Judul Penelitian: Pengaruh Dimensi Religiusitas, Cinta Uang dan Persepsi Keadilan Pajak Terhadap Kepatuhan Pajak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara religiusitas, cinta uang dan persepsi keadilan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak pada masyarakat muslim di Indonesia. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa religiusitas, cinta uang dan persepsi keadilan pajak memiliki hubungan positif dan signifikan dengan kepatuhan wajib pajak pada masyarakat muslim Indonesia.
Kata kunci: religiusitas, ideologis, intelektual, ritual, eksperimental, konsekuensial, cinta uang, persepsi keadilan pajak, kepatuhan pajak. Namun penelitian lain menunjukkan bahwa love of money tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak (Pratama, 2017). Selain religiusitas dan cinta uang, faktor lain yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak adalah persepsi tentang keadilan pajak (Rawlings, 2003; Taylor, 2003).
Sepengetahuan peneliti, belum ada penelitian yang secara langsung meneliti hubungan antara religiusitas, cinta uang, dan persepsi keadilan pajak dan kepatuhan pajak di negara-negara berkembang yang mayoritas Muslim. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara religiusitas, cinta uang, dan persepsi keadilan pajak dengan kepatuhan wajib pajak orang pribadi di Indonesia.
Rumusan Masalah
Love of money merupakan variabel yang dapat berpengaruh negatif terhadap kepatuhan pajak (Tang dan Chiu, 2003; Chen dan Tang, 2008; Elias dan Farag, 2010; Lau et al., 2013). Kerangka konseptual yang membentuk persepsi keadilan pajak dalam psikologi sosial adalah keadilan distributif, keadilan prosedural, dan keadilan retributif (Kirchler et al., 2008). Peneliti termotivasi untuk menyelidiki pengaruh antara religiusitas dan kepatuhan pajak di negara berkembang dengan masyarakat mayoritas muslim.
Penelitian ini akan mengkaji agama dari lima dimensi, yaitu ideologis, intelektual, ritualistik, pengalaman dan konsekuensial (Glock dan Stark, 1965).
Tujuan Penelitian
Urgensi Penelitian
Tax Complience (Kepatuhan Pajak)
Religiusitas Terhadap Kepatuhan Pajak
Konsep religiositas yang populer diperkenalkan oleh (Clark and Dawson, 1996) dan dikembangkan lebih lanjut oleh (Benk et al. 2016), yaitu religiositas dibagi menjadi dua jenis. Kedua, religiusitas interpersonal yang berkembang dari keterlibatan individu dalam komunitas atau organisasi keagamaan (Benk et al. 2016). Sesuai dengan kedua konsep religi tersebut, Glock dan Strack (1972) mengembangkan dimensi religiusitas yang terbagi menjadi lima.
Pertama, dimensi ideologis adalah sejauh mana individu menerima hal-hal yang bersifat dogmatis dalam ajaran agamanya. Ketiga, dimensi intelektual menunjukkan sejauh mana individu mengetahui dan memahami ajaran agama yang dianutnya. Keempat, dimensi selanjutnya mengukur sejauh mana individu berkomitmen dan konsisten dalam menjalankan ajaran agamanya.
Beberapa penelitian sebelumnya tentang religiusitas dan kepatuhan pajak di negara-negara mayoritas Muslim telah menghasilkan hasil yang konsisten. Oleh karena itu, peneliti terdorong untuk meneliti pengaruh lima dimensi religiusitas terhadap kepatuhan wajib pajak.
Rasa Cinta dengan Uang Terhadap Kepatuhan Pajak
An Nisa : 59 yang berbunyi : “Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasulmu dan Ulil Amri. Penelitian tentang cinta uang dengan perilaku tidak etis telah banyak dilakukan oleh peneliti sebelumnya. cinta uang untuk mematuhi peraturan perpajakan.
Persepsi Keadilan Pajak Terhadap Kepatuhan Pajak
Pengembangan Hipotesis dan Model Penelitian
Tempat penelitian
Metode Penelitian
Alur Penelitian
Item pertanyaan diukur dengan menggunakan skala Likert 1-5, dimana 1 untuk sangat tidak setuju dan 5 untuk sangat setuju. Variabel persepsi keamanan secara operasional didefinisikan sebagai lima dimensi, yaitu dimensi Confidentiality, Integrity, Availability, Non-repudiation, Authentication dan Privacy. Dimensi persepsi keselamatan diukur dengan menggunakan skala Likert 1-5, dimana 1 untuk sangat tidak setuju dan 5 untuk sangat setuju.
Setiap dimensi religiusitas dijabarkan ke dalam dua sampai tiga item pertanyaan yang mengacu pada penelitian sebelumnya.
Teknik Analisis Data 1. Statistik Deskriptif
Tingkat reliabilitas suatu instrumen dikatakan kuat bila dapat tampil dengan baik pada waktu yang berbeda dan dalam kondisi yang berbeda serta konsisten dari waktu ke waktu (Ghozali, 2011). Konstruk dapat dikatakan reliabel jika nilai Cronbach's Alpha > 0,60, sehingga kuesioner dianggap reliabel (Ghozali, 2010).
Uji Validitas dan Reliabilitas
Statistik Deskriptif
Pengujian Hipotesis
Semakin banyak orang mencintai uang, semakin besar kemungkinan mereka untuk tidak patuh saat membayar pajak karena individu tersebut merasa dirugikan secara finansial saat membayar pajak.
Kesimpulan
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa religiusitas, cinta uang dan persepsi keadilan pajak memiliki hubungan positif yang signifikan dengan kepatuhan wajib pajak Indonesia dengan nilai signifikansi 0,001. Love of money memiliki hubungan negatif dan signifikan dengan kepatuhan wajib pajak dengan tingkat signifikansi 0,033. Hasil penelitian membuktikan bahwa persepsi keadilan pajak memiliki hubungan positif dan signifikan dengan kepatuhan wajib pajak dengan tingkat signifikansi 0,039.
Keterbatasan dan Saran
DAFTAR PUSTAKA
The impact of tax fairness and communication on voluntary compliance: trust as a mediating variable. The Ethics of Tax Evasion: A Survey of Administrative Science Students in Yemen" International Journal of Business and Management. Mohdali, Raihana and Jeff Pope. 2014) The Impact of Religiosity on Taxpayers' Compliance Attitudes: Empirical Evidence from a Mixed Methods Study in Malaysia.
Fairness perceptions and compliance behaviour: the case of salaried taxpayers in Malaysia after implementation of the self-assessment system. An exploratory cross-cultural study of perceptions of tax justice and tax compliance behavior in Australia and Hong Kong. Taxpayers' perceptions of tax knowledge and tax education with the level of tax compliance: An examination of the influences of religiosity.
Causes of tax evasion and their relative contribution in Malaysia: analysis of an artificial neural network method. Income, Money Ethics, Pay Satisfaction, Dedication and Unethical Behavior: Is the Love of Money the Root of Evil for Hong Kong Workers? Does the love of money make a difference. wisdom: the love of money, Machiavellianism and unethical behavior in college and gender. 2012).
Attitudes toward paying taxes in the US: an empirical analysis of the ethics of tax evasion. A self-interest analysis of justice and tax compliance: How distributive justice moderates the outcome favoring effect. The Impact of Outcome Orientation and Justice Concerns on Tax Compliance: The Role of Taxpayer Compliance Identity.