• Tidak ada hasil yang ditemukan

daftar pustaka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "daftar pustaka"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1 DAFTAR PUSTAKA

Adeyeye, O.O., Ogunleye, O. O., Coker, A., Kuyinu, Y., Bamisile, R. T., Ekrikpo, U., and Onadeko, B. (2014). Factors influencing quality of life and predictors of low quality of life scores in patients on treatment for pulmonary tuberculosis: A cross sectional study. Journal Of Public Health In Africa. 5 (2), 366.

Al-Ahkam. (2014). Hadis 40: 15. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya. Diperoleh pada tanggal 13 Juli 2019 dari http://www.al-ahkam.net/home/hadis-40/hadis- 40-15-barangsiapa-yang-beriman-kepada-allah-dan-hari-akhir-maka- hendaklah-dia-memuliakan.

Alfarabi. (2010). Wacana dan stigma etnis Tionghoa di Indonesia. An-Nida. 3 (1).

Andriessen, I., Fernee, H., & Wittebrood, K. (2014). Perceived discrimination in the Netherlands. New Brunswick: Transaction Publishers.

Annafi, M. Y, (2012) Profil kepribadian etnis Tionghoa sukses di kota Surakarta.

Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Anwar, C. (2015). Manajemen konflik untuk menciptakan komunikasi yang efektif (studi kasus di departemen purchasing pt. Sumi Rubber Indonesia). Jurnal Interaksi. 4 (2), 148 – 157.

Arifin. J., & Suardi. (2015). Stigmatisasi dan perilaku diskriminatif pada perempuan bertato. Jurnal Equilibrium Pendidikan Sosiologi. 3 (1).

Armiwulan, H. (2015). Diskriminasi rasial dan etnis sebagai persoalan hukum dan hak asasi manusia. MMH. 44 (4), 493-502

Arya, R. T. (2019). Imlek 2019: Sentimen Agama dan Politik di Balik Penolakan Perayaan. Diperoleh pada tanggal 8 Febuari 2019 dari file:///F:/SKRIPSI/berita/Imlek%202019%20%20Sentimen%20agama%2 0dan%20politik%20di%20balik%20penolakan%20perayaan%20-

%20BBC%20News%20Indonesia.html

Aziz, M. (2018). Tionghoa, antara sasaran kebencian dan ketimpangan sosial.

Diperoleh pada tanggal 28 September dari

(2)

2 https://nasional.kompas.com/read/2018/02/22/14163721/tionghoa-antara- sasaran-kebencian-dan-ketimpangan-sosial

Azwar, S. (2012). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Azwar, S. (2014). Reliabilitas dan Validitas (Edisi 4). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Başar, K., Öz, G., & Karakaya, J. (2016). Perceived discrimination, social support, and quality of life in gender dysphoria. The Journal of Sexual Medicine. 13 (7), 1133–1141.

BBC News Indonesia. (2017). WNI keturunan Cina bisa 'lebih Indonesia dibanding suku bangsa lain'. Diperoleh pada tanggal 1 Juli 2019 dari https://www.bbc.com/indonesia/trensosial-41736620

Binjai, A. H. H. (2006). Tafsir Al-Ahkam. Jakarta: Kencana.

Brondolo, E., Beatty, D. L., Cubbin, C., Pencille, M., Saegert, S., Wellington, R., & Tobin, J. (2009). Sociodemographic variations in self‐reported racism in a community sample of blacks and latino(a)s. Journal Of Applied Social Psychology. 39 (2), 407-429.

Bungin, H. M. B. (2017). Metodologi penelitian kuantitatif: Komunikasi, ekonomi, dan kebijakan publik serta ilmu-ilmu sosial lainnya. Jakarta:

Kencana.

Butar, A. B., & Siregar, C. T. (2012). Karakteristik pasien dan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa. Jurnal Keperawatan Klinis.. 4 (1), (n.d.).

Cassidy, C., O’Connor, R.C., Howe, C. & Warden, D. (2004). Perceived discrimination and psychological distress: The role of personal and ethnic self esteem. Journal of Counseling Psychology. 51, 329-339.

Christian, S. A. (2017). Identitas budaya orang tionghoa indonesia. Jurnal Cakrawala Mandarin. 1 (1), 11-22.

Chirstine, Y. D. (2017). Tidak ada "Pribumi" di Indonesia. Diperoleh pada

tanggal 1 Juli 2019 dari

https://www.kompasiana.com/yolandadc/58fe1951d57a619664ae1728/ti dak-ada-pribumi-di-indonesia?page=1

(3)

3 Contrada, R. J., Ashmore, R. D., Gary, M. L., Coups, E., Egeth, J. D., Sewell, A., Ewell, K., & Goyal, T. M. (2001). Measures of ethnicity-related stress:

Psychometric properties, ethnic group differences, and associations with well-being. Journal of Applied Social Psychology. 31 (9), 1775-1820.

