiliki waktu satu minggu. Salah satu tujuan kunjungan pejabat KPM tersebut adalah untuk meningkatkan jumlah wisatawan Amerika ke Hindia Belanda.
Karena tidak terorganisir dengan baik, Singapore Tourism Board melarang wisatawan berkunjung ke India di Singapura karena persaingan. Lebih lanjut, penegasan dengan pernyataan bahwa VTV bukan sekedar dinas pariwisata biasa tentunya terkait dengan upaya untuk meresmikan organisasi VTV sebagai organisasi resmi yang dikelola oleh pemerintah Hindia Belanda. Promosi: baliho, majalah, panduan, brosur wisata di India Sebagian besar laporan ditulis oleh tiga surat kabar Belanda.
Promosi: reklame, majalah, buku panduan, brosur turisme di Hindia Pemberitaan yang banyak ditulis oleh tiga surat kabar Belanda tersebut
Undangan untuk mengunjungi tempat-tempat selain Jawa juga dilakukan bagi warga negara Belanda yang tidak tinggal di Hindia Belanda. Misalnya, Het Vaderland menulis bahwa warga negara Belanda khusus yang berkunjung ke Timur Jauh, misalnya dari Singapura atau Australia, bisa melakukan kunjungan singkat ke Hindia Belanda karena VTV merencanakan perjalanan singkat. Het Vaderland menerbitkan artikel tentang informasi pariwisata gratis di Hindia Belanda yang disediakan oleh Algemene Nederlandsche Vereeniging voor Vreemdelingenverkeer (ANVV) di Den Haag.
Bentuk promosi lainnya adalah penerbitan sejumlah kota di Hindia Belanda dalam bentuk vouwbladen (majalah lipat) VTV yang diterbitkan di Het Vaderland. 12 Berita Het Vaderland tentang rencana penerbitan sejumlah kota di Hindia Belanda dikutip dari Bataviaasch Nieuwsblad. Tampaknya kerjasama ini tidak terwujud, sehingga yang dipublikasikan bukanlah daftar kota di Hindia Belanda, melainkan daftar wilayah Hindia Belanda.
Penerbitan buku tersebut bertujuan untuk meningkatkan minat wisatawan asal Prancis dan Belgia ke Hindia Belanda. Het Vaderland menampilkan terbitan edisi khusus di dalam dan sekitar Garut, hasil kerjasama antara Vereeniging. Beberapa bulan sebelumnya, disebutkan bahwa alasan kurangnya iklan turis Hindia Belanda di luar negeri adalah karena tidak tersedianya bahan yang cukup dan kurangnya pengalaman mengenai iklan internasional.
Orang pribumi: pemandu wisata pribumi, anak muda, pengemis Hal menarik dari artikel surat kabar Belanda mengenai turisme di Hindia
Fasilitas hotel dan transportasi
Pribumi: pemandu wisata pribumi, pemuda, pengemis. Fakta menarik dari artikel surat kabar Belanda tentang pariwisata di India. Pendirian hotel di Denpasar dengan 16 kamar double yang dibangun oleh KPM dilaporkan oleh NRC, dan informasi daftar hotel yang disiapkan oleh VTV Weltevreden dipublikasikan oleh Het Vaderland. Seorang agen Thomas Cook di Singapura yang melancong ke Jawa mengomentari kenyamanan berwisata dan menginap di Jawa.
Kracht, seperti dikutip Bataviaasch Nieuwsblad, berpendapat kecil kemungkinan pariwisata di India kecuali ada perubahan kebijakan. Menurut Het Vaderland, penurunan nilai tukar dapat mengembangkan dan meningkatkan pariwisata domestik India. 16 Pada tahun 1938 VTV menerbitkan Daftar Hotel Utama di Hindia Belanda, yang juga merupakan daftar hotel di Hindia Belanda.
Secara khusus juga diterbitkan majalah Hotelblad yang membahas berbagai hal yang berkaitan dengan perhotelan di Hindia Belanda. Jadi yang tinggal di Jawa bisa berwisata ke Sumatera dan sebaliknya yang tinggal di luar Jawa bisa berwisata di Jawa dengan transportasi kereta api dan kapal laut. Waktu yang dibutuhkan empat sampai lima hari.18 Dengan dibukanya jalur penerbangan tersebut, diharapkan ikatan antara Belanda dan Hindia Belanda menjadi satu kesatuan negara Belanda Raya. .
Objek turisme
Pandangan ketiga surat kabar Belanda Algemeen Handelsblad, Het Vaderland dan Nieuwe Rotterdamsche Courant yang saat itu berorientasi bebas tentang pariwisata di Hindia Belanda, didominasi oleh pandangan yang mendukung pariwisata di Hindia Belanda. Dukungan tersebut dibuktikan dengan dominasi pemberitaan tentang promosi pariwisata di Hindia Belanda, khususnya berita tentang promosi pariwisata di Hindia Belanda yang diterbitkan oleh Het Vaderland. Pemberitaan tentang promosi pariwisata di Hindia Belanda yang dipublikasikan tentunya dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah wisatawan dari negara induk di Belanda ke negara jajahan di Hindia Belanda.
