DAFTAR PUSTAKA
Aditya, O. and Naomi, P. (2017). Penerapan manajemen risiko perusahaan dan nilai perusahaan di sektor konstruksi dan properti, Esensi: Jurnal Bisnis dan Manajemen, 7(2), 167–180
Aebi, V., Sabato, G. and Schmid, M. (2012a & 2012b). Risk management, corporate governance, and bank performance in the financial crisis, Journal of Banking and Finance. Elsevier B.V., 36(12), 3213–3226.
Agustina, L. (2012). Pengaruh karakteristik perushaan terhadap pengungkapan laporan tahunan, Jurnal Dinamika AKuntansi, 4(1), 55–63.
Alijoyo, Antonius dan Zaini, Subrarto. 2004. Komisaris independen: penggerak praktik gcg di perusahaan. Jakarta: Gramedia, 5-6.
Almilia, L.S., dan Prayoga, E.B. 2013. Pengaruh kepemilikan dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan manajemen risiko. Jurnal Akutansi dan Keuangan. Vol 14(1). 1-19.
Ambarwati, Indah & Stephanus. (2014). Struktur kepemilikan, kebijakan dividen,
& leverage sebagai determinan atas nilai perusahaan. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 5(5).
Andarini, P. and Januarti, I. (2016). Hubungan karakteristik dewan komisaris dan perusahaan terhadap keberadaan komite manajemen risiko pada perusahaan go public indonesia, Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 9(1), 83–
99.
Anderson, K. L., Gillan, S. and Deli, D. (2003). Boards of directors, audit committees, and the information content of earnings, Ssrn. Weinberg Center for Corporate Governance Working Paper No. 2003-04.
Anggitasari, N dan Mutmainah, S (2012). Pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan dengan pengungkapan corporate social responsibility dan struktur corporate governance sebagai variabel moderasi. Diponegoro journal of accounting. Vol.1. No.2. 1-15.
Angruningrum, S. And Wirakusuma, M. G. (2013). Pengaruh profitabilitas, leverage, kompleksitas operasi, reputasi kap dan komite audit pada audit delay, E-jurnal Akuntansi universitas Udayana, 5.2: 251-270.
Antoro, D. A., & Hermuningsih, S. (2017). Kebijakan dividen dan bi rate sebagai pemoderasi likuiditas, profitabilitas, dan leverage terhadap nilai perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI Tahun 2011-2017. Upajiwa Dewantara, 2(1), 58–75
Ansori, Mufid. 2018. Meningkatkan nilai tambah dan sustainabiliti BUMN melalui implementasi enterprise risk management ditingkat korporat dan super holding Kementrian BUMN.Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN
Jakarta.
Astrini, Sandra Fitri., Biekaanti, Ghanesus., Suhardjanto, Djoko. (2015). Praktik corporate governance dan nilai perusahaan BUMN di Indonesia. Jurnal Akuntansi. 19(01), 1-30.
Awalia, A. (2014). Pengaruh risiko litigasi terhadap kualitas pelaporan keuangan dengan keahlian hukum komite audit sebagai variabel pemoderasi (studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2010-2012). Diponegoro Journal of Ekonomika dan Bisnis, 1(1).
Bank Indonesia (2011). Surat Edaran Bank Indonesia: perihal Tingkat kesehatan bank umum, No.13/ 24 /DPNP.
Bates, William E., dan Robert J. Leclerc. Boards of directors and risk committees.
The Corporate Governance Advisor. Vol. 17, No.6, 2009.
BCBS (2010). Principles for sound liquidity risk management and supervision.
Basel: Bank for international settlement.
BCBS (2015) Corporate governance for banks, islamic finance: the regulatory challenge. Bank for International Settlement, 2015.