Desita. (2010). Pengaruh dukungan keluarga terhadap peningkatan kualiatas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di rsup ham medan. Jurnal Ilmu Keperawatan. (n.d.).

Dhani, A. (2016). Sejarah kebencian terhadap etnis Tionghoa. Diperoleh pada tanggal 27 mei 2019 dari https://tirto.id/sejarah-kebencian-terhadap-etnis- tionghoa-bFLp

Ekasari, D., Demartoto, A., & Murti, B. (2018). Effects of sexual behavior,family support, peer support, stigma, and discrimination on quality of life among gay community in Tulungagung, East Java. Journal of Epidemiology and Public Health. 3 (1), 50-59.

Epel, O. B., Kaplan G., & Moran, M. (2010). Perceived discrimination and health-related quality of life among Arabs and Jews in Israel: A population-based survey. BMC Public Health. 10, 282.

Fernandez-Ballesteros, R., Olmos, R., Santacreu, M., Bustillos., & Molina, M.

A. (2017). Archives of Gerontology and Geriatrics. ScienceDirect. 26, 185-198.

Firmansyah. (2017). Pemikiran kesehatan mental islami dalam pendidikan islam. Analytica Islamica. 6 (1).

Flores, E., Tschann, J. M., Dimas, J. M., Bachen, E. A., Pasch, L. A., & de Groat, C. L. (2008). Perceived discrimination, perceived stress, and mental and physical health among mexican-origin adults. Hispanic Journal of Behavioral Sciences. 30 (4), 401–424.

Fourianalistyawati, E., Listiyandini, R. A., & Fitriana, T. S. (2016). Hubungan mindfulness dan kualitas hidup orang dewasa. ResearchGate. (1), 1-12.

Freedman, A. (2003). Political institutions and ethnic chinese identity in indonesia. Asian Ethnicity. 4 (3), 439-452.

(4)

4 Fulthoni., Arianingtyas, R., Aminah, S., & Sihombing, U. P. (Eds.). (2009).

Memahami diskriminasi: Buku saku untuk kebebasan beragama. Jakarta:

The Indonesian Legal Resource Center (ILRC).

Galih, B., & Gewati, M. (2017). Sejarah Pondok Cina dan rumah tua yang kehilangan konteks budaya. Diperoleh pada tanggal 8 Febuari 2019 dari https://nasional.kompas.com/read/2017/01/26/06060021/sejarah.pondok.

cina.dan.rumah.tua.yang.kehilangan.konteks.budaya.?page=all.

Ghozally, F. R. (2005). Kecerdasan emosi & kualitas hidup. Jakarta: Edsa Mahkota.

Gina., & Rahmadani. (2018). Berlari ke Allah: Mengejar istiqamah dalam berhijrah. Jakarta: PT Visimedia Pustaka.

Guilford, J. P. (1956). Fundamental statistic in psychology and education. New York: McGraw-Hill Book Company, Inc.

Hajar, A. H. I. (2000). Terjemahan Bulughul Maram. Jakarta: Pustaka Amani.

Harahap, R. Z. (2015). Etika islam dalam mengelola lingkungan hidup. Jurnal EduTech. 1 (1).

Hasan, S., Alviany, Y., Clarissa, C., & Kusuma, S. S. (2017). High perceived discrimination and no family support increase risk of poor quality of life in gender dysphoria. Universa Medicina. 36 (3), 187-196.

Hendryadi. (2017). Validitas isi: tahap awal pengembangan kuesioner. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB). 2 (2), 169 – 178.

Herawati., & Sartika, W. (2013). Terkontrolnya tekanan darah penderita hipertensi berdasarkan pola diet dan kebiasaan olahraga di Padang tahun 2011. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 8 (1), 8-14.

Hernawan, w. (2017). Prasangka sosial dalam pluralitas keberagamaan di Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Sosiohumaniora.

19 (1), 77-85.

Huda, S. (2010). Orang Indonesia-Tionghoa dan persoalan identitas. Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan. 25 (1), 165-174.

Ikasari, P. N. (2017). Perempuan dalam diskriminasi etnis di Indonesia (analisis film sapu tangan Fang Yin). Jurnal Komunikasi dan Kajian Media. 1 (1), 57-68.

(5)

5 Islami, D. A. N., & Kuncoro, J. (2017). Agreeableness dan konformitas dengan kebutuhan rasa aman pada anggota komunitas punk di Jawa Tengah.

