DAFTAR PUSTAKA Al-Quran Al-karim.1987.
Anggito Albi dan Johan Satiawan. 2018. Metode penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV.Jejak.
Ahmadi, Abu. Psikologi Sosial. Surabaya: PT Bina Ilmu, 1982.
Ali, Zainuddin. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Sinar Grafika, 2013.
Astuti, Dyah Rahmi, Abdul Aziz Ma’arif, Ahmad Fuad dan Prayati. 2020. “Analisis Pengelolaan Kampanye Public Relation Pencegahan COVID-19 di Indonesia.”
Univ Padjajaran
Azzanella, Luthfia Ayu. 2020. 4 Upaya Pemerintah Indonesia Cegah Masuknya Virus Corona. Indonesia: Kompas.com. http://indonesiabaik.id/infografis/langkah- pencegahan-virus-corona-di-indonesia(diakses pada tanggal 22 Oktober 2020).
Azwar, Saifuddin. Metode Penelitian. Jakarta: Pustaka Pelajar, 2000.
Evlina Lase,Arie Pratania Putri, Aremi Evanta, “Pengaruh Konflik Peran (role conflict), Ketidakjelasan peran dan struktur audit terhadap kinerja auditor pada kantor akuntan publik di Medan”,JPEB : Jurnal penelitian ekonomi dan bisnis, 91 (2019).
Indonesia, BBC News. 2020. Virus corona: Di china, jumlah korban meninggal bertambah, pembatasan perjalanan makin diperketat untuk meredam penyebaran.
Indonesia: bbc.com. https://www.bbc.com/indonesia/dunia-51218012 (diakses pada 22 oktrber 2020).
Irwan, Indradin. Strategi dan Perubahan Sosial, Yogyakarta: deepublish, 2016.
Kriyantono Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana PT.Fajar Interpratama. 2012.
Liliweri, Alo. 2011. Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Mufiddin, Niah. 2017. Peran Pemuda dalam Pengembangan Pelayann Publik Studi Peran dalam Pengembangan Pelayanan Publik tingkat desa di Kabupaten Gresik.
Surabaya: UIN Sunan Ampel
Nimmo Dan, Komunikasi Politik: Komunikaor, pesan dan Media. Bandung:Rosda, Ramadja Karya, 2009.
Peni Njoo Lupita Ardiana, Maria Nala Damajanti, Cindy Muljosurto. 2016. Perancangan Kampanye Sosial Tentang Pemahaman Eksistensi dan Esensi Keragaman Lintas Etnis disemarang. Indonesia: neliti
Poerwadarminta W.J.S, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: PT.Balai Pustaka, Indonesia, 1995.
Rosidin, Udin, Laili Rahayuwati dan Erna Herawati. 2020. “Perilaku dan Peran Tokoh Masyarakat dalam Pencegahan dan Penanggulangan Pandemi COVID-19 di Dea Jayaraga Kabupaten Garut.” Indonesia Journalof Anthropology 5, no.1
Saputri, RN. 2017. Pembingkaian Isu Pengesahan Perppu kebiri Melalui pemberitahuan Portal berita Online. Indonesia: UMM Malang
Sarwono, Sarlito Wirawan. 2015. Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta: Rajawali Pers Setiyorini, Erlina. 2017. Web media dakwah: studi deskriptife situs resmi PCNU kota
surabay. Surabaya: UIN sunan Ampel.
Siyoto Sandu dan Ali Sodik, 2015, Dasar Metodologi Penelitian. Yogykarta: Literasi Media Publishing.
Suandi, Basrowi. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Indah, 2008.
Sudrajat, Subana. Dasar-Dasar Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia, 2001.
Sugiyono. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta, 2002.
Sugiyono, MetodePenelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung:Alfabeta, Indonesia, 2007.
Suhardono, Edy. Teori Peran (Konsep, Devinisi dan Implikasinya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1994.
Suryanto, Bagong, dan Sutinah. 2007. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Kencana.
