viii
Institut Teknologi Nasional
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Tujuan ... 2
1.4 Manfaat ... 2
1.5 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah ... 2
1.6 Sistematika Penulisan ... 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 5
2.1. Tanah ... 5
2.2. Gempa Bumi ... 6
2.3. Likuefaksi ... 7
2.4. Metode analisis Likuefaksi ... 14
2.4.1.Metode Analisis Likuefaksi Menggunakan Aplikasi PLAXIS dengan Model UBC3-D ... 14
2.4.2.Analisa perubahan dari elastis ke plastis ... 14
2.4.3.Korelasi antara data CPT dan SPT untuk Mencari Nilai Modulus Elastisitas ... 15
ix
Institut Teknologi Nasional
2.4.4.Korelasi Nilai SPT Untuk Mencari Konsistensi Tanah ... 16
2.4.5.Korelasi Nilai SPT dengan 𝜙𝑝 dan 𝜙𝑐𝑣 ... 17
2.4.6.Faktor Kepadatan ... 17
2.4.7.Ground Motion ... 18
2.5 Studi Terdahulu ... 20
BAB III METODE PENELITIAN ... 22
3.1. Bagan Alir Penelitian ... 22
3.2. Perumusan Masalah ... 23
3.3. Kajian Pustaka ... 24
3.4. Analisis Potensi Likuefaksi ... 24
3.5. Analisis Potensi Likuefaksi ... 25
3.5.1.Model dengan Variasi Kedalaman dari Lapisan Tanah dan Konsistensi Tanah ... 26
3.5.2.Dynamic Loading ... 27
3.6. Hasil Analisis ... 28
3.7. Kesimpulan dan Saran ... 28
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN... 29
4.1 Pembuatan Model Geometri ... 29
4.2 Perhitungan parameter tanah untuk model tanah UBC-3D PLM ... 29
4.3 Pembuatan Model Lapisan Tanah.... 31
4.4 Stage Constructions ... 37
4.5 Hasil Analisis Pemodelan PLAXIS 3D ... 40
4.5.1 Hasil Analisis Model 1a dan 2a ... 40
4.5.2 Hasil Analisis Model 1b dan 2b ... 43
x
Institut Teknologi Nasional
4.5.3 Hasil Analisa Model 1c dan 2c ... 46
4.5.4 Hasil Analisa Model 1d dan 2d ... 49
4.5.5 Hasil Analisa Model 1e dan 2e ... 52
4.5.6 Hasil Analisa Model 1f dan 2f ... 54
4.5.7 Hasil Analisa Model 1g dan 2g ... 57
4.5.8 Hasil Analisa Model 1h dan 2h ... 60
4.6 Resume Nilai Excess Pore Pressure Ratio Seluruh Model pada detik ke- 82 ... 63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 66
5.1 Kesimpulan ... 66
5.2 Saran... 67
DAFTAR PUSTAKA ... 68
LAMPIRAN ... 70
xi
Institut Teknologi Nasional
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2. 1 Hiposentrum dan Episentrum ... 7
Gambar 2. 2 Ilustrasi Bracketed duration. ... 20
Gambar 3. 1 Bagan Alir ... 22
Gambar 3. 2 Input parameter umum tanah ... 24
Gambar 3. 3 Input parameter kekakuan dan kekuatan tanah ... 25
Gambar 3. 4 Model geometri beserta lima lapisan tanah yang akan dibuat ... 26
Gambar 3. 5 Contoh lapisan tanah ... 27
Gambar 3. 8 Pengaturan line displacement ... 27
Gambar 3. 9 Data gempa yang sudah dijadikan percepatan gempa ... 28
Gambar 4. 1 Model geometri pada PLAXIS 3D ... 29
Gambar 4. 2 Pengaturan sumbu x dan y pada tab project properties ... 32
Gambar 4. 3 Pengaturan kedalaman lapsan tanah pada tab modify soil layer ... 33
Gambar 4. 4 Penempatan positive interface pada model ... 34
Gambar 4. 5 Tampak bawah model ... 34
Gambar 4. 6 Pengaturan arah groundmotion pada model explorer ... 35
Gambar 4. 7 Data gempa ... 36