Proyeksi. 12 (2), 87 – 94.

Isnaeni, H. F. (2010). Duka warga Tionghoa. Diperoleh pada tanggal 6 Juli 2019 dari https://historia.id/politik/articles/duka-warga-tionghoa-DbKmv Istianah. (2015). Upaya pelestarian lingkungan hidup dalam perspektif hadis.

Riwayah. 1 (2).

Jang, Y., Chiriboga, D. A., & Small, B.J. (2008). Perceived discrimination and psychological well-being: The mediating and moderating role of sense of control. NIH Public Access. 66 (3): 213–227.

Jauhari, I. (2011). Kesehatan dalam pandangan hukum Islam. Kanun Jurnal Ilmu Hukum. 55 (13), 33-57.

Juditha, C. (2015). Stereotip dan prasangka dalam konflik etnis Tionghoa dan Bugis Makassar. Jurnal Ilmu Komunikasi. 12 (1).

Kaiser, C. R., & Major, B. (2006). A social psychological perspective on perceiving and reporting discrimination. Law & Social Inquiry. 31 (4), 801–830.

Kessler R., Mickelson K., & Williams D. (1999). The prevalence, distribution, and mental health correlates of perceived discrimination in the United States. Journal of Health and Social Behavior. 40, 208–230.

Khairani, R. & Putri, D. E. (2008). Kematangan emosi pada pria dan wanita yang menikah muda. Jurnal Psikologi. 1 (2).

Komarudin. (2016). Membentuk kematangan emosi dan kekuatan berpikir positif pada remaja melalui pendidikan jasmani. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia. 12 (2).

Kushariyadi. (2016). Perawatan daya ingat lansia menggunakan slow-stroke back massage di unit pelaksana teknis panti sosial lanjut usia Kabupaten Jember. NurseLine Journal. 1 (1), 100-112.

Kuwado, F. J. (2017). Mayoritas dan minoritas di mata Afi. Diperoleh pada tanggal 1 Juli 2019 dari

https://nasional.kompas.com/read/2017/05/31/07364361/mayoritas.dan.m inoritas.di.mata.afi

(6)

6 Larasati, T. (2012). Kualitas hidup pada wanita yang sudah memasuki masa

menopause. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.

Lestari, S. (2018). Perkosaan Mei 1998 'Tak pernah terungkap, tak pernah dituntaskan'. Diperoleh pada tanggal 8 Febuari 2019 dari https://www.bbc.com/indonesia/dunia-44134808

Levine, J. M., & Hogg, M. A. (2010). Encyclopedia of group processes and intergroup relations. California: SAGE.

Logie, C.H., Wang, Y., Lacombe-Ducana, A., Wagner, A.C., Kaida, A., Conway, T., Websterd, K., Pokomandye, A. D., & Loutfy, M. R. (2018).

HIV-related stigma, racial discrimination, and gender discrimination:

Pathways to physical and mental health-related quality of life among a national cohort of women living with HIV. Preventive Medicine. 107, 36- 44.

Lubis, N. L. (2009). Depresi Tinjauan Psikologis. Jakarta: Kencana.

Major, B., Kaiser, C. R., O’Brien, L. T., & McCoy, S. K. (2007). Perceived discrimination as worldview threat or worldview confirmation:

implications for self-esteem. Journal of Personality and Social Psychology. 92 (6), 1068–1086.

Major, B., Quinton, W. J., & McCoy, S. K. (2002). Antecedents and consequences of attributions to discrimination: Theoretical and empirical advances. In Advances in Experimental Social Psychology, ed. Mark P.

Zanna. 34, 251–330. San Diego, CA: Academic Press.

Marzuki. (2008). Meneladani Nabi Muhammad SAW. Dalam kehidupan sehari-hari. Humanika. 8 (1), 75-87.

Mashadi, M. (n.d.). Kebersihan dan kesehatan dalam pandangan agama.

Penyuluh Agama Islam Fungsional Kemenag Kab.Blitar.

Muhaimin, T. (2010). Mengukur kualitas hidup anak. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 5 (2), 51-55.

Muhajir. (2016). Jasmani manusia dalam perspektif islam. Jurnal Qathrunâ. 3 (1).

Mujiono. (2013). Manusia berkualitas menurut al - Qur’an. Hermeunetik. 7 (2).

(7)

7 Musianto, L. S. (2002). Perbedaan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan kualitatif dalam metode penelitian. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan.

4 (2), 123 – 136.

