DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERNYATAAN ORISITAS ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... v
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.4 Ruang Lingkup Kajian ... 4
1.5 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Sprocket ... 5
2.2 Rantai ... 7
2.3 Austenite ... 7
2.4 Martensite ... 8
2.5 Diagram Besi – karbon (Fe-C) ... 9
2.6 Proses Perlakuan Panas ... 10
2.7 Quenching ... 10
2.8 Media Pendinginan ... 11
2.8.1. Media Pendinginan Udara ... 11
2.8.2. Media Pendinginan Air ... 11
2.8.3. Media Pendinginan Oli ... 12
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 13
3.1 Diagram Alir ... 13
3.2 Studi Litelatur ... 14
3.3 Preparasi Spesimen ... 14
3.3.1 Pembersihan Coating ... 14
3.3.2 Pemotongan Spesimen Pengujian ... 15
3.3.3 Posisi Pengambilan Titik Pengujian Kekerasan ... 16
3.3.4 Posisi Pengambilan Titik Pengujian Analisa Struktur Mikro ... 16
3.3.5 Posisi Pengambilan Pengujian Spektrometer ... 17
3.4 Heat Treatment ... 17
3.5 Quenching ... 18
3.6 Pengujian Komposisi Kimia ... 18
3.7 Pengujian Struktur Mikro ... 18
3.8 Pengujian Kekerasan ... 19
3.9 Bahan dan Alat yang digunakan ... 20
BAB IV HASIL DAN ANALISA ... 21
4.1 Hasil Perngujian Spectrometer pada sprocket Original ... 21
4.1.1 Pengujian Komposisi Kimia Sprocket Original ... 21
4.1.2 Pengujian kekerasan Sprocket Original (Vickers)... 22
4.1.3 Pengujian Analisa Struktur Mikro Sprocket Original ... 24
4.2 Hasil Pengujian Uji Spectrometer pada Sprocket imitasi ... 25
4.2.1 Pengujian Komposisi kimia Sprocket Imitasi ... 25
4.2.2 Pengujian Kekerasan pada Sprocket Imitasi (Vickers) ... 26
4.2.3 Pengujian Analisa Struktur Mikro Sprocket Imitasi ... 28
4.3 Hasil Pengujian Sprocket Imitasi Hasil Heat Treatment ... 29
4.3.1 Sprocket Imitasi dengan Metoda Quenching Air ... 29
4.3.1.1 Pengujian Kekerasan Quenching Air ... 29
4.3.1.2 Pengujian Analisa Struktur Mikro Quenching Air ... 30
4.3.2 Sprocket Imitasi dengan Metoda Quenching Oli ... 31
4.3.2.1 Pengujian Kekerasan Quenching Oli ... 31
4.3.2.2 Pengujian Analisa Sturktur Mikro Quenching Oli ... 33
4.3.3 Sprocket Imitasi Dengan Metoda Quenching Udara ... 34
4.3.3.1 Pengujian Kekerasan Quenching Udara ... 35
4.3.3.2 Pengujian Analisa Struktur Mikro Quenching Udara .... 35
4.4 Membandingkan Hasil Pengujian Kekerasan Sprocket Original dengan Sprocket imitasi Yang sudah dilakukan Heat treatment ... 37
4.5 Membandingkan Hasil Pengujian Analisa Struktur Mikro Sprocket
Original dengan Sprocket Imitasi yang sudah di Heat treatment ... 38
4.6 Analisa Hasil Pengujian ... 40
4.6.1 Media Air ... 43
4.6.2 Media Oli ... 44
4.6.3 Media Udara ... 43
4.6.4 Perhitungan Point Counting pada Fasa Quenching Air ... 46
4.6.5 Perhitungan Point Counting pada Fasa Quenching Oli ... 48
4.6.6 Perhitungan Point Counting pada Fasa Quenching Udara ... 50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 52
5.1 Kesimpulan ... 52
5.2 Saran ... 53
DAFTAR PUSTAKA ... 54 LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Posisi Sprocket pada Sepeda Motor ... 2
Gambar 2.1 Posisi sprocket dan Rantai pada Sepeda Motor ... 5
Gambar 2.2 Sprocket ... 6
Gambar 2.3 Rantai ... 7
Gambar 2.4 Struktur mikro baja pada fasa austenite ... 8
Gambar 2.5 Struktur mikro baja pada fasa martensite ... 7
Gambar 2.6 Diagram Fasa Baja ... 8
Gambar 3.1 Diagram Alir ... 13
Gambar 3.2 Proses pembersihan Coating ... 14
Gambar 3.3 Pembersihan Coating ( gambar (a) sebelum Pembersihan gambar (b) sesudah Pembersihan ... 14
Gambar 3.4 Proses Pemotongan Sampel Pengujian ... 15
Gambar 3.5 Rencana Posisi Pengambilan Titik Pengujian Kekerasan ... 16
Gambar 3.6 Rencana Pengambilan Titik Uji Untuk Preparasi Sampel Uji Analisa Struktur Mikro ... 16
Gambar 3.7 Rencana Pengambilan Titik Uji Untuk Spektrometer ... 17
Gambar 3.8 Proses heat treatment ... 17