Beasley, M. S., Clune, R. and Hermanson, D. R. (2005). Enterprise risk management: an empirical analysis of factors associated with the extent of implementation
Cahyono et al (2016) Pengaruh komite audit, kepemilikan institusional, dewan komisaris, ukuran perusahaan, leverage dan profitabilitas terhadap tindakan penghindaran pajak pada perusahaan perbankan yang listed di BEI, Journal of accounting, Vol.2 No.2
Company, P., Jensen, C. and Meckling, H. (1976). Theory of the firm : managerial behavior , agency costs and ownership structure. Journal of Financial Economics, 3(4), 305-360.
Daud, N. W. and Yazid, A. S. (2009). A conceptual framework for the adoption of enterprise risk management in Government-Linked Companies, International Review of Business Research Papers, 5(5), 229–238.
Dendawijaya, Lukman, 2003. Manajemen Perbankan, Vol. 2, Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.
Desender, K. (2007). On the determinants of ERM implementation’, Unpublished Paper, 1–25.
Dewayanto, T. (2010). Governance terhadap kinerja perbankan nasional studi pada perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2006- 2008, Fokus Ekonomi, 5(2), 104–123.
Dionne, G. (2013). Risk management : History definition and Critique. Journal of interuniversity research centre on enterprise network. 20-23.
Djohanputro, Bramantyo. 2004. Restrukturisasi perusahaan berbasis nilai. Jakarta.
PPM
Effendi, Muh. Arief. 2009. The power of corporate governance: teori dan implementasi. Jakarta:Salemba Empat.
Ernst and Young (2008). Remaking financial services: risk management five years after the crisis, Institute of international finance.
Fairuzza et al, (2014) Pengaruh karakteristik komite audit terhadap manajemen laba. Journal Akuntansi dan Bisnis UNS. Vol.14(2). 35-40.
Gautama, E. et al. 2018. Peran moderasi kompetensi komite audit pada hubungan antara struktur kepemilikan dan kualitas pelaporan keuangan. Jurnal Akuntansi. 1(1). 68-98.
Gielen, F. (2014). The role of the CRO: from enforcer to enabler. Cro insights journal, Vol, 1.
Gual, M (2015). Lima tahun SBY digoyang Century. diakses dari https://www.merdeka.com/khas/lima-tahun-sby-digoyang-century.html pada tanggal 29 Oktober 2018. Pukul 12.43.
Gujarati, Damodar N. 2006. Ekonometrika dasar. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Hanafi, M. M. (2014). Risiko, proses manajemen risiko, dan enterprise risk management’, Manajemen Risiko, 1–40.
Hapsoro, D. (2008). Analisis perubahan aktiva pajak tangguhan dan kewajiban pajak tangguhan untuk mendeteksi manajemen laba, Jurnal Akuntansi dan Manajemen. Vol. 19(3). 139-288.
Hartono, D. F. and Nugrahanti, Y. W. (2014). Pengaruh mekanisme corporate governance terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan, Dinamika Akuntansi, Keuangan dan Perbankan, 3(2), 191–205.
Hartono, Jogiyanto (2004), Metodologi penelitian bisnis, Edisi 2004-2005, BPFE, Yogyakarta. Diakses dari https://docplayer.info/39699267-Metodologi- penelitian-bisnis-salah-kaprah-dan-pengalaman-pengalaman.html pada tanggal 23 Januari 2019. Pukul 12.27.
Helmersson, M. and Palsson, P. (2012) The risk management function in the financial sector, School of Economics and Management Department of Business Administration, Vol. 1.
Herlantu, V. (2014). Pengaruh karakteristik komite audit, karakteristik perusahaan dan kompensasi dewan terhadap komite manajemen risiko. Diponegoro Journal of ekonomi dan bisnis. Vol.3(3). 1-14.
Hermina, R., & Supriyanto, Edi. (2014). Analisis pengaruh CAR, NPL, LDR, dan BOPO terhadap profitabilitas (ROE) pada bank umum syariah (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah Di BEI Tahun 2008-2012) Jurnal Akuntansi
Indonesia, 3(2) 129-142.
Hidayanti, A. N. (2013). Pengaruh antara kepemilikan keluarga dan corporate governance terhadap tindakan pajak agresif, Diponegoro Journal Ekonomika & Bisnis, 2, 1–12.