Muzafarsyah, M., Adamy, A., & Zaman, N. (2016). Analisis kuesioner WHOQOL-BREF: mengukur kualitas hidup pasien yang menjalankan terapi hemodialisis di rsudza banda Aceh. Jurnal Kesehatan Masyarakat Aceh. 2 (2), 72-153.

Narra, P. T., & Claudius, M. (2013). Perceived discrimination and depressive symptoms among immigrant-origin adolescents. American Psychological Association. 19 (3), 257–269.

Natalia, M. (2012). Ini alasan warga Tionghoa memilik jadi pedagang. Diperoleh

pada tanggal 29 September 2018 dari

https://nasional.kompas.com/read/2012/01/21/15493548/Ini.Alasan.Warg a.Tionghoa.Memilih.Jadi.Pedagang

Nawawi, I. (1994). Terjemahan Riyadush ShalihinI. Jakarta: Pustaka Amani.

Nisa, H. (2016). Peran c-reactive protein untuk menimbulkan risiko penyakit.

JMI. 13 (1), 1-8.

Nugroho, W (2008). Keperawatan Gerontik & Geriatrik, Edisi-3. Jakarta:EGC.

Nuqul, F. L. (2005). Pengaruh lingkungan terhadap perilaku manusia:studi terhadap perilaku penonton bioskop. Nitro Pdf Professional. (n.d.) Nurhasan. (2011). Tips praktis menjaga kebugaran jasmani. Gresik: Abil

Pustaka.

Papalia, D. E., & Feldman, R. D. (Eds.). (2014). Menyelami perkembangan manusia. Jakarta: Salemba Humanika.

Paramita, V. (2017). Menjadi Cina di Indonesia. Diperoleh pada tanggal 19 Juli 2019 dari https://geotimes.co.id/kolom/sosial/menjadi-cina-di-indonesia/

Pascoe, E. A., & Richman, L. S. (2009). Perceived discrimination and health: A meta-analytic review. American Psychological Association. 135 (4), 531–

554.

Pieterse, A. L., Carter, R. T., Evans, S. A., & Walter, R. A. (2010). An exploratory examination of the associations among racial and ethnic

(8)

8 discrimination, racial climate, and trauma-related symptoms in a college student population. Journal of Counseling Psychology. 57 (3), 255-263.

Purba, F. D., Hunfeld, J. A. M., Iskandarsyah, A., Fitriana, T. S., Sadarjoen, S.

S., Passchier, J., & Busschbach, J. J. V. (2018). Quality of life of the Indonesian general population: Test-retest reliability and population norms of the EQ-5D-5L and WHOQOL-BREF. PloS ONE. 13 (5), 1-20.

Purnama, Y. (2015). Prasangka buruk yang dibolehkan. Diperoleh pada tanggal 16 juli 2019 dari https://muslim.or.id/25800-prasangka-buruk-yang- dibolehkan.html.

Putri, S. T., Fitriana, L. A., Ningrum, A., & Sulastri, A. (2015). Studi komparatif:

kualitas hidup lansia yang tinggal bersama keluarga dan panti. Jurnal Kependidikan Keperawatan Indonesia. 1 (1), 1-6.

Rivera, F., Lopez, I., Guarnaccia, P., Ramirez, R., Canino, G., & Bird, H. (2010).

Perceived discrimination and antisocial behaviors in PuertoRican Children. J Immigrant Minority Health. 13 (3), 453-61.

Rusydi, I. (2018). Makna kerukunan antar umat beragama dalam konteks keislaman dan keindonesian. Journal for Islamic Studies. 1 (1).

Ruzevicius, J. (2014). Quality of life and of working life: conceptions and research. ResearchGate. (n.d.), 28-29.

Ryff, C. D., Keyes, C. L. M., & Hughes, D. L. (2003). Status inequalities, perceived discrimination, and eudaimonic well-being: do the challenges of minority life hone purpose and growth. Journal of Health and Social Behavior. 44 (3), 275-291.

Salim, O. C., Sudharma, N. I., Kusumaratna, R. K., & Hidayat, A. (2007).

Validitas dan reliabilitas World Health Organization Quality of Life- BREF untuk mengukur kualitas hidup lanjut usia. Universa Medicina. 26 (1), 27-38.

Salomon, K., & Jagusztyn, N. E. (2008). Resting cardiovascular levels and reactivity to interpersonal incivility among Black, Latina/o, and White individuals: The moderating role of ethnic discrimination. Health Psychology. 27 (4), 473-481.

(9)

9 Sapthiani, Y. (2011). Merry Riana: Jadi miliarder di usia muda. Diperoleh pada

tanggal 15 Oktober 2018 dari

https://lifestyle.kompas.com/read/2011/07/19/19203831/merry.riana.jadi.

miliarder.di.usia.muda.

