DAFTAR PUSTAKA

(1)

57

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Goeswin. (2008). Pengembangan Sediaan Farmasi. Edisi Revisi dan Perluasan. Penerbit ITB : Bandung.

Agoes, Goeswin (2008). Seri Farmasi Industri 3: Sistem Penghantaran Obat Pelepasan Terkendali. Bandung: Penerbit ITB

Ansel, H. C. (1989). Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi Keempat, terjemahan Ibrahim dan Farida, Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Anwar, Effionora. (2012), Eksipien dalam Sediaan Farmasi,. Dian Rakyat:

Jakarta.

Darling, L. M. (2002). Speces as Aphrodisiacs.

(http://unitproj.library.ucla.edu/biomed/spice/index.cfm?spicefilename=aphro disiacs.txt&itemsuppress=yes&displayswitch=0) diunduh pada 27 Oktober 2014.

Departemen Kesehatan RI. (1979). Farmakope Indonesia, Edisi III, Direktorat Jenderal Pengawasan Obat Dan Makanan, Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1989). Materia Medika, Jilid 4, Direktorat Jenderal Pengawas Obat dan Makanan, Jakarta.

Farnsworth, Norman F. (1966). Biological and Phytochemical Screening Of Plants, Journal Of Pharmaceutical Sciences, 55(3), Americans Pharmacist Association. Amerika.

Gendrowati, Fitri. (2013).Tanaman Obat Keluarga, Padi, Jakarta.

Hariana, Arief. (2013). Tumbuhan Obat dan Khasiatnya, Penebar Swadaya, Jakarta.

Lachman L., Lieberman and Herbert A. (2008). Pharmaceutical Dosage Form : Tablets,Pharmaceutical press, New York.

Meghwal, M. dan T.K. Goswami. (2012). Chemical Composition, Nutritional, Medicinal And Functional Properties of Black Pepper,Science Report Indian Articel, 30^thJuly. Vol, 1, No. 2, Col.1.

Nadhif, N. (2013). The Effect of PVP K30 Concentration to Physical Characteristics on (Centella asiatica L) Extract Tablets. Malang: Fakultas Farmasi Universitas Malang Muhammadiyah.

repository.unisba.ac.id

(2)

58

Neischlag E, Behre HM. (1997). Andrology Male reproductive Health and Dysfunction. Verlag Berlin Heidenberg, Germany.

Rowe, R.C. et Al. (2006). Handbook Of Pharmaceutical Excipients, 5^th Ed, The Pharmaceutical Press, London.

Rowe, R.C. et Al. (2009). Handbook Of Pharmaceutical Excipients, 6^th Ed, The Pharmaceutical Press, London.

Sarpian, T. (2003).Pedoman Berkebun Lada, Kanisius, Yogyakarta.

Siregar, C.J.P. 2010.Teknologi Farmasi Sediaan Tablet: Dasar- dasar praktis.

EGC, Jakarta.

Sudjarwo, S.A. (2005). The Potency of Piperine as Anti-inflammatory and Analgesic in Rats and Mice, Folia Medica Indonesiana, July-Augst, Vol.4, No.3.

Sugiyono, Murdiyani, Ninik. (2012). Pengaruh Variasi Kadar Amilum Garut (Maranta arundinaceae Linn) Sebagai Bahan Pengiat Terhadap Sifat Fisik dan Kimia Tablet Paracetamol. Semarang: Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Surahman, Anis, dkk. (2009). Farmasetika Dasar Konsep Teoritis dan Aplikasi Pembuatan Obat,Widya Padjajaran, Bandung.

Suryo, J. (2010). Herbal Penyembuh Impotensi & Ejakulasi Dini. Yogyakarta.

Bentang Pustaka. Hlm 69-84.

Syamsuni, H. A. (2006).Ilmu Resep. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Tjitrosoepomo, G. (2007). Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta), Gadjah Mada University Press, Yogjakarta.

Wang, C.K., and Lee, W.H. (1996). Separation, Characteristics, and Biological Activities of Phenolics in Areca Fruit, J. Agric. Food Chem, Vol. 44, pp.

2014 -2019.

repository.unisba.ac.id