Hoyt, R. E. and Libenberg, A. P. (2007) The value of enterprise risk management the value of enterprise risk management abstract, Journal of Risk and Insurance, 1(1). 1-38.
Indriani dan Nurkholis. (2002). Manfaat dan fungsi komite audit dalam mewujudkan tata pengelolaan perusahaan yang baik (Good corporate governance): persepsi manajemen perushaan go public. Brawijaya journal of accounting. Vol.3(1).
Jalal, A. (2008). Pengaruh makroekonomi terhadap kinerja keuangan PT. Bank Muamalat, Journal of Universitas Indonesia, 16–49.
Karyani, E. and Meirine, M. (2017). Risk governance and performance: Research on Indonesian and Malaysian banking. The Indonesian Journal of Accounting Research. 20(2).
Karyani, E., Frensidy, B., Dewo, S.A. and Santoso, W. (2018). Risk governance and bank profit in Asean-5: A comparative study and empirical investigation. Journal nationally accredited and international. 2-10.
Karyani, E. and Utama, S. (2015). Ownership concentration and bank risk (A study on banking sectors in Indonesia). Journal of Economics, Business &
Accountancy Ventura, 18(2), 189.
Kasmir. 2003. Bank dan lembaga keuangan lainnya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Kenton, W (2017). Chief risk officer. diakses dari https://www.investopedia.com/terms/c/chief-risk-officer-cro.asp pada tanggal 12 Desember 2018. Pukul 13.57.
Krisnauli, P. B Hadiprajitno,. (2014). Pengaruh mekanisme tata kelola perusahaan dan struktur kepemilikan terhadap agency cost. Vol. 3(2), 1-13.
Kristiawan dan Pangeran (2016). Perbedaan kinerja keuangan dan nilai perusahaan sebelum dan sesudah keberadaan kepala komite manajemen risiko. Jurnal riset akuntansi dan keuangan UKDW. Vol.14, No.2
KNKG (2006). Pedoman umum good corporate governance, KNKG, Hal. 15. Lam, J (2001). Enterprise risk management. diakses pada tanggal 15 November
2018. pukul 13.12.
Loayza, N (2014). Bank Dunia: Indonesia Masih Lemah dalam Manajemen Risiko Krisis Finansial. diakses dari https://www.voaindonesia.com/a/bank-dunia- indonesia-masih-lemah-dalam-manajemen-risiko-krisis-
finansial/1900050.html pada tanggal 2 November 2018. Pukul 15.22.
Meirine, M. (2016). Tata kelola risiko dan kinerja perbankan : analisis empiris 2010-2014 di Indonesia dan Malaysia, IOSR Journal of Economics and Finance, 3(1), 56.
Meizaroh, dan Lucyanda, Jurica. 2011. Pengaruh corporate governance dan konsentrasi kepemilikan pada pengungkapan enterprise risk management.
kumpulan makalah simposium nasional akuntansi XIV. Aceh.
Messier, W. f. (2006). Lingkages between auditors: Risk assesment in a risk-based audit, School of Accountancy Georgia State University and Department of Accounting, Auditing and Law Norwegian School of Economics and Business Administration, 84(1).
Miftahkurahman, R. (2015). Pengaruh komisaris independen, komite audit, risk management committee dan reputasi auditor terhadap enterprise risk management pada perusahaan BUMN. jurnal akuntansi UNS.
Nachrowi, Djalal dan Hardius Usman. 2006. Pendekatan populer dan praktis ekonometrika untuk analisis ekonomi dan keuangan. Jakarta: Universitas Indonesia.
Nuswandari, C. (2009). Pengaruh corporate governance perception index terhadap kinerja perusahaan yang terdaftar di bursa efek jakarta. Journal Bisnis dan Ekonomi. Vol.16(2). 70-84.
Obradovich, J. and Gill, A. (2017). The impact of corporate governance and financial leverage on value of firms listed on amman stock exchange, Jordan Journal of Business Administration, 12(4).