Sellers, R. M., Caldwell, C. H., Cone, K. H. S., & Zimmerman, M. A. (2003).

Racial identity, racial discrimination, perceived stress, and psychological distress among African American young adults. Journal of Health and Social Behavior. l (43), 302-317.

Sembiring, I. G. N. (2018). Kisah perjuangan pebulutangkis Susy Susanti diangkat ke layar lebar Sembiring. Diperoleh pada tanggal 15 Oktober

2018 dari

https://entertainment.kompas.com/read/2018/09/19/170556510/kisah- perjuangan-pebulutangkis-susy-susanti-diangkat-ke-layar-lebar.

Shihab, M. Q. (2017). Tafsir Al-Mishbah. Tanggerang: Lentera Hati.

Siddik, I. N., & Uyun, Q. (2017). Khusnudzon dan psychological well being pada orang dengan HIV/AIDS. Jurnal Psikologi Islami. 3 (2), 86-93 Sinulingga, C. E., Dhiozandi, H., Meriska, I., Mutia, R., Adjisukmo, C., &

Dahesihsari, R. (2015). Gambaran pengalaman diskriminasi terhadap individu LGBTQIA+ yang tergabung dalam organisasi “S”. Jurnal Ilmiah Psikologi MANASA. 4 (2), 74-89.

Sugiyono. (2013). Statiska untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Statiska untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sukadiono., & Fauzan, A. (n.d.). Peningkatan tekanan darah pada penderita hipotensi dengan penerapan jalan kaki interval. Jurnal Ilmu Kesehatan.

(n.d.)

Susana, T. (2015). Program bantu diri terapi kognitif perilaku: harapan bagi penderita depresi. Jurnal Psikologi. 42 (1), 78 – 98.

Sutin, A. R., Stephan, Y., Carretta, H., & Terracciano, A. (2015). Perceived discrimination and physical, cognitive, and emotional health in older adulthood. NIH Public Access. 23 (2), 171–179.

Tan, H. (2016). Peristiwa Mei 1998 di Jakarta : Titik terendah sejarah etnis Tionghoa di Indonesia. Diperoleh pada tanggal 6 Juli 2019 dari

(10)

10 https://www.tionghoa.info/peristiwa-mei-1998-di-jakarta-titik-terendah- sejarah-etnis-tionghoa-di-indonesia/

Theofilou, P. (2013). Quality of life: definition and measurement. Europe's Journal of Psychology. 9 (1), 150–162.

Thoits, P. (1983). Dimensions of life events that influence psychological distress: An evaluation and synthesisof literature. In: Kaplan, HB., editor.

Psychosocial research: Trends in theory and research. NewYork:

Academic Press. 33-103.

Urzua, A., Ferrer, R., Godoy, N., Leppes, F., Trujillo, C., Osorio, C., & Caqueo- Urızar, A. (2018). The mediating effect of self-esteem on the relationship between perceived discrimination and psychological well-being in immigrants. PloS ONE. 13(6), e0198413.

Utsey, S. O., Chae, M. H., Brown, C. F., & Kelly, D. (2003). Effect of ethnic group membership on ethnic identity, race-related stress, and quality of life. Educational Publishing Foundation. 8 (4), 366–377.

World Health Organization. WHO Quality of Life-BREF (WHOQOL-BREF).

Diperoleh pada tanggal 5 Agustus 2019 dari https://www.who.int/substance_abuse/research_tools/whoqolbref/en/

World Health Organization. (1996). WHOQOL-BREF introduction, administration, scoring and generic version of the assessment.

Switzerland: Geneva.

Yang, T.-C., Chen, I.-C., Choi, S., & Kurtulus, A. (2018). Linking perceived discrimination during adolescence to health during mid-adulthood: Self- esteem and risk-behavior mechanisms. Social Science & Medicine. 232, 434-443.

Yudono, J. (2012). Gus Dur sang pembela Tionghoa. Diperoleh pada tanggal 12

Oktober 2018 dari

https://nasional.kompas.com/read/2012/05/08/23432652/gus.dur.sang.pe mbela.tionghoa

Yulianto, M. A. (2016). Penerimaan penonton terhadap diskriminasi etnis Tionghoa dalam film: Ngenest”. Jurnal E-Komunikasi. 4 (1).

(11)

11 Yurwanto, Y. (2014). Memaknai pesan spiritual ajaran agama dalam

membangun karakter kesalehan sosial. Jurnal Sosioteknologi. 13 (1).

Referensi

Dokumen terkait