DAFTAR PUSTAKA
Ahmad https : // www . pantau wajo . com / 2015 / 03 / manre-sipulung-wujud-rasa- sukur-kepada . html( 04:12 Minggu 12 Januari 2020).
Anjarwati, Lia. 2018. Upacara Tradisi Tiban (Minta Hujan) Dalam Perspektif Dakwah (Studi Kasus Desa Bauh Gunung Sari Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur). Skripsi Fakultas Dakwah dan Ilm Komunikasi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Universitas Islam Negeri Reden Intan Lampung.
An-Nabiry, Fathul Bahri. 2008. Meniti Jalan Dakwah Bekal Per-juangan Para Da’i.
Jakarta: Amzah.
Ash-Shahwah Al-Islamiyyah: Dhawabith wa Taujihaat, hal. 63; karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullahu Ta’ala, cetakan ke dua tahun 1436, penerbit Muassasah Syaikh Ibnu ‘Utsaimin Al-Khairiyyah.
Aziz, St. Aminah. 2017 Muhammad Jufri. Implementasi Nilai-Nilai Ajaran Tau Lotang terhadap masyarakat lokal Wattang Bacukiki Kota Parepare:
Penafsiran Keagamaan Multikultural Stain Parepare Kuriositas Vol. 11, No.2, Desember.
Baswori, Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Cet 1,Jakarta PT. Rineka Cipta.
Best, Jhon W. 1981. Research in Education. America: Prentice hall Inc.
Danim, Sudarwan. 2002. Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung : CV. Pustaka Setia.
Elbadiansya, Umiarso. 2004. Interaaksionisme Simbolik dari Era Klasik Hingga Modern. Jakarta: Rajawali Pers.
Esposito, Jhon L. 2000. Ensiklopedi Dunia Islam Modern. Jilid I. Bandung: Penerbit Mizan.
Fajrie, Mahfudlah. 2016. Budaya Masyarakat Pesisir Wedung Jawa Tengah Melihat Gaya Komunikasi dan Tradisi Pesisiran. Wonosobo : CV Mangku Bumi Media.
Herdiansyah, Haris. 2013. Wawancara, Observasi dan Focus Groups Sebagai Instrumen Penggalian Data Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
Huda, Nurul. https:// publikasiilmiah.ums.ac.id/ xmlui/bitstream/ handle/11617/
916/3.%20NURUL%20HUDA.pdf?sequence=1&isAllowed=y,16.
Kementerian Agama RI. 2002. Al-Quran dan Terjemahanya. Surabaya: Pustaka Agung Harapan.
Khaldun, Ibn. 1989. The Muqaddimah: An Introduction to History. (trans. Franz Rosenthal). Bollingen Series Princeton University Press.
Khotimah, Khusnul. 2013. Pengamalan Nilai Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge Di Lingkungan Forum Komunikasi Mahasiswa Bone-Yogyakarta.
Thaqãfiyyãt,Vol.14,No.2.
Koenjaranningrat. 2011. Pengantar Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Moleong. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta : Rosda Karya.
Morissan. 2003. Teori Komunikasi. cet.1. Jakarta: kencana.
Mulkham, Abdul Munir. 2009. Ideologi Gerakan Dakwah: Episode Kehidupan M.
Nasir dan Azhar Basyir. Yogyakarta: Sipres.
. 1995. Teologi Kebudayaan dan Demokrasi Modernits. cet. Ke-2 Jakarta: Pustaka Pelajar.
Nurita Amin,” Muhammadiyah, dakwah kultural, dan dakwah multikultural”, Aliflora Anfa.http://aminnurita.blogspot.com/1012/09/muhammadiyah-dakwah-
kultural-dan-dakwah. html .
Noding, Fitrianti. 2019. Adat Dalam Perspektif Dakwah (Studi Tentang)
“Mappanongngo” Di Lingkungan Bulisu Kelurahan Kassa Kecamatan Batulappa Kabupaten Pinrang. Skripsi Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Institut Agama Islam Negeri Parepare.
Paul, Johnson ,Doyle. 1986. Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Jakarta: PT.
Gramedia.
Polama, Margareth M. 2000. Sosiologi Kontemporer. Yogyakarta: Gajahmada Universiti Press.