Gambar 4. 8 Hasil proses meshing ... 37
Gambar 4. 9 Pengaturan fase Dynamic empty case ... 38
Gambar 4. 10 Pengaturan fase Dynamic 32 second ... 39
Gambar 4. 11 Pengaturan fase Dynamic final ... 40
xii
xii
Institut Teknologi Nasional
Gambar 4. 12 Grafik perbandingan tekanan air pori berlebih model 15 m dengan
konsistensi very loose ... 41
Gambar 4. 13 Grafik perbandingan tekanan air pori berlebih model 30 m dengan konsistensi very loose pada keladaman 2 m ... 43
Gambar 4. 14 Grafik tekanan air berlebih model 1b ... 44
Gambar 4. 15 Grafik tekanan air pori berlebih model 2b ... 46
Gambar 4. 16 Grafik rasio tekanan air pori berlebih model 1c ... 47
Gambar 4. 17 Grafik rasio tekanan air pori berlebih model 2c ... 48
Gambar 4. 18 Grafik rasio tekanan air pori berlebih model 1d ... 50
Gambar 4. 19 Grafik rasio tekanan air pori berlebih model 2d ... 51
Gambar 4. 20 Grafik rasio tekanan air pori berlebih model 1e ... 52
Gambar 4. 21 Grafik rasio tekanan air pori model 2e... 54
Gambar 4. 22 Grafik rasio tekanan air pori berlebih model 1f ... 55
Gambar 4. 23 Grafik rasio tekanan air pori berlebih model 2f ... 56
Gambar 4. 24 Grafik perbandingan tekanan air pori berlebih model 1g ... 58
Gambar 4. 25 Grafik perbandingan tekanan air pori berlebih model 2g ... 59
Gambar 4. 26 Grafik rasio tekanan air pori berlebih model 1h ... 61
Gambar 4. 27 Grafik rasio tekanan air pori berlebih model 2h ... 63
xiii
Institut Teknologi Nasional
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2. 1 Klasifikasi Jenis Tanah berdasarkan Ukuran Butiran ... 5
Tabel 2. 2 Potensi likuefaksi tanah sedimen berbanding umur deposit ... 11
Tabel 2. 3 Korelasi antara N-SPT dengan berat isi, Kohesi, sudut geser tanah, dan konsistensi tanah pada tanah berbutir halus dan kasar ... 16
Tabel 2. 4 Durasi gempa bumi dengan episentrum berjarak kurang dari 10 km... 19
Tabel 2. 5 Nilai ekuivalensi dari siklus tegangan yang seragam ... 19
Tabel 3. 1 Variasi konsistensi tanah untuk model dengan kedalaman 15 m ……….27
Tabel 3. 2 Variasi konsistensi tanah untuk model dengan kedalaman hingga 30 m ... 27
Tabel 4. 1 Tabel Perhitungan Model 1a ... 31
Tabel 4. 2 Tabel Parameter ... 31
Tabel 4. 3 Borelog model 1a ... 41
Tabel 4. 4 Borelog Model 2a ... 42
Tabel 4. 5 Borelog model 1b ... 44
Tabel 4. 6 Borelog model 2b ... 45
Tabel 4. 7 Borelog model 1c ... 47
Tabel 4. 8 Borelog model 2c ... 48
Tabel 4. 9 Borelog model 1d ... 49
Tabel 4. 10 Borelog model 2d ... 51
Tabel 4. 11 Borelog model 1e ... 52
xiv
Institut Teknologi Nasional
Tabel 4. 12 Borelog model 2e ... 53
Tabel 4. 13 Borelog model 1f ... 54
Tabel 4. 14 Model Borelog 2f ... 56
Tabel 4. 15 Borelog model 1g ... 57
Tabel 4. 16 Borelog model 2g ... 59
Tabel 4. 17 Borelog model 1h ... 60
Tabel 4. 18 Borelog model 2h ... 62
Tabel 4. 19 Hasil analisis excess pore pressure ratio model 1a – 1d ... 63
Tabel 4. 20 Hasil analisis excess pore pressure ratio model 1e-1h ... 64
Tabel 4. 21 Hasil analisis excess pore pressure ratio model 2a-2d ... 64
Tabel 4. 22 Hasil analisis excess pore pressure ratio model 2e – 2h ... 64