Sutopo, H.B. 2002. Pengantar Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS press.
Syamsul, Asep M.Romli. 2015. Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online.
Bandung: PT.Nuansa Cendekian
Tanzeh, Ahmad. Penganter Metode Penelitian. Yogyakarta: Teras, 2009.
UU No. 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Umum DPR, DPD dan DPRD
Venus, Antar. 2009. Manajemen Kampanye (Panduan Teoritis dan Praktif dalam Mengefektifkan Kampanye Sosial). Bandung : Simbiosa Rekatama Media
s
NAMA MAHASISWA : AFRIZANTIKA DIANDINANTI
NIM : 17.3100.053
FAKULTAS : USHULUDDIN, ADAB, DAN DAKWAH
PRODI : KOMUNIKASI & PENYIARAN ISLAM
JUDUL :PERAN SATGAS COVID-19 DALAM KAMPANYE
PENCEGAHAN COVID-19 MELALUI MEDIA ONLINE DI KABUPATEN PINRANG
PEDOMAN WAWANCARA
Wawancara Untuk Petugas Satgas Covid-19 dan Masyarakat :
I. Untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan kampanye pencegahan Covid-19di Kabupaten Pinrang:
1. Darimana Bapak/Ibu mendapatkan informasi akurat tentang Covid-19?
2. Seperti apa pembuatan informasi kampanye Covid-19 yang akan disebarkan kepada masyarakat?
3. Dalam pencegahan penyebaran Covid-19, strategi apa yang bpk/ibu terapkan?
4. Kendala apa yang Bapak/ibu hadapi saat kampanye pencegahan penyebaran Covid-19 di Kab-Pinrang?
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PAREPARE FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB, DAN DAKWAH
Jl. Amal Bakti No. 8 Soreang 91131 Telp. (0421) 21307
VALIDASI INSTRUMEN PENELITIAN PENULISAN SKRIPSI
5. Melihat perilaku masyarakat, langkah apa yang bpk/ibu terapkan untuk kelancara strategi tersebut?
II. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan media online dalam kampanye pencegahan Covid-19di Kabupaten Pinrang:
1. Media online apa yang bapak/ibu gunakan dalam kampanye pencegahan Covid- 19?
2. Bagaimana bapak/ibu memanfaatkan media online tersebut?
3. Apa kendala yang ditimbulkan dari masing-maing media online yang digunakan?
4. Bagaimana bpk/ibu mengatasi kendala tersebut?
5. Apakah media online yang bapak gunakan sudah efisien dalam memberikan informasi kepada masyarakat ?
6. Apakah informasi yang bapak/ibu sebarkan di media tersebut hanya tentang pencegahan Covid-19 saja ?
III. Untuk mengetahui bagaimana efek kampanye pencegahan Covid-19melalui media online terhadap masyarakat di Kabupaten Pinrang:
1. Apakah bapak/ibu merasakan perubahan perilaku setelah menerima informasi kampanye penyebaran Covid-19?
2. Apakah bapak/ibu ingin turut andil dalam pencegahan penyebaran Covid-19?
3. Apakah bapak/ibu telah mematuhi semua aturan-aturan satgas Covid-19 tentang pencegahan covid-19 di kabupaten pinrang?
4. Apakah bapak/ibu merasakan kendala selama menjalankan aturan tersebut?
HASIL WAWANCARA (Petugas Satgas Covid-19)
Peneliti : Darimana Bapak Mendapatkan informasi akurat terkait Covid-19 ? Bapak Khiyar : Ya, jadi dari kami petugas satgas Covid-19 bagian pemebrian
informasi yah kami cuma menunnggu saja informasi-infomasi yang diberikan dari dinas kesehatan apakah ini berisi tentang meningkatnya masyarakat yang terkena virus corona ataupun penurunan angka yang terkena virus dan angka kematian ataupun masyarakat yang telah sembuh dari dari virus ini, dan juga dari leading sector dinas komunikasi biasanya memberikan juga informasi tentang protokol kesehatan.
