• Tidak ada hasil yang ditemukan

daftar pustaka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "daftar pustaka"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

101

DAFTAR PUSTAKA

Abi. 2017. Anatomi dan Fisiologi Kulit, (Online), (http://alamipedia.com/anatomi- dan-fisiologi-kulit-dari-skripsi/), diakses pada 2 Oktober 2018.

Adnan, N. F. 2007. Tampilan Anak Tikus (Rattus Novergicus) dari Induk yang Diberi Bovine Somatotroprin (bST) pada Awal Kebuntingan. Skripsi.

Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor.

Agoes, A. 2010. Tanaman Obat Indonesia. Jakarta: Salemba Medika.

Amaliya, S., Soemantri, B. & Utami, Y. W. 2013. Efek Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica) dalam Mempercepat Penyembuhan Luka Terkontaminasi pada Tikus Putih (Rattus novergicus) Galur Wistar. Jurnal Ilmu Keperawatan, 1(1): 19-25.

Anggraini, R. W., Saragih, L. & Eka, N. L. P. 2018. Pengaruh Topikal Ekstrak Gel Lidah Buaya Aloe vera Konsentrasi 10% dan 20% terhadap Gambaran Makroskopis Luka Bakar Grade II pada Tikus Rattus norvergicus Galur Wistar. Skripsi. Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.

Arifin, J. 2014. Intensif Budidaya Lidah Buaya. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi 6.

Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.

Arisanty, I. P. 2014. Manajemen Perawatan Luka: Konsep Dasar. Jakarta: EGC.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2009. Ayo Mengenal Tanaman Obat. Jakarta: Badan Litbang Pertanian.

Briquez, P. S., Hubbell, J. A., & Martino, M. M. 2015. Extracellular Matrix- Inspired Growth Factor Delivery Systems for Skin Wound Healing. Mary Ann Liebert, Inc: Advances in Wound Care.

Cole, L. & Heard, C. 2007. Skin Permeation Enhancement Potential of Aloe Vera and A Proposed Mechanism of Action Based Upon Size Exclusion and Pull Effect. International Journal of Pharmaceutics, 333(1-2): 10-16.

Dahlan, M. S. 2009. Penelitian Diagnostik: Dasar-dasar teoritis dan Aplikasi dengan Program SPSS dan Stata. Jakarta: Salemba Medika.

Dahlia, F. M. D. 2014. Pemberian Ekstrak Teh Putih (Camellia Sinensis) Oral Mencegah Dislipidemia pada Tikus (Rattus norvegicus) Jantan Galur

(2)

Wistar yang Diberi Diet Tinggi Lemak. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar.

Dealey, C. 2005. The Care of Wounds. United Kingdom: Blackwell Publishing Ltd.

Diligence, MedMarket. 2009. Advanced Medical Technologies, (Online), (http://mediligence.com), diakses pada 6 November 2018.

Dorland, W. A. 2002. Kamus Kedokteran Dorland Edisi 29. Jakarta: EGC.

Ehrlich, H. P. & Hunt, T. K. 2012. Collagen Organization Critical Role in Wound Contraction. Journal Advances in Wound Care, 1(1): 3-9.

Estina. 2010. Jenis dan Ciri-Ciri Tikus Labolatorium Disertai Gambar, (Online), (https://dokterternak.wordpress.com/2010/11/05/jenis-dan-ciri-ciri-tikus- labolatorium-disertai-gamba/), diakses pada 19 September 2018.

Fowler, D. & Williams, J. M. 1999. Manual of Canine and Feline Wound Management and Reconstruction. United Kingdom: British Small Animal Veterinary Association.

Furnawanthi, I. 2002. Khasiat dan Manfaat Lidah Buaya. Jakarta: AgroMedia Pustaka.

Hashemi, S. A., Madani, S. A., & Abediankenari S. 2015. The Review on Properties of Aloe Vera in Healing of Cutaneous Wounds. Hindawi Publishing Corporation: BioMed Research International.

Hidayat, A. A. A. 2008. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta:

Salemba Medika.

Hidayat, A. A. A. 2014. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Edisi 2. Jakarta:

Salemba Medika.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2018. Makroskopis, (Online), (https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/makroskopis), diakses pada 2 Oktober 2018.

Kartika, R. W. 2015. Perawatan Luka Kronis dengan Modern Dressing. Jurnal Wound Care/Diabetic Center, 42 (7): 546-550.

Kristyaningsih, P. 2016. Efektivitas Lidah Buaya (Aloe vera) dan Daun Sirih (Piper Betle Linn) terhadap Kesembuhan Luka Bakar Derajat II pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus Strain Wistar) di Peternakan Tikus Sidomulyo Kediri. Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(1): 114-121.

(3)

MacKay, D. & Miller, A. L. 2003. Nutritional Support for Wound Healing.

Alternative Medicine Review, 8(4): 359-377.

Mallefet, P. & Dweck, A. C. 2008. Mechanisms Involved in Wound Healing.

Journal The Biomedical Scientist, 7: 609-615.

