• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "DAFTAR ISI "

Copied!
100
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Apa dampak praktik jual beli lilin terhadap masyarakat Desa Kariango Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang. Bagaimana sistem jual beli lilin pada masyarakat Desa Kariango Kecamatan Lembang berdasarkan analisis etika bisnis Islam.

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Teori

  • Teori Sistem
  • Teori Jual Beli
  • Teori Etika Bisnis Islam

Tinjauan Konseptual

Untuk memudahkan pemahaman terhadap istilah-istilah dalam penelitian ini, disini dijelaskan pengertiannya untuk mengetahui lebih jelas tentang konsep dasar atau batasan dalam penelitian ini sehingga dapat menjadi penafsiran dalam pengembangan apa yang ada dalam penelitian yang akan dibahas. , arahan yang konstan pada prosedur penelitian, yang menuntut penentuan apakah kelompok realitas yang akan dipelajari, seperti yang dijelaskan oleh konsep, benar-benar ada. Jual beli adalah suatu perjanjian pertukaran harta, biasanya berupa barang dengan uang, yang dilaksanakan menurut suatu akad tertentu dengan tujuan untuk memiliki barang tersebut. Biji-bijian Natal merupakan hasil usaha agro-lingkungan yang diciptakan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk dimanfaatkan sebagai suatu kebutuhan, baik untuk kebutuhan keluarga sendiri maupun untuk kebutuhan suatu kelompok/masyarakat.

Analisis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa, suatu tindakan, dan lain-lain untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya.39 Tujuan analisis dalam penelitian ini adalah sebagai alat untuk memperoleh pemahaman yang akurat dan memahami makna keseluruhan.

Kerangka Pikir

METODE PENELITIAN

Lokasi dan Waktu Penelitian

Desa Kariango merupakan salah satu dari empat belas (14) desa yang ada di Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang. Desa Kariango terdiri dari 3 (tiga) desa yaitu desa Tondo Bunga, desa Buttu Batu dan desa Buttu Raja. Pembahasan sejarah terbentuknya Desa Kariango tidak lepas dari sejarah panjang Kerajaan Letta yang saat ini juga dikenal dengan nama Desa Letta. Kisah kerajaan Letta diawali dengan turunnya Tumanurung dari Gunung Bamba.

Keturunannya kemudian menyatukan beberapa kelompok dan mendirikan sebuah kerajaan yang dipimpin oleh raja pertama bernama To Saletta, nama kerajaan itu adalah hasil karya Letta. Sejak tahun 1961, pemerintah Republik Indonesia melakukan perubahan-perubahan pada badan pemerintahannya, semuanya berganti nama menjadi kecamatan, termasuk kabupaten Lembang. Dalam satu daerah terbentuklah beberapa desa, terbentuknya desa, pembentukannya biasanya berdasarkan bekas kerajaan, pada tahun 1961 Letta resmi berubah menjadi desa yang dipimpin oleh kepala desa.

Dalam perkembangan selanjutnya, Desa Letta terus berkembang seiring dengan perkembangan jumlah penduduk di desa tersebut. Sejak tahun 1989, wilayah Letta diperluas menjadi tiga desa, yaitu Desa Letta, Desa Kariango, dan Desa Kaseralau. Seperti yang telah dibahas, Desa Kariango terbentuk sebagai hasil pemekaran Desa Letta. Sejak masa pemerintahan Desa Letta yang lama, Kariango saat ini masih berstatus desa, setelah berstatus desa kini Desa Kariango terdiri dari tiga dusun yaitu dusun Tondo Bunga, Buttu Batu dan Buttu Raja. Desa Kariango terletak di Kabupaten Pinrang Kecamatan Lembang, sebagian besar desa ini terletak di dataran tinggi, sebelah utara Desa Rajang dan Desa Pakeng, sebelah selatan Desa Ulu dan Desa Bakaru, sebelah timur Desa Keralau, sebelah barat Desa Letta.

Waktu tempuh menuju provinsi dengan kendaraan bermotor : 6 jam 21 menit Luas wilayah Desa Kariango kurang lebih 21,89 km, sebagian besar lahan di Desa Kariango digunakan untuk pertanian dan perkebunan.