Peneliti : seperti apa pembuatan informasi kampanye pencegahan Covid-19 yang akan disebarkan kpada masayrakat ?
Bapak Khiyar : kebetulan di kominfo ini mempunyai beberapa bidang masing- masing dan saya sendiri dari bidang publikasi. Nah, di bidang publikasi ini saya punya anggota ada yang mengedit video dan poster dan ada juga yang mengumpulkan data, dan tentunya juga ada yang mengunggah informasi tersebut ke media sosial yang digunakan.
Peneliti : dalam berkampanye strategi apa yang bapak gunakan ?
Bapak Khyiar : Terkait strategi yang digunakan yah menurut saya memberikan informasi tentang Covid-19 kepada masyarakat melalui media sosial ini juga merupakan salah satu strategi dan upaya, karena kita tahu keadaan seperti ini pandemi masyarakat lebih mudah mendapatkan informasi lewat handphone saja, ketimbang kita berikan informasi tentang Covid-19 atau mengkampanye aturan-aturan pencegahn Covid-19 secara langsung kepada masayrakat, takutnya jika
kampanye langsung dan mengumpulkan masyarakat akan justru memudahkan penyebaran virus corona ini. Karena untuk kampanye yang secara langsung kemasyarakat itu dari kepolisian langsung juga biasa, karena dari kepolisian yang kejalanan dan memberikan informasi kepada masyarakat ataupun secara langsung menegur masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan, untuk mengenai strategi dari pelaksanaannya seerti yang saya katakan tadi bahwa disini ada anggota yang lebih intens dalam menyebarkan informasi.
Peneliti : langkah apa yang bapak terapkan agar melancarkan strategi kampanye pencegahan Covid-19 tesebut ?
Bapak Khiyar : untuk kelancaran strategi kampanye yang kami gunakan biasanya kami lebih intens memberikan informasi kepada masyarakat agar masayarakat tahu bahwa pentingnya informasi yang kami berikan, terutama jika melihat perilaku masyarakat yang banyak tidak mematuhi aturan protokol kesehatan, biasanya dari dinas kepolisian yang lebih lanjut kejalanan untuk patroli kemasyarakat.
Peneliti : Media online apa yang bapak gunakan dalam berkampanye ?
Bapak Khiyar : kalau terkait media yang kami gunakan pemegang akun resmi pemerintah Kab.Pinrang itu ada beberap macam, tetapi khusus untuk yang intens setiap hari itu ada tiga, ada akun instagram,akun facebook, dan akun twiteeritu kalau ada tabel update, kita selalu update kesitu. dan semua akun yang kami gunakan memakai nama
”pemkab Pinrang hadir.
Peneliti : Bagaimana bapak memanfaatkan media online yang digunakan ?
Bapak Khiyar : Ia kami sangat memanfaatkan media sosial ini karenakita tahu bahwa media tradisional kayak media cetak itu sudah terlalu banyak ditinggalkan oleh masyarakat itu, dan masyarakat sekarang inikan bisa dibilang kaum milenial dan semua rata-rata menggunakan media sosial jadi semua media sosial yang kita anggap bisa menjangkau atau mencapai masyarakat kita gunakan, seperti facebook dan instagram.
Peneliti : Dalam proses kampanye pencegahan Covid-19 Kendala apa yang bapak hadapi selama ini ?
Bapak Khiyar : kalau kendala pastinya banyak apalagi media online kita semua tahu bahwa media online sudah tidak ada batasan lagi semua masyarakat bebas berpendapat terkadang kendalanya seperti itu, masyarakat memberikan pertanyaan yang seolah-olah menyalahkan pemerintah dan memberikan komentar-komentar yang disemestinya jika ditujukan kepemerintah karena kami ini kan sudah berusaha untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
Peneliti : solusi apa yang bapak lakukan dalam menghadapi kendala-kendala tersebut ?