Gambar 3.9 Mesin ARL 3460 ... 18
Gambar 3.10 Mesin OLYMPUS GX 71 inverted microscope ... 19
Gambar 3.11 Mesin ASTM vickers hardess testing ... 19
Gambar 4.1 (a). posisi pengambilan sampel original (b) sampel setelah di potong (c) hasil pengujian spectrometer ... 21 Gambar 4.2 (a) posisi pengambilan sampel original (b) sampel setelah di potong (c) titik pengambilan sampel keras ... 23 Gambar 4.3 (a) Hasil pengujian Analisa Sturktur Mikro Sprocket Original (b) Lokasi Titik pengujian ... 24 Gambar 4.4 (a) posisi pengambilan sampel imitasi (b) sampel setelah dipotong (c) hasil uji spectrometer ... 25 Gambar 4.5 (a) posisi pengambilan sampel Imitasi (b) sampel setelah di potong (c) titik pengambilan sampel keras ... 27 Gambar 4.6 (a) Hasil pengujian Analisa Sturktur Mikro Sprocket Imitasi (b) Lokasi Titik pengujian ... 28 Gambar 4.7 (a) posisi pengambilan sampel Quenching Air (b) sampel setelah di potong (c) titik pengambilan sampel keras ... 29 Gambar 4.8 (a) Hasil Pengujian Analisa Struktur Mikro Sprocket Quenching Air (b) Lokasi Titik Pengujian ... 31 Gambar 4.9 (a) posisi pengambilan sampel Quenching Oli (b) sampel setelah di potong (c) titik pengambilan sampel keras ... 32 Gambar 4.10 (a) Hasil Pengujian Analisa Struktur Mikro Sprocket Quenching Oli (b) Lokasi Titik Pengujian ... 33 Gambar 4.11 (a) posisi pengambilan sampel Quenching Udara (b) sampel setelah di potong (c) titik pengambilan sampel keras ... 34 Gambar 4.12 (a) Hasil Pengujian Analisa Struktur Mikro Sprocket Quenching Udara (b) Lokasi Titik Pengujian ... 36 Gambar 4.13 Grafik Kekerasan Sprocket ... 38 Gambar 4.14 Hasil Analisa Struktur Mikro Sprocket Original ... 38
Gambar 4.15 Hasil Analisa Struktur Mikro Sprocket Imitasi Quenching Air ... 39
Gambar 4.16 Hasil Analisa Struktur Mikro Sprocket Imitasi Quenching Oli ... 39
Gambar 4.17 Hasil Analisa Struktur Mikro Sprocket Imitasi Quenching Udara ... 40
Gambar 4.18 Hasil Struktur mikro (a) menunjukan Struktur mikro sebelum quenching (b) menunjukan struktur mikro sesudah quenching ... 40
Gambar 4.19 Hasil Struktur mikro (a) menunjukan Struktur mikro sebelum quenching (b) menunjukan struktur mikro sesudah quenching ... 41
Gambar 4.20 Hasil Struktur mikro (a) menunjukan Struktur mikro sebelum quenching (b) menunjukan struktur mikro sesudah quenching ... 42
Gambar 4.21 Perhitungan Point Counting Fasa Quenching Air ... 46
Gambar 4.22 Perhitungan Point Counting Fasa Quenching Oli ... 48
Gambar 4.23 Perhitungan Point Counting Fasa Quenching Udara ... 50
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Hasil Komposisi Kimia Pada Sprocket Original ... 20
Tabel 4.2 Hasil pengujian kekerasan sprocket original ... 23
Tabel 4.3 Hasil Komposisi Kimia Pada Sprocket Imitasi. ... 26
Tabel 4.4 Hasil pengujian kekerasan sprocket imitasi. ... 27
Tabel 4.5 Hasil Pengujian kekerasan Sprocket Quenching Air ... 30
Tabel 4.6 Hasil Pengujian Kekerasan Sprocket Quenching Oli ... 32
Tabel 4.7 Hasil Pengujian Kekerasan Sprocket Quenching Udara ... 35
Tabel 4.8 Hasil Pengujian Spektrometri Sprocket Original ... 37
Tabel 4.9 Hasil Pengujian Spektrometri Sprocket Imitasi ... 38
Tabel 4.10 Hasil pengujian Kekerasan Sprocket Original ... 38
Tabel 4.11 Hasil Pengujian Sprocket imitasi Quenching Air ... 39
Tabel 4.12 Hasil Pengujian Kekerasan Sprocket Imitasi Quenching Oli ... 39
Tabel 4.13 Hasil Pengujian kekerasan Sprocket imitasi Quenching Udara ... 39
Tabel 4.14 Data Pengamatan Fasa Sprocket Imitasi Quenching Air ... 47
Tabel 4.15 Hasil Perhitungan Fasa Sprocket Imitasi Quenching Air ... 47
Tabel 4.16 Data Pengamatan Fasa Sprocket Imitasi Quenching Oli ... 49
Tabel 4.17 Hasil Perhitungan Fasa Sprocket Imitasi Quenching Oli ... 49
Tabel 4.18 Data Pengamatan Fasa Sprocket Imitasi Quenching Udara ... 51
Tabel 4.19 Hasil Perhitungan Fasa Sprocket Imitasi Quenching Udara ... 51