Fokus Penelitian

Jenis dan Sumber Data

Seperti yang dilakukan masyarakat Desa Kariango, transaksi jual beli lilin merupakan sumber pendapatan yang sangat berguna untuk kelangsungan hidup dan juga sebagai penghidupan utama masyarakat setempat. Dalam transaksi jual beli khususnya jual beli lilin di desa Kariango, acuan harga antara penjual dan pembeli sangat sensitif, karena penjual lilin mengeluhkan harga lilin yang seolah-olah berubah ketika hendak menjual. candlesticknya, dikurangi dan pembeli candlestick tersebut tidak menurunkan harga secara sembarangan, melainkan berdasarkan harga yang ada di pasaran. Mencapai keberhasilan dalam menjalankan peran ekonomi dalam bidang jual beli/perekonomian antara produsen dan konsumen.

Tanpa ada kecenderungan dari pemerintah daerah, hal ini sesuai dengan salah satu syarat jual beli, yaitu kehendak bebas. Di Desa Kariango, pada saat jual beli kemiri, anak kecil sama sekali tidak diperkenankan menjual dan membeli kemiri, karena dikhawatirkan akan terjadi kerugian kedua belah pihak antara penjual dan pembeli. Benar apa yang dikatakan oleh masyarakat di atas bahwa tidak boleh menjual kacang natal karena dikhawatirkan akan ada yang merasa dirugikan baik penjual maupun pembelinya, karena anak-anak belum mengetahui mana yang baik dan mana yang tidak baik. . sesuai dengan salah satu asas jual beli yaitu tidak sah jual beli bagi anak-anak.

Dalam Al-Qur'an dianggap identik dan sama dengan sistem ribawi.65 Dari ayat di atas dijelaskan bahwa Allah SWT menghalalkan jual beli dan mengharamkan ribawi. Dan tidak hanya dalam transaksi jual beli saja, ciri-ciri yang dimiliki oleh masyarakat tersebut juga akan ditransfer dalam kehidupan sosial, ekonomi dan lain sebagainya. Penjelasan di atas dapat memberikan pemahaman bagi peneliti, sehingga peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa dalam konteks jual beli kemiri, masih terdapat pembeli kemiri yang tidak berpegang pada prinsip etika bisnis Islam, tidak transparan mengenai harga, dan tidak transparan terhadap harga. Memang betul penipuan dalam bisnis merupakan salah satu tanda hancurnya bisnis, dan saat ini sudah jarang sekali orang menjual kepada orang yang kurang bisa dipercaya, karena kunci sukses bisnis adalah kepercayaan.

Dalam transaksi jual beli kemiri di Desa Kariango, masyarakat sudah menerapkan kejujuran karena bila ada kelebihan uang yang diperoleh dari pembelian kemiri karena kesalahan maka penjual kemiri akan mengembalikan uang tersebut. Praktek Jual Beli Kemiri Pada Masyarakat Desa Kariango Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang Dalam Perspektif Ekonomi Islam. Jual beli dilakukan atas dasar kemauan bebas tanpa adanya kecenderungan beberapa pihak dan berdasarkan kesepakatan bersama diantara mereka dengan asas saling percaya, berdasarkan kebenaran dan keadilan, walaupun masih terdapat sekelompok kecil masyarakat yang menjual kemiri dan kemiri. membeli kemiri, yang masih berbeda dalam pelaksanaan kegiatan jual belinya.

Praktek jual beli kemiri yang dilakukan masyarakat Desa Kariango ternyata berpengaruh terhadap kemajuan suatu desa. Adanya usaha kemiri memungkinkan masyarakat untuk menggarap usaha pertanian tersebut dengan peralatan yang sangat meringankan beban masyarakat dalam bidang pertanian seperti pembelian pestisida dan peralatan untuk bekerja di kebun seperti parang dan lain-lain. jual beli kemiri pada masyarakat Desa Kariango Kecamatan Lembang didasarkan pada analisis etika bisnis Islam dan sesuai dengan etika bisnis Islam.

Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data

UJi Keabsahan Data

Keabsahan data adalah data yang tidak berbeda antara data yang diperoleh peneliti dengan data yang sebenarnya terjadi pada objek penelitian, sehingga keabsahan data yang disajikan dapat dipertanggungjawabkan. Pengujian kredibilitas data penelitian kualitatif dilakukan dengan cara memperluas observasi, meningkatkan persistensi, triagulasi, menganalisis kasus negatif, menggunakan bahan referensi dan menggunakan member check. Untuk itu peneliti juga harus cermat dan tekun dalam melakukan penelitian agar memperoleh data yang valid, terstruktur, dan terdokumentasi secara sistematis.