Prasetyo, Yuna Endra. 2010. Mengenal Tradisi Bangsa. Yogyakarta : Ilmu.
Pujileksono, Sugeng. 2006. Pengantar Antropologi. Malang: UMM Press.
Qu(Cambridge.1985. entin Skinner. ed. The Return of Grand Theory in the Human Sciences.
Rabie, Muhammad Mahmud. 1967. The Political Theory of Ibn Khaldun. Leiden: E.
J. Brill.
Rosni. 2017. Tradisi Tari Lulo Dalam Perspektif Dakwah (Studi Kasus Di Desa Donggala Kecamatan Wolo Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Selatan).
Skripsi Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Jurusan Manajemen Dakwah. Uin Alauddin Makassar.
Sambas, Sykriadi. 2007. Dakwah Damai. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sudirman. 2014. Tradisi Sekaten Di Keraton Yogyakarta Dalam Perspektif Komunikasi AntarBudaya. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah.
Sugiyono. 2012. Metodologi Penelitian Administrasi dilengkapi dengan R&D.
Bandung: Alfebeta.
Sukata, Tata. 2015. Ilmu Dakwah (Perspektif Filsafat Mabadi Asyarah). Bandung:
Simbiosa Rekatama Media.
Sunanto, Musyrifah. 2012. sejarah peradaban Islam Indnesia. Jakarta : Rajawali Pers.
Syam, Nina W. 2010. Filsafat Sebagai Akar Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama.
. 2012. “sosiologi sebagai akar ilmu komunikasi”. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Syukur, Asmuni. 1983. Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam. Surabaya: Al-Ikhlas.
Thoifah, I’anatut. 2015. Manajemen Dakwah “sejarah dan konsep”. Malang: Madani Perss.
Tibbi, Bassam. 1991. Islam And Cultural Accommodation Of Social Change. San Francisco: Westview Press.
Upe, Ambo. 2010. Tradisi Aliran dalam Sosiologi. Jakarta: Rajawali Pers.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR NAMA INFORMAN
No Nama
Responden Keterangan
1 La Tiga Sandro/Tetua Adat
2 Hamzah Masyarakat yang ikut melaksanakan tradisi 3 I Patang Masyarakat yang ikut melaksanakan tradisi 4 Nureni Masyarakat yang ikut melaksanakan tradisi 5 Wa’Mira Masyarakat yang ikut melaksanakan tradisi
6 Wa’Salama Perangkat pelaksana tradisi
7 Ust. Mistan Imam Desa dan masyarakat yang tidak ikut melaksanakan tradisi
PEDOMAN WAWANCARA
1. Bagaimana sejarah atau asal muasal ritual tradisi Mandre Sipulung di Bulu Arawa?
2. Apa tujuan dari dilaksanakannya ritual tradisi tersebut?
3. Mengapa ritual tradisi Mandre Sipulung di Bulu Arawa ini harus dilaksanakan?
4. Bagaimana bentuk pelaksanaan ritual tradisi Mandre Sipulung di Bulu Arawa, mulai dari melakukan persiapan sampai dengan berakhirnya ritual tradisi?
5. Perlengkapan apa saja yang perlu disiapkan dalam melaksanakan ritual tradisi dan apa makna yang terkandung dalam perlengkapan yang digunakan tersebut?
6. Kapan dan di mana dilaksanakannya ritual tradisi tersebut?
7. Adakah perbedaan antara ritual tradisi Mandre Sipulung di Bulu Arawa yang dahulu dengan ritual tradisi Mandre Sipulung di Bulu Arawa yang sekarang?
Jelaskan?
8. Adakah dampak atau kejadian yang terjadi semisal ritual tradisi Mandre Sipulung di Bulu Arawa tidak dilaksanakan?
9. Apakah dalam ritual tradisi Mandre Sipulung di Bulu Arawa tersebut mengandung nilai-nilai Islam di dalamnya?
10. Menurut anda apakah ritual tradisi Mandre Sipulung di Bulu Arawa tersebut tidak melenceng dari syariat Islam? (yang melaksanakan dan yang tidak melaksanakan)
DOKUMENTASI