Bapak Khiyar : kalau solusinya yang pertama ialah jika seumpama kami bisa jawab pertanyaannya yah kami jawab, tetapi jika tidak kami serahkan kepada yang lebih berkompeten pada pertanyaan yang diberikan, ataupun biasanya juga ada masyarakat lain yang menjawab di kolom komentar itu, karena adanya interaksi di sosial media itu.
Peneliti : apakah media online yang bapak gunakan sudah sangat efisien ?
Bapak Khiyar : kalau untuk saat ini sih masih sangat efisien, apalagi dibantu yang namanya sumber daya komunikasi ata KIM jadi KIM ini kepanjangan dari kelompok informasi masyarakat dikelola oleh rekan saya di sini, jadi kami harapakan selain kami menyentuh masyarakat melalui media onlin kami juga dapat menyentuh masyarakat atau memberikan masyarakat informasi secara langsung juga dan itu semua di bantu oleh KIM
Peneliti : apakah informasi yang disebarkan dalam media tersebut hanya Pencegahan Covid-19 saja
Bapak Khiyar : kami hanya ikut petunjuk dari pusat saja, jika ada informasi yang diharapkan dari pusat kementrian kominfo, kementrian kesehatan dan juga dari BPBD, jadi kadang juga ada informasi yang harus disampaikan kemasyarakat melalui media sosial.
Peneliti : bagaimana tanggapan bapak tentang masyarakat yang tidak mematuhi aturan-aturan pencegahan Covid-19?
Bapak Khiyar : kalau tanggapan kami yah namanya kami ini selaku pemerintah hanya menghimbau, terutama kami satgas Covid-19 di kominfo ini hanya memberikan informasi saja, kalau ada kebijakan dari pemerintah seperti pembatasan jam dipasar, pelarangan hajatan, kafe, warkop dan restoran ada satgasnya sendiri namnya satgas penegakan hukum, jadi kalau kami disini hanya memberikan informasi melalui media online saja.
Peneliti : apakah ada waktu tertentu saat kampanye melalui media online ? Bapak Khiyar : kalau mengenai informasi kampanye pencegahan Covid-19 dan
informasi-informasi lainnya mengenai Covid-19 tidak ada waktu
tertentu jika ada informasi yang harus di publikasi maka kami akan segera mempublikasi, tetapi kalau khusus untuk tabel angka masayrakat yang terkena Covid-19 itu ada waktunya setiap hari dan jam satu siang saja di publikasi.
HASIL WAWANCARA (Masyarakat)
Peneliti : apakah bapak/ibu merasakan perubahan perilaku setelah menerima informasi kampanye penyebaran Covid-19?
Lisa :iya iya tentu saja ada perubahan yang saya rasakan karena kami masyarakat harus turut andil dalam hal selalu menggunakan masker dan juga menjaga jara jika keluar rumh
Peneliti : apakah bapak/ibu ingin turut andil dalam pencegahan penyebaran Covid- 19?
Lisa : Iya, turut andil dalam hal selalu menggunakan masker kemana mana dan selalu mencuci tangan
Peneliti : Apakah anda telah mematuhi Aturan-aturan yang sebarkan oleh satgas covid-19 untuk mencegah penyebaran covid-19?
Lisa : beberapa sulit
Peneliti : Apakah Anda merasakan kendala selama menjalani aturan tersebut
Lisa : Sebagai anggota organisasi saya terkendala pada bagian pembatasan berkegiatan. Kegiatan" organisasi terhambat karena hal tersebut.
HASIL WAWANCARA (Masyarakat)
Peneliti : apakah bapak/ibu merasakan perubahan perilaku setelah menerima informasi kampanye penyebaran Covid-19?
Isla : pastinnya ada, apa lagi ini hal baru yang di alami masyarakat
Peneliti :Apakah anda ingin turut andil dalam pencegahan covid-19 di pinrang?
Isla : tentu saja.
