100
DAFTAR PUSTAKA
Andayani, S. ( 2007). Pembentukan Cluster dalam Knowledge Discovery in Database dengan Algoritma K-Means, Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Hindratmo, dkk. (2019). Kemampuan 11 (Sebelas) Jenis Tanaman dalam Menyerap Logam Berat Timbel (Pb). Serpong: P3KLL-KLHK.
Direktorat Jenderal Penataan Ruang Departemen Pekerjaan Umum. (2008).
Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan. Jakarta: Pemerintah Indonesia.
Drever. (2010). Persepsi Siswa. Bandung: Grafindo.
Dwiningrum, S. I. (2011). Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Ferdinand Augusty. (2006). Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hakim, R. (1987). Unsur Perancangan dalam Arsitektur Lanseka. Jakarta: PT.
Bina.
Hakim, R. (2007). The alternative of green open space management in Jakarta City, Indonesia. Johor Baru: Universiti Teknologi Malaysia.
Halief, dkk (2011). Pengembangan Teknik Bioretention dalam Mengatasi Limpasan Air Hujan. Depok: Universitas Gunadarma.
Hamijoyo. (2007). Partisipasi Dalam Pembangunan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Hastuti, Elis. (2011). Kajian Perencanaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Perumahan Sebagai Bahan Revisi SNI 03-1733- 2004. Jurnal Standarisasi Vol. 13 No.1 Tahun 2011: 35-44
Hindratmo, dkk. (2019). Kemampuan 11 (Sebelas) Jenis Tanaman dalam Menyerap Logam Berat Timbel (Pb). Serpong: P3KLL-KLHK.
Huraerah, A. (2008). Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat: Model dan Strtegi Pengembangan Berbasis Kerakyatan. Bandung: Humaniora.
Irwan, Z. (2005). Tantangan Lingkungan dan Lansekap Hutan Kota. Jakarta: PT.
Bumi.
101 Isbandi, A. R. (2007). Perencanaan Partisipasi Berbasis Aset Komunitas: dari
pemikiran Menuju penerapan. Depok: FISIP UI Press.
Isgiyanto, A. (2009). Teknik Pengambilan Sampel Untuk Penelitian Non- Eksperimental. Yogyakarta: Mitra Cendekia Press.
Iverson. (2001). Memahami Keterampilan Pribadi. Bandung: CV. Pustaka.
Johnson, R. A., & Wichern, D. W. (2007). Nonhirarchical Clustering Methods. In Applied Multivariate Statistical Analysis. 7th Edition (p. 696). USA:
Prentice Hall.
Kabacoff, Robert. (2011). R in Action: Data Analysis and Graphics with R 1st Edition. New York: Manning Publications Co.
Kecamatan Samarinda Seberang. (2011). Profil Kecamatan Samarinda Seberang.
Samarinda: Pemerintah Kota Samarinda.
Laeli, S., (2014). Analisis Cluster dengan Average Linkage Method dan Ward’s Method untuk Data Responden Nasabah Asuransi Jiwa Unit Link.
Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta,.
Lussetyowati, T. (2011). Analisa Penyediaan Ruang Terbuka Hijau Perkotaan, Studi Kasus Kota Martapura. Palembang: Universitas Sriwijaya.
Mantra, I. B. (2008). Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Menteri. (2007). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang Terbuka. Jakarta: Pemerintah Indonesia.
Menteri. (2008). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan. Jakarta: Direktorat Jenderal Penataan Ruang Departemen Pekerjaan Umum.
Moloeng, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Moloeng, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Muis, B. (2005). Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Kebutuhan Oksigen dan Air di Kota Depok Provinsi Jawa Barat. Bogor:
IPB.
102 Nurhayati, H. (2012). Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan
Kebutuhan Oksigen (Studi Kasus Kota Semarang). Bogor: IPB.
Pradita, A. P. (2012). Arahan Pengembangan Ruang Terbuka Hijau Publik Kecamatan Samarinda Seberang Berdasarkan Persepsi Masyarakat.
Malang: Universitas Brawijaya.
Rangkuti, F. (2013). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Riswandi. (2004, Maret 20). Ruang Terbuka Hijau. Retrieved from damandiri:
www.damandiri.or.id
Rukminto, A. (2007). Perencanaan Partisipatoris Berbasis Aset Komunitas: dari Pemikiran Menuju Penerapan. Depok: FISIP UI Press.
Sa’adah, Lailis. (2015). Hubungan Tingkat Pendidikan Masyarakat Dengan Pengetahuan BerkembanGunungya Lahan Terbangun Di Kawasan Konservasi Tanah Dan Air Kelurahan Sukorejo Kecamatan Gunungpati.
Semarang: UNNES.
Sabari, H. Y. (2010). Metode Penelitian Wllayah Kontemporer. Yogyakarta:
Pustaka Belajar.
Setiawan, A. d. (2019). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Publik di Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta. Jurnal Bumi Indonesia Vol. 7, No. 1, 1-10.
Shaleh, Abdul Rahman. (2009). Psikologi Suatu Pengantar. Jakarta: Kencana.
Silalahi, U. (2009). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif.
Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung:
Alfabeta.
Supranto, J. (2010). Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta: UI Press.
Suranto, A.W. (2011). Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tontou, J. M. (2015). Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau di Kota Poso (Studi Kasus: Kecamatan Poso Kota). Spasial 2.
103 Walgito, Bimo. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: C.V Andi.
Wisesa, S. (1988). Studi Pengembangan Hutan Kota di Wilayah Kotamadya Bogor.
Bogor: Fakultas Kehutanan IPB.
