DAFTAR PUSTAKA
1. Sumber Buku
Abdul, Abdul Hayy. 2014. Pengantar Ushul Fikih. Semarang: Pustaka Al- Kautsar.
Abdurrahim, Muhammad Imanuddin. 2002. Islam Sistem Nilai Terpadu. Jakarta:
Gema Insani Press.
Alhamdani. 1989. Risalah Nikah Hukum Perkawinan Islam. Jakarta: Pustaka Amani
Ali, Mohammad Daud. 2002. Hukum Islam dan Peradilan Agama Cet. II. Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada.
Basri, Rusdaya. 2019. Fiqh Munakahat 4 Mazhab dan Kebijakan Pemerintah.
Parepare: Kaaffah Learning Center
Basrowi, dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Basyir, Ahmad Azhar. 1999. Hukum Perkawinan Islam. Yogyakarta: UII Press.
Daud, Alfani. 1997. Islam dan Masyarakat Banjar: Diskripsi dan Analisa Kebudayaan Banjar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, edisi IV cet. I. Jakarta: PT. Gramedia.
Departemen Pendidikan Nasional. 2013. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta:PT. Gramedia Pustaka Utama.
Djalil, Basiq. 2010. Ilmu Ushul Fiqh satu dan dua cet. I. Jakarta: Kencana
Djazuli. 2010. Ilmu Fiqh; Penggalian, Perkembangan, dan Penerapan Hukum Islam cet. VII. Jakarta: Kencana
Ghazaly, H. Abd. Rahman. 2003. Fiqh Munakahat . Bogor:Kencana.
Hamid, Ahry. 2004. Pokok-Pokok Hukum Pernikahan Islam dan Undang- Undang Perkawinandi Indonesia. Yogyakarta: Bina Cipta.
Jumantoro, Totok dan Samsul Munir Amin. 2005. Kamus Ilmu Ushul Fiqh cet. I.
Jakarta: AMZAH.
Khaliq, Abdurrahman Abdul. 2003. Kado Pernikahan Barokah. Yogyakarta: Al- Manar.
Khallaf, Abdul Wahhab. 1996. Ilmu Ushulul Fiqh, Terj. Noer Iskandar Al- Barsany Dan Moh. Tolchah Mansoer, Kaidah-Kaidah Hukum Islam Cet.
VI. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Khallaf, Abdul Wahhab. 1994. Ilmu Ushulul Fiqh Cet. 1. Semarang: Dina Utama Semarang.
Lubis, dan Sulaikin. 2005. Hukum Acara Perdata Peradilan Agama di Indonesia. Jakarta: Prenada Media.
Mahmudunnasir, Syed. 2005. Islam Konsepsi dan Sejarahnya. Bandung:
PT.Remaja Rosdakarya.
Muchtar, Kamal. 1974. Asas-Asas Hukum Islam Tetang Perkawinan. Jakarta:
Bulan Bintang.
Muti’ah. 2004. Harmonisasi agama dan Budaya di Indonesia. Jakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan.
Nurhayati. 2018. Fiqh dan Ushul Fiqh Cet. I. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Ramulyo, Mohd. Idris. 2004. Hukum Perkawinan Islam Cet.V. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabet Sztompka, Piotr. 2007. The Sosiology of Social Change, terj. Alimandan, Sosilogi
Perubahan Sosial cet. III. Jakarta: Prenada.
Tim Penyusun. 2013. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Makalah Dan Skripsi), Edisi Revisi. Parepare: STAIN Parepare.
2. Sumber Jurnal
Ainani, Ahmad. 2010. Isbat Nikah dalam Hukum Pernikahan di Indonesia, Jurnal Darussalam Vol.10 No. 2
Subli. 2015 Problematika Penentuan Duit jujuran di Desa Muara Sumpoi Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya. Jurnal Studi Agama dan Masyarakat. Vol. 11 No.2
3. Sumber Skripsi
Arpa, Ahmad Muthiee Bin. 2015. Tinjauan Hukum Islam Terhadap “Doi Menre‟
dalam Pernikahan Adat Bugis di Sarawak, Malaysia (Studi Kasus di Desa Sadong Jaya, Asajaya, Sarawak). Skripsi Sarjana. Surabaya, Fakultas Syari‟ah Dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya.
Asyraf, Andi. 2015. Mahar dan Paenre dalam Adat Bugis (Studi Etnografis Hukum Islam dalam Perkawinan Adat Bugis di Bulukumba Sulawesi Selatan), Skripsi Sarjana. Jakarta, Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Prawiro, Dimas. 2013. Implementasi Penetapan Uang Hantaran Nikah dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Pada Masyarakat Kelurahan Pulau Kijang Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir). Skripsi Sarjana. Riau.
Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum UIN Sultan Syarif Kasim Riau
Setiyawati, Laila Ulfah. 2014. Pandangan Hukum Keluarga Islam Terhadap Tradisi Jujuran pada Masyarakat Penajam Paser Utara Kalimantan Timur.
Skripsi Sarjana, Yogyakarta, Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
OUTLINE PERTANYAAN
1. Apakah yang Saudara/i ketahui tentang pernikahan?
2. Apakah yang Saudara/i ketahui tentang tradisi duit jujuran?
3. Apakah mahar dan duit jujuran mempunyai arti yang sama?
4. Bagaimana pemahaman Saudara/i tentang duit jujuran?
5. Apakah tradisi duit jujuran masih banyak diterapkan oleh masyarakat?
6. Apakah alasan masyarakat sehingga menetapkan duit jujuran yang tinggi?
7. Berapa rata-rata kisaran duit jujuran dalam pernikahan di Kabupaten Tanah Bumbu?
8. Apakah dampak dari meningginya duit jujuran dikalangan masyarakat?
9. Bagaimana pendapat Saudara/i jika dilihat dari hukum Islam tentang tradisi meningginya duit jujuran tersebut?
10. Berikan kesimpulan Saudara/i mengenai tradisi meningginya duit jujuran dikalangan masyarakat?
DOKUMENTASI PENELITIAN
Wawancara dengan Bapak Nordin (Tokoh masyarakat Desa Segumbang), pada tanggal 18 November 2020 di Desa Segumbang Kecamatam Batulicin Kabupaten Tanah
Bumbu
Wawancara dengan Ibu Rasnawati, Masyarakat Desa Segumbang, pada tanggal 18 November 2020 di Desa Segumbang Kecamatam Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu
Wawancara dengan Bapak H. Sahina (Tokoh Agama Desa Segumbang) pada tanggal 19 November 2020 di Desa Segumbang Kecamatam Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu
Wawancara dengan Ibu Dalwiyah (Masyarakat Desa Segumbang) pada tanggal 24 November 2020 di Desa Segumbang Kecamatam Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu
Wawancara dengan Bapak Surya (tokoh masyarakat Desa Segumbang) pada tanggal 25 November 2020 di Desa Segumbang Kecamatam Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu
Wawancara dengan Ibu Norhasiah (Masyarakat Desa Segumbang) pada tanggal 27 November 2020 di Desa Segumbang Kecamatam Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu
Wawancara dengan Ibu Mera (Masyarakat Desa Segumbang) pada tanggal 30 November 2020 di Desa Segumbang Kecamatam Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu
Wawancara dengan Ibu Siti Aisyah (Masyarakat Desa Segumbang) pada tanggal 02 Desember 2020 di Desa Segumbang Kecamatam Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu
BIOGRAFI PENULIS
Nama Lengkap : Cahyati
TTL : Segumbang, 15 Januari 1999 Alamat : Jl. Abu Bakar Lambogo No. 55
Kota Parepare
Penulis adalah anak pertama dari 3 bersaudara, putri dari seorang ayah bernama Mustafa dan Ibu bernama Marlina mempunyai kedua adik bernama Husnul Khatimah dan Al Furqan Ramadhan. Penulis telah menikah tahun 2019 dan memiliki suami bernama Fachrurozi Rahman. Penulis menempuh jenjang pendidikan mulai dari SDIT Ar-Rasyid Segumbang, kemudian SMPIT Ar-Rasyid Segumbang, kemudian SMKN 2 Simpang Empat. Lalu melanjutkan perguruan tinggi di IAIN Parepare, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam dengan mengambil jurusan Hukum Keluarga Islam (Akhwal Syakhsiyyah) dan terdaftar sebagai mahasiswa baru pada tahun 2016 serta menyelesaikan pendidikan pada awal tahun 2021.
Selain aktif di bangku perkuliahan, penulis juga aktif di beberapa organisasi seperti oganisasi kedaerahan yaitu Himpunan Pelajar Mahasiswa Tanah Bumbu (HIPMAT) Kalimantan Selatan Parepare juga organisasi kemahasiswaan baik internal maupun eksternal kampus yaitu, KSR-PMI 01 IAIN Parepare dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Parepare. Dari semua itu diharapkan akan menjadi bekal dan berguna bagi penulis maupun masyarakat.
Untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum (S.H) penulis menyelesaikan pendidikan sebagaimana tugas akhir berupa skripsi berjudul “Tradisi Meningginya
Duit Jujuran dalam Pernikahan Masyarakat di Desa Segumbang Kecamatan Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan (Analisis Hukum Islam)”
Ig: @cahyati__.