Oktadella, D. (2011). Analisis corporate governance terhadap integritas laporan keuangan. Diponegoro Journal of Ekonomi, 1-49.
Oktavina (2014). Analisis laporan keuanagan. Yogyakarta: Liberty
Pagach, D. and Warr, R. (2011). The characteristics of firms that hire chief risk officers, Journal of Risk and Insurance, 78(1), pp. 185–211. Purno, B. L.
(2013) ‘Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance’.
Putri, E. E. (2013). Pengaruh komisaris independen, komite manajemen risiko, reputasi auditor dan konsentrasi kepemilikan terhadap pengungkapan enterprise risk management (dimensi coso erm framework). UIN Journal of Akuntansi, 15-30.
Rachmanda, A. and Fuad (2014). Analisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap kebijakan pengungkapan informasi sosial dan lingkungan (studi empiris perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2008-2012), Diponegoro Journal of Accounting, 3(2), 1–
12.
Ratih, R (2016). Enterprise risk management. diakses dari
http://rararatihnewblog.blogspot.com/2016/04/manajemen-risiko.html pada tanggal 5 januari 2019. Pukul 14.55.
Raharjo, E. (2007). Teori agensi dan teori stewarship dalam perspektif akuntansi, Fokus Ekonomi : Jurnal Ilmiah Ekonomi, 2(1), 27–46.
Rimardhani, Hidayat dan Dwiatmanto. (2016). Pengaruh mekanisme GCG terhadap profitabilitas perusahaan. Jurnal administrasi bisnis. Vol.31
Rizky, E. A., Bisnis, F. E. and Telkom, U. (2012). Pengaruh peran komite audit terhadap penerapan good corporate governance (studi kasus pada PT.
pindad). Telkom University Journal of Ekonomi Bisnis.45-50.
Rouse, M (2016). Chief risk officer. diakses dari https://searchcompliance.techtarget.com/definition/Chief-risk-officer-CRO pada tanggal 18 agustus 2019. pukul 13.57.
Salim, I (2005). Komite audit: peran yang diharapkan dan sejauh mana eksistensinya. usahawan, No. 11 TH XXXIV Nopember.
Sambera, G, F. (2013). Analisis pengaruh karakteristik dewan komisaris dan karakteristik perusahaan terhadap pembentukan komite manajemen risiko.
diponegoro journal of ekonomi dan bisnis. 24-26.
Santoso, A. (2017). Pengaruh good corporate governance terhadap nilai perusahaan dengan kinerja keuangan sebagai variabel intervening, UNEJ e-Proceeding;
Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis (SNAPER-EBIS 2017), 02(1), 67–77.
Sarafina, S dan Saifi,M. (2017). Pengaruh GCG terhadap kinerja keuangan dan nilai perusahaan. Jurnal administrasi bisnis. Vol. 50. No.3.
Sari, I. (2010). pengaruh mekanisme good corporate governance terhadap kinerja perbankan nasional. Diponegoro Journal of Ekonomi. 11-38.
Sari, B.R.P (2018). Pengaruh karakteristik komite audit terhadap praktik manajemen laba. jurnal eknomomi UII. Vol.1. 35-39.
Said, Roshima., Yuserrie Hj Zainuddin., dan Hasnah Haron. (2009), The relationship between corporate social responsibility and corporate governance characteristics in Malaysian public listed companies, Social Responsibility Journal, Vol. 5, No. 2, 212-226.
Schoeck, G. (2002). Normal and fractional kink pairs in dissociated dislocations, Philosophical Magazine A: Physics of Condensed Matter, Structure, Defects and Mechanical Properties, 82(5), 1033–1048.
Scott, AJ. (1997). The cultural economy of cities. International journal of urban and regional research. Vol.21. issue 2.
Setiawan, L. w and Fitriany (2011). Pengaruh workload dan spesialisasi auditor terhadap kualitas audit dengan kualitas komite audit sebagai variabel pemoderasi, Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 8(1), 36–53.
