• Tidak ada hasil yang ditemukan

daftar pustaka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "daftar pustaka"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1

DAFTAR PUSTAKA

Alloy. (2008). Mozaik Dayak Keberagaman Subsuku dan bahasa dayak di kalimantan barat. Pontianak: Institut Dayakologi.

Fujiastuti, dkk. (2022). Afiksasi Pada Rubik Tajuk Rencana Surat Kabar Kedaulatan Rakyat. Jurnal Bahasa. Vol 11. Hal 2.

Chaer. 2015. Morfologi Bahasa Indonesia: pendekatan proses. Jakarta: Rineka Cipta

Chaer. 2014. Lingustik umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Rina Devianty.(2017). Bahasa Sebagai Cermin Kebudayaan. Jurnal Tarbiyah. Vol 24(2). Hal 227-228.

Ramaniyar Eti . (2016). Afiksasi Bahasa Melayu Dialek Sintang (Kajian Morflogi). Jurnal Pendidikan Bahasa, 5 (2), 189.

Surya Galang Gumilang.(2016). Metode Penelitian Kualitatif Dalam Bidang Bimbingan dan Konseling. Jurnal fokus konseling. Vol 2 (2). Hal 145.

Hasssan, A. (2006). Morfologi. Akademia.

Hermawan, Hary. (2018). “ Metode Kualitatif Untuk Riset Pariwisata”.

Mahsun. 2012. Metode Penelitian Bahasa Tahapan. Stratergi, Metode dan Tekniknya. Jakarta: PT raja Grafindo Persada.

Marsono. 2011. Morfologi Bahasa Indonesia dan Nusantara. Yoyakarta: Gajah Mada University Press.

Moleong, J Lexy. Dr. (2021). Metedologi Penelitian Kualitatif. Pt Remaja Rosdakarya.

Novelia, Nouze, dkk. (2020). “ Afiksasi Bahasa Dayak Ahe Pada Cerita Rakyat”.

Cakrawala Linguista. Vol 2 (2). Hal 110.

Handina Nugroho Alfian , dkk. 2016. “ Implementasi gemar membaca melalui program pojok baca dalam mata pelajaran IPS pada siswa kelas VII di SMPN 2 Sumber”. Jurnal Edueksos. Vol 5(2). Hal 194.

Putrayasa. (2010). Kajian Morfologi (Bentuk Deriasional dan Infleksional).

Bandung: Pt Percetakan Aditama.

(2)

2

Ramlan,M, (2012). Morfologi Suatu Tinjuan Deskriptif. Yogyakarta: Karyono.

Rohmadi, M. dkk (2012). Morfologi Telaah Morfem dan Kata. Kadipiro Surakata: Yuma Perssindo.

Romli,M. dkk.2015. Afiksasi Dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda (Studi Kontrasi). Jurnal Sasindo Unpam. Vol 2 (2). Hal 3.

Gani Saida, dkk. (2018). Kajian Teoritis Struktur Internal Bahasa (Fonologi, Morfologi, Sintaksis dan Semantik). Jurnal Bahasa dan Sastra Arab. Vol 7 (1). Hal 6.

Simpen (2021). Morfologi: kajian proses pembentukankata. Bumi Aksara

Sri Rumiyatiningsih Luwiti. (2009). Afiks (Suatu Kajian Morfologi Bahasa Gorontalo). Jurnal Pelangi Ilmu. Vol 2 (5). Hal 144.

Sugiono. 2021. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta

Tarigan Guntur, H. 2009. Pengajaran Morfologi. Bandung: Percetakan angkasa

Wiranty Wendi,dkk. (2021). Afiksasi Bahasa Melayu Dialek Selimbau Kabupaten Kapuas Hulu. Jurnal Pendidikan Bahasa. Vol 10:20. Hal 189.

Waziana Winia,dkk. (2016). Penerapan Aplikasi Pembelajaran Bahasa Inggris Dasar Berbasis Multimedia. Jurnal TAM (Technology Acceptance Model). Vol 7.

Hal 23.

Referensi

Dokumen terkait

Buku Kongres Adat Dayak dan Melayu Kabupaten Sintang, 2002, dalam Majalah Kalimantan Review Edisi Reguler Nomor 122 Tahun XIV Oktober 2005... Perkawinan Dayak

Bahasa Iban dan Dialek Melayu Sarawak dalam Keluarga Bahasa-Bahasa Dayak Salasilah bahasa yang menurunkan Bahasa Iban dan Dialek Melayu Sarawak Model Kontak Bahasa

Hal ini memberi gambaran dialek Negeri Sembilan bahawa adalah subdialek yang penting untuk bahasa Melayu, dan kajian tentang dialek ini akan dapat memperlihatkan

Abstrak: Penelitian ini berjudul Reduplikasi Bahasa Melayu Riau Dialek Rokan Hulu.Penelitian ini bertujuan untuk Menjelaskan jenis Reduplikasi bahasa Melayu Riau dialek Rokan Hulu

Kajian ini dilakukan untuk menyerlahkan aspek fonologi bahasa Melayu di lembangan Batang Sadong Sarawak (selepas ini akan dirujuk sebagai Dialek Melayu Sadong). Kewujudan aspek

Makna reduplikasi bahasa melayu Riau dialek Kampar, pada data ini penulis memperoleh data mengenai bentuk-bentuk reduplikasi morfemis bahasa Melayu Riau dialek

Adapun penggunaan dieksis persona dan waktu yang terdapat pada bahasa Melayu dialek Selimbau dapat dilihat sebagai berikut: (1) Bentuk dieksis persona bahasa Melayu Dialek

Bahagian B ialah penggunaan bahasa yang mengandungi dua item berikut: Penggunaan bahasa dalam domain keluarga tidak formal Penggunaan dialek Melayu Brunei, campuran dialek Melayu