1
DAFTAR PUSTAKA
Awaliya, N. (2007). Evaluasi Angka Kelengkapan Rekam Medis Dokter Pada Pasien Rawat Inap Sebelum dan Sesudah Pelatihan di RSUD Banjarbaru.
Tesis, Universitas Gadjah Mada.
Azwar, Azrul. (1996). Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan. Pustaka Sinar Harapan : Jakarta
Depkes RI. (1997). Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Depkes RI. (2006). Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia. Jakarta: Depkes RI.
Dirjen Yanmed. (1991). Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Medik Nomor 78/Yanmed/RS.Umdik/YMU/I/1991 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Rekam Medis /Medical Records di Rumah Sakit. Jakarta
Faida, E.W., &Pramono, A.Y. (2016). Kelengkapan Pengisian Dokumen Rekam Medis Di RSIA Kendangsari Merr Surabaya. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia Vol.5 No.1. Surabaya
Farenholz Cheryl G, Russo Ruthan. (2013). Documentation for Health Records.
Chicago: Illinois: AHIMA.
2
Hatta, Gemala. (2008).Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Hatta, Gemala. (2012). Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Press-UI.
Halid, Musparlin., & Maryam. (2016). Tinjauan Analisis Kuantitatif Pada Ringkasan Masuk Keluar Di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia Vol.4 No.2. Mataram
Huffman, EK. (1994). Health Information Management. Berwyn, Illinois: Physician’s Record Company.
Husein, Umar. (2005). Metode Penelitian Untuk Tesis dan Bisnis. Grafindo Persada: Jakarta
JR, Gibony. (1991). Medical Record Principle of Hospital Administration. GP Putnam’s Sons New York.
Komite Akreditasi Rumah Sakit.(2012). Standar Akreditasi Rumah Sakit. Jakarta
Kusnandar. (2006). Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Bahan Pelatihan Rekam Medis Pegawai Rumah Sakit BPTKM Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Jawa Barat
Menkes Republik Indonesia. (2008). Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Jakarta
Menkes Republik Indonesia. (2008). Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis. Jakarta
3
Menkes Republik Indonesia. (2010). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 147/Menkes/Per/I/2010 tentang Perizinan Rumah Sakit. Jakarta.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta : Jakarta
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta : Jakarta
Nugraheni, S.W., &Ruslinawati, Y. (2012).Tinjauan Kelengkapan Dokumen Rekam Medis Pasien Rawat Inap Penyakit Typhoid Fever Di Rsud Banyudono. Jurnal Infokes Vol.3.
Surakarta
Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.Jakarta
SNARS, ed.1. (2018). Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1. Jakarta.
Steed, D. (2015). Seven Criteria to Follow for Clinical Documentation Improvement. Institute Manajemen Medis.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D).
Penerbit CV. Alfabeta: Bandung.
World Health Organization. (2006). Medical Record Manual A Guide For the Developing Countries. World Health Organization Regional Office for The Western Pasific.
World Health Organization. (2017). Definition of Hospital. World Health Organization (WHO)