Peneliti : Apakah anda telah mematuhi Aturan-aturan yang sebarkan oleh satgas covid-19 untuk mencegah penyebaran covid-19?
Isla : yaa sebagian besar. Dan seperti tadi yang saya katakan, yang sulit itu njaga jarak. Dan itu perlu di tindak lanjuti. Dan itu pun berlaku terhadap saja juga Yaa kita sadar akan hal itu. Tapi yaa kurang kesadaran.
Peneliti : Apakah Anda merasakan kendala selama menjalani aturan tersebut?
Isla : Kalau untuk menjaga jarak, memakai masker dan juga menjaga kesehatan itu sudah pasti saya lakukan, tetapi untuk mencuci tangan di tempat umum itu agak sulit, karena terkadang tidak saya dapat tempat cuci tangan
HASIL WAWANCARA (Masyarakat)
Peneliti : Apakah bapak/ibu merasakan perubahan perilaku setelah menerima informasi kampanye penyebaran Covid-19?
Andis : iya saya pernah dengar dan pernah juga saya dapat dimedia sosial saya.
Peneliti : iya, saya merasakan
Peneliti : Apakah anda ingin turut andil dalam pencegahan covid-19 di pinrang?
Andis : iya pastinya saya harus turut andil.
Peneliti : Apakah anda telah mematuhi Aturan-aturan yang sebarkan oleh satgas covid-19 untuk mencegah penyebaran covid-19?
Andis : ia beberapa saya jalankan aturannya
Peneliti : Apakah Anda merasakan kendala selama menjalani aturan tersebut?
Andis` : kalau untuk ikut serta dalam mencegah penyebaran Insya Allah saya telah ikut serta untuk beberapa aturan, akan tetapi jika untuk menjaga jarak agak susah karena kalau kita kepasar itu sangat sulit dilakukan
HASIL WAWANCARA (Masyarakat)
Peneliti : Apakah bapak/ibu merasakan perubahan perilaku setelah menerima informasi kampanye penyebaran Covid-19?
Alfiah :iya ada
Peneliti : apakah anda telah mematuhi aturan-aturan tersebut?
Alfiah : iya saya sudah mematuhi tapi jika keluar jauh, tapi kalau sekitar rumah atau kampaung saya tidak.
Peneliti : apakah anda ingin turun andil dalam pencegahan Covid-19?
Alfiah : meneur saya dengan menggunakan masker saya telah turut andil.
Peneliti : apakah anda merasakan kendala selama mematuhi aturan-aturan tersebut?
Alfiah : iya saya sudah mematuhi tapi jika keluar jauh, tapi kalau sekitar rumah atau kampaung saya tidak
HASIL WAWANCARA (Masyarakat)
Peneliti : apakah bapak/ibu merasakan perubahan perilaku setelah menerima informasi kampanye penyebaran Covid-19?
Murni : ya Alhamdulillah selama ini saya sebagai orang yang pernah terinfeksi Covid-19 setidaknya saya punya pengalaman mengenai pencegahan Covid-19 tersebut dan saya bisa membantu teman-teman yang masih ragu dengan adanya Covid-19 bahwa Covid-19 ini bukan hanya isu dan penyakit biasa
Peneliti : apakah ibu ingin turut andl dalam pencegahan Covid-19?
murni : saya sebagai orang yang pernah terkena Covid-19, setidaknya saya telah punya pengalaman mengenai virus tersebut dan bagaimana catra pencegahannya saya bisa membantu teman-teman yang belum percaya bahwa benar adannya virus ini. Dengan apa masalah yang bisa timbul jika adanya virus tersebut.
Peneliti : selama ibu terkena covid-19 apa yang ibu lakukan?
Murni : saya isolasi mandiri di rumah, menjaga kebersihan diri dan rumah,m juga saya meminum vitamin juga obat.dan saya memakan makanan yang bergizi termasuk sayuran juga buah-buahan.
