DAFTAR PUSTAKA
Agustiani, H (2014). Psikologi perkembangan. Jakarta: Aditama.
Annisa Apriliyanti, Mudjiran, M. R. (2016). Hubungan Konsep Diri Siswa dengan Tingkah Laku Sosial Siswa. Jurnal EDUCATIO Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(2), 25–29.
Arikunto, S (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
Rineka Cipta.
Azwar, S (2013). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bernard, M. (2013). The Strenght of self acceptance: Theory, practice, and research. Springer
Burns R.B (2013). Konsep Diri: Teori, Pengukuran, Perkembangan dan Perilaku.
(Alih Bahasa: Eddy). Jakarta: Arcan.
Calhoun, J.F dan Acocella, J.R (1995). Psikologi tentang Penyesuaian dan Hubungan Kemanusiaan. (Terjemahan oleh Satmoko). Semarang: IKIP Semarang Press.
Chaerani, R. F., & Rahayu, A. (2019). Penerimaan Diri dan Dukungan Sosial Hubungannya dengan Penyesuaian Diri Wanita yang Menghadapi Masa Menopause. Ikraith-Humaniora, 3(2), 133–137.
Chaplin, J. P (2014). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Coelho, V. A., & Romão, A. M. (2017). The Impact of Secondary School Transition on Self Concept and Self-Esteem. Revista de Psicodidáctica (English Ed.), 22(2), 85–92.
Fatimah, S.N (2012). Dinamika Konsep Diri Pada Orang Dewasa. Jurnal Vol.1 No.1. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Fitri, E.A (2017). Hubungan antara Konsep Diri dengan Penerimaan Diri Siswa Kelas VII SMPN 3 Bandung Tulungagung. Skripsi, tidak diterbitkan.
Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Fitts, W.H (1971). The Self-Concept and Self-Actualization. Los Angeles: Western Psychological Service.
Ghufron, M. dan Risnawita, N.R (2016). Teori-Teori Psikologi. Yogyakarta: Ar- Ruzz Madia.
Gunarsa, S.D, dan Gunarsa, Y.S.D (2012). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Edisi 8. Jakarta: Gunung Mulia.
Helmi, A.F., Handayani, M.M. dan Ratnawati, S (2015). Efektifitas pelatihan pengendalian diri terhadap peningkatan penerimaan diri dan harga diri.
Jurnal Psikologi, 2, 47-55.
Herlinda, W. D (2015). PBB: 20% Anak Indonesia Menunjukkan Penerimaan Diri yang Rendah. Jurnal Psikologi Udayana (Khusus Cultural Health Psychology), 5(2), 135-144.
Hurlock, E.B (2015). Development Psychology. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Hurlock, E.B (2015). Personality Development. New Delhi: Hill Publishing Company.
Husniyati, D. N. (2009). Pengaruh Konsep Diri Terhadap Penerimaan Diri Anak Jalanan (Street Children) DI RPSA Kota Semarang. Skripsi, tidak diterbitkan. Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.
Lestiani, I. (2016). Hubungan Penerimaan Diri Dan Kebahagiaan Pada Karyawan.
Jurnal Ilmiah Psikologi Gunadarma, 9(2), 100173.
Mawarni, D.D (2012). Hubungan Konsep Diri dengan Penerimaan Diri Penyandang Disabilitas Daksa di Sehati Sukoharjo. Skripsi, tidak diterbitkan. Surakarta: Jurusan Bimbingan Konseling Islam Fakultas Ushuluddin Dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Surakarta.
Monks, F.J., Knoers, A.M.P., dan Haditono, S.R (2019). Psikologi Perkembangan.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Novianty, M.E (2014). Penerimaan Diri Dan Daya Juang Pada Wanita Penderita Systhemic Lupus Erythematosus (Sle). eJournal Psikologi, 2(2), 171-181.
Novitasari, Yuliana, (2021). Hubungan Konsep Diri Dengan Penerimaan Diri Narapidana Pasca Putusan Di Rutan Kelas I Surakarta. Reformasi Volume 11 Nomor 2, 1-19.
Nurfadilah, N. (2020). Hubungan Konsep Diri Dengan Kecemasan Narapidana Pada Rutan Kelas Ii B Majene. J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 38.
Oktaviana, R (2004). Hubungan Antara Penerimaan Diri Terhadap Ciri-Ciri Perkembangan Sekunder Dengan Konsep Diri Pada Remaja Puteri SLTPN 10 Yogyakarta. Jurnal Psyche, 1(2), 1-11.
Papalia, D.E., Olds, S.W., dan Feldman, R.D (2015). Human Development. Jakarta:
Salemba Humanika.
Paramita, R. dan Margaretha. (2013). Pengaruh Penerimaan Diri terhadap Penyesuaian Diri Penderita Lupus. Jurnal Psikologi Undip, 12(1), 92-99.
Rakhmat, J (2012). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Karya Nusantara.
Reber, A.S., dan Reber, E.S (2010). Kamus Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Revananda, T (2015). Hubungan Konsep Diri Dengan Penerimaan Diri pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budhi Luhur Kasongan Bantul Yogyakarta.
Naskah Publikasi. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah.
Santrock, J. W (2015). Adolescence: Perkembangan Remaja. Edisi Kesebelas.
Terjemahan: Benedictine Widyasinta. Jakarta: Erlangga.
Sari, E.P. dan Nuryoto, S (2002). Penerimaan Diri pada Lansia Ditinjau dari Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi UGM, 3(2), 73-88.
Sigit, S (2015). Pengantar Metodologi Penelitian Sosial-Bisnis-Manajemen.
Cetakan Ketiga. Yogyakarta: Penerbit Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.
Sriyanti, L (2009). Membentuk Self Concept Positif Pada Anak (Pendekatan Parenting Skill). Mudarrisa, 1(1), 16-35.
Sugiyono (2019). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.
Supratiknya, A (2019). Mengenal Perilaku Abnormal. Yogyakarta: Kanisius (anggota IKAPI).
Syafrizaldi, S. (2018). Hubungan Konsep Diri dengan Minat Wirausaha pada Mahasiswa Universitas Medan Area. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 1(2), 75–80.
Valentina, V. S. (2019). Hubungan Penerimaan Diri Dengan Kecemasan Menghadapi Menopause Pada Wanita Dewasa Madya Di Kelurahan Sumogawe Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Skripsi, tidak diterbitkan. Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Wulandari, A.R. dan Susilawati, L.K.P.A (2016). Peran Penerimaan Diri dan Dukungan Sosial terhadap Konsep Diri Remaja Yang Tinggal di Panti Asuhan di Bali. Jurnal Psikologi Udayana Edisi Khusus Cultural Health Psychology, 135-144, Program Studi Sarjana Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana ISSN: 2354 5607.
Wulandari, P. D. (2021). Pengaruh Penerimaan Diri Pada Kondisi Pensiun Dan Dukungan Sosial Terhadap Kecemasan Menghadapi Masa Pensiun Pada Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Badung. Jurnal Psikologi Udayana Edisi Khusus Psikologi Positif, 1(2), 87-99.