Agar keaslian data yang dikumpulkan dapat dipastikan, diperlukan referensi berupa data pendukung berupa rekaman wawancara dan foto. Peneliti juga memberikan kesempatan kepada narasumber untuk mengecek kembali data yang diberikan untuk memastikan bahwa data yang digunakan untuk penelitian ini disetujui oleh narasumber.

Teknik Analisis Data

Peralihan hak milik atas suatu barang dengan kompetensi (penukaran) berdasarkan cara yang dibenarkan oleh syariat 50 Dalam kehidupan bermasyarakat, jual beli atau jual beli merupakan suatu hal yang dianggap wajar pada zaman dahulu, jual beli yang dimaksudkan adalah menukarkan barang untuk ditukarkan dengan pihak lain. orang sesuai dengan kesepakatan bersama. Menurut Jalaluddin al-Mahally, jual beli secara bahasa adalah pertukaran sesuatu dengan imbalan atau imbalan, sedangkan secara bahasa adalah pertukaran harta dengan harta yang berimplikasi pada perpindahan harta dan kepemilikan.51. Jual beli dianggap sah bila dilakukan dengan ijab dan qabul, kecuali barang kecil, tidak wajib menerima ijab dan qabul, tetapi cukup mu'athah (saling memberi) 53.

Allah SWT menghendaki jual beli sebagai pemberian keleluasaan dan kebebasan kepada hamba-hamba-Nya karena setiap manusia secara individu memenuhi kebutuhannya baik sandang, pangan, dan papan. Dari penjelasan di atas peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa warga Desa Kariango tidak mempermasalahkan permasalahan harga, namun permasalahannya adalah masih kurangnya transparansi antara pembeli dan penjual kemiri mengenai harga. Di Desa Kariango, kemiri juga menjadi sumber pendapatan berupa uang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seperti membeli ikan, sayuran, dan lain-lain.

Adapun bagi anak-anak yang sudah paham namun belum mencapai usia dewasa, menurut pendapat sebagian ulama diperbolehkan melakukan jual beli barang-barang kecil, misalnya jual beli layang-layang, dan lain-lain. Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. 64 Ayat ini menunjukkan bahwa jual beli itu halal dan riba haram. Ayat ini membantah dalil-dalil kaum musyrik yang menentang legalisasi jual beli yang telah ditentukan oleh Allah wt.

Di Desa Kariango terdapat salah satu sumber daya alam berupa kacang tanah yang perlu diperhatikan dan disosialisasikan oleh pemerintah setempat karena mempunyai dampak yang besar terhadap peningkatan perekonomian masyarakat setempat. Karena warga Desa Kariango tidak pernah menjual gabahnya, maka kemiri baru dijual sebagai olahan jangka panjang. Penjelasan masyarakat diatas mengatakan bahwa pallan sangat memberikan dampak terhadap kemajuan suatu desa dan kualitas kemiri yang ada di Desa Kariango sendiri sudah tidak diragukan lagi menurut para pembeli kemiri tersebut.

Segala sumber daya alam yang berpotensi untuk mengembangkan masyarakat Desa Kariango memerlukan perhatian dan dukungan dari aparat pemerintah desa setempat. Penjelasan di atas jika dilihat dari sudut pandang etika bisnis Islam sudah tepat karena terdapat kejujuran dalam transaksi jual beli, masyarakat Desa Kariango tidak mengambil kembali apa yang bukan haknya dengan uang lebih dari harga dasar yang harus diberikan kepada pembeli kandil.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dampak dari praktek jual beli kemiri pada masyarakat Desa Kariango,

Sistem jual beli kemiri di masyarakat Desa Kariango, Kecamatan

PENUTUP

Simpulan

Begitu pula dengan para penjual kemiri yang masih ragu bahwa untuk membeli kemiri harus dilakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum menentukan harga.

Saran

https://www.coursehero.com/file/p6i187s/2-Reduction-Data-Reduction-Data-is-a-form-of-lysis-that-sharpens/. Iggang, Nuralam Perwangsa, 2017 Etika Pemasar dan Kepuasan Konsumen dalam Pemasaran Perbankan Syariah. Tim Pers UB. Perkembangan Ekonomi Islam, dan Pusat Kajian 2014 dan 2002 (P3EI) Universalitas Islam Indonesia Yogyakarta bekerjasama dengan Bank Indonesia (Ekonomi Islam), (Jakarta: Rajagrafindo Persada Putra).

Gambar

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir

Referensi

Dokumen terkait

Based on the research, the students tend to like offering a repeating information to give a clear explanation rather than to attain the cohesion in the text by applying