Mandal, A., Sene P., M. & Mangang, R. K. J. 2015. A Review on Indian Medicinal Plants and Their Role in Wound Healing Activity. World Journal of Pharmaceutical Research, 4(6): 2204-2224.

Maryunani, A. 2015. Perawatan Luka (Modern Woundcare) Terlengkap dan Terkini. Bogor: IN MEDIA.

MediResource Inc. 2018. Sofra-Tulle, (Online),

(https://www.medbroadcast.com/drug/getdrug/sofra-tulle), diakses pada 17 September 2018.

Messakh, B. D. 2009. Bahan Mata Kuliah Luka, (Online), (https://fkuwks2012c.files.wordpress.com/2015/09/bmk-luka.pdf), diakses pada 17 September 2018.

Middle Path. 2013. Aloe Vera Barbadensis Miller, (Online), (https://middlepath.com.au/plant/aloes_Aloe_Vera_barbadensis-miller.php), diakses pada 19 September 2018.

Morison, M. J. 2003. Manajemen Luka. Jakarta: EGC.

Novriansyah, R. 2008. Perbedaan Kepadatan Kolagen di Sekitar Luka Insisi Tikus Wistar yang Dibalut Kasa Konvensional dan Penutup Oklusif Hidrokoloid selama 2 dan 14 Hari. Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang.

Novyana, R. M. & Susianti. 2016. Lidah Buaya (Aloe vera) untuk Penyembuhan Luka. Jurnal Majority, 5(4): 149-153.

Nursalam. 2009. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Pearce, E. C. 2010. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: PT Gramedia.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. 2016. Penggunaan dan Penanganan Hewan Coba Rodensia dalam Penelitian sesuai dengan Kesejahteraan Hewan. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2013, (Online),

(4)

(http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas

%202013.pdf.), diakses pada 6 November 2018.

Ruauw, E.F., Wantania, F. E., & Leman, M. A. 2016. Pengaruh Lidah Buaya (Aloe vera) terhadap Waktu Penutupan Luka Sayat pada Mukosa Rongga Mulut Tikus Wistar. Jurnal Ilmiah Farmasi, 5 (2): 22-28.

Sajuthi, D. 2012. Prinsip-Prinsip Kesejahteraan Hewan (Animal Welfare) di dalam Penelitian Biomedis, (Online), (http://fkh.ipb.ac.id/prinsip-prinsip- kesejahteraan-hewan-animal-welfare-di-dalam-penelitian-biomedis/), diakses pada 6 November 2018.

Setiadi. 2013. Konsep dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Simon, P. E. 2018. Skin Wound Healing, (Online), (https://emedicine.medscape.com/article/884594-print), diakses pada 17 November 2018.

Sjamsuhidajat, R. 2017. Buku Ajar Ilmu Bedah Sjamsuhidajat-de Jong: Masalah, Pertimbangan Klinis Bedah, dan Metode Pembedahan Edisi 4 Volume 1.

Jakarta: EGC.

Stevani, H. 2016. Modul Bahan Ajar Cetak Farmasi Praktikum Farmakologi.

Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan.

Suarni, E. & Prameswarie, T. 2015. Perbandingan Pemberian Gel Lidah Buaya (Aloe vera L.) dan Povidone Iodine terhadap Waktu Penyembuhan Luka Iris (Vulnus Scissum) pada Mencit (Mus Musculus) Galur Wistar. Jurnal Syifa’

Medika, 5 (2): 82-90.

Sugiaman, V. K. 2011. Peningkatan Penyembuhan Luka di Mukosa Oral Melalui Pemberian Aloe Vera (Linn.) Secara Topikal. Maranatha Journal of Medicine and Health, 11(1): 70-79.

Syaifuddin. 2012. Anatomi Fisiologi: Kurikulum Berbasis Kompetensi untuk Keperawatan & Kebidanan Edisi 4. Jakarta: EGC.

Wahjono, E. & Koesnandar. 2005. Mengebunkan Lidah Buaya Secara Intensif.

Jakarta: AgroMedia Pustaka.

Widyartono, D. 2015. Bahasa Indonesia Riset: Panduan Menulis Karya Ilmiah di Perguruan Tinggi. Malang: Universitas Negeri Malang (UM Press).

Wijaya, I Made S. 2018. Perawatan Luka dengan Pendekatan Multidisiplin.

Yogyakarta: ANDI.

(5)

Yulida, S. 2014. Penerapan Metoda Perawatan Luka Bakar dengan Menggunakan Prontosan dan NaCl 0,9% terhadap Penyembuhan Luka Bakar Terinfeksi. Jurnal Riset Kesehatan, 3 (1): 514-519.

Yunanda, V. & Rinanda, T. 2016. Aktivitas Penyembuhan Luka Sediaan Topikal Ekstrak Bawang Merah (Allium cepa) terhadap Luka Sayat Kulit Mencit (Mus Musculus). Jurnal Veteriner, 17 (4): 606-614.

Yurista, S. R., Ferdian, R. A., & Sargowo, D. 2016. Prinsip 3Rs dan Pedoman ARRIVE pada Studi Hewan Coba. Jurnal Kardiologi Indonesia, 37 (3): 156- 163.

Referensi

Dokumen terkait