Selain berita tentang promosi, juga diperkuat dengan berita yang berisi laporan tahunan dan subsidi VTV (Vereeniging Toeristenverkeer) – asosiasi pariwisata resmi pemerintah Hindia Belanda, pemandu wisata dan objek wisata di Hindia Belanda. Semua ini semakin menegaskan dukungan surat kabar Belanda yang berpikiran liberal terhadap pariwisata di Hindia Belanda. Selain itu, sedikitnya wisatawan Belanda yang datang ke Hindia Belanda juga patut diwaspadai.
Pemberitaan dari daerah jajahan berupa liputan berita pariwisata dari surat kabar di Belanda, khususnya Algemeen Handelsblad, Het Vaderland dan Nieuwe Rotterdamsche Courant, menunjukkan dominasi pemberitaan mengenai promosi pariwisata di Hindia Belanda. Pemberitaan di ketiga surat kabar tersebut, terutama artikel yang panjang, terkadang memuat pandangan berupa kritik dan saran terkait pariwisata di Hindia Belanda. Perhatian surat kabar liberal terhadap pariwisata di Hindia Belanda juga menimbulkan pertanyaan lain, yaitu apakah hanya surat kabar liberal yang memperhatikan pariwisata di Hindia Belanda.
Masalah Globalisasi di Indonesia
Antara Kepentingan, Kebijakan, dan Tantangan 1 Paulus Rudolf Yuniarto
Selain itu, sejak akhir 1980-an, negara-negara dari Asia Timur Laut juga muncul sebagai sumber investasi asing langsung terbesar di kawasan Asia Tenggara (Thee Kian Wie 2010). Salah satu kajian tersebut melihat bahwa globalisasi telah memberikan dampak yang luas terhadap pertanian di negara-negara dunia ketiga, khususnya Indonesia. Pada tingkat praktis, globalisasi – dalam beberapa kasus – berdampak negatif terhadap lingkungan, yang pada gilirannya membahayakan keamanan manusia.
Negara-negara peminjam ini semakin dibuat impoten oleh tindakan para aktor globalisasi di atas. Dengan ketidakberdayaan negara-negara tersebut, para aktor (korporasi) transnasional menemukan peluang untuk bertindak lebih bebas. Perlahan tapi pasti, mereka menggerogoti sumber daya alam negara-negara selatan ini, yang pada gilirannya menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius.
Kajian tentang hubungan antara globalisasi – aktivitas perusahaan transnasional – dan kerusakan lingkungan telah dibuktikan oleh Lofdahl dan Broswimmer (2002). Misalnya, negara-negara maju di kawasan Nordik telah memindahkan lapangan produksinya ke negara-negara selatan yang tertinggal. Hal ini disebabkan oleh curah hujan yang tidak menentu yang kemudian mengganggu aktivitas pertanian di negara-negara tersebut.
Misalnya, Indonesia dan negara anggota ASEAN lainnya memutuskan membentuk kawasan perdagangan bebas di Asia Tenggara. Tidak hanya barang dari China, dari negara ASEAN lainnya juga menunjukkan situasi yang sama.
Dinamika Masyarakat Eropa dan Globalisasi Politik
Perspektif Kajian Wilayah 1 Siswanto
Dalam hal ini, perkembangan studi wilayah internasional sangat erat kaitannya dengan perkembangan ilmu-ilmu sosial dan humaniora. Kajian kawasan Eropa merupakan kajian tentang dinamika sosial yang terjadi di kawasan Eropa secara keseluruhan dan kajian tentang dinamika sosial yang terjadi di negara-negara Eropa. Kajian kawasan Eropa dengan demikian dimaksudkan untuk melakukan kajian terhadap isu-isu yang muncul di kawasan Eropa (studi UE) dan isu-isu yang muncul di negara-negara Eropa.
Satu persatu pemerintah komunis di ETT tumbang karena mendapat tekanan dari rakyatnya sendiri yang menuntut pemerintahan yang demokratis. Sedangkan aspek internal adalah perilaku politik masyarakat di ETT yang secara realistis mendukung kebijakan transformasi politik ini. Sementara itu, demokratisasi di ETT dihadapkan pada kekuatan lama yang berdandan "baju baru". Seperti diketahui, terjadi transformasi politik di ETT yang dilakukan oleh pemerintah komunis itu sendiri.
Ketika kekuatan politik pro-demokrasi gagal dalam pembangunan, bukan tidak mungkin kekuatan komunis memperkuat dan mencuri perhatian masyarakat di ETT. Masyarakat di Jerman Timur dan Jerman Barat merobohkan Tembok Berlin sebagai upaya untuk memerangi simbol-simbol komunisme di Jerman. Oleh karena itu, kelemahan dan kekuatan reformasi di ETT menjadi pelajaran berharga untuk menyempurnakan reformasi di Indonesia.