Penelliti : apakah ibu telah mematuhi aturan pencegahan Covid-19?
Murni : iya alhamdulillah, saya telah mematuhi.
HASIL WAWANCARA (Masyarakat)
Peneliti : apakah anda merasakan perubahan perilaku setelah menerima informasi kampanye penyebaran Covid-19?
Attahira : melihat semua yang terjadi, kondisi dan keadaan informasi persoal pencegahan pasti ada hingga sekarang pun ada tapi tidak sesering yang masyarakat butuhkan.
Peneliti : apakah anda ingin turut andil dalam pencegahan Covid-19?
Attahira : iya tentunnya, karena kalau bukan kita pribadi yang mau mencegah yang siapa lagi.
Peneliti : apakah anda sudah mematuhi semua aturan-aturan pencegahan Covid-19?
Attahira : untuk mematuhi aturan pakai masker yah sudah saya lakukan, akan tetapi untuk menjaga jarak agak sulit, tetapi yah setelah kita dekat sama orang kita bisa langsung mencuci tangan untuk pencegahan Covid-19
HASIL WAWANCARA (Masyarakat)
Peneliti : apakah merasakan perubahan perilaku setelah menerima informasi kampanye penyebaran Covid-19?
Aisyah :iya ia ada, dan menurut saya dengan saya melakukan protokol kesehatan menjaga jarak dan memakai masker saya telah merasakan perubahan yang dulunya tidak memakai masker namun adanya kampanye saya jadi lebih berhati-hati
Peneliti : apakah anda sudah mengikuti aturan-aturan pencegahan Covid-19?
Aisyah : untuk memakai masker dan jaga jarak iya sudah, tapi untuk mencuci tangan susah karena biasa kita di tempat umum mencari tempat cuci tangan itu susah.
Peneliti : apakah anda ingin turun andil dalam pencegahan Covid-19?
Aisyah : saya sudah turut andil dalam pencegahan Covid-19 karena sudah mematuhi aturan pencegahan covid-19.
DOKUMENTASI
BIODATA PENULIS
Afrizantika Diandinanti adalah nama penulis skripsi ini.
Lahir pada tanggal 27 April 2000, di Kab.Nabire Profinsi Papua.
Penulis merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara. Dari pasangan Harisan dan Nadira Wahid. penulis pertama kali masuk pendidikan di SD Negeri Impres Waroki 2005 dan tamat 2011 pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Nabire Barat dan tamat pada tahun 2014. Setelah tamat di SMP penulis melanjutkan pendidikan di SMK Negeri 1 Nabire mengambil jurusan Teknik Komputer dan Jaringan TKJ dan tamat pada tahun 2017. Di tahun yang sama penulis terdaftar sebagai Mahasiswa di Institut Agama Islam Negeri IAIN Parepare fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Pengalaman Organisasi penulis merupakan pengurus HMPS KPI pada tahun 2018, Crew Reporter di LKTV 2017-2019, pengurus Organisasi Mahasiswa yakni Lintasan Imajinasi Bahasa Mahasiswa LIBAM departemen Pengembangan Bahasa Arab (PBA) pada tahun 2020, anggota dari Organisasi Daerah Kerukunan Mahasiswa Watang Sawitto (Keramat Sawitto) pada tahun 2018, juga merupakan anggota dari Komunitas Kajian Muslimah Parepare sejak tahun 2018, dan anggota Komunitas Panah yakni Malebbi Archery Parepare.
Dengan ketekunan, motivasi tinggi untuk terus belajar dan berusaha. Peneliti telah berhasil menyelesaikan pengerjaan tugas akhir ini. Semoga dengan penulisan tugas akhir ini mampu memberikan kombinasi positif bagi dunia pendidikan.
Akhir kata penulis mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya atas terselesaikannya skripsi yang berjudul “Peran Satgas Covid-19 Pinrang dalam Kampanye Pencegahan Covid-19 Melalui Media Online di Kab.Pinrang