Setyarini, Y. I. (2011). Analisis pengaruh karakteristik dewan komisaris dan karakteristik perusahaan terhadap pengungkapan risk management committe (studi empiris pada perusahaan non finansial yang terdaftar di BEI tahun 2008-2009). Diponegoro Journal of Accounting 36-40.
Stephani et al, (2017). Analisis pengaruh rasio keuangan terhadap kinerja bank umum di Indonesia. Journal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi. Vol. IV(2).
192-195.
Shleifer, A. and Vishny, R. W. (1997). A survey of corporate governance, The Journal of Finance, LII(02).
Siagian, G. E. and Ghozhali, I. (2012). Pengaruh struktur dan aktivitas good corporate governance terhadap luas pengungkapan informasi strategis secara sukarela pada website perusahaan’, Diponegoro Journal Of Accounting, 1(2), 1–11.
Sitorus, I. J. (2012). Analisis peran komite audit yang efektif dan independensi dewan komisaris (studi pada badan usaha milik negara yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia), Seminar Nasional Akuntansi dan Bisnis, 662–668.
Subramanyam, KR dan John, J. Wild, 2010. Analisis laporan keuangan. Salemba Empat. 1(10). Jakarta.
Suhardjono, 2003, Manajemen perkreditan usaha kecil dan menengah, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
Syifa, L. (Universitas N. S. (2013). Determinan pengungkapan enterprise risk management pada perusahaan manufaktur di Indonesia, Accounting Analysis Journal, 3(1), 286–294.
Sumarjo, Hendro. 2010. Pengaruh karakteristik pemerintah daerah terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah studi empiris pada pemerintah daerah kabupaten/kota di Indonesia. Skripsi Sarjana. Universitas Sebelas Maret.
Surakarta.
Taures (2011). Analisis hubungan antara karakteristik perusahaan dengan pengungkapan risiko. Diponegoro Journal Akutansi.
The Institute of Internal Auditors Research Foundation (2015). diakses dari http://wine-homework.blogspot.com/2011/08/blog-post.html pada tanggal 15 Desember 2018. Pukul 12.22.
Tugiman, H. (2009). Manajemen risiko organisasi, Jurnal Manajemen Indonesia, 9(01), 43–44.
Unit, T. E. I. (2005). The evolving role of the CRO, Economist Intelligence Unit.
Utami, I.C. (2015). Pengaruh dewan komisaris, komite audit, internal audit, komite manajemen risiko dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan ERM (dimensi ISO 31000). journal of ekonomi and bisnis. 28-29
Van Oorschot, L. 2009. Risk reporting: an analysis of german banking indsutry.
http://oaithesis.eur.nl. 30 juni 2019.
Wahyudiharto, E (2009). Opini:Teori keagenan (Agency theory), diakses dari http://s2.wahyudiharto.com/2009/02/opini-teori-keagenan-agency- theory.html pada tanggal 28 Desember 2018. Pukul 17.33.
Wibowo Rocky, P. 2018. Pengaruh Komite audit, komisaris independen, dan ukuran kantor akuntan publik pada tingkat kepatuhan pengungkapan transaksi berelasi berdasarkan akuntansi keuangan 7. Jurnal Ekonomi UNY.
Wongso, A (2011). Pengaruh kebijakan dividen, struktur kepemilikan, dan kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan dalam perspektif teori agensi dan teori, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Manajemen. Vol. 1, No. 5. 1-6.
Yolinda, Y,I, (2018). Pengaruh karakteristik dewan komisaris dan karakteristik perusahaan terhadap risk management committee. Journal of Wima business and accounting. 2-6.
Zaman, M. (2001). Turnbull- Generating undue expectation of the corporate governance role of audit committee. Managerial auditing jurnal. 16(1) 5- 9.
Zarkasyi, M,W. (2008). Good corporate governance pada badan usaha manufaktur, perbankan, dan jasa keuangan lainnya. Bandung: Alafabeta.